dunia dosen

Home » 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

  • September 14, 2023

Febrianna Nuraini

  • No Comments
  • 1,329 views

manfaat literature review

Dalam menyusun karya tulis ilmiah, seorang dosen akan melakukan literature review untuk menemukan publikasi ilmiah yang relevan dan bisa dijadikan referensi. Selain dijadikan referensi, proses ini membuat publikasi ilmiah menguatkan topik dan solusi yang ditawarkan. 

Proses review terhadap literatur dengan jenis tertentu dan topik-topik yang memang relevan biasanya membutuhkan waktu. Hal ini sesuai dengan metode yang digunakan. Namun, sudahkah paham mengenai pengertian dan manfaatnya? 

Apa Itu Literature Review?

Secara umum, literature review adalah kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah tinjauan pustaka. 

Secara sederhana, kegiatan mereview berbagai jenis literatur ini dimulai dengan membaca ataupun mendengarkan sebuah publikasi ilmiah. Kemudian menganalisis dan merangkum bagian-bagian mana yang dianggap penting dan menjadi landasan teori dari KTI yang disusun. 

Dalam prosesnya, seorang dosen akan menggunakan salah satu dari 3 metode umum untuk melakukan tinjauan pustaka. Yaitu: 

a. Systematic Mapping Study

Metode systematic mapping study adalah proses tinjauan pustaka dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan literatur dilakukan secara objektif sehingga lebih kompleks dan kredibel. 

b. Systematic Literature Review

Metode kedua adalah systematic literature review, yaitu proses studi pustaka yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam metode ini, dosen akan membaca dan menganalisis berbagai publikasi ilmiah dengan tema atau topik yang relevan dengan kebutuhan. Kemudian menyatukan semuanya sampai membentuk kesimpulan. Prosesnya memakan waktu lama, akan tetapi hasil literature review lebih mendalam. 

c. Traditional Review

Metode yang terakhir adalah traditional review, yaitu proses tinjauan pustaka yang dilakukan dengan membaca dan menganalisis literatur dari topik yang sama. Sehingga literatur yang dikaji jumlahnya terbatas untuk mempermudah dosen melakukan analisis dan menarik kesimpulan. 

Artikel seputar “penelitian” ini wajib dosen baca:

  • Mengenal 8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi
  • 12 Indikator Kinerja Penelitian yang Perlu Dicapai oleh Dosen
  • State of The Art dalam Penelitian dan 3 Cara Menentukannya

Manfaat Literature Review

Literature review juga menjadi bagian dari karya tulis ilmiah berbentuk artikel ilmiah, makalah, dan sebagainya. Biasanya diletakan di bab pertama atau bab pendahuluan. Proses tinjauan pustaka kemudian menjadi wajib dilakukan sekaligus tepat. 

Pasalnya proses ini bukan hanya sebuah kewajiban melainkan proses penting yang memberi banyak manfaat bagi dosen. Beberapa manfaat dari melakukan tinjauan pustaka adalah: 

1. Memperoleh Ide Penelitian 

Manfaat pertama dari proses literature review adalah membantu memperoleh ide penelitian. Misalnya saat membaca berbagai jurnal maka akan menemukan topik penelitian yang dirasa menarik dan sesuai dengan bidang yang ditekuni. 

Semakin sering membaca jurnal dan publikasi ilmiah lain bisa membantu menemukan lebih banyak ide penelitian. Hal ini tentu penting bagi seorang dosen agar bisa rutin melakukan penelitian dan termotivasi untuk ikut program hibah. 

2. Update Penelitian dan Hasil Penelitian Terkini 

Kegiatan penelitian rutin dilakukan oleh dosen di berbagai negara di dunia, begitu juga yang dilakukan para peneliti di berbagai lembaga penelitian di dunia. Sehingga setiap harinya bahkan setiap jamnya ada saja penelitian baru dilakukan. 

Melakukan tinjauan pustaka membantu pelakunya untuk update penelitian terkini dari suatu topik. Sehingga bisa memberi ide penelitian berikutnya sekaligus mencegah melakukan penelitian serupa tanpa ada novelty (kebaruan).  

3. Menguatkan Penelitian yang Dilakukan

Tinjauan pustaka juga bermanfaat untuk menguatkan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian akan dianalisis masalah dan menerapkan suatu metode sebagai solusi. 

Peneliti wajib menjelaskan metode tersebut memang bisa dijadikan solusi. Caranya dengan menjabarkan penelitian berkaitan metode tersebut, sehingga logis dijadikan pilihan. Tinjauan pustaka bisa membantu memberi penjelasan logis atau ilmiah tersebut. 

4. Mendapatkan Novelty dan Research Gap 

Melakukan literature review juga menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan novelty maupun research gap dalam penelitian. Novelty adalah kebaruan, dimana secara sederhana adalah aspek yang menunjukan hal baru dari penelitian yang diajukan dosen. 

Sedangkan research gap secara sederhana adalah kekurangan dalam penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka membantu menemukan dua aspek penting ini, agar penelitian yang diajukan ke pihak terkait dipandang tepat dan penting untuk segera dilakukan. 

Pahami lebih “novelty” dan “research gap” sebelum meneliti:

  • Arti Penting Novelty Penelitian dan 3 Cara Menemukannya
  • Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian
  • Cara Mencari Research Gap dengan Efisien

5. Memahami Topik Penelitian 

Topik penelitian kadang kala disukai, akan tetapi kurang dipahami. Bisa juga sebaliknya. Jika Anda memiliki topik menarik untuk diteliti akan tetapi kurang begitu paham, maka bisa melakukan tinjauan pustaka. 

Anda bisa membaca berbagai publikasi ilmiah terkait topik tersebut. Sehingga semakin banyak yang dibaca semakin paham topik satu ini. Disinilah didapatkan manfaat tinjauan pustaka, yakni memahami topik penelitian secara mendalam. 

6. Menemukan Referensi yang Relevan 

Tinjauan pustaka juga membantu menemukan referensi yang relevan dengan topik yang ingin diteliti. Sebab referensi ini diperlukan untuk menguatkan topik penelitian tersebut. Tinjauan pustaka membantu membaca banyak literatur dan menemukan yang paling relevan sebanyak mungkin. 

7. Membangun Kerangka Konseptual 

Literature review juga bermanfaat untuk membantu membangun kerangka konseptual dalam penelitian. Lewat kerangka konseptual inilah dosen dan peneliti bisa menghubungkan seluruh variabel penelitian dengan teliti dan lebih mudah. 

8. Menentukan Metode Penelitian yang Paling Tepat 

Dalam melakukan penelitian sudah tentu akan menggunakan suatu metode penelitian. Pilihannya banyak dan melakukan tinjauan pustaka bisa membantu menentukan metode paling tepat untuk topik yang dipilih. 

9. Menghindari Plagiarisme 

Tahukah Anda, bahwa dengan melakukan tinjauan pustaka maka bisa menurunkan resiko plagiarisme? Tinjauan pustaka membantu menemukan novelty sehingga penelitian tidak dianggap meniru penelitian sebelumnya. 

Selain itu juga membantu memahami tata cara menyusun KTI yang bebas dari plagiarisme. Misalnya paham cara mengutip yang baik dan benar sekaligus bagaimana menyusun sitasi pada catatan kaki dan daftar pustaka. 

Apa yang Harus Ada dalam Literature Review

Dalam menyusun literature review di karya tulis ilmiah yang sedang disusun, maka ada beberapa hal yang perlu dicantumkan di dalamnya. Berikut detailnya: 

  • Pendahuluan, pada bagian ini menjelaskan topik penelitian atau KTI yang disusun dan arti penting melakukan tinjauan pustaka untuk memahami topik tersebut. 
  • Rumusan masalah dan tujuan penelitian, pada bagian ini dijelaskan mengenai daftar pertanyaan berkenaan dengan topik dan diikuti tujuan dilakukan penelitian yang mengusung topik tersebut. 
  • Strategi pencarian, pada bagian ini akan menjelaskan mengenai metode atau strategi yang digunakan untuk mendapatkan literatur yang relevan dengan topik. 
  • Kriteria yang digunakan, menjelaskan mengenai kriteria yang digunakan untuk mencari dan menemukan literatur yang relevan. 
  • Ekstraksi data, menjelaskan mengenai data apa saja yang diambil dari literatur yang sudah dibaca dan dianalisis. Misalnya variabel mana saja yang akan digunakan dalam penelitian. 
  • Tema dan sintesis, menjelaskan mengenai tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang akan digunakan dalam penelitian.  
  • Evaluasi kritis, menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari literatur yang sudah dianalisis. 
  • Diskusi dan implikasi, menjelaskan mengenai ringkasan dari literatur yang sudah dikaji dan bagaimana implikasi atau dampak ketika hasil literature review ini diterapkan langsung.  

Cara Melakukan Literature Review

Setelah memahami apa itu literature review dan apa saja yang perlu dijabarkan di dalam KTI. Maka penting juga untuk memahami bagaimana cara melakukan tinjauan pustaka tersebut. Berikut tahapan yang perlu dilalui: 

1. Mencari Literatur 

Cara membuat literature review dimulai dengan mencari literatur itu sendiri. Jadi, dalam proses awal Anda wajib mencari publikasi ilmiah yang akan ditinjau. Publikasi ilmiah ini bisa jurnal, prosiding, dan juga buku. 

Akan tetapi selain dari KTI tersebut, Anda juga bisa menggunakan makalah dan tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi) untuk dikaji. Dalam prosesnya, untuk lebih mudah selalu cari literatur dengan topik relevan. 

2. Memilih Literatur 

Dari semua literatur yang didapatkan tentu tidak semuanya akan digunakan. Kenapa? Ada kemungkinan isi tidak relevan, tidak ada yang bisa dikutip, dan sebagainya. 

Selain itu, terlalu banyak literatur yang akan dijadikan referensi bisa membuat pusing. Membaca puluhan literatur juga memakan waktu lebih lama dibanding belasan literatur. Maka silahkan memilih literatur mana saja yang akan dikaji dan digunakan. 

3. Melakukan Identifikasi 

Cara membuat literature review yang ketiga adalah melakukan identifikasi, yaitu tahap memberi tanda pada bagian-bagian penting di dalam literatur yang sudah dipilih di tahap sebelumnya. 

Seluruh bagian yang dianggap penting ini kemudian ditandai dan beberapa atau bahkan semua akan dicantumkan di dalam KTI. Sehingga bisa memudahkan proses menyusun seluruh elemen yang akan masuk dari referensi tersebut. 

4. Menyusun Kerangka 

Tahap berikutnya adalah menyusun kerangka atau outline . Kerangka ini berisi seluruh bagian dan sub bagian yang akan masuk ke dalam tinjauan pustaka. Sehingga bisa disusun secara rinci, mendalam, dan sistematis atau runtut. 

5. Menyusun Literature Review

Tahap akhir adalah mulai menyusun tinjauan pustaka dengan mengikuti kerangka yang sudah disusun. Kerangka dalam tahap ini berfungsi sebagai peta jalan sehingga pembahasan terfokus dan waktu pengerjaan menjadi efisien. 

Sebelum melakukan penelitian, Anda juga perlu membuat roadmap penelitian jangka panjang proyek Anda. Pahami “roadmap penelitian” lebih agar tidak salah:

  • Roadmap Penelitian Dosen dan Prinsip Dasar, Sudah Sesuai?
  • Cara Membuat Roadmap Penelitian dan Contohnya

Contoh Literature Review

Membantu lebih memahami apa itu literature review, bagaimana melakukannya, dan bagaimana mencantumkannya di dalam KTI. Maka berikut adalah contoh yang bisa dipelajari atau dijadikan referensi: 

contoh literature review yang baik

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

jenis jurnal

Jenis Jurnal dalam Kewajiban Publikasi Dosen dan Angka Kreditnya

daftar jurnal terindeks copernicus

Daftar Jurnal Terindeks Copernicus April 2024 [Update]

tantangan kuliah di luar negeri

10 Tantangan Kuliah di Luar Negeri dan Tips Menghadapi

insentif publikasi jurnal

Definisi dan Prosedur Pengajuan Insentif Publikasi Artikel Jurnal

beasiswa s3 australia

7 Program Beasiswa S3 Australia dan Cakupan Beasiswanya

beasiswa pendidikan indonesia

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kapan Dibuka? Ini Timelinenya

Naikkan Angka Kredit Anda dengan Menulis Buku [DOWNLOAD GRATIS]

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

jenis jurnal

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Contoh Literature Review Skripsi: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa

Bagikan Artikel:

Menjadi Ahli dalam Penulisan Skripsi

Sobat Gonel, sebagai mahasiswa, menyelesaikan skripsi adalah tantangan besar yang harus Anda hadapi. Skripsi tidak hanya menentukan kelulusan Anda, tetapi juga menentukan karir dan masa depan Anda sebagai seorang akademisi. Oleh karena itu, menulis skripsi dengan benar dan efektif adalah kunci kesuksesan Anda.

Salah satu elemen kunci dalam penulisan skripsi adalah literature review, atau tinjauan literatur. Literature review adalah peninjauan kritis dan analitis dari literatur yang ada di dalam dan di luar penelitian Anda. Literature review membantu Anda memahami topik Anda secara menyeluruh dan membentuk kerangka teoritis yang kuat untuk penelitian Anda.

Namun, penulisan literature review tidak mudah. Anda harus mengumpulkan bahan literatur yang relevan, menganalisis bahan literatur secara kritis, dan menyajikan temuan Anda dengan cara yang jelas dan logis. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang contoh literature review skripsi dan bagaimana Anda dapat menulis literature review yang efektif dan berkualitas tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Contoh Literature Review Skripsi

Sebelum kita membahas contoh literature review skripsi, mari kita lihat terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan mengenai literature review skripsi. Menggunakan literature review skripsi memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan.

  • Memperkenalkan dan mengklarifikasi masalah penelitian Anda.
  • Menunjukkan keahlian Anda dalam bidang penelitian Anda.
  • Menjelaskan bagaimana penelitian Anda berhubungan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
  • Menyediakan landasan teoritis yang kuat untuk penelitian Anda.
  • Menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian yang cermat dan menyeluruh tentang topik Anda.
  • Memakan waktu dan tenaga untuk membaca dan menganalisis literatur yang ada.
  • Ada risiko melakukan plagiarisme (mengambil ide atau pengertian dari penelitian sebelumnya tanpa memberikan kredit yang tepat).
  • Ketersediaan literatur mungkin terbatas dan sulit diakses, terutama jika Anda melakukan penelitian di daerah kelompok minoritas.
  • Mungkin sulit untuk memilih literatur yang relevan dan signifikan.
  • Ada risiko terjebak dalam membahas studi sebelumnya dan kehilangan fokus pada penelitian Anda sendiri.

Pendahuluan: Apa itu Literature Review Skripsi?

Sobat Gonel, literature review adalah bagian penting dari skripsi yang membantu Anda menunjukkan bahwa penelitian Anda berhubungan dan relevan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Literature review menunjukkan bahwa Anda memahami teori dan konsep dasar di bidang Anda dan dapat menerapkannya pada penelitian Anda. Selain itu, literature review membantu Anda mengevaluasi dan membedakan sumber-sumber literatur yang berbeda, serta menunjukkan bagaimana penelitian Anda berbeda dari penelitian sebelumnya.

Ada bermacam cara untuk menulis literature review, tergantung pada topik penelitian Anda dan panduan penulisan skripsi Anda. Namun, ada beberapa langkah umum yang dapat membantu Anda menulis literature review yang berkualitas tinggi:

  • Memahami topik penelitian Anda dan tujuan literature review.
  • Menganalisis bahan literatur yang relevan dan signifikan.
  • Mendokumentasikan dan menyederhanakan temuan Anda dalam bentuk tabel atau diagram.
  • Menjamin konsistensi dan keakuratan dalam sitasi dan referensi.
  • Menyusun temuan Anda dalam format yang jelas dan logis.

Proses Penulisan Literature Review Skripsi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penulisan literature review bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik tentang langkah-langkah yang harus diikuti untuk menulis literature review yang efektif dan berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam menulis literature review:

Langkah 1: Memahami Topik Penelitian Anda dan Tujuan Literature Review

Sebelum Anda mulai menulis literature review, Anda harus memahami topik penelitian Anda. Terlebih lagi, Anda harus menetapkan tujuan literature review Anda dan memutuskan jenis sumber yang akan Anda gunakan. Ini dapat membantu Anda dalam mengevaluasi sumber literatur yang relevan dan memilih sumber-sumber yang paling signifikan bagi penelitian Anda.

Selain itu, pastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang kerangka teoritis dan konsep dasar di bidang penelitian Anda. Ini akan membantu Anda dalam menilai keberhasilan penelitian sebelumnya dan memperjelas topik penelitian Anda.

Langkah 2: Menganalisis Bahan Literatur yang Relevan dan Signifikan

Setelah menetapkan tujuan literature review Anda, langkah berikutnya adalah menganalisis bahan literatur yang relevan dan signifikan. Cobalah untuk mencari sumber literatur dari sumber yang berbeda, seperti jurnal, buku, artikel, dan tesis.

Setelah Anda mengumpulkan sumber literatur, Anda harus membaca dan menganalisis setiap sumber secara kritis. Cobalah untuk menemukan tema dan tren yang terkait dengan topik penelitian Anda, serta perbedaan dan kesamaan antara penelitian sebelumnya dan penelitian Anda.

