Kompas.com

  • Mode Terang
  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Sadar Stunting
  • Spend Smart
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Perbedaan Gelar PhD dan Doktoral? Simak Penjelasannya

Kompas.com edu.

Logo Parapuan

Mahar Prastiwi

Ilustrasi perguruan tinggi. jenis-jenis perguruan tinggi.

KOMPAS.com - Pendidikan di perguruan tinggi ada beberapa jenjang. Mulai dari Diploma, Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktor.

Khusus untuk jenjang pendidikan S3, tahukah kamu perbedaan gelar PhD dan Doktoral ? Kedua gelar ini tentu sering kamu dengar namun belum tentu tahu perbedaannya.

Kedua pilihan gelar ini adalah predikat yang didapatkan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan S3.

Sebagai sivitas akademika, tidak ada salahnya mengetahui perbedaan gelar PhD dan Doktoral di jenjang S3.

Baca juga: 3 Perbedaan Jenjang S1 dan Sarjana Terapan, Acuan Daftar SNBP 2024

Dilansir dari laman Universitas Ciputra , Rabu (13/3/2024) menjelaskan gelar PhD dan Doktoral di jenjang pendidikan S3. Berikut penjelasannya.

Program PhD

Mahasiswa S2 yang mau melanjutkan pendidikan ke jenjang S3, perlu tahu bahwa gelar PhD adalah kepanjangan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang bermakna filsafat. Bukan, berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja.

Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.

Seperti gelar Doktoral, PhD adalah gelar pendidikan yang didapatkan ketika seorang mahasiswa S3 telah selesai masa perkuliahannya.

Jika sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi yakni S3, maka seseorang tersebut dianggap sebagai ahli dalam bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut.

Namun ada hal yang unik dari gelar PhD. Gelar ini diterapkan oleh sistem pendidikan Amerika Serikat dan Inggris Raya.

Jadi, bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan S3 di kedua negara tersebut. Maka setelah lulus, gelar PhD akan disematkan di belakang namamu.

Bagaimana dengan negara yang lain? Negara di luar Amerika mayoritas menggunakan sistem Doktoral seperti di Indonesia. Misalnya gelar Doctor of Economy, Doctor of Science, dan lain-lain.

Persyaratan utama dalam memperoleh gelar PhD adalah menyelesaikan perkuliahan program S3.

Baca juga: Perbedaan Akmil dan Akpol, Hanya Lulusan SMA/MA yang Bisa Daftar

Program Doktoral

Sedangkan program Doktoral adalah program studi pada tingkat S3 atau gelar bagi siapapun yang telah merampungkan studi S3.

Lulusan S3 diberikan gelar Doktor, gelar ini tertulis pada depan nama penyandang atau pemiliknya.

Hal ini menjadi perbedaan besar…

Tag mahasiswa doktoral phd universitas ciputra perguruan tinggi perbedaan gelar phd dan doktoral.

#

Serupa tapi Tak Sama, Ini 4 Perbedaan SNBP dan SPAN PTKIN

apa itu phd dalam pendidikan

3 Perbedaan Jenjang S1 dan Sarjana Terapan, Acuan Daftar SNBP 2024

apa itu phd dalam pendidikan

Perhatikan Perbedaan Aturan Memilih Prodi Jalur SNBP dan SNBT 2024

apa itu phd dalam pendidikan

Perbedaan Unhan dan Akmil, Lulus Berpangkat Letda

apa itu phd dalam pendidikan

Perbedaan Syarat TOEFL LPDP 2024 untuk S2-S3 Dalam dan Luar Negeri

apa itu phd dalam pendidikan

TTS Eps 137: Yuk Lebaran

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

Games Permainan Kata Bahasa Indonesia

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS - Serba serbi Demokrasi

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

TTS - Musik Yang Paling Mengguncang

Berita terkait.

Cek Jurusan Kuliah dengan Program

Terkini Lainnya

20 Kampus Terbaik di Indonesia untuk Jurusan Teknik Versi Scimago 2024

20 Kampus Terbaik di Indonesia untuk Jurusan Teknik Versi Scimago 2024

19 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi Scimago 2024

19 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi Scimago 2024

Cerita Cintania, Mahasiswa Termuda Unesa Jalur SNBP 2024

Cerita Cintania, Mahasiswa Termuda Unesa Jalur SNBP 2024

'Salary Mapping', Kunci Pertumbuhan UMKM

"Salary Mapping", Kunci Pertumbuhan UMKM

8 Universitas Terbaik untuk Jurusan Kedokteran Versi Scimago 2024

8 Universitas Terbaik untuk Jurusan Kedokteran Versi Scimago 2024

Hari Pertama UTBK SNBT 30 April 2024, Cek Waktu Ujian Sesi Pagi-Siang

Hari Pertama UTBK SNBT 30 April 2024, Cek Waktu Ujian Sesi Pagi-Siang

7 Kampus Islam Terbaik Indonesia Versi Scimago 2024

7 Kampus Islam Terbaik Indonesia Versi Scimago 2024

Dibuka Hari Ini, Cek Syarat, Biaya dan Cara Daftar UM PTKIN 2024

Dibuka Hari Ini, Cek Syarat, Biaya dan Cara Daftar UM PTKIN 2024

Jadwal Asesmen Nasional 2024 Lengkap Siswa SD, SMP, SMA dan SMK

Jadwal Asesmen Nasional 2024 Lengkap Siswa SD, SMP, SMA dan SMK

Biaya Kuliah 3 Prodi Fakultas Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2024

Biaya Kuliah 3 Prodi Fakultas Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2024

Tumbuhkan Manusia Bertanggung Jawab, Sekolah Cikal Kenalkan Pendidikan Seksualitas 

Tumbuhkan Manusia Bertanggung Jawab, Sekolah Cikal Kenalkan Pendidikan Seksualitas 

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024, Pendaftaran Dibuka Hari Ini

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024, Pendaftaran Dibuka Hari Ini

Ukir Prestasi di Yale, 11 Murid Berbakat BINUS SCHOOL Bekasi Bawa Pulang 11 Emas dan 18 Perak dari World Scholars Cup 2023

Ukir Prestasi di Yale, 11 Murid Berbakat BINUS SCHOOL Bekasi Bawa Pulang 11 Emas dan 18 Perak dari World Scholars Cup 2023

'Post Truth' dan Tantangan Kebijakan Kemendikbudristek

"Post Truth" dan Tantangan Kebijakan Kemendikbudristek

Biaya Kuliah Kedokteran UI, Unair, UGM, Unpad, Unhas 2024

Biaya Kuliah Kedokteran UI, Unair, UGM, Unpad, Unhas 2024

Eks ajudan ungkap anggaran kementan untuk bayar dokter kecantikan anak syl, ayah perkosa anak kandung sampai hamil di banten, sempat temani persalinan, yusril harap formasi kabinet prabowo-gibran tak hanya pertimbangkan kekuatan di dpr, empat tim di semifinal liga champions: real madrid vs bayern, psg vs dortmund, gunung ruang di sulawesi utara meletus, status naik jadi awas, now trending.

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Mungkin Anda melewatkan ini

Segera Raih Gelar PhD, Dosen PNM Ini Dulu Punya IPK 1,9

Segera Raih Gelar PhD, Dosen PNM Ini Dulu Punya IPK 1,9

Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa ala Pakar Unair

Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa ala Pakar Unair

Kuliah Gratis lewat Jalur SNBT, Ini Cara dan Syarat Daftar KIP Kuliah 2024

Kuliah Gratis lewat Jalur SNBT, Ini Cara dan Syarat Daftar KIP Kuliah 2024

2 Sekolah Kedinasan Gunakan Nilai UTBK 2024, Ini Syarat Daftarnya

2 Sekolah Kedinasan Gunakan Nilai UTBK 2024, Ini Syarat Daftarnya

Rektor Unika Atma Jaya: AI Bisa Dorong Akuntan dalam Pengembangan Diri

Rektor Unika Atma Jaya: AI Bisa Dorong Akuntan dalam Pengembangan Diri

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Kompasiana.com
  • Pasangiklan.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Gridoto.com
  • Bolasport.com
  • Kontan.co.id
  • Kabar Palmerah
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

  • Juli 14, 2023
  • No Comments

apa itu phd

Pernahkah kamu bertanya mengenai apa itu PhD? Bagi beberapa orang istilah PhD terasa memusingkan karena dianggap sama sekaligus berbeda dengan gelar doktor. Jadi, PhD maupun Doktor memang sama-sama gelar pendidikan tertinggi di dunia akademik. 

Meskipun begitu, kedua gelar ini punya perbedaan yang tentu wajib dipahami. Jangan sampai salah mengartikan bahwa pemilik gelar PhD adalah ahli di bidang filsafat, padahal artinya jauh berbeda. 

Supaya tidak keliru penafsiran, dan juga bisa tahu kapan bisa meraih gelar PhD dan kapan bisa meraih gelar Doktor. Maka uraian berikut perlu disimak. 

Apa Itu Program Doktor? 

Hal pertama yang akan dibahas sebelum menemukan jawaban dari pertanyaan apa itu PhD adalah pengertian dari program Doktor. Doktor pada dasarnya adalah program studi pascasarjana atau gelar pendidikan bagi siapa saja yang menyelesaikan studi S3. 

Dalam dunia pendidikan tinggi, gelar pendidikan dimulai dari D1 sampai D4/S1 untuk mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi vokasi. Kemudian di universitas umum ada gelar S1, S2, dan yang tertinggi adalah S3. 

Lulusan S3 kemudian diberi gelar Doktor, penulisan gelar ini ditempatkan di depan nama penyandang atau pemiliknya. Sehingga berbeda dengan gelar S1 maupun S2 yang ditempatkan di belakang nama. 

Apapun jurusan atau bidang keilmuan yang diambil saat menempuh pendidikan S3, maka dipastikan akan memperoleh gelar Doktor. Gelar Doktor sendiri bisa didapatkan setelah menempuh perkuliahan antara 6 sampai 14 semester atau berkisar antara 3-7 tahun. 

Namun, untuk menentukan jangka waktu perkuliahan S3 maka perlu disesuaikan dengan kebijakan dari kampus. Beberapa kampus bahkan memberikan pendidikan S3 kurang dari 2 tahun, namun ada juga yang sampai 7 tahun. 

Selain itu, cepat lambatnya mahasiswa S3 lulus dan berhak mendapatkan gelar Doktor juga ditentukan oleh kedisiplinan mahasiswa itu sendiri. Jika sudah menyiapkan disertasi sejak dini, maka bisa lulus lebih cepat. Begitu juga sebaliknya. 

  • 10 Kerja Sampingan Dosen yang Paling Menguntungkan
  • 12 Tipe Mengajar Dosen Masa Kini di Kampus, Valid kan?
  • 10 Tipe Dosen saat Mengajar Daring, Anda yang Mana?

Apa Itu Program PhD? 

Kemudian, apa itu PhD? Setelah mengetahui apa itu Doktor, maka selanjutnya perlu mengetahui pengertian dari PhD. PhD merupakan kependekan dari Doctor of Philosophy . Meskipun ada kata philosophy yang artinya filsafat, namun gelar PhD tidak lantas hanya dimiliki oleh lulusan ilmu Filsafat saja. 

PhD sendiri kemudian diartikan sebagai gelar pendidikan yang bisa dimiliki oleh mahasiswa S3 yang sudah menyelesaikan masa perkuliahannya. Gelar PhD memiliki kesamaan dengan gelar Doktor, yakni sama-sama disandang oleh lulusan S3. 

Hanya saja, PhD dan Doktor diterima oleh mahasiswa yang kuliah S3 di negara tertentu. Kuliah S3 di Indonesia dan sejumlah negara di Asia biasanya mendapatkan gelar Doktor. Tidak peduli mengambil jurusan apa, setelah lulus langsung mendapat gelar Doktor. 

Sementara untuk mahasiswa yang kuliah S3 di universitas yang ada di negara Amerika dan Inggris (UK – United Kingdom). Maka akan mendapatkan gelar PhD pada saat berhasil menyelesaikan studi S3 tersebut. 

Kemudian untuk kata filsafat di dalam gelar PhD bukan menunjukan bahwa gelar ini dimiliki lulusan ilmu filsafat. Melainkan menunjukan PhD sebagai gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik. 

Sebab seperti yang diketahui bersama, gelar PhD bisa didapatkan jika sudah menyelesaikan pendidikan tertinggi yakni S3. Sehingga sudah dianggap sebagai ahli di bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut. 

Apakah PhD Sama dengan S3?

Setelah mengetahui apa itu PhD, mungkin akan bertanya-tanya apakah PhD ini sama dengan S3? Jadi, pada dasarnya keduanya berbeda sebab S3 mengarah pada jenjang pendidikan tinggi yang diraih atau dijalankan oleh seseorang. 

Sementara untuk PhD adalah gelar pendidikan yang diraih setelah menyelesaikan studi S3 di universitas yang menerapkan pemberian gelar tersebut. Jadi, tidak semua mahasiswa S3 bisa meraih gelar PhD apalagi jika tidak sampai lulus. 

Supaya bisa mendapatkan gelar PhD, seseorang perlu mengikuti perkuliahan selama 6-14 semester. Artinya, studi PhD memakan waktu sekitar 3-7 tahun dengan menyelesaikan disertasi. 

Perbedaan PhD dan Doktor 

Hal berikutnya yang perlu dibahas dan dipahami selain tentang apa itu PhD, adalah perbedaan PhD dan Doktor. Sebelumnya, kedua gelar ini punya persamaan yakni sama-sama didapatkan oleh lulusan S3. 

Jadi, setelah menyelesaikan pendidikan S3 seorang mahasiswa bisa mendapatkan gelar Doktor maupun PhD, biasanya salah satunya. Gelar lulusan S3 ini ditentukan oleh perguruan tinggi mana yang dipilih untuk menyelesaikan pendidikan S3. 

Sebagaimana yang disampaikan di awal, gelar Doktor umum diberikan kepada lulusan S3 di Indonesia dan sejumlah negara lain di dunia. Sedangkan gelar PhD diberikan kepada mereka yang menyelesaikan S3 di negara tertentu. 

Misalnya di perguruan tinggi yang ada di Amerika dan juga Inggris. Semua perguruan tinggi di dua negara tersebut memberikan gelar PhD kepada lulusan S3. Jadi, jika kamu menempuh S3 di Amerika atau mungkin di Inggris maka akan mendapatkan gelar PhD. 

Sebaliknya, jika kamu menyelesaikan S3 di perguruan tinggi Indonesia, Malaysia, Australia, dan negara lainnya maka mendapatkan gelar Doktor. Jadi, perbedaan PhD dan Doktor terletak pada universitas tempat menempuh pendidikan S3. 

Sehingga bisa diartikan bahwa gelar PhD dan Doktor sama tingkatannya, tidak ada yang lebih baik atau lebih unggul. Sebab sama-sama diberikan kepada lulusan S3. Hal penting lainnya adalah apabila lulusan universitas Inggris ingin berkarir di dunia akademik tanah air. 

Maka perlu mengurus penyetaraan ijazah S3 mereka di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyetaraan ijazah umum dilakukan oleh lulusan S2 maupun S3 luar negeri yang ingin menjadi dosen di Indonesia. Namun bisa juga untuk profesi lain jika ditetapkan oleh instansinya. 

Cara Mendapatkan Gelar PhD

Setelah memahami apa itu PhD, maka bisa jadi muncul keinginan untuk meraih gelar PhD tersebut. Sebab masyarakat Indonesia mayoritas meyakini bahwa kualitas pendidikan tinggi di luar negeri lebih unggul. Apalagi untuk negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris. 

Gelar PhD kemudian dinilai lebih bergengsi, apalagi bisa menyelesaikan perkuliahan di negara lain yang tentu lebih menantang. Pertama, karena bahasa di kelas tentu menggunakan bahasa Inggris. Sehingga lulusannya dijamin fasih bahasa internasional tersebut. 

Kedua, mayoritas universitas di Amerika dan Inggris masuk ke dalam daftar strategis universitas terbaik di dunia. Pemeringkatan ini merupakan hasil dari sejumlah lembaga pemeringkatan universitas dunia. Jadi, wajar jika banyak yang berusaha meraih gelar PhD. 

Lalu, bagaimana cara mendapatkan gelar PhD tersebut? Ada beberapa syarat dan ketentuan perlu dipenuhi agar bisa mendapatkan gelar PhD. Berikut detailnya: 

1. Menempuh Pendidikan S3 di Negara yang Tepat 

Dari penjelasan apa itu PhD yang dijelaskan di awal tentu bisa dipahami bahwa tidak semua universitas di semua negara memberi gelar ini untuk lulusan S3. Sejauh ini hanya diberikan oleh negara Amerika dan Inggris. 

Jadi, cara pertama agar bisa meraih gelar PhD adalah kuliah S3 di negara yang tepat. Cari tahu negara mana saja yang lulusan S3-nya diberikan gelar PhD, setelah menemukan daftarnya. 

Baru kemudian mencari tahu daftar perguruan tinggi di negara tersebut, dan temukan jurusan yang diinginkan di salah satunya. Tidak ada salahnya mengutamakan perguruan tinggi dengan kualitas terbaik. 

Supaya bisa menikmati kegiatan pembelajaran yang terbaik juga dengan dukungan fasilitas lengkap sekaligus modern. Setiap negara memiliki banyak perguruan tinggi, sama seperti di Indonesia. 

Menariknya, tidak semua perguruan tinggi di suatu negara punya kualitas mumpuni. Jadi, harus jeli memilih kampus untuk kuliah S3 di luar negeri. Semakin bagus kualitasnya maka semakin tepat untuk dipilih. 

2. Mempublikasikan Jurnal Internasional 

Salah satu syarat untuk bisa lulus S3 adalah melakukan publikasi artikel ilmiah ke jurnal internasional. Gelar PhD bisa didapatkan dengan memenuhi syarat satu ini, sebab sebagian besar universitas yang memberi gelar PhD mewajibkan publikasi. 

Jadi, usahakan sudah memahami bagaimana cara mempublikasikan artikel ke jurnal internasional. Jika sudah tahu maka tinggal dieksekusi untuk memenuhi syarat umum bisa lulus S3 dan menyandang gelar PhD. 

Publikasi ini bisa dalam bentuk 1 jurnal internasional, namun beberapa universitas mensyaratkan jumlah lebih dari satu. Beberapa mensyaratkan publikasi 2 jurnal, 3 jurnal, atau bahkan lebih. 

Jadi, kembali ke poin pertama dalam memilih kampus untuk meraih gelar PhD. Cek reputasinya dan cek juga persyaratan untuk lulus S3 di dalamnya. Tidak berlebihan jika mencari universitas dengan syarat publikasi hanya 1 jurnal internasional. 

Jumlah publikasi yang lebih sedikit tentu lebih mudah untuk dipenuhi, sebab artikel ilmiah tersebut tentu merupakan artikel yang relevan dengan bidang keilmuan yang diambil. Sekaligus berisi data hasil penelitian, baik penelitian diri sendiri maupun penelitian kolaborasi dan pengembangan.  

3. Submit Tesis 

Cara meraih gelar PhD selanjutnya adalah melakukan submit tesis, Dimana tesis adalah tugas akhir untuk lulus jenjang S2. Sehingga untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang S3 perlu dibuktikan sudah menyelesaikan tesis di universitas sebelumnya. 

Jadi setelah memahami betul apa itu PhD, maka bisa segera memenuhi persyaratan untuk meraihnya. Syarat ketiga adalah submit tesis yang sudah diselesaikan saat lulus S2. 

Tesis ini bisa diserahkan ke bagian akademik di fakultas masing-masing sehingga bisa langsung diproses. Jika belum maka bisa segera dilakukan, jika sudah maka tinggal dilaporkan saja sudah melakukan submit untuk memenuhi syarat berikutnya. 