Langkah 3: Mendokumentasikan dan Menyederhanakan Temuan Anda

Selanjutnya, Anda harus mendokumentasikan temuan Anda dalam bentuk tabel atau diagram. Ini dapat membantu Anda dalam memperjelas perbedaan dan kesamaan antara penelitian sebelumnya dan penelitian Anda.

Selain itu, Anda juga harus menyederhanakan temuan Anda agar mudah dipahami dan dipresentasikan. Hal ini dapat membantu Anda dalam menunjukkan keahlian Anda dalam bidang penelitian Anda dan menunjukkan konsistensi dan keakuratan dalam sitasi dan referensi.

Langkah 4: Menyusun Temuan Anda dalam Format yang Jelas dan Logis

Langkah terakhir adalah menyusun temuan Anda dalam format yang jelas dan logis. Anda harus mempertimbangkan jenis sumber yang Anda gunakan dan gaya penulisan skripsi Anda dalam menyusun literature review. Pastikan bahwa literature review Anda memiliki struktur dan arahan yang jelas, serta mengikuti format yang diperlukan oleh panduan penulisan skripsi.

Tabel Contoh Literature Review Skripsi

Faq: pertanyaan yang sering diajukan mengenai literature review skripsi, 1. apa itu literature review.

Literature review adalah peninjauan kritis dan analitis dari literatur yang ada di dalam dan di luar penelitian Anda.

2. Mengapa Literature Review Penting dalam Penulisan Skripsi?

Literature review membantu Anda memahami topik Anda secara menyeluruh dan membentuk kerangka teoritis yang kuat untuk penelitian Anda.

3. Apa Sumber Terbaik untuk Literature Review?

Sumber terbaik untuk literature review adalah jurnal, buku, artikel, dan tesis.

4. Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Sumber yang Saya Butuhkan Tidak Tersedia?

Coba cari sumber literatur dari sumber yang berbeda atau konsultasikan dengan dosen pembimbing Anda.

5. Bagaimana Cara Menganalisis Sumber Literatur dengan Efektif?

Menganalisis sumber literatur dengan membaca dan menemukan tema dan tren yang terkait dengan topik penelitian Anda, serta perbedaan dan kesamaan antara penelitian sebelumnya dan penelitian Anda.

6. Apakah Plagiarisme dalam Literature Review Diperbolehkan?

Tidak, plagiarisme tidak diperbolehkan dalam literature review. Pastikan bahwa Anda memberikan kredit yang tepat untuk ide atau pengertian yang Anda ambil dari penelitian sebelumnya.

7. Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Terjebak dalam Membahas Studi Sebelumnya dan Kehilangan Fokus pada Penelitian Saya Sendiri?

Cobalah untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara penelitian sebelumnya dan penelitian Anda, serta mempertimbangkan bagaimana penelitian Anda dapat menambah kontribusi baru pada penelitian sebelumnya. Jangan lupa untuk melihat kembali tujuan literature review Anda dan kerangka teoritis Anda dalam penelitian Anda.

Kesimpulan: Menjadi Ahli dalam Penulisan Literature Review Skripsi

Sobat Gonel, menulis literature review skripsi adalah hal yang penting dan merupakan bagian dari keahlian Anda sebagai mahasiswa dan calon akademisi. Literature review membantu Anda memahami topik penelitian Anda secara menyeluruh dan membentuk kerangka teoritis yang kuat untuk penelitian Anda.

Untuk menulis literature review yang efektif dan berkualitas tinggi, Anda harus memahami topik penelitian Anda, menganalisis bahan literatur yang relevan dan signifikan, mendokumentasikan dan menyederhanakan temuan Anda, serta menyusun temuan Anda dalam format yang jelas dan logis.

Dalam menulis literature review, pastikan Anda terhindar dari plagiarisme dan terjebak dalam membahas studi sebelumnya dan kehilangan fokus pada penelitian Anda sendiri. Cobalah untuk mengidentifikasi perbedaan dan kesamaan antara penelitian sebelumnya dan penelitian Anda, serta mempertimbangkan bagaimana penelitian Anda dapat menambah kontribusi baru pada penelitian sebelumnya.

Penutup: Disclaimer

Penulisan literature review skripsi adalah tugas yang memakan waktu dan tenaga. Panduan ini hanya memberikan gambaran umum tentang contoh literature review skripsi. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang penulisan literature review skripsi, silakan konsultasikan dengan dosen pembimbing Anda atau pergi ke perpustakaan kampus Anda untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

' src=

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama dan email saya di browser ini untuk komentar saya berikutnya.

Gonel.id

  • Jelajahi Artikel
  • Privacy Policy

Copyright © 2024 Gonel.id . All Right Reserved

Apa yang sedang Anda cari?

Temukan beberapa kata kunci yang di inginkan.

RomiSatriaWahono.Net

  • In the News
  • Publications

Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus

  • Research Methodology

Related Posts

  • Hasil Diskusi Blogger dan Komunitas Maya dengan pak Nuh
  • Literature Review: Pengantar dan Metode
  • eLearning sebagai Alat Bantu Pembelajaran
  • DKV: Sekolah Calon Animator dan Graphic Designer

contoh literature review yang baik

Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus

Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2016 in Research Methodology | 37 comments

Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian ( research question ) yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007). Metode SLR dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan dan protokol yang memungkinkan proses literature review terhindar dari bias dan pemahaman yang bersifat subyektif dari penelitinya. SLR adalah metode literature review yang biasa dilakukan peneliti di bidang farmasi dan kedokteran, meskipun boleh dikatakan baru mulai dibawa ke dunia computing  wa bil khusus software engineering pada tahun 2007 oleh Barbara Kitchenham lewat papernya berjudul Guidelines in performing Systematic Literature Reviews in Software Engineering .

Pengantar dan metode-metode yang ada untuk melakukan literature review sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Literature Review: Pengantar dan Metode . Pada artikel ini, akan dibahas secara khusus dan mendetail tentang systematic literature review (SLR), beserta tahapan dan studi kasusnya. Untuk bisa memahami artikel ini dengan baik, direkomendasikan untuk mendownload dua dokumen di bawah:

  • Systematic Literature Review (SLR) . Penjelasan komprehensif tentang metodologi penelitian dan systematic literature review. Contoh kasus utama mengikuti artikel ini, tapi ada contoh-contoh kasus bidang non computing.
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus . Penjelasan komprehensif dari artikel ini, termasuk studi kasus tentang SLR mengikuti paper di bawah
  • Romi Satria Wahono, A Systematic Literature Review of Software Defect Prediction: Research Trends, Datasets, Methods and Frameworks , Journal of Software Engineering, Vol. 1, No. 1, April 2015

Secara umum tahapan melakukan SLR terdiri dari 3 bagian besar: Planning , Conducting dan Reporting . Detail tiap tahapan seperti pada gambar di bawah.

tahapan slr

Research Question (RQ) adalah bagian awal dan dasar berjalannya SLR. RQ digunakan untuk menuntun proses pencarian dan ekstraksi literatur. Analisis dan sintesis data, sebagai hasil dari SLR, adalah jawaban dari RQ yang kita tentukan di depan. RQ yang baik adalah yang bermanfaat, terukur, arahnya ke pemahaman terhadap state-of-the-art research dari suatu topik penelitian.

Formulasi RQ harus didasarkan pada lima elemen yang terkenal dengan sebutan PICOC:

  • Population (P) : Target group dari investigasi
  • Intervention (I) : Aspek detail dari investigasi, atau isu yang menarik bagi peneliti
  • Comparison (C) : Aspek dari investigasi dimana Intervention (I) akan dibandingkan
  • Outcomes (O) : Efek dan hasil dari Intervention (I)
  • Context (C) : Setting dan lingkungan dari investigasi

Contoh PICOC dari paper SLR saya (Wahono, 2015) adalah seperti gambar di bawah.

romi-picoc

Langkah berikutnya yang perlu kita lakukan adalah menyusun protokol SLR ( SLR Protocol ). Protokol SLR adalah rencana yang berisi prosedur dan metode yang kita pilih dalam melakukan SLR. Secara umum Protokol SLR biasanya memuat 7 elemen di bawah:

  • Research Questions
  • Search terms
  • Selection criteria
  • Quality checklist and procedures
  • Data extraction strategy
  • Data synthesis strategy

2. CONDUCTING

Tahapan conduting adalah tahapan yang berisi pelaksanaan dari SLR, dimana seharusnya sesuai dengan Protokol SLR yang telah kita tentukan. Dimulai dari penentuan keyword  pencarian literatur ( search string ) yang basisnya adalah dari PICOC yang telah kita desain di depan. Pemahaman terhadap sinonim dan alternatif pengganti kata akan menentukan akurasi pencarian literatur kita. Kemudian langkah berikutnya adalah penentuan sumber ( digital library ) dari pencarian literatur.  Karena literatur yang kita kumpulkan akan sangat banyak, mungkin ratusan atau ribuan paper, maka disarankan untuk menggunakan tool software untuk mempermudah kita mengelola literatur seperti Mendeley, Zotero, EndNote, dsb. Contoh strategi pemilihan literatur adalah seperti gambar di bawah.

romi-studyselection

Setelah semua literatur didapatkan, langkah berikutnya adalah memilih literatur yang sesuai. Untuk mempermudah proses ini kita direkomendasikan membuat kriteria yang berfungsi sebagai filter dalam pemilihan dan penolakan suatu literatur ( inclusion and exclusion criteria ). Contoh inclusion and exclusion criteria adalah seperti pada gambar di bawah.

romi-inclusionexclusion

Masih melanjutkan proses filtering dari literatur, selain inclusion and exclusion criteria , kita juga harus melakukan penilaian kualitas  ( quality assesment ) dari ratusan literatur yang kita temukan. Kitchenham et al. (2007) memberi rekomendasi bahwa penilaian kualitas literatur sebaiknya berdasarkan lima parameter di bawah:

  • Apakah proses analisis data sudah tepat dilakukan?
  • Apakah juga dilakukan analisis residual dan sensitifitas?
  • Apakah akurasi statistik diambil dari data mentah?
  • Seberapa baik komparasi metode yang dilakukan?
  • Seberapa besar ukuran dari dataset yang digunakan dalam penelitian

Selain usulan Kitchengam di atas, peneliti lain menambahkan parameter penilaian kualitas supaya lebih akurat memfilter literatur. Misalnya (Salleh et al., 2011) menyatakan bahwa parameter yang sebaiknya digunakan untuk penilaian kualitas dari literatur adalah seperti pada gambar di bawah.

salleh-qualityassesment

Langkah terakhir setelah kita mendapatkan literatur yang kita inginkan, adalah ekstraksi data ( data extraction ), kemudian melakukan sintesis berbagai hal yang kita temukan dari literatur-literatur yang sudah kita pilih ( synthesis of evidence ). Tujuan utama dari sintesis data adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi berbagai hasil penelitian dari berbagai literatur, dan untuk memilih metode yang paling tepat untuk mengintegrasikan penjelasan dan interpretasi dari berbagai temuan tersebut (Cruzes & Dyba, 2011). Sintesis yang kita lakukan bisa berbentuk naratif atau kuantitatif ( meta analysis ). Langkah terakhir ini adalah langkah penting yang harus kita lakukan dengan detail dan hati-hati, karena kualitas SLR kita akan ditentukan dari hasil sintesis dan analisis yang kita lakukan.

3. REPORTING

Reporting  adalah tahapan penulisan hasil SLR dalam bentuk tulisan, baik untuk dipublikasikan dalam bentuk paper ke jurnal ilmiah atau untuk menyusun Bab 2 tentang Literature Review dari skripsi/tesis/disertasi kita. Struktur penulisan dari SLR biasanya terdiri dari 3 bagian besar, yaitu: Pendahuluan ( Introduction ), Utama ( Main Body ) dan Kesimpulan ( Conclusion ).  Bagian Pendahuluan akan berisi latar belakang dan landasan mengapa SLR pada suatu topik itu penting dan harus dilakukan. Sedangkan Bagian Utama akan berisi protokol SLR, hasil analisis dan sintesis temuan, serta diakhiri dengan diskusi yang membahas implikasi dari hasil SLR. Bagian Kesimpulan akan berisi rangkuman dari temuan yang kita dapatkan, sesuai dengan RQ yang kita tetapkan di depan.

romi-struktur

Apabila SLR yang kita tulis akan dikirimkan dalam bentuk paper untuk suatu jurnal ilmiah, kita harus benar-benar menganalisis jurnal apa saja yang tepat untuk paper SLR kita. Tepat disini bisa bermakna dua, tepat dalam arti topiknya sesuai, dan juga tepat dalam arti bahwa kualitas temuan yang kita hasilkan dari SLR kita memang sesuai dengan level dari jurnal ilmiah yang akan kita pilih. Saya biasanya membuat list dari jurnal ilmiah yang saya targetkan untuk tempat publikasi, dan saya urutkan berdasarkan nilai SJR atau JIF dari jurnal tersebut. Saya juga berusaha mempelajari beberapa SLR yang sebelumnya dimuat pada jurnal-jurnal tersebut. Kemudian saya melakukan self-assesment apakah kualitas dari paper SLR saya sepadan dengan yang selama ini muncul di jurnal-jurnal tersebut. Gambar di bawah adalah contoh list jurnal-jurnal di bidang software engineering yang banyak memuat topik tentang SLR yang saya tulis yaitu software defect prediction. Kita akan lebih mudah mendapatkan list jurnal ini, karena proses SLR akan membawa kita ke paper-paper terbaik yang ada dalam suatu topik. Tinggal dilist saja di jurnal apa paper-paper pilihan kita itu diterbitkan.

romi-journallist

Jujur tidak mudah melakukan tinjauan pustaka dan menulis paper dengan metode SLR. Disamping butuh waktu lama, juga butuh ketelatenan supaya kita bisa melakukan sintesis terhadap berbagai temuan dengan baik. Tapi paling tidak artikel ini dapat digunakan sebagai panduan praktis bagaimana tahapan melakukan SLR.

Sekali lagi Untuk bisa memahami artikel ini dengan baik, direkomendasikan untuk mendownload dua dokumen di bawah:

Tetap dalam perdjoeangan!

37 Comments

' src=

Mantab, pa…

' src=

Mohon izin menerapkan ilmu ini di penelitian tesis sy.

' src=

Monggo mas zaenal

' src=

menarik pak Romi, saya sedang proses untuk membuat SLR ini, saya dari ilmu-ilmu sosial meskipun demikian proses yang bapak jelaskan sepertinya bersifat umum artinya bisa digunakan untuk ilmu2 sosial dan eksak. Pertanyaan saya untuk tahap conducting apakah ada program software yang harus diinstal untuk bisa memilah jurnal yang kita inginkan secara otomatis? klo ada mohon petunjuk untuk mendapatkannya seperti apa ya? terimakasih.

' src=

Kayaknya SLR lebih rumit ya Pak

' src=

Lengkap nih penjelasannya, makasih pak

' src=

Perdjoeangan yang sesungguhnya akan segera dimulai 😀

Perdjoeangan yang sesungguhnya akan segera dimulai.

' src=

Nunut sinau pak.

' src=

Terimakasih pak..sangat mencerahkan saya yg sedang galau ^_^

' src=

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah paper dengan metode SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW, Pak?

' src=

terima kasih banyak semoga bermanfaat

' src=

Terima kasih banyak atas penjelasannya. Alhamdulillah sudah ada bayangan mengenai SLR ini.

' src=

Assalamualaikum pak, saya mau tanya apakah pembuatan RQ itu boleh sedikit atau harus banyak?

' src=

terimakasih pak atas ilmu yang di berikan bapak sangat bermanfaat

' src=

maksasih pak, sangat membantu sekali berhubung skripsi saya harus ganti bikin slr karena sedang ada corona

' src=

terima kasih pak romi, izin copas yaaa 🙂

' src=

Terima kasih Pak… bermanfaat banget buat tugas review jurnal…

' src=

Semoga berkah ilmunya pak Romi, sangat membantu saya mengobati galau karena skripsi

' src=

Terima Kasih Banyak sharingnya, sangat bermanfaat dan saya ijin untuk mendownload. Tabarokallahu.

' src=

Terimakasih Ilmunya sangat bermanfaat di era Pandemi. Di tempat Saya Poltekkes Kemenkes menggunakan Meta analisis. Hampi mirip pak Ya. Mohon komentarnya…

' src=

Izin save pak. Thank you.

' src=

wah,, terimakasih pak artikelnya. bagi yang berminat membuat SLR Bersama sama, dibidang kesehatan, silahkan hubungi saya di email [email protected] ya,, terimakasih

' src=

Salam, selamat pagi Bapak. Terima kasih atas sharing ilmunya yang sangat mencerahkan. Semoga selalu diberkati dan bermanfaat. Aamiin.

' src=

Terima kasih ilmunya Pak, sangat membantu. Pengalaman pertama saya menyusun tugas akhir sebagai mahasiswa farmasi tanpa eksperimen lab, ini cukup menantang dan memberikan hikmah ilmu tersendiri buat saya.

' src=

selamat pagi, ijin bertanya…apakah sy bisa tahu perbedaan mendasar secara singkat antara scoping jurnal, sistematik review dan sistematika literatur review

kirim ke [email protected] terimakasih

sudah ada di materi mas .. monggo disimak dulu ya .. youtubenya juga ada

' src=

Good Articel, izin save ya pak

' src=

Mohon ijin save pak.Terima kash sangat membantu

' src=

Terima kasih penjelasannya pak. Sangat membantu dalam penulisan ilmiah, saya sedang mencoba menulis topik SLR menggunakan metode Prisma.