  • Kenapa Dosen Harus Menulis Buku?
  • Bisa Membantu Akreditasi Institusi, Inilah 7 Manfaat Menulis Buku Bagi Dosen
  • Penilaian Poin Angka Kredit Dosen – Kuasai 3 Ketentuan

4. Lulus PhD Defense (Sidang Tertutup) 

Cara atau syarat berikutnya untuk bisa mendapatkan gelar PhD adalah lulus atau dinyatakan lulus PhD Defense. Adapun yang dimaksud dengan PhD Defense adalah sidang tertutup untuk menentukan lolos tidaknya kualitas disertasi yang disusun. 

Disebut sidang tertutup karena sidang ini adalah proses mempresentasikan disertasi di hadapan para profesor. Sehingga hanya disaksikan dan diikuti oleh dosen pembimbing dan para profesor yang melakukan wawancara pengujian. 

Jumlah profesor yang melakukan wawancara bisa 3 orang dan bisa juga lebih sesuai kebutuhan. Jika para profesor ini menyatakan hasil wawancara bagus dan kamu dinyatakan lulus maka bisa lanjut ke tahap selanjutnya. 

5. Lulus Sidang Terbuka 

Usai mengikuti sidang tertutup dan dinyatakan lulus, maka tahap kedua untuk meraih gelar PhD adalah mengikuti sidang terbuka. Lebih tepatnya berusaha lulus di sidang terbuka tersebut. 

Sidang terbuka adalah proses presentasi disertasi di hadapan beberapa profesor dari fakultas keilmuan yang sama. Kemudian diikuti dengan proses tanya jawab seputar isi disertasi tersebut. 

Sidang terbuka untuk meraih gelar PhD Diikuti dan disaksikan lebih banyak orang. Jumlah profesor yang ikut dalam sidang terbuka lebih banyak dan di beberapa universitas bisa disaksikan oleh mahasiswa lain. 

Pastikan untuk melakukan presentasi dengan baik dan menyusun persiapan yang matang. Selain itu, harus benar-benar memahami isi disertasi yang disusun supaya bisa mempresentasikannya dengan baik. 

Sekaligus bisa menjawab pertanyaan dengan lancar dan penuh percaya diri juga. Jika hasil presentasi dan sesi tanya jawab berlangsung baik dan memuaskan. Maka besar kemungkinan kamu dinyatakan lulus sidang terbuka dan bisa ke tahap akhir. 

6. Mengikuti Prosesi Wisuda 

Tahap akhir sebagai syarat untuk mendapatkan gelar PhD adalah mengikuti prosesi wisuda. Sebagaimana prosesi wisuda pada umumnya, dilaksanakan upacara pengukuhan dan diberikan gelar PhD pada mahasiswa yang sudah lulus sidang. 

Wisuda menjadi tahap akhir yang wajib diikuti oleh para mahasiswa yang sudah menyelesaikan penyusunan tugas akhir. Oleh sebab itu, apapun kondisinya mengikuti wisuda hukumnya wajib. 

Wisuda di masa pandemi bisa dilakukan secara online maupun offline, disesuaikan dengan kebijakan kampus. Bagi mahasiswa yang perkuliahannya online maka kemungkinan akan menjalani wisuda online juga. 

Kiat agar Cepat Meraih Gelar PhD 

Meraih gelar PhD tentu bukan perkara mudah, melalui penjelasan apa itu PhD di atas tentu bisa dipahami sedikit kesulitannya. Menyusun disertasi bisa dikatakan jauh lebih sulit dibandingkan dengan skripsi. 

Tidak sedikit yang sampai mengalami stres karena proses menyusun disertasi tersebut. Namun, sesusah apapun disertasi dijamin tetap bisa ditaklukan. Terbukti dari banyaknya lulusan S3 di dalam maupun luar negeri, jadi harus tetap semangat. 

Membantu meraih gelar PhD dengan segera dan minim masalah, maka beberapa kiat berikut wajib dicoba: 

1. Belajar Manajemen Waktu 

Umumnya pendidikan S3 diraih setelah berkeluarga dan sudah aktif bekerja, rata-rata dari kalangan dosen. Otomatis, mahasiswa di jenjang S3 punya segudang kesibukan maka wajib belajar manajemen waktu. Supaya urusan kuliah lancar dan bisa lulus tepat waktu tanpa mengorbankan kewajiban lainnya. 

2. Menguasai Jurusan 

Pemilihan jurusan S3 tentu mempengaruhi cepat lambatnya gelar PhD bisa dikantongi. Usahakan untuk menguasai jurusan yang diambil dan belajar menyukainya. Akan lebih baik lagi jika jurusan ini memang sejak awal sudah sesuai dengan minat dan bakat yang kamu miliki. 

3. Disiplin Belajar 

Kuliah di jenjang manapun dan di perguruan tinggi manapun dijamin punya kewajiban belajar. Apalagi untuk S3 dimana disertasi yang disusun harus punya unsur kebaruan (novelty). Oleh sebab itu, harus disiplin belajar agar cepat lulus atau lulus tepat waktu. 

4. Menyiapkan Disertasi Jauh-Jauh Hari 

Salah satu strategi untuk bisa segera menyelesaikan pendidikan S3 adalah menyiapkan disertasi jauh-jauh hari. Bisa disiapkan sejak masih menempuh S2, biasanya mahasiswa S3 memilih melanjutkan penelitian dari S2 menuju ke S3 agar lebih efisien. 

5. Punya Motivasi 

Kiat terakhir adalah memiliki, mencari, dan membangun motivasi untuk meraih gelar PhD. Jika sudah punya motivasi maka dijamin akan selalu semangat kuliah sehingga bisa segera meraih gelar PhD tersebut. 

Penjelasan tentang apa itu PhD dan segala hal lain yang berhubungan denganya di atas tentu bisa memetik banyak pembelajaran. Gelar PhD bukanlah gelar yang tidak mungkin diraih, siapa saja bisa asal mau berusaha. Jadi, silahkan memperjuangkannya dari sekarang. 

Artikel Terkait:

  • Menerbitkan Buku bagi Dosen : Dapat Poin Kredit Tinggi
  • Syarat-Syarat yang Dipenuhi Dosen agar Naik Jabatan Akademik
  • Dosen Menulis Buku sebagai Bentuk Pengabdian kepada Masyarakat
  • Mengenal 4 Sumber Angka Kredit Dosen
  • Skema Perhitungan Angka Kredit Dosen Terbaru

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Salmaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

promo gandengan, diskon menerbitkan buku, diskon biaya cetak up to 30%

Belajar PhD: Panduan untuk Gelar PhD

apa itu phd dalam pendidikan

Ingin melakukan studi PhD? Apakah mendapatkan gelar PhD bahkan sepadan? Panduan ini akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang mendapatkan gelar PhD.

Dalam panduan ini, kami akan membahas:

  • Apa itu PhD?
  • Apa Jenis PhD yang Ada?
  • Berapa Lama Untuk Mendapatkan Gelar PhD?

Apa Persyaratan Untuk Belajar PhD?

Apa manfaat mendapatkan gelar phd, berapa gaji rata-rata lulusan phd.

  • Berapa Biaya Menghasilkan PhD?

Bisakah Saya Melakukan PhD Online?

Apakah anda ingin belajar phd di luar negeri.

Klik di sini untuk memulai pencarian program PhD ideal Anda!

Apa itu gelar PhD/Doktor?

Doctor of Philosophy, lebih dikenal sebagai PhD, adalah gelar tertinggi yang dapat Anda capai dalam satu bidang studi. Itu diberikan oleh universitas di seluruh dunia untuk kontribusi signifikan terhadap pengetahuan di berbagai bidang akademik, atau setelah menyelesaikan program PhD.

Mengejar PhD melibatkan melakukan penelitian asli yang mendalam di bidang tertentu . Hasil penelitian ini kemudian disusun menjadi tesis atau disertasi . Ini biasanya memuncak dalam ujian lisan atau pertahanan , di mana kandidat harus menunjukkan pengetahuan komprehensif tentang bidang penelitian mereka dan mempertahankan temuan mereka di depan panel akademisi di bidang subjek tersebut.

Berbagai Jenis PhD

"PhD" adalah istilah umum untuk berbagai jenis program. Ini secara luas dapat dibagi menjadi empat kategori:

  • PhD Tradisional/Akademik: Juga dikenal sebagai doktor penelitian, ini melibatkan beberapa tahun penelitian orisinal tentang topik tertentu. Biasanya berfokus pada pemahaman teoretis tentang topik, daripada mempraktekkan pengetahuan dalam pengaturan profesional. Ini adalah jenis PhD yang paling umum.
  • Doktor Profesional: Ini dirancang untuk para profesional yang ingin menerapkan penelitian mereka ke praktik profesional mereka. Contohnya termasuk Doctor of Education (EdD), Doctor of Psychology (PsyD), dan Doctor of Business Administration (DBA). Gelar-gelar ini seringkali lebih berorientasi pada praktik dibandingkan dengan gelar PhD tradisional.
  • Doktor Tinggi: Ini diberikan kepada orang-orang yang berkontribusi besar pada badan penelitian dan pengetahuan dalam bidang mereka dan dengan demikian diberikan di kemudian hari dalam kehidupan peneliti tersebut. Anda tidak dapat melamar jenis doktor seperti program PhD biasa.
  • Doktor Kehormatan: Ini diberikan oleh universitas atas kebijakan mereka sendiri, dan tidak memerlukan pencapaian atau publikasi akademik tertentu. Sama seperti Doktor Tinggi, Anda tidak dapat melamar jenis Doktor ini.

Apa yang disarankan oleh perincian di atas adalah bahwa pada dasarnya Anda memiliki dua opsi untuk mengejar gelar PhD – Anda dapat memilih jalur akademik, atau gelar doktor profesional/industri .

Studying for a PhD

Berapa Lama Untuk Mendapatkan gelar PhD?

Rata-rata, program PhD berlangsung 5-7 tahun , tetapi jumlah ini sangat bervariasi tergantung pada negara, universitas, dan bidang studi tertentu.

  • Program PhD di Inggris cenderung berada di ujung spektrum yang lebih pendek, biasanya berlangsung 3-4 tahun .
  • Di AS, bagaimanapun, waktu penyelesaian rata-rata untuk PhD adalah 6 tahun .

Pastikan untuk diingat bahwa waktu yang diperlukan untuk mendapatkan gelar PhD juga bergantung pada kecepatan studi Anda, bidang studi, persyaratan program Anda, dan latar belakang pendidikan Anda sebelumnya.

Anda harus melakukan beberapa persiapan agar berhasil melamar gelar PhD. Aturan umumnya adalah memeriksa situs web universitas untuk mengetahui persyaratan khusus dari program yang Anda minati.

Yang mengatakan, ada beberapa persyaratan umum yang harus Anda penuhi untuk mengejar gelar PhD:

Transkrip akademik

Anda diharapkan menyerahkan transkrip studi Sarjana dan Magister Anda , yang harus menunjukkan kursus yang Anda ambil dan nilai yang Anda terima selama program Anda.

Beberapa program PhD di Inggris, khususnya di bidang STEM, memungkinkan Anda melamar PhD hanya dengan gelar Sarjana. Namun, program PhD dalam Seni dan Humaniora membutuhkan gelar Master.

Anda mungkin perlu meminta transkrip Anda (dan dokumen lainnya) diterjemahkan dan dicap oleh notaris . Misalnya, jika Anda mendapatkan gelar Sarjana dan Magister dalam bahasa Hongaria, tetapi Anda ingin belajar di Kanada, transkrip Anda harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Proposal penelitian

Sebagian besar universitas mewajibkan mahasiswa untuk menyerahkan proposal penelitian sebagai bagian dari aplikasi program PhD mereka, kecuali jika Anda melamar proyek penelitian yang telah ditentukan sebelumnya di bidang sains, teknologi, teknik, matematika, atau kedokteran. Pastikan pengecualian ini berlaku untuk program yang Anda minati.

Proposal penelitian yang baik mencakup ruang lingkup, signifikansi, dan beberapa detail tentang topik yang Anda rencanakan untuk diteliti selama program Anda.

Proposal penelitian Anda akan memiliki signifikansi yang bervariasi tergantung pada negara tempat Anda berencana untuk belajar.

CV / Resume Akademik

Praktik umum adalah memasukkan pendidikan Anda di bagian atas CV, diikuti dengan pengalaman kerja dan kemudian penelitian akademis.

Pastikan untuk memeriksa standar industri untuk CV/Resume di negara dan bidang yang ingin Anda pelajari . Misalnya, Resume AS mungkin berbeda dari standar negara asal Anda – itu akan membuat Anda menonjol di atas kandidat lain yang tidak meluangkan waktu untuk meneliti standar tujuan studi Anda.

Catatan: Meskipun tidak mengikuti standar CV/Resume negara/universitas tidak akan langsung mendiskualifikasi Anda sebagai kandidat, hal itu menunjukkan kurangnya perhatian dan polesan yang mungkin ditunjukkan oleh kandidat lain dalam aplikasi mereka sendiri. Cara terbaik untuk menggambarkannya adalah bahwa detail seperti ini menunjukkan tekad dan keaktifan Anda (karena Anda secara aktif memikirkan apa yang dapat meninggalkan kesan yang lebih baik pada panitia penerimaan).

Interview

Surat Motivasi/Pernyataan Tujuan

Teliti universitas dan fakultas secara menyeluruh.

Untuk menulis surat motivasi yang efektif untuk aplikasi PhD Anda, sangat penting untuk meneliti universitas dan fakultas yang Anda minati secara menyeluruh. Ini adalah sesuatu yang secara aktif diperhatikan oleh perekrut dan panitia penerimaan - mereka ingin melihat bahwa:

  • Anda tahu tentang apa universitas / fakultas itu
  • Anda akrab dengan proyek-proyek yang melibatkan departemen yang Anda minati
  • Anda cukup peduli untuk belajar tentang profesor, peneliti, dan orang lain di departemen yang Anda lamar

Ini bukan hanya soal berpenampilan menarik - pendekatan menyeluruh ini menunjukkan dedikasi dan meninggalkan kesan pertama yang positif terkait keterampilan riset dan kedewasaan Anda.

Hindari klise dan komunikasikan siapa diri Anda

Anggota fakultas dan panitia penerimaan kemungkinan telah menyaring surat-surat formula yang tak terhitung jumlahnya dan templat yang tersedia dari internet, sehingga keaslian dan antusiasme Anda yang tulus akan membuat Anda berbeda .

Ingatlah bahwa tidak ada yang mengharapkan Anda menjadi sempurna - komite penerimaan mempekerjakan potensi, bukan kesempurnaan . Buat narasi menarik yang unik untuk Anda, dan ungkapkan mengapa universitas tertentu dan program PhD-nya selaras dengan minat penelitian dan aspirasi karier Anda. Jangan lupa juga jelaskan kenapa kamu adalah pilihan yang tepat untuk mereka .

Kiat bonus: Jika Anda pernah terlibat dalam proses mengamankan pendanaan untuk penelitian di masa lalu, pastikan untuk menyebutkannya. Ini sangat penting terutama untuk institusi yang tidak memiliki dana internal, tetapi selalu merupakan bonus di mana pun Anda melamar.

Surat Rekomendasi dan/atau Referensi

Beberapa universitas dan program mengharuskan Anda untuk mengirimkan surat rekomendasi dan referensi akademik dari orang-orang yang pernah belajar atau bekerja sama dengan Anda di masa lalu.

Pastikan untuk memberi orang yang Anda inginkan surat rekomendasi dari waktu yang cukup untuk menulis surat yang kuat yang merinci mengapa Anda adalah pilihan yang tepat untuk ini.

Bukti Kemahiran Bahasa

Anda harus membuktikan bahwa Anda dapat berbicara dan menulis dalam bahasa yang ingin Anda pelajari. Ini biasanya berarti mengikuti tes kemahiran bahasa.

Berikut adalah beberapa contoh sertifikat yang diterima secara luas untuk berbagai bahasa:

* Tes bahasa Jerman umum untuk semua mahasiswa pendidikan tinggi asing. ** Tes bahasa Jerman bagi mereka yang ingin belajar di Universitas Wina. Banyak universitas di negara-negara berbahasa Jerman menawarkan kursus bahasa Jerman khusus mereka sendiri seperti ini, dan seringkali gratis atau sangat terjangkau.

Persyaratan tambahan

Jika Anda bukan warga negara UE/EEA/Swiss, Anda mungkin diminta untuk mengajukan sertifikat Academic Technology Approval Scheme (ATAS) jika Anda ingin mendapatkan gelar PhD dalam mata pelajaran tertentu di Inggris. Anda dapat memeriksa apakah Anda perlu mengajukan izin ini di situs web pemerintah Inggris .

Anda mungkin perlu menyelesaikan tes masuk pascasarjana untuk melamar gelar PhD di negara tertentu – paling sering di AS, Kanada, Australia, dan India. Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  • Ujian Catatan Pascasarjana (GRE)
  • Tes Penerimaan Pascasarjana Manajemen (GMAT)
  • Tes Masuk Sekolah Hukum (LSAT)
  • Tes Penerimaan Medical College (MCAT)
  • Dan berbagai tes bahasa.

University professor

Sebuah PhD dapat membekali Anda dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan mendalam tentang bidang pilihan Anda, tetapi juga menawarkan manfaat yang nyata.

Laura Forsberg White , PhD dan Profesor Biostatistik di Universitas Boston, dalam wawancara KAS dengannya, mencantumkan keterampilan utama yang diperoleh siswa dalam program pascasarjana:

Hard Skill dan Pemahaman Mendalam tentang Bidang Anda

Sebuah PhD memungkinkan Anda untuk mempelajari secara mendalam bidang minat Anda, mengeksplorasi teori-teori yang kompleks, metodologi, dan konsep dengan cara yang mendalam. Anda akan memperoleh keterampilan keras yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks dalam bidang spesialisasi Anda . Tingkat pengetahuan ini menjadikan Anda seorang profesional yang dicari di dunia akademis, industri, atau sektor publik.

Contoh yang diberikan Prof. White adalah di bidangnya sendiri: siswa di Biostatistik dan bidang yang berdekatan mempelajari pengetahuan dan keterampilan praktis dalam statistik, probabilitas, analisis kritis, dan banyak lagi.

Keterampilan Penelitian dan Kolaborasi

Bagian penting dari banyak program PhD didasarkan pada pengembangan rencana penelitian, melakukan pengumpulan dan analisis data, dan menyajikan temuan Anda . Ini menumbuhkan keterampilan penelitian yang kuat yang sangat berharga baik di dunia akademis dan industri, di sektor-sektor seperti keuangan, teknologi, konsultasi, dan banyak lagi, di mana pengambilan keputusan berdasarkan data sangat penting.

Terlebih lagi, program PhD melibatkan banyak kolaborasi dengan peneliti lain, yang mendewasakan Anda sebagai individu dan mengajari Anda berbagai soft skill yang Anda perlukan untuk berhasil dalam peran masa depan Anda, seperti komunikasi yang tepat, menerima dan menerima umpan balik, pemikiran kritis, manajemen waktu dan ketahanan serta ketekunan .

Keterampilan yang Dapat Dialihkan

Selain pengetahuan akademik dan keterampilan penelitian, program PhD membantu Anda mengembangkan berbagai keterampilan yang dapat dialihkan. Ini termasuk manajemen proyek, kepemimpinan, kerja tim, dan keterampilan komunikasi . Keterampilan seperti itu sangat berharga dalam berbagai konteks profesional.

Banyak program Ph.D. juga mengharuskan siswa untuk melakukan peran mengajar atau mentoring . Ini menawarkan pengalaman berharga jika Anda ingin mengejar karir di dunia akademis, memberi Anda kesempatan untuk membentuk pola pikir generasi mendatang dan berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan bidang studi Anda.

Kemajuan karir

Jika Anda memutuskan untuk meninggalkan akademisi untuk mengejar karir di industri ini, gelar PhD dapat membuka peluang karir tingkat yang lebih tinggi, seperti peran yang lebih bergengsi, gaji yang lebih tinggi, dan promosi yang lebih cepat.