' src=

izin bertanya pak, untuk melakukan quality assessment terhadap jurnal yang kita teliti dengan menggunakan kriteria new castle ottawa scale, apakah hasil akhirnya dapat digabung dan ditambahkan kemudian dibagi dua? seperti misalnya jurnal A mendapatkan nilai 7 dari reviewer 1 dan mendapatkan nilai 5 dari reviewer 2. apakah hasil tersebut dapat digabung dan dibagi 2 pak? terima kasih banyak pak mohon bantuannya…

' src=

Apakah kantor brainmatics masih di menara Bidakara?

' src=

terimakasih pak

' src=

saya pernah membaca dalam proses SLR harus melibatkan reviewer lain untuk menyortir paper, apakah itu harus dilakukan atau boleh untuk tidak dilakukan? misalnya dalam rangka menulis skripsi atau tesis begitu

Terima kasih banyak Pak Romi ilmunya. Saya dapat banyak ilmu dari channel Pak Romi termasuk tentang SLR ini

' src=

Terima Kasih pak, saya sedang melakukan penelitian skripsi dengan menggunakan metode literature review/SLR dan diagram PRISMA, Atas informasi dan ilmu yang diberikan, saya menjadi tercerahkan.

' src=

Apakah benar bahwa dengan SLR pada akhirnya kita akan mendapatkan research gap, yang nantinya pada saat penulisan thesis/desertasi akan ditindak-lanjuti dengan mem-propose suatu metoda tertentu untuk mengatasinya ? Jika iya, apakah untuk mempertahankan research gap diharuskan menggunakan data empiris ? Demikian juga dengan hasil dari solusi yang di-propose ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

contoh literature review yang baik

Advertisement

18 Buku yang Wajib Dibaca Mahasiswa untuk Menambah Pengetahuan dan Wawasan

5 Contoh Kegiatan Lomba Class Meeting SMP SMA / SMK Paling Ramai dan Seru

Contoh Kutipan Langsung dari Buku yang Benar dan Cara Penulisannya

17 Jenis-jenis Dinosaurus beserta Nama dan Gambarnya Lengkap dari A sampai Z

17 Contoh Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial Budaya, Ekonomi, Pendidikan, dan Politik

Cara Membuat Literature Review, Contoh Format, Metode, dan Manfaatnya

Baca ulasan berikut untuk cara membuat literature review, metode, dan manfaatnya.

Cara Membuat Literature Review, Contoh Format, Metode, dan Manfaatnya – Dalam dunia akademis, literature review merupakan komponen penting dalam penelitian dan penulisan ilmiah. 

Literature review adalah analisis terhadap sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu. 

Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang cara membuat literature review, mencakup format, metode, dan manfaatnya dalam penelitian dan penulisan akademis.

  • Apa itu Literature Review?

Daftar Isi [ hide ]

Cara Membuat Literature Review

Format literature review, metode membuat literature review, manfaat literature review.

cara membuat literature review

Literature review adalah suatu bentuk kajian atau analisis sistematis terhadap berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu. 

Dalam konteks penelitian atau penulisan akademis, literature review merupakan tahap penting yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyintesis penelitian atau karya-karya tulis yang telah dilakukan sebelumnya oleh para peneliti atau akademisi lain.

Tujuan utama dari literature review adalah:

  • Menyajikan sejarah pengembangan topik
  • Mengidentifikasi kesenjangan penelitian
  • Menyajikan bukti dan dasar teoritis
  • Membandingkan dan menyintesis penelitian terdahulu
  • Mengidentifikasi pandangan berbeda dan sudut pandang

Literature review tidak hanya merupakan daftar sumber-sumber literatur yang disusun secara kronologis. 

Sebaliknya, hal ini harus mencerminkan pemahaman dan analisis kritis penulis terhadap literatur yang ada, serta menghubungkan temuan-temuan tersebut dengan pertanyaan penelitian atau topik yang sedang dibahas. 

Literature review menjadi landasan penting bagi peneliti untuk memahami status penelitian sebelumnya dan membangun kontribusi ilmiah yang baru dan berharga.

Baca Juga :

Cara Memperoleh Informasi Teks Laporan Percobaan dan Menyimpulkannya

Untuk membuat literature review, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Tentukan Tujuan dan Lingkup Literature Review

Tentukan tujuan dari literature review Anda.

Apakah Anda ingin melakukan tinjauan umum tentang topik tertentu, mengidentifikasi kesenjangan penelitian, menyajikan sejarah perkembangan topik, atau mengeksplorasi sudut pandang berbeda?

Pastikan juga untuk mengatur batasan lingkup literature review agar fokus dan relevan.

2. Identifikasi Kata Kunci dan Sumber

Buat daftar kata kunci yang relevan dengan topik Anda. Gunakan kata kunci ini untuk mencari sumber-sumber literatur yang sesuai.

Gunakan basis data akademis, jurnal ilmiah , buku, laporan penelitian, dan sumber-sumber lainnya untuk mencari literatur yang relevan.

3. Lakukan Pencarian dan Seleksi Sumber

Lakukan pencarian berdasarkan kata kunci yang telah Anda tentukan. Telusuri sumber-sumber literatur yang sesuai dan relevan dengan topik Anda.

Setelah itu, seleksi sumber-sumber yang paling relevan dan berkualitas tinggi untuk dimasukkan dalam literature review.

4. Baca dan Pahami Sumber-Sumber Literatur

Bacalah secara cermat setiap sumber yang telah Anda pilih. Catat poin-poin penting, temuan-temuan, dan argumen-argumen yang relevan dengan topik Anda. 

Pahami isi dari setiap sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang topik yang sedang Anda teliti.

Contoh Laporan Penelitian Ilmiah Sederhana yang Baik dan Benar serta Cara Membuatnya

5. Organisasi dan Analisis

Setelah mengumpulkan sumber-sumber literatur yang cukup, kelompokkan mereka berdasarkan tema atau topik yang serupa. 

Buatlah rangkuman atau catatan singkat untuk setiap sumber yang Anda baca.

Selanjutnya, lakukan analisis komparatif antara sumber-sumber tersebut untuk mengidentifikasi kesamaan, perbedaan, dan tren dalam pemikiran mereka.

6. Rencanakan Struktur Literature Review

Buatlah rencana atau kerangka untuk literature review Anda.

Susunlah bagian-bagian utama yang mencakup pendahuluan, latar belakang/topik, analisis sumber-sumber literatur, sintesis temuan, dan kesimpulan. Pastikan aliran tulisan Anda logis dan mudah dipahami.

7. Tulis Literature Review

Mulailah menulis literature review Anda berdasarkan rencana yang telah Anda buat. Sajikan analisis dan sintesis Anda dengan jelas dan akurat. 

Pastikan untuk menyertakan kutipan atau referensi yang sesuai dari setiap sumber yang Anda gunakan. Hindari plagiasi dengan mencantumkan sumber secara tepat dan mengutip langsung jika diperlukan.

8. Tinjau dan Edit

Setelah menulis, periksa kembali literature review Anda. Perbaiki tata bahasa, ejaan, dan format sesuai dengan pedoman yang berlaku. Pastikan ada kohesi dan aliran logis dalam tulisan Anda.

9. Sertakan Daftar Referensi

Terakhir, jangan lupa mencantumkan daftar referensi yang merinci semua sumber yang Anda gunakan dalam literature review.

Pastikan format referensi sesuai dengan gaya penulisan yang diminta, misalnya APA, MLA, atau Chicago.

Sebagai tambahan, penting untuk diingat bahwa literature review bukan hanya sekadar daftar sumber-sumber literatur yang disusun secara berurutan. 

Hal ini harus mencerminkan pemahaman dan analisis kritis penulis terhadap literatur yang ada, serta menghubungkan temuan-temuan tersebut dengan pertanyaan penelitian atau topik yang sedang dibahas. 

Secara umum, format literature review mengikuti struktur akademis standar, yang mencakup:

  • Pendahuluan: Jelaskan latar belakang topik yang akan Anda bahas dan sampaikan tujuan dari literature review.
  • Latar Belakang/Topik: Gambarkan topik secara detail dan jelaskan pentingnya untuk penelitian atau penulisan Anda.
  • Analisis Sumber-Sumber Literatur: Rangkum dan analisislah setiap sumber literatur yang relevan dengan topik Anda, mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara mereka.
  • Sintesis Temuan: Sintesiskan temuan dari berbagai sumber untuk mencari pola, tren, atau kontribusi bagi penelitian Anda.
  • Kesimpulan: Jelaskan kesimpulan dari literature review Anda dan berikan wawasan tentang bagaimana literatur ini mendukung penelitian atau topik yang sedang Anda bahas.

Ringkasan Materi Teks Eksplanasi Kelas 8 dan Penjelasannya Lengkap

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat literature review:

  • Tentukan Tujuan: Sebelum memulai, tentukan tujuan literature review Anda. Apakah Anda ingin mengeksplorasi perkembangan terbaru tentang topik tertentu, atau mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian sebelumnya?
  • Identifikasi Sumber-Sumber Literatur: Lakukan pencarian menyeluruh melalui basis data akademis, jurnal ilmiah, buku, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik Anda.
  • Baca dan Analisis: Bacalah dan pahami isi dari setiap sumber yang Anda temukan. Buat catatan penting dan identifikasi argumen serta temuan yang relevan dengan penelitian Anda.
  • Kelompokkan Sumber-Sumber: Kelompokkan sumber-sumber literatur berdasarkan tema atau topik yang serupa untuk mempermudah analisis.
  • Buat Rangkuman: Buat rangkuman atau catatan singkat untuk setiap sumber literatur yang Anda baca.
  • Lakukan Analisis Komparatif: Bandingkan dan analisislah sumber-sumber tersebut untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan dalam pemikiran mereka.
  • Sintesis Temuan: Sintesiskan temuan dari berbagai sumber literatur untuk menyajikan gambaran yang komprehensif tentang topik Anda.

Berikut beberapa manfaat dari literature review, antara lain:

1. Menjaga Akurasi Penelitian

Literature review membantu Anda memahami penelitian sebelumnya tentang topik tertentu, sehingga Anda dapat membangun penelitian Anda dengan dasar yang kuat dan menghindari duplikasi.

2. Mengidentifikasi Kesempatan Penelitian

Dengan mengeksplorasi literatur yang ada, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian sebelumnya, yang dapat menjadi kesempatan bagi penelitian Anda untuk memberikan kontribusi yang berharga.

Contoh Kata Pengantar Laporan PKL SMK Akuntansi, Pemasaran, dan TKJ

3. Memperkaya Pengetahuan

Literature review memperluas pemahaman Anda tentang topik yang sedang Anda teliti dengan mengeksplorasi sudut pandang berbeda dari para peneliti sebelumnya.

4. Mendukung Pemikiran Kritis

Menganalisis sumber-sumber literatur dengan kritis membantu Anda mengembangkan kemampuan pemikiran kritis dan penilaian objektif terhadap penelitian orang lain.

5. Memperkuat Argumen

Literature review memperkuat argumen Anda dengan menyajikan bukti dari sumber-sumber yang kredibel dan relevan.

Literature review adalah langkah penting dalam penelitian dan penulisan ilmiah. 

Dengan mengikuti format yang tepat, menerapkan metode yang benar, dan memahami manfaatnya, Anda dapat membuat literature review yang kuat dan mendukung penelitian atau penulisan Anda. 

Melalui literature review yang baik, Anda dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang akademis dan ilmiah.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

contoh literature review yang baik

Apa saja macam atau jenis-jenis literature review?

Literature review

Literature review merupakan pencarian dan evaluasi literatur yang tersedia dalam subjek tertentu atau bidang topik yang akan diteliti. Literature review memiliki empat tujuan utama:

  • Mensurvei literatur-literatur di bidang penelitian tertentu
  • Mensintesis informasi dalam literatur-literatur untuk dijadikan sebuah ringkasan.
  • Secara kritis menganalisis informasi yang dikumpulkan dengan cara melakukan identifikasi gap dalam pengetahuan yang ada saat ini; menunjukkan batasan-batasan teori dan sudut pandang; merumuskan area-area yang dapat dilakukan penelitian lebih lanjut serta meninjau area-area yang masih kontroversi
  • Menyajikan literatur dengan cara yang terorganisir

Banyak sekali jenis-jenis literature review yang biasa dilakukan peneliti, dimana jenis-jenis literature review tersebut sangat bergantung pada tujuan dilakukan literature review itu sendiri. Literature review berguna ketika peneliti ingin mengevaluasi teori atau bukti-bukti yang ada dalam topik-topik penelitian tertentu, untuk memeriksa validitas dan atau akurasi teori tertentu atau untuk melakukan evaluasi terkait teori-teori yang saling bersaing (teori-teori yang berbeda) (Tranfield et al., 2003).

Literature review juga berguna untuk memberikan tinjauan umum tentang masalah-masalah penelitian tertentu. Biasanya, jenis literature review ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi pengetahuan terkini tentang topik penelitian tertentu. Literature review seperti ini dapat digunakan, misalnya, untuk membuat agenda penelitian, mengidentifikasi kesenjangan (gap) dalam penelitian, atau hanya membahas masalah tertentu.

Selain itu, literature review juga dapat berguna dalam pengembangan teori (Baumeister & Leary, 1997; Torraco, 2005). Dalam kasus ini, literature review memberikan dasar untuk membangun model atau teori konseptual baru, dan hal itu sangat bermanfaat ketika tujuan dilakukannya literature review adalah untuk memetakan pengembangan bidang penelitian tertentu dari waktu ke waktu.

Selain tujuannya, jenis-jenis literature review pun dapat dibedakan karena adanya pendekatan-pendekatan yang berbeda dalam melakukan literature review itu sendiri. Pendekatan dalam melakukan literature review bisa dilakukan secara sempit, seperti menyelidiki efek atau hubungan antara dua variabel tertentu, atau bisa dilakukan secara lebih luas, seperti melakukan eksplorasi terhadap bukti-bukti kolektif di area penelitian tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa tujuan literature review yang berbeda akan berdampak pada pendekatan dan metode yang harus digunakan, sehingga muncullah banyak jenis-jenis literature review .

Jenis-jenis Literature Review

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, jenis-jenis literature review tergantung pada tujuan penelitian serta pendekatan dan metodologi yang dilakukan, dimana pendekatan dan metodologi yang dipilih adalah untuk mencapai tujuan dilakukan literature review itu sendiri. Selain menggunakan pendekatan yang sempit atau luas, metodologi yang dilakukan juga dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau keduanya ( mix method ), tergantung pada fase-fase yang dilakukan.

Secara garis besar, literature review dapat dikelompokkan dalam 3 jenis, yaitu :

Systematic literature review . Literature review jenis ini merupakan metode dan proses penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan identifikasi dan menilai secara kritis terkait dengan penelitian-penelitian yang relevan, serta mengumpulkan dan melakukan analisis yang mendalam terhadap data-data dari penelitian-penelitian tersebut (Liberati et al., 2009). Tujuan Systematic literature review adalah untuk melakukan identifikasi terhadap semua bukti empiris yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditentukan sebelumnya, dimana identifikasi tersebut bertujuan untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian tertentu.

Semi-systematic review . Semi-systematic review atau biasa disebut juga sebagai naratif review , dirancang untuk topik-topik yang telah dikonseptualisasikan secara berbeda dan dipelajari oleh berbagai kelompok peneliti dalam berbagai disiplin ilmu, dimana kondisi tersebut menyebabkan sulitnya dilakukan systematic literature review (Wong et al., 2013). Maksud dari sulitnya dilakukan systematic literature review adalah tidak mungkin dilakukannya review untuk setiap artikel yang mungkin relevan dengan topik yang diteliti, sehingga harus dikembangkan strategi yang berbeda untuk melakukan literature review pada topik tersebut.

Secara umum, proses review yang dilakukan adalah untuk melakukan identifikasi dan memahami semua tradisi penelitian yang relevan dan berpotensial memiliki implikasi terhadap topik yang dipelajari serta untuk melakukan sintesis dengan menggunakan meta-naratif (Wong et al., 2013). Literature review jenis ini akan memberikan pemahaman yang lebih luas terhadap topik penelitian yang kompleks.

Mengingat literature review jenis ini mencakup topik yang luas dan jenis studi yang berbeda, maka pendekatan ini menekankan bahwa proses penelitian harus dilakukan secara transparan serta harus memiliki strategi penelitian yang dapat dikembangkan, dimana hal tersebut memungkinkan pembaca untuk menilai apakah argumen penilaian yang dibuat adalah masuk akal, baik dari pemilihan dipilih topik maupun dari perspektif metodologis.

Integrative review . Literature review jenis ini mirip dengan Semi-systematic review atau biasa disebut juga sebagai critical review . Perbedaannya dengan semi-systematic review adalah integrative review biasanya memiliki tujuan yang berbeda, dimana tujuannya adalah untuk menilai, mengkritik, dan mensintesis literatur pada topik penelitian dengan cara yang memungkinkan munculnya kerangka teoritis dan perspektif baru (Torraco, 2005).

Integratice review dapat dilakukan untuk membahas topik-topik yang sudah mature atau topik-topik yang baru.

Dalam kasus topik-topik yang mature, tujuan menggunakan metode integrative review adalah untuk meninjau basis pengetahuan, dimana review dilakukan secara kritis sehingga berpotensi untuk mengkonseptualisasikan ulang, serta untuk memperluas landasan teoritis dari topik tertentu yang dikembangkan.

Dalam kasus topik-topik yang baru, tujuan menggunakan metode integrative review adalah untuk membuat konseptualisasi awal atau pendahuluan serta membuat model teoritis, dibandingkan melakukan review pada model-model teoritis lama.

Jenis literature review ini sering kali membutuhkan kumpulan data yang lebih kreatif, karena tujuannya biasanya bukan untuk mencakup semua jurnal yang pernah dipublikasikan terkait topik-topik tersebut, melainkan untuk menggabungkan perspektif dan wawasan dari berbagai bidang atau tradisi penelitian.

Secara singkat, ketiga jenis literature review tersebut diatas dapat diringkas dalam tabel berikut ini,

Jenis-jenis Literature Review

Namun, perlu dicatat bahwa terdapat banyak bentuk literature review lainnya, dimana elemen-elemen dari pendekatan dan metode yang berbeda sering digabungkan. Seperti kita ketahui bersama, bahwa metode penelitian dengan menggunakan literature review banyak digunakan pada bidang kedokteran, sehingga bidang kedokteran telah mengembangkan banyak sekali metode-metode literature review .

Berikut adalah jenis-jenis literature review, pada bidang kedokteran, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maria J. Grant & Andrew Booth, dalam artikelnya yang berjudul, “ A typology of reviews: an analysis of 14 review types and associated methodologies ”.

Catatan : Mungkin terdapat perbedaan nama atau istilah dengan bidang-bidang lainnya, walaupun maknanya sama. Sebagai contoh, integrative review sama seperti critical review.

1. Critical review

Critical review bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti telah meneliti literatur-literatur secara luas dan melakukan evaluasi terhadap kualitas literature tersebut secara kritis. Critical review jenis ini lebih dari sekadar identifikasi deskripsi jurnal, dimana critical review mencakup tingkat analisis dan inovasi konseptual.

Critical review yang efektif seharusnya menyajikan, melakukan analisis, dan melakukan sintesis materi dari berbagai sumber. Tujuan utama dari critical review adalah membuat hipotesis atau model baru, bukan memberikan sebuah jawaban. Model yang dihasilkan mungkin merupakan hasil dari sintesis dari model atau aliran pemikiran yang ada atau mungkin juga merupakan interpretasi yang sama sekali baru dari data-data yang ada.

Contoh : Kulviwat, S., Guo, C. & Engchanil, N. Determinants of online information search: a critical review and assessment. Internet Research: Electronic Networking Applications and Policy 2004, 14 (3), 245–53.

2. Literature review

Menurut catatan dari Medical Subject Headings (MeSH), literature review bertujuan unutk melakukan pemeriksaan terhadap literatur-literatur terbaru atau terkini. Literature review memiliki deskripsi yang sangat luas sehingga sulit untuk dilakukan generalisasi. Namun, karakteristik umum dari literature review adalah bahwa melakukan peninjauan terhadap literatur-literatur yang sudah dipublikasikan dan, mungkin, telah dilakukan proses peer-review .

Secara umum, penelitian literature review melibatkan beberapa proses antara lain

  • Melakukan identifikasi literatur-literatur yang akan dimasukkan kedalam artikel yang akan ditulis
  • Melakukan sintesis dalam bentuk tekstual, tabel atau grafik
  • Membuat beberapa analisis terhadap literatur-literatur yang dipilih sehingga dapat berkontribusi atau memberikan nilai baru terhadap penelitian dalam topik tersebut.

Contoh : Hall, A. & Walton, G. Information overload within the health care system: a literature review. Health Information and Libraries Journal 2004, 21 (2), 102–8.

3. Mapping review atau systematic map

Mapping review fokus pada melakukan sintesis data secara visual dan berbasis pertanyaan. Hal ini yang menjadi pembeda dengan jenis scoping review dimana sintesisnya berbasis topik. Mapping review biasanya digunakan ketika terdapat penelitian yang melimpah dan beragam, dimana review jenis ini merupakan langkah pertama dalam melakukan systematic review . Tujuan utama dari mapping review adalah melakukan identifikasi gap penelitian pada area topik penelitian tertentu.

Contoh : Gough, D., Kiwan, D., Sutcliffe, K., Simpson, D. & Houghton, N. A Systematic Map and Synthesis Review of the Effectiveness of Personal Development Planning for Improving Student Learning. London: EPPI-Centre, Social Science Research Unit, 2003.

4. Meta-analysis

Meta-analysis merupakan sebuah teknik review yang menggabungkan, secara statistik, hasil-hasil penelitian kuantitatif, dimana tujuannya adalah untuk memberikan efek yang lebih tepat dari hasil-hasil penelitian yang ada.

Agar meta-analisis menjadi valid, semua penelitian yang disertakan harus cukup serupa. Serupa disini mencakup karakteristik populasi yang diteliti, intervensi yang dieksplorasi dan perbandingan yang dibuat. Yang terpenting, meta analisis mensyaratkan bahwa ukuran atau hasil yang sama diukur dengan cara yang sama pada interval waktu yang sama.

Contoh : Saxton, M. L. Reference service evaluation and meta-analysis: findings and methodological issues. Library Quarterly 1997, 67 (3), 267–89.

5. Mixed studies review atau mixed methods review

Secara umum, Mixed studies review/mixed methods review dapat merujuk pada kombinasi metode apa pun, di mana setidaknya salah satu komponennya adalah literature review (biasanya systematic review ). Misalnya, literature review yang kemudian disertai dengan wawancara terhadap pemangku kepentingan. Hasil dari penelitian menggunakan metode ini tidak hanya menjawab ‘ what works ’, tetapi juga menjawab ‘ how and why does it work ’, bahkan bisa juga meningkat untuk menangani masalah yang lebih kompleks, misalnya ‘ what works under which circumstances and why ’.

Contoh : Shepherd, J., Harden, A., Rees, R., Brunton, G., Garcia, J., Oliver, S. & Oakley, A. Young people and healthy eating: a systematic review of research on barriers and facilitators. Health Education Research 2006, 21(2), 239–57.

6. Overview

Overview merupakan istilah umum yang digunakan untuk melakukan ringkasan terkait apa pun dari literatur [medis], dimana peneliti berupaya mensurvei literatur dan menggambarkan karakteristiknya. Dengan demikian, overview dapat digunakan untuk berbagai jenis literature review , dengan tingkat sistematika yang berbeda. Pada awal munculnya systematic review , istilah ‘ overview ’ digunakan secara sinonim dengan istilah ‘ systematic review ’ untuk menggambarkan pendekatan tertentu.

Contoh : Boulos, M., Kamel, N., Hetherington, L. & Wheeler, S. Second Life: an overview of the potential of 3-D virtual worlds in medical and health education. Health Information and Libraries Journal 2007, 24(4), 233–45.

7. Qualitative systematic review atau qualitative evidence synthesis

Qualitative systematic review/qualitative evidence synthesis merupakan metode untuk mengintegrasikan atau membandingkan temuan-temuan dari penelitian kualitatif. Pengetahuan yang dihasilkan dari proses ini dapat mengarah pada pengembangan teori baru, “narasi” yang menyeluruh, generalisasi yang lebih luas atau “terjemahan interpretatif”. Tujuan dilakukannya review jenis ini tidak bersifat agregat sebagaimana review jenis meta-analisis. Sebaliknya, tujuan utamanya adalah melakukan interpretatif untuk memperluas pemahaman tentang fenomena tertentu.

Contoh : Duggan, F. & Banwell, L. Constructing a model of effective information dissemination in a crisis. Information Research 2004, 9(3). Available from: http://InformationR.net/ir/9-3/paper178.html .

8. Rapid review

Rapid review diusulkan oleh Government Social Research sebagai sarana untuk memberikan penilaian tentang apa yang sudah diketahui tentang suatu kebijakan atau masalah praktik, dengan menggunakan metode systematic review untuk mencari dan menilai secara kritis penelitian-penelitian yang ada.

Contoh : Lacey Bryant, S. & Gray, A. Demonstrating the positive impact of information support on patient care in primary care: a rapid literature review. Health Information and Libraries Journal

9. Scoping review

Scoping review memberikan penilaian awal tentang ukuran potensial dan ruang lingkup literatur-literatur penelitian yang tersedia. Review ini bertujuan untuk melakukan identifikasi sifat dan luasnya bukti-bukti penelitian (biasanya termasuk penelitian yang sedang berlangsung).

Contoh : Weeks, L. C. & Strudsholm, T. A scoping review of research on complementary and alternative medicine (CAM) and the mass media: looking back, moving forward. BMC Complementary and Alternative Medicine 2008, 19(8), 43.

10. State-of-the-art review

State-of-the-art review dikarakteristikkan sebagai ‘Ulasan mutakhir yang cenderung membahas masalah-masalah yang lebih terkini’. Dimana kondisi tersebut menjadi pembeda dengan pendekatan literature review , yang merupakan gabungan dari retrospektif dan terkini. State-of-the-art review menawarkan perspektif baru tentang suatu masalah atau menyoroti bidang yang membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Contoh : Bath, P. A. Data mining in health and medical information. Annual Review of Information Science and Technology 2004, 38, 331–69.

11. Systematic review

Systematic review merupakan jenis literature review yang menggunakan metode sistematis untuk mengumpulkan data sekunder, menilai penelitian-penelitian yang secara kritis, dan melakukan sintesis temuan secara kualitatif atau kuantitatif. (Armstrong dkk. 2011) Systematic review merumuskan pertanyaan penelitian dengan cakupan yang luas atau sempit, dan melakukan identifikasi serta melakukan sintesis penelitian yang secara langsung berhubungan dengan pertanyaan penelitian yang dibuat ketika melakukan review .

Intinya, systematic review dirancang untuk memberikan ringkasan yang lengkap dari bukti-bukti penelitian terkini, yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan, serta “methodical, komprehensif, transparan, dan dapat direplikasi.” (Siddaway dkk., 2019)

Contoh : Weightman, A. L. & Williamson, J. The value and impact of information provided through library services for patient care: a systematic review. Health Information and Libraries Journal 2005, 22(1), 4–25.

12. Systematic search and review

Systematic search and review menggabungkan kekuatan critical review dengan proses pencarian (topik penelitian) yang komprehensif. Biasanya, jenis review ini membahas pertanyaan penelitian yang luas dan hasilnya adalah ‘best evidence synthesis’.

Contoh : Carroll, L. J., Cassidy, J. D., Peloso, P. M., Garritty, C. & Giles-Smith, L. WHO Collaborating Centre Task Force on mild traumatic brain injury. Systematic search and review procedures: results of the WHO Collaborating Centre Task Force on mild traumatic brain injury. Journal of Rehabilitation Medicine 2004, 43(Suppl.), 11–4.

13. Systematized review

Systematized review merupakan sebuah review yang berupaya memasukkan satu atau lebih elemen dari proses systematic review , dan disaat yang sama, tidak mengklaim bahwa keluaran yang dihasilkan dari review ini adalah sebuah systematic review .

Systematized review biasanya dilakukan sebagai tugas mahasiswa pascasarjana, dimana penyebutan systematized review merupakan pengakuan bahwa mereka tidak dapat memanfaatkan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan systematic review secara penuh (seperti adanya dua reviewers ).

Contoh : Cornet, R. & de Keizer, N. Forty years of SNOMED: a literature review. BMC Medical Informatics and Decision Making 2008, 8(Suppl. 1), S2.

14. Umbrella review

Umbrella review , secara sederhana, adalah review of reviews . Umbrella review fokus pada kondisi atau masalah yang luas di mana terdapat dua atau lebih intervensi potensial dan menyoroti review-review yang membahas atau menunjukkan adanya potensi intervensi dan hasil-hasilnya.

Contoh : Seida, J. K., Ospina, M. B., Karkhaneh, M., Hartling, L., Smith, V. & Clark, B. Systematic reviews of psychosocial interventions for autism: an umbrella review. Developmental Medicine and Child Neurology 2009, 51(2), 95–104.

  • Grant, M. J., & Booth, A. (2009). A typology of reviews: An analysis of 14 review types and associated methodologies. Health Information & Libraries Journal, 26,91–108. https://doi.org/10.1111/j.1471-1842.2009.00848.x .
  • Hannah Snyder, 2019, Literature review as a research methodology: An overview and guidelines, Journal of Business Research

Referensi :

  • Armstrong R, Hall BJ, Doyle J, Waters E (March 2011). “Cochrane Update. ‘Scoping the scope’ of a cochrane review”. Journal of Public Health. 33 (1): 147–50
  • Baumeister, R. F., & Leary, M. R. (1997). Writing narrative literature reviews. Review of General Psychology, 1, 311–320.
  • Liberati, A., Altman, D. G., Tetzlaff, J., Mulrow, C., Gøtzsche, P. C., Ioannidis, J. P. A., … Moher, D. (2009). The PRISMA statement for reporting systematic reviews and meta- analyses of studies that evaluate health care interventions: Explanation and ela- boration. Annals of Internal Medicine, 151,W–65
  • Siddaway, Andy P.; Wood, Alex M.; Hedges, Larry V. (2019). “How to Do a Systematic Review: A Best Practice Guide for Conducting and Reporting Narrative Reviews, Meta-Analyses, and Meta-Syntheses”. Annual Review of Psychology. 70 (1): 747–770.
  • Torraco, R. J. (2005). Writing integrative literature reviews: Guidelines and examples. Human Resource Development Review, 4, 356–367.
  • Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a methodology for developing evidence-informed management knowledge by means of systematic review. British Journal of Management, 14, 207–222.
  • Wong, G., Greenhalgh, T., Westhorp, G., Buckingham, J., & Pawson, R. (2013). RAMESES publication standards: Meta-narrative reviews. BMC Medicine, 11, 20.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Panduan ringkas literature review, sorotan kajian lepas, tinjauan kajian lepas

Profile image of Mohd Anuar Ramli

Related Papers

HidaYati AniOr

ABSTRAK Kajian ini adalah mengenai kesan seni visual pada pembungkusan kotak rokok yang ada dipasaran terhadap pelajar Kolej Komuniti Kepala Batas. Persampelan dijalankan secara rawak melibatkan seramai 100 orang pelajar lelaki Kolej Komuniti Kepala Batas. Kajian ini berbentuk deskriptif dan ditafsir secara kuantitatif. Pengkaji mendapat maklumat melalui pengedaran borang soal selidik kepada responden. Soal selidik adalah berdasarkan soalan tertutup iaitu pilihan 'ya' atau 'tidak'. Soal selidik dibahagikan kepada tiga bahagian iaitu, bahagian pertama yang melibatkan latar belakang responsen. Manakala bahagian kedua mengkehendaki responden menjawab soalan berdasarkan gambar atau visual pada kotak rokok. Soalan bahagian ketiga pula adalah berdasarkan respon pelajar-pelajar Kolej Komuniti Kepala Batas. Berdasarkan analisis dapatan kajian, faktor kejelasan visual adalah sebab utama kempen tidak merokok tidak berjaya. Hanya 45% responden yang jelas tentang visual ini manakala 55% lagi tidak jelas tentang visual tersebut. Dengan adanya kajian ini, pihak tertentu dapat memainkan peranan masing-masing agar masalah ini dapat dikawal bersama-sama. 1.1 Pengenalan Pelbagai jenis pengiklanan telah diadakan dan disiarkan di media massa dalam usaha untuk menangani masalah merokok di kalangan rakyat Malaysia. Malah pelbagai usaha lain giat dilakukan oleh pihak berwajib termasuklah kenaikan harga rokok dari setahun ke setahun. Namun begitu, peratusan peningkatan perokok di negara ini kian meruncing. Usaha kerajaan yang terkini ialah dengan menyiarkan iklan berbentuk negatif. kepada rakyat Malaysia. Iklan-iklan ini telah disiarkan disemua stesen televisyen. Kerajaan mengharapkan agar perokok sedar akan bahaya merokok. Iklan ini menayangkan lakonan kesan buruk yang didapati daripada tabiat merokok. Tidak ketinggalan juga iklan negatif secara visual juga diadakan. Selain daripada poster yang terdapat dipremis-premis kerajaan ataupun swasta, kerajaan telah mencetak iklan kesan buruk daripada tabiat merokok pada kotak rokok. Jelas sekali harapan kerajaan untuk menghentikan tabiat ini tidak pernah pudar. Kini apabila seorang perokok itu membeli sekotak rokok, maka akan terlihatlah iklan tersebut terpampang di muka depan kotak rokok. Satu kajian oleh Zubaidah Binti Zakaria (Fakulti Pendidikan, UTM) pada Mac 2004, remaja adalah golongan yang mudah dipengaruhi oleh anasir-anasir yang tidak sihat. Biasanya golongan ini sudah mula belajar merokok ketika di bangku sekolah lagi. Terdapat banyak faktor yang mendorong mereka cenderung untuk merokok. Antaranya, tembakau yang terdapat dalam rokok itu merupakan sejenis dadah iaitu nikotin. Justeru itu, perokok juga dikenali sebagai penagih nikotin. Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO) telah mengenalpasti bahawa dadah nikotin merupakan bahan utama dalam tembakau yang boleh menyebabkan ketagihan. Di dalam daun tembakau terdapat satu hingga tiga peratus nikotin. Menurut satu kajian lain oleh Hairunnaja Najmuddin pada tahun 2003, dari sudut psikologi, masa remaja adalah peringkat usia yang amat kompleks di mana individu baik lelaki atau perempuan mengalami pelbagai jenis masalah seperti perubahan fizikal, perubahan pada emosi, perubahan pada kognitif, tanggapan terhadap diri sendiri (penghargaan diri), mengalami krisis identiti, mengalami konflik autonomi dan ragu-ragu pada memulakan perkara-perkara baru

contoh literature review yang baik

Gita Anggraini

ini merupakan salah satu mata kuliah dengan mengreview tiga jurnal. setiap jurnal tersebut terdiri atas jurnal biasa, nasiona dan internasional yang sudah di translate. salah dan kurang dalam review jurnal ini saya mohon maaf

Siti Noor Kartika

Rikaldo Saputra

rikaldo saputra , Inspiraisen Wau

TUGAS KULIAH SEMINAR MANAJEMEN SDM

Rahmat Shaleh Thamrin

Analisis jabatan adalah prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntunan keterampilan dari suatu jabatan serta individu seperti apa yang dipekerjakan dalam jabatan tersebut.