Perlu juga dicatat bahwa gelar PhD sering diperlukan untuk posisi jalur tetap di dunia akademis .

Terlebih lagi, selama PhD Anda, Anda akan menghadiri konferensi, seminar, dan acara akademik lainnya. Platform ini memungkinkan Anda untuk bertemu dan berkolaborasi dengan profesional, akademisi, dan pakar lain di bidang Anda. Jejaring seperti itu dapat mengarah pada kolaborasi yang bermanfaat, tawaran pekerjaan, atau kemitraan penelitian .

Kontribusi kepada Masyarakat

Sebagai seorang peneliti PhD, pekerjaan Anda dapat menghasilkan terobosan atau kemajuan yang signifikan di bidang Anda . Apakah Anda sedang mempelajari ilmu kedokteran untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat, atau meneliti ilmu lingkungan untuk memajukan upaya keberlanjutan, penelitian Anda dapat membuat perbedaan nyata dalam masyarakat dan/atau keseluruhan pengetahuan di bidang pilihan Anda.

Man working

Saat kita mempertimbangkan untuk mengejar pendidikan tinggi, salah satu faktor kunci yang sering mendorong keputusan kita adalah potensi dampaknya terhadap masa depan keuangan kita. Sebuah PhD dapat memberikan keunggulan yang Anda butuhkan untuk tidak hanya mengamankan peran bergaji tinggi tetapi juga mendapatkan rasa hormat dan kredibilitas di bidang pilihan Anda .

Gaji rata-rata lulusan PhD sangat bervariasi antar negara dan bidang:

Amerika Serikat

  • Rata-rata gelar sarjana: $70.000/tahun
  • Rata-rata gelar master: $82.000/tahun

Sumber: Payscale, 2023

Britania Raya

  • Rata-rata gelar sarjana: £33.000/tahun
  • Rata-rata gelar master: £35.000/tahun
  • Rata-rata gelar sarjana: €51.000/tahun
  • Rata-rata gelar master: €56.000/tahun

Berapa Biaya Mendapatkan PhD?

Sebuah PhD tidak memerlukan biaya atau uang, tergantung pada universitas dan negara tempat Anda ingin belajar. Sebagian besar universitas juga memiliki struktur biaya kuliah yang berbeda untuk siswa domestik dan internasional.

Berikut rincian biaya sekolah rata-rata tergantung pada wilayah dan kewarganegaraan:

Anda dapat membaca perincian lebih rinci tentang biaya mendapatkan gelar di berbagai negara di Panduan Negara kami.

Bagi Anda yang khawatir dengan biaya belajar di luar negeri, ada banyak beasiswa di luar sana untuk membantu Anda menemukan studi Anda. Lihatlah Direktori Beasiswa gratis kami untuk daftar 440+ beasiswa di 37 negara di seluruh dunia.

Video call

Ya, Anda pasti dapat menyelesaikan program PhD secara online . Semakin banyak dari mereka tersedia setiap tahun, tetapi penting untuk diingat bahwa kualitasnya sangat bervariasi tergantung pada bidang studi dan institusi.

Sebaiknya periksa sudah berapa lama program online yang Anda minati. Program PhD bersifat kolaboratif, dan banyak jurusan tidak cocok untuk studi online.

Biasanya, program PhD yang dirancang khusus untuk pengajaran online cenderung lebih efektif dibandingkan dengan program tradisional yang hanya ditransfer ke platform pembelajaran online.

Butuh Lebih Banyak Bantuan Dengan Aplikasi PhD Anda?

Unduh buku pegangan Dokumen Aplikasi PhD gratis kami, yang menjelaskan secara mendetail tentang cara menyempurnakan surat motivasi, CV/resume, proposal penelitian, dan lainnya!

dunia dosen

Home » Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!

Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!

  • September 6, 2023
  • One Comment
  • 56,216 views

perbedaan Phd dan Doktor

Perbedaan PhD dan Doktor . Saat hendak melanjutkan pendidikan pascasarjana, di tingkat S3 maka akan muncul pertanyaan apa sebenarnya perbedaan PhD dan Doktor ? Pendidikan pascasarjana di jenjang S3 memang menyediakan tak hanya pilihan program studi. Namun juga dua pilihan gelar, pertama gelar PhD dan yang kedua adalah gelar Doktor. 

Meskipun di masyarakat sudah banyak yang memiliki kedua gelar tersebut. Namun, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan dari keduanya. Apakah kamu juga demikian? Maka bisa menyimak ulasan di bawah ini. 

Apa Itu Program Doktor? 

Hal pertama yang perlu dipahami adalah program Doktor, yaitu jenjang pendidikan tertinggi (S3) dalam pendidikan tinggi dan ditempuh di perguruan tinggi dalam negeri. Sehingga bagi mahasiswa yang sudah merampungkan jenjang S2 atau Magister, maka bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan ke jenjang S3. 

Jika pendidikan S3 ini diraih di perguruan tinggi dalam negeri, baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Maka ketika sudah menyelesaikan penyusunan tesis dan dinyatakan lulus, mahasiswa tersebut berhak mendapatkan gelar Doktor. 

Gelar ini kemudian disematkan di depan nama mahasiswa yang bersangkutan dan menjadi tanda bahwa dirinya sudah menyelesaikan pendidikan S3 di dalam negeri. Adapun untuk pilihan program studi sudah sangat banyak, mayoritas berasal dari jurusan akademik. Sebab sebagian besar yang kuliah sampai S3 datang dari kalangan guru dan dosen. 

Namun, secara perlahan saat ini sudah banyak pemilik gelar Doktor yang memilih jurusan pendidikan umum. Setelah lulus beberapa diantaranya bisa berkarir secara profesional di berbagai perusahaan maupun mendirikan perusahaan sendiri. Sehingga lulusan Doktor atau S3 kini tak hanya didominasi oleh kalangan dosen. 

Program Doktor yang merupakan gelar akademik tertinggi kemudian pelaksanaannya diatur di dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 212/U/1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Doktor. Melalui Kepmendikbud tersebut kemudian dijelaskan mengenai tujuan diselenggarakannya Program Doktor. Yaitu: 

  • Menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila dan memiliki integritas ilmiah. 
  • Menghasilkan lulusan yang bisa bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi, kesenian, dan permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat luas. 
  • Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan keterampilan teknis. 
  • Menghasilkan lulusan yang menguasai pendekatan teori, konsep, dan paradigma dari bidang keilmuan yang diambil mahasiswa. 
  • Menghasilkan lulusan yang akrab dengan karya dan pemikiran yang mutakhir. 
  • Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam wawasan keahliannya. 
  • Menghasilkan lulusan yang mampu mengkomunikasikan pikiran dan hasil karyanya dengan baik kepada rekan sejawat maupun masyarakat luas. 

Lalu, apa perbedaan PhD dan Doktor ? Supaya bisa menjawab pertanyaan ini maka perlu tahu juga definisi dari gelar PhD yang akan dijelaskan di bawah. 

Baca Juga: Cara Penulisan Gelar PhD yang Benar, Jangan Sampai Salah Lagi ya!

Apa Itu Program PhD? 

Supaya lebih mudah memahami detail mengenai perbedaan PhD dan Doktor maka perlu mengetahui juga definisi dari Program PhD. Program PhD merupakan gelar akademik tertinggi (S3) di perguruan tinggi yang diperoleh dari perguruan tinggi di suatu negara. Jadi, untuk mahasiswa Magister yang melanjutkan pendidikan S3 di luar negeri bisa meraih gelar ini. 

Namun, perlu dilihat juga Program PhD tersebut ditempuh di negara mana. Sebab tidak semua negara memberikan gelar PhD kepada lulusan Doktor di negaranya. PhD sendiri merupakan kepanjangan dari Doctor of Philosophy . Dalam bahasa Indonesia bisa diartikan secara mentah sebagai gelar Doktor Filsafat. 

Namun definisinya bukan seperti itu, karena gelar PhD tidak hanya diberikan kepada lulusan S3 ilmu filsafat namun juga bidang keilmuan lainnya. Meraih gelar PhD secara praktis hanya bisa dilakukan di negara yang memang memberikan gelar tersebut untuk lulusan S3. Sebab sekali lagi, tidak semua negara menerapkan kebijakan seperti ini. 

Dilansir dari Wikipedia , gelar PhD diterapkan oleh sistem pendidikan di negara Amerika Serikat dan juga Inggris Raya. Jadi, untuk kamu yang di masa mendatang melanjutkan S3 di dua negara tersebut. Maka setelah lulus bisa mendapatkan gelar PhD di belakang nama. 

Sedangkan bagi negara di luar Amerika dan Inggris, mayoritas memberikan gelar Doktor bagi lulusan S3 sama seperti di Indonesia. Misalnya gelar Doctor of Engineering, Doctor of Economy, Doctor of Science , dan lain sebagainya. 

Dilihat dari persyaratan, maka syarat untuk bisa mengikuti Program PhD adalah sama dengan syarat Program S3. Yakni mahasiswa harus sudah menyelesaikan jenjang S1 dan juga S2, yang tentu bisa dibuktikan secara valid. Jadi, kalau kamu ingin kuliah S3 di Inggris atau Amerika pastikan sudah menyelesaikan studi Magister atau S2. 

Perbedaan PhD dan Doktor 

Dari penjelasan di atas, apakah sudah bisa dipahami apa saja perbedaan PhD dan Doktor ? Pada dasarnya antara Doktor dengan PhD adalah sama, yakni sama-sama gelar akademik tertinggi untuk jenjang S3. Jadi, mahasiswa yang sudah merampungkan studi S3 berhak mendapatkan gelar tersebut. 

Hanya saja PhD hanya bisa diraih ketika menempuh S3 di negara dengan gelar tersebut, misalnya Amerika Serikat dan Inggris. Sebagaimana yang dijelaskan di atas. Sebaliknya, jika studi S3 dilakukan di dalam negeri maka gelar yang didapatkan adalah Doktor. Hal ini juga diterapkan oleh negara selain Amerika dan Inggris. 

Jadi, jika masih bertanya atau mendapat pertanyaan mengenai apa perbedaan PhD dan Doktor ? Maka bisa menjelaskan seperti yang disampaikan di atas, keduanya sama hanya berbeda dari tempat dimana gelar tersebut diraih. Artinya, semua mahasiswa S2 memiliki kesempatan sama besar untuk memiliki salah satu gelar tersebut. 

Lalu, lebih baik yang mana antara mengambil S3 di luar negeri dengan di negeri sendiri? Kalau pertanyaan ini muncul maka sekali lagi, jawaban akan disesuaikan dengan keputusan dan pemikiran masing-masing. 

Beberapa orang menganggap kuliah S3 lebih baik dilakukan di luar negeri, karena diakui kualitas pendidikannya lebih baik. Namun, banyak juga yang menganggap kuliah S3 di Indonesia atau di negeri sendiri juga pilihan yang terbaik. Apalagi sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang sukses menorehkan prestasi internasional. 

Sehingga perguruan tinggi semacam ini menjadi destinasi terbaik untuk mendapatkan gelar Doktor. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah memilih jurusan yang memang diminati atau sesuai keinginan. Sebab baik Doktor maupun PhD sama-sama dituntut untuk menciptakan pembaharuan di dalam tesis. 

Baca Juga: Seberapa Penting Mendapatkan Gelar Doktor?

Bisa dibayangkan ya, bagaimana tekanan yang dialami jika mengambil bidang keilmuan yang tidak sesuai minat atau keinginan? Jadi, supaya lebih mudah untuk dinikmati dan lebih mudah fokus sekaligus mudah menyelesaikan tesis. Memilih bidang keilmuan yang sesuai menjadi kunci selain memilih perguruan tinggi yang tepat. 

Tips Memilih Perguruan Tinggi untuk Mengambil Program S3 

Setelah mengenal lebih detail mengenai perbedaan PhD dan Doktor , maka tinggal fokus menentukan harus kuliah di dalam atau luar negeri. Kedua pilihan ini masing-masing memiliki kelebihan dan juga kekurangan, sehingga perlu dipertimbangkan masak-masak. Setelah berhasil menentukan pilihan antara kuliah di dalam atau luar negeri. 

Maka PR selanjutnya, adalah memilih perguruan tinggi yang tepat. Baik di luar negeri maupun dalam negeri untuk standar pemilihan perguruan tinggi pada dasarnya nyaris sama. Khusus untuk pemilihan perguruan tinggi saat melanjutkan studi S3, memang pemilihannya harus mempertimbangkan hal-hal yang spesifik. 

Tidak bisa lagi mempertimbangkan hal umum seperti ketika memilih perguruan tinggi untuk menyelesaikan studi S1 maupun S2. Sehingga yang namanya ranking perguruan tinggi sudah tidak lagi relevan. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut beberapa tips memilih perguruan tinggi untuk studi S3: 

1. Reputasi Bidang Keilmuan yang Akan Diambil 

Tips pertama yang perlu dilakukan pada saat memilih perguruan tinggi yang tepat untuk menempuh program S3 adalah reputasi bidang keilmuan. Maksudnya, kamu perlu memperhatikan reputasi dari bidang keilmuan yang akan kamu ambil di perguruan tinggi tersebut. 

Sehingga mempertimbangkan reputasi yang lebih spesifik, yakni sesuai bidang keilmuan yang akan diambil bukan secara umum. Jadi, ketika mencari perguruan tinggi untuk menempuh S3 pastikan tidak lagi memperhatikan ranking perguruan tinggi. Misalnya peringkat dari Webometrics maupun lembaga internasional lain. 

Mengapa? Sebab, saat kamu kuliah S3 maka akan belajar secara mandiri yakni mutlak dilakukan di lingkungan bidang keilmuan yang diambil. Sejak awal masuk sampai menyelesaikan penyusunan tesis. Sehingga tidak lagi ikut carut marut segala kegiatan antar bidang keilmuan di perguruan tinggi tersebut. 

Selain itu, kuliah S3 di perguruan tinggi yang bidang keilmuannya punya reputasi bagus memberi banyak keuntungan. Misalnya mendapatkan tempat yang terhormat di dunia akademik. Lalu, bagaimana mengetahui reputasi bidang di sebuah perguruan tinggi? 

Kamu bisa mulai dengan mencari tahu publikasi riset dari para dosen di perguruan tinggi tersebut. Selain itu juga melihat paten apa saja yang berhasil didapatkan oleh para dosen di perguruan tinggi tersebut. Setiap dosen yang berprestasi adalah dosen di bidang keilmuan spesifik, dan bisa membantu mengetahui reputasi bidang keilmuan yang diinginkan. 

Baca Juga : Mau Cepat Lulus Program Doktor? Jangan Salah Pilih Promotor

2. Mempertimbangkan Reputasi Pembimbing 

Salah satu perbedaan PhD dan Doktor adalah lokasi perguruan tinggi tempat meraih gelar tersebut. Perlu diakui pemilihan perguruan tinggi yang tepat kemudian memberi dampak sangat signifikan pada proses studi. Selain memperhatikan reputasi bidang studi, juga perlu memperhatikan reputasi pembimbing. 

Selama kuliah S3, pembimbing memiliki peran sangat krusial sejak awal kamu masuk kuliah sampai lulus. Pembimbing bagi mahasiswa S3 tak hanya memberi bantuan dan arahan saja. Namun, menjadi pihak yang berhak untuk mengambil keputusan tertentu yang berkaitan dengan kamu sebagai mahasiswa di bawah bimbingannya. 

Sehingga tidak berlebihan jika di kalangan mahasiswa S3, dosen pembimbing menjadi faktor yang menentukan keberhasilan studi. Jadi, selain mengecek reputasi bidang keilmuan juga perlu mengecek reputasi dosen pembimbing di dalam suatu perguruan tinggi. 

Kualitas dan reputasi dosen pembimbing bisa diukur dari prestasi yang berhasil ditorehkan dosen tersebut. Misalnya jenis penelitian yang dilakukan, paten yang didapatkan, dan lain sebagainya. 

3. Fasilitas yang Tersedia 

Tips berikutnya adalah mengutamakan perguruan tinggi yang bisa menyediakan fasilitas yang mendukung. Fasilitas ini akan sangat membantu pada saat melakukan riset untuk tesis. Sehingga jangan sampai menghadapi kendala dari minimnya fasilitas dan sumber daya lain, dan membuat tesis terbengkalai. 

Kuliah di program Doktor atau S3 akan ditempuh selama 3 sampai 4 tahun dan pada beberapa kasus bisa 3,5 tahun. Nyaris separuh diantaranya, yakni 2 tahun atau kurang sedikit dihabiskan untuk menyusun tesis. Sehingga tanpa fasilitas dan sumber daya yang mendukung, dijamin mudah frustasi. 

Topik tesis idealnya mendapatkan dukungan fasilitas dari perguruan tinggi, misalnya tersedianya peralatan di laboratorium dan sebagainya. Sehingga penelitian bisa berjalan lancar dan tesis bisa segera diselesaikan. 

Hanya saja tidak semua perguruan tinggi sudah sangat memperhatikan fasilitas yang bisa disediakan kepada mahasiswa S3. Terutama di perguruan tinggi yang berada di negara berkembang. Kebanyakan mahasiswa S3 memilih untuk berpikir realistis, yakni mencari topik tesis yang fasilitasnya sudah ada di perguruan tinggi. 

Hal ini memang membantu tesis bisa berjalan sesuai rencana, namun dijamin tidak maksimal. Sebab idealnya, topik ditentukan dulu dan baru kemudian mendapatkan dukungan fasilitas dari perguruan tinggi. Jika sebaliknya, maka tesis akan memiliki terlalu banyak batasan. 

4. Lingkungan Akademik 

Tak kalah penting adalah memperhatikan kondisi lingkungan akademik di sebuah perguruan tinggi. Lingkungan akademik ini meliputi semua aspek lingkungan di sebuah perguruan tinggi tempat studi pascasarjana ditempuh. Mulai dari interaksi dengan para dosen maupun dengan sesama mahasiswa S3. 

Dosen yang bisa memberi arahan dan bimbingan yang baik sekaligus memberi keputusan yang menguntungkan kamu. Sudah tentu akan memberi dukungan maksimal pada proses penyelesaian studi S3. 

Begitu juga dengan teman-teman sesama mahasiswa S3, dimana dengan teman yang sama-sama bisa diajak berdiskusi akan lebih menguntungkan. Selalu fokus membahas tesis dan masalah perkuliahan lain. Sekaligus mencari hiburan atau rekreasi yang memberi kemudahan melepaskan penat. 

Lingkungan akademik seperti ini tentunya terbilang kondusif dan memberi dukungan maksimal pada saat menyelesaikan studi S3. Mayoritas mahasiswa yang berada di lingkungan akademik terbaik bisa lulus tepat waktu bahkan lebih cepat. 

Baca Juga: Ini Kunci Meraih Beasiswa Magister dan Doktor

5. Lingkungan Non Akademik 

Selain memperhatikan lingkungan akademik, calon mahasiswa S3 juga perlu memperhatikan lingkungan non akademik. Yakni meliputi lokasi perguruan tinggi, bahasa yang digunakan di kampus maupun luar kampus, menu makanan yang bisa dikonsumsi setiap hari, dan lain sebagainya. 

Bagi kamu yang kuliah S3 di perguruan tinggi dekat rumah maka aspek ini tidak perlu dipikirkan berlebihan. Sebab dijamin sudah merasa nyaman dan cocok dengan lingkungan non akademik. Hal ini terjadi karena kamu sudah lahir dan tumbuh di lingkungan tersebut, kamu tentu tidak perlu tinggal di kost saat kuliah di dekat rumah. 

Lain halnya jika harus kuliah sampai luar pulau bahkan luar negeri, misalnya di Amerika Serikat agar bisa mendapatkan gelar PhD yang dinilai lebih bergengsi. Praktis akan dihadapkan pada budaya masyarakat yang berbeda dan demikian juga dengan menu makanan, bahasa yang digunakan, dan lain-lain. 