Dr. Mokmin Basri

Inspiraisen Wau

Teguh Purnama

RELATED PAPERS

Thư Đỗ Minh

Australian Journal of Agricultural Research

Michael Jones

IX International Mango Symposium

Noris Ledesma

Journal of Resources Development and Management

Olaoluwa Aasa

Global Health: Science and Practice

Amy Finnegan

María Avila

Nathália Nahas

Miguel Ladero

Namhyuck Ahn

ERN: Comparative or Joint Analysis of Fiscal & Monetary Policy; Stabilization (Topic)

Zbigniew Polanski

Revista Mundos do Trabalho; Vol 5, No 10

Victoria Basualdo

Eti Rimawati

Internet Research

Tanja Eiler

Imants Kaldre

Iranian Biomedical Journal

parisa mashayekhi

Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI

Boy Baunsele

Olumide Olaoye

International Journal of Environmental Research and Public Health

Lorena Gutiérrez Hermoso

Cultura_Ciencia_Deporte

Jose Israel Manrique Roque

Synthetic Metals

Sun and Moon

Bulletin of the World Health Organization

Nalaka Mendis

Journal of Fluids and Structures

Jose Alfredo Ferrari Jr.

Iulia Siedschlag

Revista Clínica Española

Jose Luis Perez-Castrillon

Frederico Fleig

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

Panduan Lengkap : Contoh Review Jurnal yang Efektif

  • By bisanugas
  • Oktober 24, 2023

contoh review jurnal

Hallo semua.! para penulis, editor, dan peneliti! Saat ini, publikasi jurnal ilmiah menjadi salah satu cara paling efektif untuk menyebarkan hasil penelitian dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Namun, menjadi bagian dari proses publikasi jurnal ilmiah bukanlah hal yang mudah. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah melakukan review terhadap artikel ilmiah. Oleh karena itu, kami menyajikan panduan lengkap  beserta  contoh review jurnal yang efektif  untuk membantu Anda dalam mengevaluasi artikel ilmiah.

bisanugas konsultasi

Kunci Utama Review Jurnal:

  • Panduan lengkap  dan  contoh review jurnal yang efektif  dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan Anda dalam menulis  review jurnal .
  • Review jurnal  dilakukan untuk menyaring, memverifikasi, dan meningkatkan kualitas penelitian yang dipublikasikan.
  • Langkah-langkah penting dalam membuat  review jurnal  meliputi membaca artikel secara keseluruhan, menentukan metode evaluasi, dan memberikan masukan konstruktif.
  • Review jurnal harus mengikuti format yang benar, yang meliputi struktur dan komponen yang harus ada dalam suatu  review jurnal yang efektif .
  • Contoh- contoh review jurnal ilmiah  dapat digunakan sebagai referensi untuk memahami cara menulis review jurnal yang baik dan benar.

Apa itu Review Jurnal?

Review jurnal adalah proses evaluasi artikel ilmiah oleh para ahli di bidang yang sama dengan penelitian yang dilakukan dalam artikel tersebut. Tujuan dari review jurnal adalah untuk memastikan bahwa artikel tersebut memenuhi standar kualitas dan validitas yang diperlukan sebelum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

Proses review jurnal dilakukan oleh para reviewer, yang berperan sebagai penguji terhadap keabsahan dan kebenaran penelitian dalam artikel tersebut. Para reviewer akan memberikan feedback, masukan, dan saran yang konstruktif kepada penulis artikel untuk membantu meningkatkan kualitas penelitian.

Review jurnal merupakan proses yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, karena dapat memastikan keabsahan dan kualitas penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. Dengan melakukan review jurnal secara tepat, kita bisa meningkatkan kualitas penelitian dan meningkatkan kemajuan ilmiah.

Langkah-langkah Membuat Review Jurnal

Untuk membuat  review jurnal yang efektif , ada beberapa langkah penting yang perlu Anda ikuti. Berikut adalah panduan terperinci tentang bagaimana melakukan review dengan efektif:

  • Baca dengan seksama jurnal yang akan direview Sebelum memulai review, pastikan Anda telah membaca jurnal dengan seksama. Bacalah setiap bagian secara teliti untuk memastikan Anda memahami penelitian secara menyeluruh. Jangan ragu untuk menandai bagian-bagian penting atau bingung jika ada hal yang tidak dimengerti.
  • Tentukan masalah dan tujuan jurnal Setelah membaca jurnal, tentukan masalah dan tujuannya dengan jelas. Hal ini dapat membantu Anda dalam memberikan evaluasi yang lebih terperinci dan memberikan masukan yang lebih relevan.
  • Analisis Metodologi Penelitian Setelah mengetahui tujuan dan masalah di dalam jurnal, analisis metodologi penelitiannya. Pastikan metodologi yang digunakan tepat dan dapat diterapkan dalam penelitian.
  • Tinjau hasil penelitian Tinjaulah hasil penelitian yang telah disajikan dalam jurnal. Tinjau kembali dan cari tahu apakah hasil tersebut konsisten dengan metodologi yang telah digunakan. Jangan lupa untuk mencari data-data yang tidak diberikan dan pertimbangkan hasil yang dicapai.
  • Perhatikan referensi Perhatikan referensi yang digunakan dalam jurnal. Pastikan referensi yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan dan relevan dalam konteks penelitian.
  • Catat dan evaluasi secara kritis Catat dan evaluasi jurnal secara kritis. Jangan ragu untuk menyatakan pendapat Anda dengan jelas dan memberikan saran yang dapat meningkatkan kualitas penelitian. Pastikan saran yang diberikan bersifat konstruktif dan dapat meningkatkan kualitas penelitian secara menyeluruh.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda akan lebih mudah dalam menulis  review jurnal yang efektif  dan sesuai dengan standar akademik. Pastikan Anda meluangkan waktu yang cukup dan membaca jurnal dengan seksama sebelum memulai proses review. Ingatlah bahwa tujuan review jurnal adalah untuk memberikan tinjauan kritis dan konstruktif, sehingga penelitian yang dipublikasikan dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.

Format Review Jurnal yang Benar

Menulis review jurnal yang baik dan benar tidak hanya berbicara tentang susunan kalimat dan penggunaan tata bahasa yang tepat.  Format review jurnal  yang benar juga memiliki peran penting dalam menunjang kualitas review yang dilakukan.

Berikut adalah beberapa panduan dan tips dalam membuat  format review jurnal  yang benar:

1. Memperhatikan Struktur Review Jurnal

Pada umumnya, struktur review jurnal terdiri atas beberapa bagian utama, yakni:

  • Introduction, bagian ini berisi tentang latar belakang dan tujuan penulisan review jurnal
  • Body, bagian ini berisi tentang isi dari review jurnal, umumnya terdiri atas beberapa sub bab
  • Conclusion, bagian ini berisi tentang kesimpulan dari review jurnal yang telah ditulis

Memperhatikan struktur tersebut dapat membantu dalam membuat review jurnal yang sistematis dan terstruktur dengan baik.

2. Menggunakan Bahasa Akademik yang Tepat

Penggunaan bahasa akademik yang tepat juga sangat penting dalam membuat review jurnal yang benar. Perlu diketahui bahwa bahasa akademik memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan penggunaan bahasa sehari-hari.

Beberapa ciri bahasa akademik yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Penggunaan kalimat kompleks yang memiliki makna yang mendalam
  • Penggunaan kata-kata teknis yang spesifik dan jelas
  • Penghindaran penggunaan bahasa slang atau informal

3. Mengikuti Guidelines dari Penerbit Jurnal

Setiap publisher jurnal memiliki panduan tersendiri dalam membuat review jurnal. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa review jurnal yang diterima memiliki kualitas dan format yang sesuai dengan standar akademik yang berlaku.

Sebelum membuat review jurnal, pastikan untuk membaca guidelines yang diberikan oleh penerbit jurnal terkait. Beberapa guidelines umum yang perlu diperhatikan antara lain terkait dengan jenis font dan ukuran yang digunakan, tata cara penulisan kutipan, dan cara mengacu pada sumber referensi.

Contoh Struktur Review Jurnal yang Benar

Dalam membuat review jurnal yang baik, penggunaan format yang benar sangatlah penting. Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah disebutkan di atas, diharapkan dapat membantu Anda dalam membuat review jurnal yang efektif dan berkualitas.

Contoh Review Jurnal Ilmiah

Pada bagian ini, kami akan memberikan contoh- contoh review jurnal ilmiah  yang dapat digunakan sebagai referensi. Sebagai seorang reviewer jurnal, menyajikan contoh review jurnal akan membantu mendorong pemahaman dan memberikan inspirasi pada penulisan review jurnal Anda sendiri. Berikut adalah beberapa  contoh review jurnal ilmiah :

Contoh 1: Research Article Review

Judul artikel: “The effects of caffeine on productivity in a work setting”

Contoh 2: Literature Review

Judul artikel: “The impact of social media on mental health”

Semoga contoh review jurnal ilmiah di atas dapat membantu Anda dalam menulis review jurnal yang efektif. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan struktur dan komponen penting yang harus ada dalam suatu review jurnal yang efektif.

Contoh Review Jurnal Internasional

Pada bagian ini kami akan memberikan  contoh review jurnal internasional  yang bisa dijadikan sebagai referensi oleh para penulis. Meskipun demikian, kami ingin menekankan bahwa contoh di bawah ini tidak dapat disalin mentah-mentah, namun harus disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks penulisan.

Berikut adalah  contoh review jurnal internasional :

Penulis menuliskan artikel dengan sangat rinci dan jelas. Bagian metodologi sangat lengkap dan penulis berhasil memberikan bukti yang mendukung penelitiannya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: Lebih banyak referensi baru perlu ditambahkan untuk memperkuat argumen yang diusung. Penjelasan lebih rinci dibutuhkan dalam bagian analisis data. Satuan ukuran dan pengukuran yang digunakan tidak konsisten, sehingga membuat kesimpulan menjadi kurang jelas. Dalam penulisan kesimpulan, penulis perlu menekankan hasil yang ditemukan dan implikasi dari penelitiannya. Dalam keseluruhan penulisan, penulis dapat memperbaiki struktur teks dan mengurangi pengulangan informasi yang tidak perlu.

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa review jurnal dibuat secara konstruktif dan memberikan masukan yang dapat meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan. Dalam review jurnal internasional, penting untuk memperhatikan aspek-aspek seperti kekonsistenan, kesesuaian antara metode dan hasil, serta keteraturan dalam penulisan.

Demikianlah  contoh review jurnal internasional  yang dapat kami berikan. Semoga contoh ini dapat membantu para penulis untuk menyusun review jurnal yang sesuai dengan standar internasional.

Manfaat Review Jurnal Ilmiah

Dalam melakukan review jurnal ilmiah, terdapat manfaat yang diperoleh baik bagi penulis maupun pembaca. Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diperoleh:

  • Menyaring publikasi ilmiah yang berkualitas:  Review jurnal membantu mengidentifikasi publikasi yang berkualitas dan relevan dengan bidang keilmuan tertentu. Dengan melakukan review, kita dapat memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan memenuhi standar keilmuan dan dapat diandalkan.
  • Memperbaiki kualitas penelitian:  Review jurnal dapat membantu meningkatkan kualitas penelitian dengan memberikan masukan konstruktif melalui proses evaluasi yang sistematis. Dengan memberikan masukan konstruktif, penulis dapat memperbaiki kualitas penelitian serta metode yang digunakan.
  • Mengembangkan pemahaman:  Melakukan review jurnal dapat membantu pembaca memahami topik yang dibahas secara lebih mendalam. Dalam melakukan review jurnal, kita dapat membandingkan hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya dan memperluas wawasan kita dalam bidang keilmuan tertentu.
  • Meningkatkan reputasi:  Menerbitkan penelitian yang telah melewati proses review yang ketat dapat meningkatkan reputasi penulis dan institusi tempat ia bekerja. Review jurnal dapat membantu memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan terbaik dalam bidangnya.

Melakukan review jurnal ilmiah adalah proses penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan melakukan review jurnal, kita dapat memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan berkualitas dan dapat diandalkan oleh para pembaca. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menjalankan proses review jurnal dengan baik.

Tujuan Review Jurnal Ilmiah

Pada bagian ini, kami akan membahas tujuan-tujuan utama dari melakukan review jurnal ilmiah. Review jurnal memiliki peran penting dalam pengembangan pengetahuan dan kemajuan ilmiah. Dalam melakukan review jurnal, kita dapat membantu mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan penelitian yang direview. Selain itu, kita juga dapat memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan kualitas penelitian dan memastikan bahwa penelitian tersebut memenuhi standar ilmiah yang ketat.

  • Menyaring penelitian yang berkualitas:  Tujuan utama dari review jurnal adalah untuk membantu menyaring penelitian yang layak dan berkualitas untuk dipublikasikan. Dalam proses review, para reviewer akan mengevaluasi kualitas penelitian dari segi metodologi, hasil, dan kesimpulan yang diambil. Sehingga, hanya penelitian yang memenuhi standar ilmiah yang akan diterbitkan.
  • Mempertajam ide dan kontribusi:  Review jurnal juga dapat membantu mempertajam ide dan kontribusi di bidang ilmu pengetahuan. Dengan membaca dan mengevaluasi penelitian terbaru, kita dapat memperbarui informasi dan pengetahuan yang ada. Selain itu, kita juga dapat memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan kualitas penelitian yang direview.
  • Menjaga integritas ilmiah:  Tujuan review jurnal adalah untuk menjaga integritas ilmiah pada penelitian. Dalam proses review, para reviewer harus memastikan bahwa penelitian yang direview bebas dari plagiarisme, penyajian data yang tidak akurat, dan penipuan ilmiah. Dengan melakukan review yang ketat, kita dapat menjaga kredibilitas dan integritas penelitian yang diterbitkan.
  • Meningkatkan reputasi penulis:  Review jurnal juga dapat membantu meningkatkan reputasi penulis. Jika penelitian yang ditulis mendapat review yang positif, maka hal ini dapat membantu meningkatkan citra penulis dan meningkatkan kemungkinan penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal-jurnal yang terkemuka.

Jasa Review Jurnal

Bagi para penulis jurnal ilmiah, menggunakan  jasa review jurnal  dapat menjadi solusi efektif untuk mendapatkan feedback dan masukan dari para reviewer yang berpengalaman. Dalam menggunakan  jasa review jurnal , penulis dapat memastikan bahwa jurnal yang mereka tulis telah diproses secara profesional dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh publikasi ilmiah.

Manfaat Menggunakan Jasa Review Jurnal

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari menggunakan  jasa review jurnal , di antaranya:

  • Mendapatkan feedback dan masukan dari para reviewer yang berpengalaman dan terdidik
  • Solusi cepat dan efektif dalam memproses jurnal
  • Memastikan jurnal sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh publikasi ilmiah
  • Membantu mendorong publikasi jurnal ke level internasional

Rekomendasi Jasa Review Jurnal di Indonesia

Berikut ini adalah jasa review jurnal dan jasa pembuatan jurnal dari bisanugas.com

bisa nugas

Dengan menggunakan jasa review jurnal yang tepat, penulis dapat mempercepat proses publikasi jurnal dan memastikan kualitas jurnal yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan oleh publikasi ilmiah.

Tips Menulis Review Jurnal yang Efektif

Menulis review jurnal yang efektif memerlukan keterampilan kritis dan analitis yang kuat. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menulis review jurnal yang efektif:

  • Baca dan periksa dokumen dengan cermat.  Penting untuk membaca jurnal secara menyeluruh dan memahami maknanya dengan benar sebelum menulis review jurnal. Pastikan Anda telah memeriksa setiap detail dari penelitian yang diulas.
  • Buat kerangka kerja atau outline.  Buatlah kerangka kerja atau outline yang membantu Anda menulis review jurnal secara terstruktur dan sistematis. Ini akan membantu Anda mengorganisir informasi dengan baik dan memperjelas pikiran Anda.
  • Gunakan bahasa profesional dan akademis.  Pastikan gaya penulisan Anda profesional dan akademik. Hindari penggunaan bahasa slang atau informal yang dapat mengurangi kredibilitas Anda.
  • Fokus pada konten yang relevan dan penting.  Pastikan review jurnal Anda fokus pada konten yang relevan dan penting dari penelitian. Ini membantu membuat review jurnal lebih efektif dan memberikan nilai tambah bagi para pembaca.
  • Beri saran atau masukkan konstruktif.  Sebagai reviewer, berikan saran dan masukkan konstruktif yang dapat membantu penulis meningkatkan kualitas penelitiannya. Hindari memberikan kritik yang tidak membangun atau bersifat negatif.

Panduan Penulisan Review Jurnal yang Efektif

Dalam panduan kami tentang cara menulis review jurnal yang efektif, kami menyarankan cara-cara untuk meningkatkan keterampilan penulisan review jurnal dan memberikan nilai tambah bagi peneliti lain.

“Sebagai reviewer, tugas kita bukan hanya memberikan penilaian terhadap penelitian yang telah dilakukan, tapi juga memberikan saran dan masukkan yang konstruktif bagi penulis untuk meningkatkan kualitas penelitian mereka.”

Kami juga menyarankan agar selalu memperhatikan pedoman etika dalam melakukan review jurnal dan menggunakan jasa review jurnal jika diperlukan.

Pedoman Etika dalam Review Jurnal

Pada bagian ini, kami akan membahas tentang pedoman etika yang perlu diikuti ketika melakukan review jurnal. Adapun beberapa pedoman etika yang harus diperhatikan dalam melakukan proses review jurnal, antara lain:

  • Kerahasiaan : Setiap review jurnal harus dilakukan dengan menjaga kerahasiaan dan privasi penulis, sehingga tidak boleh dicampuradukkan dengan kepentingan pribadi atau kepentingan lembaga yang Anda wakili. Segera laporkan jika terdapat situasi yang menimbulkan konflik kepentingan.
  • Integritas : Sebagai reviewer, Anda harus memastikan bahwa informasi yang diberikan dalam artikel jurnal selalu akurat dan valid. Hindari melakukan plagiarisme atau penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan penulis atau pembaca.
  • Keterbukaan : Pastikan bahwa informasi yang diberikan dalam review jurnal selalu jujur dan transparan. Berikan penilaian yang objektif dan tidak terpengaruh oleh faktor apapun, seperti asal lembaga atau faktor personal.
  • Tanggung Jawab : Setiap reviewer bertanggung jawab atas keputusan yang diambil saat melakukan review jurnal. Pastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada analisis yang cermat dan pemahaman yang mendalam atas isi artikel jurnal.

Dalam melakukan review jurnal, seorang reviewer harus selalu berpegang teguh pada pedoman etika yang telah ditetapkan. Dengan demikian, proses review jurnal yang dilakukan akan berjalan dengan adil dan mampu menjamin kebermanfaatan serta keandalan hasil penelitian yang dipublikasikan.

Dalam  panduan lengkap  ini, kami telah membahas langkah-langkah penting dalam menulis review jurnal yang efektif. Kami telah menjelaskan apa itu review jurnal, tujuan dan manfaat dari melakukan review jurnal dalam konteks ilmiah. Selain itu, kami juga memberikan contoh review jurnal ilmiah dan internasional yang dapat digunakan sebagai referensi.

Selain itu, kami juga telah membahas pentingnya mengikuti pedoman etika dalam melakukan review jurnal. Kami berharap dengan mengikuti panduan dan tips yang telah kami bagikan, Anda akan dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman tentang review jurnal.

Untuk mencapai hasil yang memuaskan, Anda dapat menggunakan jasa review jurnal yang tersedia. Terdapat beberapa jasa review jurnal yang ternama di Indonesia, seperti Jurnal Review, ReviewerID dan beberapa jasa lainnya yang dapat Anda gunakan.

Kami harap panduan lengkap ini dapat membantu Anda menulis review jurnal yang efektif dan bermanfaat bagi industri ilmiah. Tetaplah mengikuti  pedoman etika review jurnal  dan selalu berusaha meningkatkan kualitas penelitian yang dipublikasikan. Terima kasih telah membaca.

Apa itu review jurnal?

Review jurnal adalah proses evaluasi dan penilaian terhadap sebuah artikel jurnal ilmiah yang telah ditulis oleh seorang peneliti. Tujuannya adalah untuk menyaring kualitas penelitian, memberikan umpan balik, dan memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Apa manfaat melakukan review jurnal?

Melakukan review jurnal memiliki beberapa manfaat, antara lain: memperbaiki kualitas penelitian, membangun reputasi akademik, meningkatkan pemahaman dalam bidang tertentu, dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa langkah-langkah untuk membuat review jurnal?

Langkah-langkah penting dalam membuat review jurnal meliputi: membaca artikel secara menyeluruh, menyusun poin-poin penting, mengevaluasi metodologi dan analisis data, memberikan komentar yang konstruktif, serta menyusun kesimpulan yang jelas.

Bagaimana format yang benar untuk menulis review jurnal?

Format yang benar untuk menulis review jurnal meliputi: judul, informasi penulis, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Selain itu, review jurnal juga harus memperhatikan gaya penulisan, tata bahasa, dan referensi yang relevan.

Apakah ada contoh review jurnal ilmiah yang dapat dijadikan referensi?

Ya, kami menyediakan beberapa contoh review jurnal ilmiah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Anda dapat melihat contohnya di bagian “Contoh Review Jurnal Ilmiah”.

Apa perbedaan antara review jurnal internasional dan lokal?

Review jurnal internasional lebih fokus pada penelitian yang memiliki tingkat kebaruan dan relevansi global, sedangkan review jurnal lokal lebih tertuju pada penelitian yang bersifat regional atau lokal. Selain itu, jurnal internasional umumnya memiliki kredibilitas dan reputasi yang lebih tinggi.

Apakah ada pedoman etika yang perlu diikuti dalam melakukan review jurnal?

Ya, terdapat pedoman etika yang perlu diikuti dalam melakukan review jurnal. Beberapa pedoman tersebut meliputi: menjaga integritas, menjaga kerahasiaan penelitian, memberikan komentar yang objektif, dan menghormati hak cipta penulis.

Apakah ada jasa review jurnal yang tersedia?

Ya, terdapat beberapa jasa review jurnal yang tersedia. Beberapa jasa tersebut adalah [nama jasa review jurnal] dan [nama jasa review jurnal]. Kami merekomendasikan menggunakan jasa review jurnal untuk mendapatkan umpan balik dan saran dari para ahli dalam bidang tersebut.

Apakah ada tips untuk menulis review jurnal yang efektif?

Tentu saja! Beberapa tips untuk menulis review jurnal yang efektif meliputi: membaca dengan seksama, menggunakan bahasa yang jelas dan lugas, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan menyajikan argumen yang didukung oleh bukti dan referensi.

Apa tujuan utama dari melakukan review jurnal ilmiah?

Tujuan utama dari melakukan review jurnal ilmiah adalah untuk menyaring kualitas penelitian, memverifikasi keabsahan dan keakuratan data, serta memberikan masukan dan saran yang konstruktif kepada peneliti. Review jurnal juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah secara keseluruhan.

Apakah ada kesimpulan untuk panduan lengkap dan contoh review jurnal?

Ya, pada bagian “Kesimpulan” kami menyajikan kesimpulan dari panduan lengkap serta contoh review jurnal yang telah dijelaskan sebelumnya. Kami berharap panduan ini dapat membantu meningkatkan keterampilan Anda dalam menulis review jurnal yang efektif.

Jasa Bantuan Akademik bisanugas.com : Jasa Publikasi Jurnal | Jasa Penulisan Essay Cepat | Jasa Penulisan Buku Ajar | Jasa KTI Semua Bidang Studi

Bagikan artikel :

Artikel Lainnya

Komponen review jurnal & langkah esensial dalam mempersiapkan.

Komponen Review Jurnal Ilmiah

Perbedaan Resume dan Review Jurnal

Perbedaan Resume Dan Review Jurnal

Jasa Review Jurnal & Critical Review Jurnal oleh profesional

jasa review jurnal dan critical review jurnal

Cara mereview jurnal internasional

contoh literature review yang baik

Dapat Tugas review artikel ilmiah? ikuti contoh & cara ini

contoh review artikel ilmiah

Mereview artikel ilmiah? Berikut tahapan dan caranya

contoh literature review yang baik

Review Jurnal Penelitian, Berikut ini Manfaat dan Tujuannya

review jurnal penelitian

Contoh Mapping Jurnal Untuk Penelitian

mapping jurnal

© bisanugas.com

jasa pembuatan dan publikasi jurnal

[email protected]

  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Februari 2022
  • Jurnal Internasional
  • Karya Ilmiah
  • Perguruan Tinggi
  • Uncategorized
  • Feed komentar
  • WordPress.org

internationaljournallabs

Contoh Review Jurnal

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

contoh literature review yang baik

Contoh Karya Ilmiah PDF

Contoh Review Jurnal

Cara Download Jurnal Di DOAJ

Apakah kamu sedang mencari contoh review jurnal? Tepat sekali, pada artikel ini kami akan memberikan beberapa daftarnya mulai dari jurnal Internasional, Nasional, Penelitian , Ekonomi, Kesehatan dan lain sebagainya.

Silahkan simak sampai habis ya!

Tentunya setiap artikel yang akan diterbitkan harus direview terlebih dahulu, termasuk jurnalnya. Namun, review jurnal tidak bisa dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, penting untuk memahami contoh-contoh review jurnal sebagai acuan untuk melakukan proses ini.

Orang yang melakukan review (reviewer) juga perlu mencari dan menempatkan artikel yang berkaitan dengan topiknya, kemudian menyusun topik tersebut sesuai dengan isinya.

Artikel tersebut kemudian dideskripsikan, mungkin dibandingkan atau dikritik tentang temuan penulis, dan diakhiri dengan kesimpulan. Untuk pemahaman yang lebih baik, lihat contoh review jurnal di bawah ini.

Mohon ijin sebelum ke materi, kami sedang mengadakan event bagi bagi E-book ekslusif secara gratis lho!

E-book ini cocok banget untuk para mahasiswa buat tambah-tambah uang jajan (hanya modal sosial media)🤩

Karena Disana kamu bisa belajar tentang cara jualan di sosmed, jualan di tiktok shop, iklan di media sosial dan masih banyak lagi. Bahkan tanpa modal juga bisa lho

Mau e-book nya?

45+ Daftar Contoh Review Jurnal Dari Segala Jenis

Daftar Contoh Review Jurnal

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikanmu sedikit informasi dari beberapa contoh review jurnal otomatis, pdf, Internasional, Nasional, Penelitian, Ekonomi, Kesehatan dan lain sebagainya.

Yuk simak sampai habis!

Baca juga : Contoh Karya Ilmiah PDF  

Review Jurnal Otomatis

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Otomatis :

Silahkan di scroll sampai habis ya!

Contoh Review Jurnal Nasional

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Nasional :

Baca Juga : Biaya Publikasi Jurnal SINTA

Contoh Review Jurnal Pdf

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Pdf :

Review Jurnal Online

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Online :

Baca Juga : Contoh Makalah Yang Benar PDF  

Review Jurnal Internasional

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Internasional :

Contoh Critical Review Jurnal

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Critical Review Jurnal :

Contoh Hasil Review Jurnal

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Hasil Review Jurnal :

Contoh Review Jurnal Pendidikan

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Pendidikan :

Baca Juga : Contoh Resume Jurnal  

Contoh Review Jurnal Pendidikan Dasar

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Pendidikan Dasar :

Review Jurnal Yang Benar

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Yang Benar :

Contoh Literatur Review Jurnal

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Literatur Review Jurnal :

Contoh Review Jurnal Perbankan Syariah

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Perbankan Syariah :

Review Jurnal Penelitian

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Penelitian :

Contoh Review Jurnal Ekonomi

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Ekonomi :

Contoh Review Jurnal Kesehatan

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Kesehatan :

Contoh Review Jurnal Pertanian

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Pertanian

Contoh Literature Review Jurnal Keperawatan

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Literature Review Jurnal Keperawatan :

Contoh Review Jurnal Akuntansi

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Akuntansi :

Review Jurnal Kepemimpinan

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Kepemimpinan :

Review Jurnal Pemasaran

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Pemasaran :

Review Jurnal Psikologi Pendidikan

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Psikologi Pendidikan :

Contoh Tugas Review Jurnal

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Tugas Review Jurnal :

Contoh Review Jurnal Komunikasi

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Komunikasi :

Review Jurnal Manajemen Strategi

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Manajemen Strategi :

Contoh Critical Review Jurnal Ekonomi

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Critical Review Jurnal Ekonomi :

Review Jurnal Kecerdasan Buatan

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Kecerdasan Buatan :

Review Jurnal Internasional MSDM

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Internasional MSDM :

Review Jurnal Perencanaan Sdm

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Perencanaan Sdm :

Review Jurnal Biologi

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Review Jurnal Biologi :

Contoh Review Jurnal Bahasa Inggris

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Bahasa Inggris :

Contoh Review Jurnal Sistem Informasi Manajemen

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Sistem Informasi Manajemen :

Contoh Review Jurnal Teknik Informatika

Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Review Jurnal Teknik Informatika :

Format Template Review Jurnal Yang Penting Untuk Diketahui

Format Template Review Jurnal

Karena kegiatannya yang sangat penting, review jurnal merupakan kegiatan yang tidak boleh dianggap remeh, karena hanya merupakan ringkasan jurnal.

Bagaimanapun, review jurnal adalah kegiatan yang dirancang untuk membantu orang, terutama di dunia akademis, lebih memahami penelitian ilmiah di jurnal.

Selain memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jurnal, Anda pasti bertanya-tanya betapa pentingnya mereview jurnal, bukan? Salah satu aspek penting dari peer-review jurnal lain adalah memungkinkan reviewer untuk berbagi apa yang baru saja mereka pelajari dari artikel jurnal.

Dengan berbagi apa yang baru saja dia pelajari, pasti akan membuatnya lebih mengerti dan lebih cepat mengingat topik.

Berikut adalah beberapa manfaat penting dari kegiatan review jurnal:

  • 1. Kegiatan yang berkaitan dengan peer-review jurnal dapat menguji pemahaman penulis tentang topik artikel jurnal
  • 2. Hasil review jurnal dapat menjadi acuan awal bagi pembaca untuk melakukan penelitian
  • 3. Memungkinkan pembaca untuk melihat pendapat dan perspektif orang lain tentang artikel jurnal, sehingga membebaskan mereka dari prasangka pribadi
  • 4. Kemampuan untuk meningkatkan keterampilan tata bahasa
  • 5. Membantu meningkatkan pemahaman penulis tentang topik penelitian.

3 Tips Review Jurnal Yang Bisa Kamu Coba

Tips Review Jurnal

Ada banyak jurnal ilmiah di luar sana yang mencakup berbagai bidang dan topik. Jika Anda ingin memilih jurnal untuk direview sebagai referensi untuk kelas atau disertasi, Anda harus memahami topik utama jurnal atau penelitian, apakah itu relevan dengan topik tesis Anda atau tugas yang diberikan oleh dosen Anda.

Khususnya jurnal internasional, jangan sampai subjek jurnal menjadi tidak relevan dengan apa yang Anda butuhkan setelah jurnal tersebut diterjemahkan.

1. Cermati Originalitas Jurnal

Saat ingin memilih jurnal untuk direview, selain relevansi, perhatikan juga orisinalitas jurnal dalam ringkasan jurnal, termasuk metode yang digunakan dan hasil yang diperoleh.

2. Perhatikan Bagian Dikusi

Anda juga dapat masuk untuk melihat apakah bagian diskusi jurnal cocok dengan apa yang Anda cari.

3. Perhatikan Bagian Kesimpulan

Jika Anda menggunakan jurnal ini sebagai referensi untuk tesis Anda, penting untuk memperhatikan kesimpulan jurnal, apakah hasilnya dapat digunakan untuk mendukung data Anda, atau apakah itu benar-benar mengandung kesimpulan yang tidak Anda butuhkan.

Nah, cukup sekian saja pembahasan kami kali ini terkait beberapa contoh review jurnal yang salah satunya bisa kamu jadikan untuk referensi.

Semoga artikel yang sudah kami berikan di atas bisa berguna dan bermanfaat bagi rekan-rekan semua, terimakasih!

Sumber : scribd.com

Pengertian review jurnal sendiri secara umum merupakan kegiatan memberi ulasan terhadap sebuah artikel jurnal, merangkum dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan artikel tersebut.

Standar Kualitas > Informasi Rinci > Ilmiah > Judul Analisis > Rangkuman > Kelebihan > Kelemahan > Saran Dan Solusi

Judul Artikel > Nama Penulis > Nama Jurnal > Tahun Dan Halaman >  Tujuan Penelitian >  Hipotesis Penelitian > Kerangka Penelitian > Kerangka Pemikiran

Template Jurnal Sinta

jurnal terbit juni 2023

Publikasi Jurnal Cepat

Aplikasi Review Jurnal

Aplikasi Review Jurnal

contoh literature review yang baik

Biaya Publikasi Jurnal Sinta

Petua Menulis

Contoh Tugasan, Tips dan Panduan Menulis

Monday, October 25, 2010

Menulis kajian lepas (literature review), langkah 1: membaca tulisan-tulisan ilmiah yang berkaitan, langkah 2: menilai semua tulisan ilmiah yang dibaca.

  • Apakah informasi yang tersedia sudah lengkap? Berdasarkan penelitian anda sejauh ini, apakah informasi berkenaan telahpun mencakupi bidang yang diteliti?
  • Berapa ukuran sampel? Apakah sampel ini mencukupi?
  • Apakah ada penelitian lebih lanjut yang tidak disebut atau secara sengaja dihilangkan dari penemuan?