Ada baiknya sudah mempersiapkan diri dengan semua perbedaan tersebut agar tidak kaget. Sekaligus lebih mudah untuk beradaptasi, misalnya sudah belajar bahasa yang digunakan oleh masyarakat di lingkungan sekitar kampus. Jika kuliah S3 di Amerika maka setidaknya sudah belajar bahasa Inggris. 

Pemilihan perguruan tinggi yang tepat sudah tentu sangat mempengaruhi proses studi S3, baik di dalam maupun luar negeri. Jika tips di atas terlalu menyampaikan banyak pertimbangan. Maka setidaknya bisa hanya mempertimbangkan poin pertama sampai ketiga.  Kunci sukses kuliah S3 adalah fokus untuk belajar dan menyusun persiapan sejak jauh-jauh hari. Termasuk mencari tahu perbedaan Phd dan Doktor agar bisa menentukan lebih tepat kuliah S3 di dalam atau luar negeri.

Artikel Terkait:

  • Seberapa Penting Mendapatkan Gelar Doktor?
  • Mau Cepat Lulus Program Doktor? Jangan Salah Pilih Promotor
  • Ini Kunci Meraih Beasiswa Magister dan Doktor
  • Tips Mendapatkan Beasiswa Doktoral

apa itu phd dalam pendidikan

1 thought on “Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!”

apa itu phd dalam pendidikan

Semoga bisa lanjut S3, aminnnn

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

[UPDATE] Info Pelatihan Pekerti-AA 2023

[UPDATE April-Mei 2024] Daftar Pelatihan Pekerti-AA

alasan mengikuti beasiswa

Alasan Mengikuti Beasiswa yang Tepat, Ini Contoh Jawabannya

surat pernyataan tidak menerima beasiswa

Format dan Contoh Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain

beasiswa s3 brunei darussalam

Daftar Beasiswa S3 Brunei Darussalam

beasiswa S3 Thailand

5 Beasiswa S3 Thailand dan Keuntungan Studi Di Sana

beasiswa s3 malaysia

5 Daftar Program Beasiswa S3 Malaysia

DOWNLOAD EBOOK GRATIS ⚠️Hanya Bisa Didownload Selama Ramadan

apa itu phd dalam pendidikan

Baca Juga Artikel Lainnya

[UPDATE] Info Pelatihan Pekerti-AA 2023

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

  • Indonesia ( Indonesian )
  • 简体中文 ( Chinese (Simplified) )

apa itu phd dalam pendidikan

Pendidikan pascasarjana, lebih tepatnya di tingkat S3 sering memunculkan pertanyaan apa perbedaan dari PhD dan Doktoral. Kedua pilihan gelar ini adalah predikat yang didapatkan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan S3. Ingin tahu lebih detail perbedaannya? Penjelasan lebih detail ada di bawah ini.

Program Doktoral 

Program Doktoral adalah program studi pada tingkat S3 atau gelar bagi siapapun yang telah merampungkan studi S3. Lulusan S3 diberikan gelar Doktor, gelar ini tertulis pada depan nama penyandang atau pemiliknya. Hal ini menjadi perbedaan besar dengan gelar S1 dan S2 yang terletak di belakang nama.

Terlepas dari jurusan yang dipilih dalam melanjutkan studi, gelar Doktor pasti akan didapatkan setelah menempuh perkuliahan kurang lebih 6 sampai 14 semester. Namun, jangka waktu perkuliahan ditentukan oleh kebijakan setiap kampus.

Sebagian kampus bahkan menetapkan pendidikan S3 kurang dari 2 tahun, namun ada juga yang sampai 7 tahun. Cepat lambatnya mahasiswa S3 juga tergantung oleh tingkat kedisiplinan mahasiswa itu sendiri. Jika telah menyiapkan disertasi lebih awal, maka kelulusan akan bisa didapatkan lebih cepat. Begitu pula sebaliknya.

Program PhD

Gelar PhD adalah kepanjangan dari Doctor of Philosophy. Meskipun memiliki kata philosophy yang bermakna filsafat. Bukan, berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja. Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik.

Seperti gelar Doktoral, PhD adalah gelar pendidikan yang didapatkan ketika seorang mahasiswa S3 telah selesai masa perkuliahannya. Jika sudah menyelesaikan jenjang pendidikan tertinggi yakni S3, maka seseorang tersebut dianggap sebagai ahli dalam bidang keilmuan yang diambil dan kemudian mendapatkan gelar tersebut.

Namun ada hal yang unik dari gelar PhD. Gelar ini diterapkan di oleh sistem pendidikan Amerika Serikat dan Inggris Raya. Jadi, bagi kamu yang berminat untuk melanjutkan S3 di kedua negara tersebut. Maka setelah lulus, gelar PhD akan tersemat di belakang namamu.

Bagaimana dengan negara yang lain? Negara di luar Amerika mayoritas menggunakan sistem Doktoral seperti di Indonesia. Misalnya gelar Doctor of Economy, Doctor of Science, dan lain-lain.

Persyaratan utama dalam memperoleh gelar PhD adalah menyelesaikan perkuliahan program S3.

Perbedaan PhD dan Doktor

Dari penjelasan di atas, sebenarnya kita sudah mengetahui apa saja perbedaan PhD dan Doktoral. Pada dasarnya Doktor dan PhD adalah sama, keduanya merupakan gelar akademik tertinggi untuk jenjang S3. Jadi mahasiswa S3 yang telah merampungkan studinya bisa mendapatkan gelar tersebut.

Hanya saja, gelar PhD bisa diraih ketika menempuh S3 di negara-negara tertentu. Negara-negara seperti Amerika Serikat atau Inggris Raya adalah salah dua yang menerapkan gelar ini. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, gelar Doktoral bisa didapatkan di negara-negara yang lain, salah satunya Indonesia.

Semua mahasiswa S2 sama-sama memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan salah satu titel tersebut. Lantas, mana yang lebih baik? Mengambil program S3 di luar negeri atau di negeri sendiri? Kalau pertanyaan ini muncul di kepalamu, maka jawaban terbaik bisa kamu dapatkan dari keputusan dan pemikiran masing-masing.

Nah, itu tadi perbedaan gelar PhD dan Doktoral yang kadang kala menjadi perdebatan oleh kalangan awam. Kedua gelar ini adalah tanda selesainya seseorang dalam studi S3, sehingga tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Gelar Doktor atau PhD sama-sama dituntut untuk menyelesaikan kuliah dan menciptakan inovasi – inovasi melalui tesis yang dibuat.

apa itu phd dalam pendidikan

Program Yang Ditawarkan

Program ini dijalankan secara penulisan tesis sahaja.Sepanjang tempoh pengajian, calon akan dibimbing oleh tenaga pengajar Fakulti, iaitu sama ada selaku Penyelia, Penyelia Bersama atau ahli Jawatankuasa Penyeliaan Siswazah, Pengkhususan-pengkhususan yang ditawarkan adalah seperti berikut:

  • Kurikulum dan Pedagogi
  • Kepimpinan Kejurulatihan Sukan
  • Pendidikan Awal Kanak-Kanak
  • Pendidikan Bahasa Arab
  • Pendidikan Bahasa Melayu
  • Pendidikan Islam
  • Pendidikan Kesihatan
  • Pendidikan Keusahawanan & Kepimpinan Organisasi
  • Pendidikan Khas & Inklusi
  • Pendidikan Matematik
  • Pendidikan Pembangunan Ekonomi
  • Pendidikan Dewasa dan Pembelajaran Sepanjang Hayat
  • Pendidikan Perkomputeran
  • Pendidikan Sains
  • Pendidikan Sastera Melayu
  • Pendidikan Sejarah
  • Pendidikan Teknik dan Vokasional
  • Pendidikan Tinggi
  • Pengembangan Kurikulum
  • Pengukuran dan Penilaian dalam Pendidikan
  • Pengurusan Kualliti
  • Pengurusan Pendidikan
  • Pengurusan Sukan
  • Profesionalisme Jurulatih dan Kejurulatihan
  • Psikologi Pendidikan
  • Sosiologi Pendidikan
  • Teknologi dan Inovasi Pembelajaran
  • Pengajaran Bahasa Inggeris sebagai Bahasa Kedua

Mod Pengajian: Penyelidikan Bentuk Pendaftaran: Sepenuh & Separuh Masa *Kuliah: Pada hari bekerja dan waktu pejabat (termasuk separuh masa)

PROGRAM PENDIDIKAN

Fakulti pendidikan.

RINGKASAN PROGRAM

Matlamat program Doktor Falsafah adalah untuk membangunkan profesionalisme dan kepimpinan akademik. Melalui program ini, calon dapat memperkukuhkan kemahiran penyelidikan dan mengembangkan kepakaran mereka dalam bidang khusus. Program ini sesuai untuk semua sarjana termasuk akademik, guru sekolah, pendidik dan juga pihak berkepentingan di kedua-dua sektor pendidikan awam dan swasta.

KEHIDUPAN DI FAKULTI

Universiti Kebangsaan Malaysia adalah salah satu daripada lima (5) Universiti Penyelidikan di Malaysia. Diperingkat global, UKM berada di kedudukan 141 dalam kedudukan QS universiti. Persekitarannya yang kompetitif menjamin pendidikan dan penyelidikan yang berkualiti dan inovatif. Komuniti universiti terdiri daripada pakar-pakar yang memenangi anugerah dalam pelbagai bidang dan juga pelajar yang berkelayakan dan berpengalaman dalam kegiatan akademik, kokurikulum, khidmat masyarakat dan kolej.

Di Fakulti Pendidikan, anda dapat berkerjasama secara rapat dengan ahli fakulti yang memenangi anugerah, sangat berpengalaman dalam pengajaran, pembelajaran dan penyelidikan berkualiti bagi memastikan anda memperoleh pengalaman pembelajaran yang berkesan dan bermakna. Anda juga akan dapat mengakses Bilik Siswazah, makmal komputer dan ruang pembelajaran aktif dirancang berdasarkan pedagogi  abad ke-21 yang akan mendorong persekitaran pembelajaran yang lebih berpusatkan pelajar.