Langkah 3: Buat ringkasan 

Langkah 4: gabungkan menjadi satu cerita ilmiah yang lengkap dalam bentuk tulisan, 18 comments:.

contoh literature review yang baik

salam. gaya penulisan literature review anda banyak membantu saya. terima kasih. teruskan menulis dengan memberi banyak informasi ilmiah untuk pelajar Master dan phD seperti kami.

contoh literature review yang baik

cik maharam, nak tanya yang citing tu, tahun dalam kurungan tu merujuk kepada tahun penerbitan ke?

contoh literature review yang baik

CheQnono: Sama-sama kasih. Alhamdulillah andai membantu. Pemburu mawar hitam: Ya. tahun tulisan berkenaan diterbitkan

owh..ok..tq

contoh literature review yang baik

saya dapati ada sesetengah meletakkan nama, tahun dan judul. sebelum membuat ulasan. juga terdapat ulasan yang mengkritik. adakah ia menjadi kemestian dalam literature review.

aslkm saya dapat ada sesetengah ulasan meletakkan nama, tahun dan tajuk. dan ada yang tidak. bagaimana tu? juga dapati ada yang mengkritik menyebut kajian itu tidak menyentuh itu dan ini.

contoh literature review yang baik

terima kasih..sangat membantu...=)

assalamualaikum, terima kasih krn penulisan anda banyak membantu saya membuat penulisan. :)

contoh literature review yang baik

sangat2 membantu buat naz yg sedang keliru untuk membuat literature review skrg. Thnx for the info!

contoh literature review yang baik

assalamualaikum. erm, bagaimana pula literature review tentang novel ? bagaimana cara utk mewujudkan satu research question yg menarik ?

contoh literature review yang baik

salam..saya agak kabur tentang penulisan kajian literatur. jika boleh dijelaskan serba sedikit bagaimana pendahuluan, isi-isi serta penutup yang perlu saya tulis.tajuk kajian saya adalah.." faktor-faktor penyebab syarikat mengambil keputusan untuk melakukan penyumberan luar terhadap aktiviti logistik".

salam..saya agak kabur tentang gaya penulisan kajian literatur.. bagaimana untuk saya menulis pendahuluan, memasukkan isi-isi dan juga penutup di dalam kajian literatur saya? tajuk kajian saya adalah "faktor2 penyebab syarikat melakukan penyumberan luar terhadap aktiviti logistik syarikat kepada syarikat pembekal logistik"

contoh literature review yang baik

literature review sama x dgn sintesis literatur. sebab sy br dpt assignment utk tulis sintesis kiteratur dlm btk jadual oleh lecturer. and kena siapkan within 2 weeks . sy masih blur utk tulis

contoh literature review yang baik

terima kasih, perkongsian yang bermanfaat. semoga ditambah kefahaman sedia ada. :)

Terima kasih atas perkongsian ilmu di blog ini. Semoga anda sentiasa diberkati Allah S.W.T .

contoh literature review yang baik

Assalamualaikum wbt Tuan (DR) Maharam, setelah sekian lama mencari petua dan tips menulis LR,akhirnya saya terjumpa blog tuan(DR)..ianya telah menerangi kegelapan saya yang ingin mula menulis LR utk kajian phd saya. Terima kasih byk2 dgn penerangan yang ringkas tp padat. Hanya Allah yg dpt membalas perkongsian ilmu saudara..yg menerangi kegelapan org lain, yg memimpin orang lain yg teraba..Masyaallah byk nya pahala saudara. Semoga Allah rahmati,berkati dan mudahkan segala urusan kesihatan,rezeki harta dan lain2 yg saudara sedang usahakan.Amiin

Post a Comment

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Contoh Review Buku Lengkap dengan Penjelasannya

Contoh Review Buku Lengkap dengan Penjelasannya

  • September 28, 2021
  • No Comments

contoh review buku

Contoh review buku dapat dijadikan pembelajaran menulis resensi buku. Terutama buat Anda yang belum pernah menulis resensi buku sama sekali nih. Biasanya saat mencari tahu cara membuat review buku, yang ada di internet, kebanyakan teorinya. 

Nah, pada kali ini kita akan intip langsung cara membuat review buku disertai contoh review buku. Daripada berlama-lama, yuks kita simak ulasannya sebagai berikut. 

Pengertian Review Buku 

review buku atau yang lebih familiar dengan menulis deskripsi atau mengevaluasi isi buku tersebut. Namanya juga review, orang yang menilai atau mengevaluasi buku tersebut. Dengan kata lain, tugas seorang review buku adalah menjelaskan isi buku secara keseluruhan, termasuk mengomentari masalah kelemahan dan kelebihan dari isi buku. 

Sebenarnya tidak hanya itu saja sih. Terdapat beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh preview. Apa saja sih? Kita ulas di sub bab di Cara Membuat Review Buku berikut ini. 

Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan ini GRATIS ! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM]

Cara Membuat Review Buku

Jika tadi sudah diulas sedikit tentang apa sih review buku itu? Nah, ada beberapa cara yang perlu digaris bawahi. Oh iya, cara di bawah ini hanya cara secara umum. Bagi mereview buku yang sudah terbiasa menulis, mereka memiliki cara dan teori penulisan yang berbeda. 

Sebelum memperlihatkan contoh review buku, langsung saja kita intip langkah-langkah membuat review buku di bawah ini. 

1. Menuliskan Identitas Buku

Jika kamu melihat contoh review buku di bagian bawah, terdapat identitas buku. Unsur identitas yang perlu ditulis dalam meresensi buku meliputi 

a. Judul Buku 

Jangan lupa untuk menuliskan judul asli dari buku yang diresensi, karena banyak judul buku yang mengangkat tema yang sama. 

b. Pengarang

Menuliskan nama pengarang buku yang diresensi. Beberapa kasus, nama yang sudah familiar lebih banyak dilirik oleh penggemarnya. Sebaliknya, penulis yang kurang familiar, tidak begitu mendapatkan perhatian. Yah, walaupun ini bukan jaminan buku akan dilirik atau tidak. 

c. Kategori 

Kategorisasi buku terkadang perlu dicantumkan, untuk memudahkan pembaca buku tersebut masuk ke dalam kategorisasi apa. Karena banyak loh kasus yang dari judul buku seperti buku motivasi, saat dibaca isinya jauh dari buku motivasi. 

d. ISBN 

Jika diperhatikan di contoh review buku, di sana juga ada yang namannya ISBN . ISBN penting karena berupa kode yang memudahkan dalam proses distribusi.

e. Ukuran 

Apakah harus menuliskan ukuran buku ? Jawabannya harus. Ukuran buku akan memudahkan dalam menganalisis besaran buku aslinya. Cara efektif memudahkan calon pembeli memperkirakan standar harga buku hanya dengan ketebalan halaman. 

f. Halaman 

Termasuk masalah halaman, juga penting dan wajib dituliskan dalam data review buku. Kenapa? Karena jika tidak dicantumkan berapa halamannya, maka akan menimbulkan pertanyaan. Fungsinya sebenarnya sama dengan ukuran buku, untuk memberikan gambaran ketebalan buku. 

g. Harga 

Harga juga sangat penting dicantumkan. Karena jika harganya mahal orang akan berpikir dua kali. Sebaliknya, jika harga mahal namun ketebalannya banyak, orang pun tidak akan ragu-ragu untuk membelinya. 

h. Tahun Terbit

Di contoh review buku terdapat tahun terbit. Fungsinya untuk menunjukan bahwa buku tersebut adalah buku baru. Jika tidak dicantumkan tahun terbitnya kapan, khawatirnya itu buku terbitan tahun yang sudah berlalu. 

Itulah beberapa identitas buku yang wajib ditulis setiap kali melakukan review buku. Anda bisa lihat di lembar contoh review buku di bawah.  

2. Baca Daftar Isi & Sinopsis

Penting juga seorang reviewer membaca daftar isi dan bagian sinopsis buku. Dua bagian ini adalah rahasia membaca cepat untuk mengetahui garis besar isi yang akan dibahas. Meskipun sudah tahu garis besar yang akan dibahas, tetap prioritaskan untuk membaca semua isi buku sebelum menulis review. 

3. Baca Bukunya

Memang menulis review buku tidak semudah ketika kita melihat contoh review buku. Karena demi bisa melahirkan review buku, Anda harus membaca bukunya terlebih dahulu. Seorang editor review buku lebih tajam melihat kita mereview dengan cara membaca dan tidak membaca. 

Nah, untuk menghindari hal-hal seperti ini penting banget buat Anda untuk membaca dulu seluruh isi buku. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman. Beda loh, reviewer yang membaca buku dan tidak. Setidaknya akan terlihat dari tingkat penghayatan isi review. 

Pihak penulis buku pun juga tahu mana reviewer yang membaca bukunya dengan yang tidak. Karena pasti akan terlihat dari review buku. 

4. Ungkapkan Apa Yang Kamu Sukai Dari Isi Buku

Jika kamu perhatikan di contoh review buku, di sana ada sisi kelemahan dan kelebihan dari buku yang direview. Jika konteks review buku kamu untuk kompetisi wajib mencantumkan kesan atau apa yang kamu sukai dari isi buku yang Anda reviews. Termasuk menuliskan kekurangan dari buku. 

Oh iya, meskipun perlu menuliskan kelemahan dari isi buku yang di resensi , jangan terlalu berlebihan mengulas sisi kelemahannya. JIka bisa, sisi kelemahan yang ada di cari-cari sisi positifnya. Agar tidak terkesan menjatuhkan isi buku. 

Kita harus ingat bahwa preview buku juga seorang marketing buku, yang memasarkan buku yang ditulis. Jadi prinsipnya jika ingin menjatuhkan, jangan lupa untuk menjunjung kembali. Itulah rahasia dari review buku agar lolos lomba atau lolos seleksi redaksi. 

5. Sampaikan Teknik Penulis Dalam Menuliskan Buku

Jika diperhatikan secara jeli, di contoh review buku penting  banget untuk menyampaikan teknik penulis buku dalam menyampaikan gagasannya. Jadi tidak ada salahnya jika Anda ingin membeberkan tentang alur dan gaya bahasa yang digunakan penulis, sah-sah saja. Boleh despoiler sedikit. Fungsinya hanya agar memberikan rasa penasaran calon pembaca dan akhirnya tertarik ingin membaca buku tersebut secara langsung. 

6. Beri Penilaian

Namannya juga seorang review buku, maka wajib hukumnya buat memberikan penilaian terhadap buku tersebut. Bagaimana jika ragu saat memberikan penilaian? Ingat apa yang kamu suarakan adalah bentuk penilaian terhadap buku. Setiap penilaian yang bersifat pendapat, tidak ada kebenaran mutlak. Semua pendapat adalah benar, karena memiliki pandangan dan perspektif yang berbeda-beda. 

7. Membuat Kesimpulan

Bagian akhir, barulah membuat kesimpulan dari hasil review yang sudah dilakukan. Cukup buat kesimpulan yang singkat, padat dan jelas. Karena dalam mereview buku, umumnya diberi batasan minimal katanya. 

Jumlah berapa kata dalam satu review, tentu saja setiap penyelenggara memiliki aturannya sendiri-sendiri. Aturan jumlah kata untuk lomba akan berbeda dengan aturan jumlah kata untuk keperluan surat kabar, majalah ataupun portal website.

Cara Memulai Menulis Novel 

Cara Menjadi Penulis Novel dan Buku 

21 Jenis Novel Berdasarkan Genre 

Tips Sederhana Cara Membuat Buku Novel 

Contoh Review Buku

Setelah mengetahui cara membuat review, berikut ada dua contoh review buku yang pernah saya tulis dan pernah dipublikasikan www.penerbitbukudeepublish.com .

1. Contoh Review Buku 1

Hidup Sehat Dengan Cara Mengetahui Penyakit Menular & Tidak Menular

Judul buku : Pos Pembinaan Terpadu Penyakit tidak menular

Pengarang : Yandrizal, dkk

Kategori : Buku Referensi

Bidang Ilmu : Kesehatan

ISBN : 978-602-401-900-6

Ukuran : 14×20 cm

Halaman : viii, 51 hlm

Harga : Rp. 56.000

Tahun Terbit : 2017

Pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) karya Yandrizal dan kawan-kawan merupakan buku yang diharapkan mampu mewujudkan peran serta masyrakat dalam kegiatan deteksi dini. Jadi buku ini mengedukasi masyarakat bagaimana cara menyikapi dan melakukan pemantauan terhadap faktor risiko penyakit menular secara mandiri dan berkesinambungan.

Belakangan ini banyak masyarakat hidup serba cepat. Sehingga banyak orang yang tidak mempedulikan faktor terjadinya risiko PTM. Apalai PTM ini salah satu penyakit yang tidak memperlihatkan gejala. 

BUku setebal  51 halaman ini sangat direkomendasikan untuk di baca. Di buku ini penulis akan memaparkan tujuan dan peranan stakeholder pada proses pembentukan, persiapan pelaksanaan, monitoring evaluasi untuk meningkatkan pengetahuan. 

Sebenarnya tidak hanya meningkatkan dan membentuk secara persiapan pelaksanaan saja, tetapi juga membentuk sikap, perilaku masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Bagaimanapun juga, faktor risiko dan kemungkinan yang terjadi di dalam tubuh kita mengintai. 

Kelebihan buku ini menjelaskan tujuan tujuan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular, yaitu untuk menggerakan peran stakeholder dalam upaya meningkatkan kesadaran untuk masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki kesadaran diri untuk melakukan pemeriksaan secara dini dan mulai hidup dengan cara sehat. Ada upaya pencegahan dan mengendalikan faktor risiko penyakit itu lebih penting. 

Di halaman 9, kita akan diajak cara melakukan identifikasi penyakit tidak menular itu seperti apa dan bagaimana. Salah satunya dengan menerapkan hidup sehat.

Menurut WHO (2011) kategori penyakit tidak menular adalah penyakit kardiovaskuler yang meliputi jantung dan stroke. Ada pula penyakit lain seperti kanker, diabetes dan penyakit pernapasan kronis. Meskipun beberapa penyakit tersebut tidak menular, tetap saja cikal bakal lahirnya penyakit-penyakit tersebut karena beberapa faktor. 

Salah satu faktornya adalah diat tidak sehat, kebiasaan merokok, mengkonsumsi makanan dan minuman dari alkohol hingga karena kurangnya aktivitas fisik. Penyakit tidak menular dapat diartikan sebagai kondisi kronis yang tidak dihasilkan dari proses infeksi dank arena tidak menular. Bisa juga karena penyakit tersebut memiliki perjalanan panjang, yang tidak sembuh secara spontan. Masih mengacu pada WHO bahwa karakteristik penyakit tidak menular dipengaruhi oleh penyebab, faktor risiko, periode latin yang panjang, asal tidak menular, penyakit berkepanjangan dan karena terjadi gangguan fungsional atau cacat. 

Buku yang diterbitkan di tahun 2017 ini pun juga akan mempelajari tentang bagaimana sih cara membentuk pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular. Sayangnya buku ini dari cara penyampaian masih terkesan kaku dan formal. Meskipun demikian, dari segi tips, dan ilmu yang dibagikan sangat membukakan pandangan kita.

2. Contoh Review Buku 2

Ingin Hidup Sehat? Kuasai Ilmu Ekonomi Pangan dan Gizi Di Sini

Judul Buku : Ekonomi pangan dan gizi

Pengarang : Nanik Rustanti 

ISBN : 978-602-401-144-4

Ukuran : 15.5×23 cm

Halaman : xviii, 194 hlm

Harga : Rp. 106.500

Tahun Terbit : 2015

Ingin menjadi seorang ahli gizi? Ternyata menjadi seorang ahli gizi bukanlah hal gampang loh. Karena ada ilmu tersendiri. Sampai-sampai ada jurusan khusus yang mempelajari ilmu satu ini nih. Salah satu bukunya karya Ninik Rustanti, S.T.P., M.Si. 

Buku setebal 194 tidak hanya mengulas perkembangan ekonomi pangan dan gizinya saja loh. Tetapi juga akan mengulas sistemnya. Jadi buat kamu nih, yang tertarik ingin mendapatkan buku ini, pastinya penasaran ingin melihat ulasan lebih lengkapnya bukan. Langsung saja, cekidot. 

Konsep Permintaan dan Penawaran Ekonomi 

Saat mempelajari ekonomi pangan dan gizi pada konsep permintaan dan penawaran pastinya sudah tidak asing lagi bukan. Dalam konsep permintaan, terdapat dua variabel yang saling berhubungan, yaitu jumlah permintaan dan tingkat harga. Harga yang mempengaruhi jumlah barang yang diminta, sedangkan waktu dianggap konstan. 

Ada pula yang disebut dengan istilah hukum penawaran. Hukum penawaran dapat diartikan, ketika semakin tinggi harga barang, maka semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Nah nantinya aka nada kurva penawaran yang dapat bergeser karena faktor teknologi, harga input, jumlah penjual dan harapan. 

Di bab inilah nantinya kamu akan mempelajari beberapa hal, mulai mempelajari jenis-jenis permintaan, mempelajari hukum permintaan, faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran dan masih banyak lagi. 

Konsep Elastisitas Harga 

Ilmu ekonomi pangan dan gizi ternyata ada landasan dasar yang harus kamu tahu. Khususnya buat kamu yang memang fokus di jurusan ini. Di bab konsep elastisitas harga akan mempengaruhi beberapa perubahan variabel dari harga terhadap permintaan. Dimana hal ini seringkali tidak begitu diperhatikan oleh para mahasiswa. 

Setidaknya di bab ini kamu akan diajak mempelajari konsep elastisitas permintaan, elastisitas silang, elastisitas penawaran dan elastisitas silang. Jadi, meskipun ilmu ini mempelajari ilmu gizi, mahasiswa tetap dituntut untuk mempelajari landasan dan mampu merencanakan program pangan dan gizi. Tujuannya agar mahasiswa minimal bisa menganalisis program pangan dan gizi. 

Kelebihan buku yang diterbitkan Deepublish, di sini kamu akan mempelajari bagaimana konsep dan cara menghitung elastisitasnya loh. Karena ada rumus yang perlu kamu pahami pula. Kelebihan yang lain, buku ini dikemas menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan pastinya tidak membosankan. 

Perilaku Konsumen 

Masih di dunia ekonomi pangan dan gizi, di dalam buku ini kamu akan mempelajari pola perilaku konsumen. Ilmu yang mempelajari perilaku konsumen ini erat kaitannya dengan tingkat kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen menjadi ukuran untuk mengetahui kepuasan sekaligus dapat digunakan sebagai evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaian. 

Tampaknya konsumen sepele, tetapi sangat penting. Oleh karena itu, di dalam buku ini kamu akan diajarkan beberapa aspek kepuasan konsumen. Aspek tersebut meliputi ketanggapan pelayanan, kecepatan transaksi, keberadaan pelayanan, profesionalisme dan kepuasan menyeluruh dengan jasa atau pelayanan. 

Di sana kamu juga akan mempelajari tentang ciri-ciri konsumen yang puas dengan pelayanan kamu. Apa saja dan bagaimana, kamu bisa mempelajari bukunya di bukunya. Kelebihan buku ini, diulas secara menyeluruh. Dan disana pun kamu akan mempelajari beberapa pendekatan perilaku konsumen marginal utility. 

Teori Biaya dan Harga Pangan – zat Gizi

Ilmu ekonomi pangan dan gizi akan mengajak kamu untuk belajar teori biaya. Dimana teori ini akan mengajak kamu untuk mempelajari harga barang dan jasa yang diproduksi produsen. Nah, di sani, tahukah kamu jika teori lahirnya teori biaya ini sebagai landasan dan merencanakan program pangan dan gizi, serta dapat menganalisis program pangan dan gizi. 

Berbeda lagi di bab harga pangan zat gizi, di bab ini kamu pun akan mempelajari perencanaan biaya produk yang mempertimbangkan beberapa nilai gizi dan pangannya. Jadi mahasiswa yang mengambil di ekonomi pangan dan gizi ini diharapkan mampu melakukan analisis program pangan dan gizi. 

Ternyata ilmu hitung-hitungan dan rumus tidak hanya dipelajari dicabang ilmu matematika dan Fisika saja. Di ilmu ekonomi pangan dan gizi pun juga ada rumusnya. Nah, di sini pun kamu akan mempelajari beberapa rumus harga zat gizi dan masih banyak lainnya. 

Karena konteks ini adalah buku ajar, maka setiap akhir pembahasan setiap sub babnya, akan ada tes untuk mengukur seberapa tingkat pemahaman kamu. Kelebihan buku ini, nantinya kamu pun akan disediakan oleh kunci jawaban tes formatif.

Dari contoh review buku di atas, jika masih penasaran dengan contoh review buku yang lain, kamu juga bisa cek di www.penerbitbukudeepublish.com di sana ada banyak sekali pilihan dan contoh tentang review buku. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)

Artikel Terkait:

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel 

13 Cara Efektif Membaca Buku agar Waktu Lebih Efisien 

Ciri-Ciri Buku Ilmiah Berkualitas 

Pentingnya Literature Review dalam Pembuatan Jurnal

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Picture of Salmaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

contoh literature review yang baik

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

daftar menerbitkan buku di penerbit deepublish

FatwaPedia

Pengertian Critical Review: Isi, Contoh dan Langkah Membuat Critical Review yang Baik

' src=

Pengertian Critical Review

Isi critical review, langkah-langkah membuat critical review, contoh critical review .

' src=

Leave a Comment Cancel reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Pilihan

ILM FC24

ILM FC 24 Mod Liga Indonesia untuk EAFC24 PC

Hukum Mencium Pipi Sahabat

Hukum Mencium Pipi Sahabat di Islam dan Indonesia

Hukum Mengucapkan Hari Ibu dalam Islam

Hukum Mengucapkan Hari Ibu dalam Islam di Perbolehkan atau Tidak

exblog.jp adsense

Cara Daftar Exblog JP Auto Approve Adsense dalam 10 Menit

FIFA16 MOD EA FC24

Fifa 16 Mod EA Sports FC 24 Full Transfer Terbaru

Mod Map Jawa Bussid Terbaru

Download Mod Map Jawa Bussid Versi Terbaru

FatwaPedia. (4)

EJurnal | Sumber Referensi Jurnal Indonesia

CONTOH CRITICAL REVIEW JURNAL

Hello Sobat Pintar! Apakah kamu pernah mendengar istilah “critical review jurnal”? Mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun sebenarnya critical review jurnal adalah sebuah metode yang umum dilakukan oleh para peneliti untuk mengevaluasi kualitas sebuah jurnal ilmiah. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas contoh critical review jurnal agar kamu bisa membuat penilaian yang baik dalam memilih jurnal untuk referensi penelitianmu. Yuk, simak artikel berikut ini!

Apa itu Critical Review Jurnal?

Sebelum membahas contoh, mari kita ulas terlebih dahulu apa itu critical review jurnal. Critical review jurnal adalah sebuah proses penilaian kritis terhadap sebuah jurnal ilmiah. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah jurnal tersebut dapat dipercaya dan layak digunakan sebagai referensi dalam penelitian. Proses ini meliputi pembacaan dan analisis terhadap isi jurnal, metode yang digunakan, hasil penelitian, serta kesimpulan yang dihasilkan.

Contoh Critical Review Jurnal

Berikut ini adalah contoh critical review jurnal untuk membantu kamu memahami bagaimana cara melakukan penilaian kritis terhadap sebuah jurnal ilmiah:

1. Judul Jurnal

Judul jurnal harus jelas dan menggambarkan topik penelitian secara lengkap. Judul yang baik harus memuat kata kunci yang relevan dengan topik penelitian.

Abstrak harus memberikan gambaran umum tentang topik penelitian, tujuan, metode yang digunakan, hasil penelitian, dan kesimpulan. Abstrak yang baik harus singkat, jelas, dan mudah dipahami.

3. Pendahuluan

Pendahuluan harus memuat latar belakang penelitian, masalah yang ingin dipecahkan, tujuan penelitian, dan hipotesis. Pendahuluan yang baik harus menjelaskan secara jelas dan sistematis tentang topik penelitian.

Metode harus menjelaskan tentang desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen yang digunakan, prosedur pengumpulan data, dan analisis data. Metode yang baik harus dapat direproduksi oleh peneliti lain.

Hasil harus menampilkan data hasil penelitian, seperti tabel, grafik, atau diagram. Hasil yang baik harus terorganisir dengan baik dan mudah dipahami.

6. Pembahasan

Pembahasan harus menjelaskan tentang interpretasi hasil penelitian, hubungan antara hasil dan hipotesis, serta implikasi penelitian untuk pengetahuan dan praktik. Pembahasan yang baik harus logis dan sistematis.

7. Kesimpulan

Kesimpulan harus memberikan ringkasan dari hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan yang baik harus mengacu pada tujuan penelitian dan memberikan implikasi praktis dan teoritis.

8. Referensi

Referensi harus mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penelitian. Referensi yang baik harus relevan dan terpercaya.

Setelah membaca contoh critical review jurnal di atas, kamu sekarang sudah lebih paham tentang bagaimana cara melakukan penilaian kritis terhadap sebuah jurnal ilmiah. Ingat, pemilihan jurnal yang tepat akan mempengaruhi kualitas penelitianmu. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan critical review jurnal dengan baik sebelum memilih jurnal untuk referensi penelitianmu. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sobat Pintar!

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Rekomendasi:.

  • CRITICAL REVIEW JURNAL
  • CONTOH CRITICAL JURNAL REVIEW
  • CRITICAL REVIEW JURNAL CONTOH
  • CRITICAL JURNAL REVIEW
  • CONTOH CRITICAL JURNAL
  • CONTOH CRITICAL APPRAISAL JURNAL
  • CARA MEMBUAT CRITICAL REVIEW JURNAL
  • CRITICAL APPRAISAL JURNAL
  • ARTI REVIEW JURNAL
  • BAGAIMANA CARA REVIEW JURNAL
  • FORMAT REVIEW JURNAL
  • TEMPLATE REVIEW JURNAL
  • LATAR BELAKANG REVIEW JURNAL
  • BENTUK REVIEW JURNAL
  • review jurnal ilmiah
  • CONTOH REVIEW JURNAL
  • HASIL REVIEW JURNAL
  • CONTOH REVIEW JURNAL KESEHATAN
  • REVIEW JURNAL CONTOH
  • REVIEW JURNAL KUALITATIF
  • PENGERTIAN REVIEW JURNAL
  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN REVIEW JURNAL
  • REVIEW ARTIKEL JURNAL
  • CONTOH MAKALAH REVIEW JURNAL
  • CONTOH REVIEW ARTIKEL JURNAL
  • CONTOH REVIEW JURNAL NASIONAL
  • peer review jurnal
  • METODE REVIEW JURNAL
  • STRUKTUR REVIEW JURNAL
  • MITRA BESTARI JURNAL ADALAH

Leave a Comment Cancel reply

COMMENTS

  1. 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

    Misalnya paham cara mengutip yang baik dan benar sekaligus bagaimana menyusun sitasi pada catatan kaki dan daftar pustaka. ... Contoh Literature Review. Membantu lebih memahami apa itu literature review, bagaimana melakukannya, dan bagaimana mencantumkannya di dalam KTI. Maka berikut adalah contoh yang bisa dipelajari atau dijadikan referensi:

  2. Tips Cara Membuat "Literature Review" Yang Baik Dan Benar

    Halo teman-teman!Salah satu bagian terpenting dalam penelitian adalah literature review. Bagian ini memuat evaluasi yang mendalam dan kritis tentang peneliti...

  3. PDF Literature Review

    Make the structure and organization of your write-up explicit. Integrate the studies you summarize in your paper. At the end of each section wrap up studies in a paragraph that tells the reader how the studies relate and address your topic. Make sure you take note of key terms and definitions.

  4. 5 Langkah Literature Review, Tips dan Trik

    Ingatlah 4 tips ini saat Anda menulis: Meringkas dan mensintesis Menganalisis dan menafsirkan Evaluasi kritis Gunakan paragraf yang terstruktur dengan baik. 4 Tips Menyusun Isi pada Literature Review. Artikel ini menunjukkan kepada Anda bagaimana menggunakan 4 tip menyusun bagian isi ulasan literature disertai contoh. 1.

  5. Contoh Literature Review Skripsi: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa

    Proses Penulisan Literature Review Skripsi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penulisan literature review bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang baik tentang langkah-langkah yang harus diikuti untuk menulis literature review yang efektif dan berkualitas tinggi.

  6. Menulis Literature Review: Beberapa Tips Sederhana

    Menulis Literature Review penting, karena akan menunjukkan seberapa orisinil riset yang kita lakukan. Di jenjang pascasarjana, terutama, kita tidak hanya dituntut untuk menghasilkan karya tulis, tetapi juga mengidentifikasikan apa kelemahan yang ada dalam karya-karya tulis sebelumnya - sehingga kontribusi riset kita menjadi lebih jelas.

  7. Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus

    Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007).

  8. (PDF) Cara Mensintesiskan Literature Review Dalam Penelitian

    Melakukan literature review dalam penelitian merupakan satu keniscayaan yang mesti dilakukan oleh peneliti. Proses sintesis terhadap berbagai teori, pandangan dan hasil kajian sebelumnya perlu ...

  9. Literatur Review ; Panduan Penulisan Dan Penyusunan

    TAHAPAN PENYUSUNAN LITERATUR REVIEW Literatur review yang baik tidak hanya sekedar meringkas dari berbagai sumber ilmiah, namun literatur review yang baik adalah karya ilmiah yang mampu menganalisa, melakukan sintesis dan mengevaluasi secara kritis untuk memberikan gambaran dan informasi yang jelas terhadap suatu topik / masalah / metode (Hart ...

  10. Apa saja ciri-ciri atau indikator sebuah literature review yang baik

    Salah satu hal yang pasti adalah membuat sebuah literature review bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk membuat sebuah literature review yang berkualitas, dibutuhkan usaha yang sangat besar dan kemampuan yang baik, misalnya kemampuan dalam berpikir analitis dan komprehensif.. Tetapi, masih banyak peneliti yang "meremehkan" pembuatan literature review, bahwa membuat literature review adalah ...

  11. Cara Membuat Literature Review, Contoh Format, Metode, dan ...

    02 Agustus 2023 Nuril Hidayah. Bagikan. Cara Membuat Literature Review, Contoh Format, Metode, dan Manfaatnya - Dalam dunia akademis, literature review merupakan komponen penting dalam penelitian dan penulisan ilmiah. Literature review adalah analisis terhadap sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu.

  12. (PDF) LITERATURE REVIEW: PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN ...

    Salah satu hal yang dapat mewujudkan good corporate governance yaitu dilihat dari kinerja dari setiap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, baik kinerja dalam hal pencapaian tujuan kebijakan ...

  13. Apa saja macam atau jenis-jenis literature review?

    Banyak sekali jenis-jenis literature review yang biasa dilakukan peneliti, dimana jenis-jenis literature review tersebut sangat bergantung pada tujuan dilakukan literature review itu sendiri.Literature review berguna ketika peneliti ingin mengevaluasi teori atau bukti-bukti yang ada dalam topik-topik penelitian tertentu, untuk memeriksa validitas dan atau akurasi teori tertentu atau untuk ...

  14. Contoh Literature Review Jurnal Singkat yang Sesuai Format

    Contoh Literature Review Jurnal Singkat. Contoh literature review jurnal. Sumber: unsplash.com. Berikut ini adalah salah satu contoh literature review jurnal secara singkat yang sesuai dengan formatnya dikutip dari laman repository.unikom.ac.id. Itu dia contoh literature review jurnal yang singkat yang bisa menjadi referensi bagi Anda para ...

  15. (DOC) Kajian Pustaka (literature review)

    Hanya literatur yang memiliki kualitas yang tinggi dapat dijadikan bahan rujukan. Kajian pustaka yang baik menjadikan penelitian yang baik pula. Refecences: Boote & Beile, Scholars before researchers: On the centrality of the dissertation literature review in research preparation. Educational Researcher, 34(6), 2005 Cooper Cooper, H. M., (1984).

  16. Panduan ringkas literature review, sorotan kajian lepas, tinjauan

    Panduan ringkas literature review, sorotan kajian lepas, tinjauan kajian lepas

  17. Panduan Lengkap : Contoh Review Jurnal Yang Efektif

    Kunci Utama Review Jurnal: Panduan lengkap dan contoh review jurnal yang efektif dapat membantu meningkatkan pemahaman dan keterampilan Anda dalam menulis review jurnal.; Review jurnal dilakukan untuk menyaring, memverifikasi, dan meningkatkan kualitas penelitian yang dipublikasikan.; Langkah-langkah penting dalam membuat review jurnal meliputi membaca artikel secara keseluruhan, menentukan ...

  18. 45+ Kumpulan Contoh Review Jurnal Terbaru & Terupdate [2022]

    Untuk pemahaman yang lebih baik, lihat contoh review jurnal di bawah ini. Mohon ijin sebelum ke materi, kami sedang mengadakan event bagi bagi E-book ekslusif secara gratis lho! ... Contoh Literature Review Jurnal Keperawatan. Pada bagian kali ini, kami akan memberikanmu salah satu Contoh Literature Review Jurnal Keperawatan : ...

  19. PDF Literature Review: Penataan Ruang Belajar Yang Menarik Dan Perkembangan

    Literature review merupakan salah satu tahap penting pada tahap awal penelitian sebab proses ini dilakukan pada hamper semua jenis penelitian, baik pada paradigma kualitatif maupun kuantitatif. Manfaat dari literature review yang kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut. (1) memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti, (2)

  20. Petua Menulis: Menulis Kajian Lepas (Literature Review)

    Langkah-Langkah yang perlu diambil apabila melakukan Literature Review; Langkah 1: Membaca tulisan-tulisan ilmiah yang berkaitan. Langkah 2: Menilai semua tulisan ilmiah yang dibaca. Langkah 3: Buat ringkasan. Langkah 4: Gabungkan menjadi satu cerita ilmiah yang lengkap mengenai suatu masalah kajian berkenaan.

  21. Contoh Review Buku Lengkap dengan Penjelasannya

    Sebelum memperlihatkan contoh review buku, langsung saja kita intip langkah-langkah membuat review buku di bawah ini. 1. Menuliskan Identitas Buku. Jika kamu melihat contoh review buku di bagian bawah, terdapat identitas buku. Unsur identitas yang perlu ditulis dalam meresensi buku meliputi. a.

  22. Pengertian Critical Review: Isi, Contoh dan Langkah Membuat Critical

    Langkah-Langkah Membuat Critical Review. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti saat membuat critical review: 1. Pilih Karya yang Akan Diulas: Pilih karya yang relevan dengan topik atau minat Anda. Pastikan karya tersebut memiliki substansi yang cukup untuk dievaluasi. 2.

  23. CONTOH CRITICAL REVIEW JURNAL

    Contoh Critical Review Jurnal. Berikut ini adalah contoh critical review jurnal untuk membantu kamu memahami bagaimana cara melakukan penilaian kritis terhadap sebuah jurnal ilmiah: 1. Judul Jurnal. Judul jurnal harus jelas dan menggambarkan topik penelitian secara lengkap. Judul yang baik harus memuat kata kunci yang relevan dengan topik ...