Selain itu, anda juga dapat menjalin hubungan yang bermakna dengan pelajar di fakulti yang sentiasa peka dengan isu-isu pendidikan tempatan dan global dan berupaya berfikir secara kritikal, penyelesai masalah dan individu yang kretif yang mampu memajukan pendidikan kita di masa hadapan.

Syarat Kemasukan

  • Ijazah Sarjana dari Universiti atau mana-mana institusi pengajian tinggi yang diiktiraf oleh Agensi Kelayakan Malaysia (MQA) dan/ atau mempunyai akreditasi yang diiktiraf oleh Badan Akreditasi luar negara, atau institusi yang mempunyai akreditasi seperti mana yang ditetapkan oleh sesuatu program; atau
  • Kelayakan lain yang setaraf dengan Ijazah Sarjana atau mempunyai kelayakan lain dengan pengalaman yang diiktiraf oleh Senat; atau
  • Pelajar yang sedang mengikuti program sarjana di bawah subperaturan 6(a) secara sepenuh masa di Universiti dan diperakukan oleh Jawatankuasa Pengajian Siswazah Fakulti/ Institut untuk menukar status kepada program kedoktoran dengan kelulusan Dekan/ Pengarah; atau
  • Ijazah Sarjana Muda dengan memperoleh keputusan cemerlang dari Universiti atau mana-mana institusi pengajian tinggi tertakluk kepada ketetapan Fakulti/ Institut dan diiktiraf oleh Agensi Kelayakan Malaysia (MQA) dan/ atau mempunyai akreditasi yang diiktiraf oleh Badan Akreditasi luar negara; atau
  • Kelayakan lain yang diiktiraf oleh Senat yang diperoleh melalui Akreditasi Pembelajaran berasaskan Pengalaman Terdahulu (APPT); atau
  • Memenuhi syarat lain yang ditetapkan oleh program (jika berkenaan); dan
  • Memenuhi syarat Agensi Kelayakan Malaysia (MQA)

a) Mendapat keputusan TOEFL (550), IELTS (6) atau MUET (4) yang memenuhi skor atau keperluan band minimum yang ditetapkan oleh program; atau

b) Untuk program tertentu, calon dikehendaki menduduki Ujian Kemahiran Bahasa Inggeris (EPT) dan jika dia gagal mencapai tahap yang ditentukan oleh program, calon diwajibkan mengikuti dan lulus Modul Kemahiran Bahasa Inggeris (EPM) dalam jangka waktu maksimum dua (2) semester sebelum dia dibenarkan mendaftar program pengajian. Calon hendaklah mendaftar sebagai Pelajar Bukan Siswazah .

a) akan menulis tesis / disertasi dalam bahasa Melayu / Arab;

b) mempunyai kelayakan akademik yang diperoleh dari mana-mana universiti tempatan yang diiktiraf oleh Senat; atau

c) berasal dari negara di mana bahasa Inggeris adalah bahasa rasmi atau calon mempunyai kelayakan akademik yang diperoleh dari mana-mana institusi pengajian tinggi yang menggunakan bahasa Inggeris sebagai bahasa pengantar.

Berapakah Jumlah Yuran Pengajian Saya

Sila hubungi Pusat Pengurusan Akademik UKM untuk maklumat lanjut:

Tel: +603 8911 8173/ 8027/ 8456 Fax: +603 8911 8471 Emel:  [email protected]

Sila hubungi Pusat Pembentukan Pendidikan Lanjutan & Professional (UKMShape) untuk maklumat lanjut:

Tel: +603-8921 3366/ 4196/ 3997/5377 Faks: +603-8925 1391 Emel: [email protected]

Kenapa Memilih Program Ini?

Fakulti Pendidikan secara konsisten menyediakan persekitaran pembelajaran terbaik, ruang belajar, sumber dan juga pengalaman belajar kepada semua pelajar kami. Falsafah kami adalah untuk mengembangkan minda yang paling cemerlang dalam bidangnya. Untuk mencapainya, kami yakin akan pentingnya membina hubungan yang harmoni dan seimbang antara pelajar dan penyelia mereka, mendorong pertukaran idea dan penyelesaian yang besar melalui wacana dan seminar serta memberi pelajar perasaan untuk meneroka bidang pembelajaran mereka. Melalui program Doktor Falsafah kami, pelajar dapat:

  • Membangunkan kemahiran dalam menganalisis, menilai dan mensintesis idea baru dan kompleks yang menyumbang kepada pengembangan pengetahuan dan badan sastera dan pada masa yang sama dapat menyelesaikan masalah tempatan dan global yang sangat diperlukan dalam masyarakat.
  • Menbangunkan kemahiran praktikal dalam menghasilkan idea inovatif yang membantu menyelesaikan masalah semasa;
  • Memupuk rasa kebebasan dan kebebasan dalam melakukan penyelidikan dan pada masa yang sama mengembangkan jaringan dengan sarjana lain dari pelbagai institusi dan industri melalui penyelidikan kolaboratif dan lintas disiplin.
  • Memperkukuhkan kemahiran komunikatif dan kualiti kepimpinan dan dengan itu berperanan sebagai pakar dalam pelbagai bidang untuk memajukan negara mereka.

Cara Memohon

  • Calon perlu membuat permohonan secara dalam talian melalui: http://www.ukm.my/join/
  • Pengambilan untuk mod kerja kursus dan mod campuran dibuka dua kali setahun, iaitu setiap Oktober hingga November (untuk pengambilan Februari berikutnya) dan setiap April hingga Mei (untuk pengambilan bulan September).
  • Permohonan untuk program mod penyelidikan boleh dibuat bila-bila masa sepanjang tahun.
  • Tempoh untuk program Sarjana memerlukan 2 hingga 4 semester untuk pengajian secara sepenuh masa dan 4 hingga 8 semester untuk pengajian secara sambilan dan untuk program Doktor Falsafah adalah 6 hingga 12 semester untuk pengajian secara sepenuh masa dan 8 hingga 14 semester untuk pengajian secara sambilan.

Maklumat Fakulti

Kampus: Bangi, Selangor Fakulti: Fakulti Pendidikan Ijazah: Doktor Falsafah (PhD), Doktor Pendidikan Tinggi

  • Program Penyelidikan & Mod Campuran – Sepenuh Masa (Min 6 Semester) / Separuh Masa (Min 8 Semester)

Hubungi :  Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia 43600 UKM Bangi, Selangor Malaysia

Tel: +603-8921 6297 / 6461 / 6238 Faks: +603-8925 4372 Emel: [email protected] Laman Web: www.ukm.my/fpendidikan

Pusat Pengurusan Akademik Universiti Kebangsaan Malaysia 43600 Bangi Selangor Malaysia

Tel: +603 89118468 / 8389 Faks: +603 89118471  Emel: [email protected] Laman Web:  www.ukm.my/akademik

Adakah Anda Sudah Bersedia?

Ringgit Malaysia (RM) Sahaja

Universiti Kebangsaan Malaysia 43600 UKM Bangi, Selangor Malaysia Tel: +603-8921-5555 Faks: +603-8921-4097 Email: [email protected] 

  • Sistem Dalam Talian
  • e-Repositori
  • Perpustakaan
  • Kolej Kediaman
  • Sumbang ke UKM
  • Sewaan Ruang
  • Pusat & Jabatan
  • Kalendar Acara
  • Aplikasi Mudah Alih
  • Kerjaya@UKM
  • Maklum Balas & Aduan
  • Hubungi UKM

apa itu phd dalam pendidikan

© Hak Cipta 2021 Portal Rasmi Universiti Kebangsaan Malaysia. Hak cipta terpelihara Sila gunakan pelayar terbaharu untuk paparan terbaik

Pernyataan | Peta Laman

apa itu phd dalam pendidikan

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

apa itu phd dalam pendidikan

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected] .

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email, Kirimkan Lagi Sekarang

apa itu phd dalam pendidikan

Hasil Pencarian

Pencarian Terpopuler

  • Pilpres 2024
  • Pemilu 2024
  • Piala Asia 2024
  • Gibran Rakabuming
  • Ganjar Pranowo
  • Anies Baswedan
  • Prabowo Subianto

image-bahasa

  • Tekno_pendidikan

Ingin Lanjutkan Pendidikan? Kenali Istilah Sarjana, Pascasarjana, Doktor, dan Profesor

image-profil

Putri Safira Pitaloka

image-profil

S. Dian Andryanto

Selasa, 16 Mei 2023 10:01 WIB

image-gnews

TEMPO.CO , Jakarta - Pendidikan tinggi merupakan tonggak penting dalam perkembangan karier seseorang. Dalam dunia pendidikan tinggi, terdapat beberapa gelar akademik yang sering disebut seperti sarjana , pascasarjana, doktor, dan profesor.

Namun, apa sebenarnya perbedaan dan arti dari gelar-gelar tersebut? Mari kita jelajahi lebih lanjut definisinya masing-masing.

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

1. Sarjana (Bachelor's Degree)

Mengutip situs University of Wahshington, seorang sarjana bisa disebut sebagai baccalaureate. Biasanya gelar ini disisipkan pada belakang nama seseorang seperti contohnya S. E. untuk Sarjana Ekonomi.

Ini adalah gelar akademik yang diberikan setelah menyelesaikan program sarjana yang biasanya berlangsung selama 3 hingga 4 tahun.

Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Gelar ini diperoleh melalui studi di perguruan tinggi atau universitas dan mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu sosial, ilmu alam, dan humaniora.

Seorang sarjana biasanya memiliki pemahaman dasar dalam bidang studi tertentu dan siap memasuki dunia kerja.

2. Pascasarjana (Master's Degree)

Sementara itu, pascasarjana adalah gelar akademik yang diberikan setelah menyelesaikan program pascasarjana yang biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 tahun. Gelar pascasarjana disisipkan setelah gelar sarjana, seperti contohnya S. Sos. M. Si untuk gelar Sarjana Sosial dan Master Sains.

Gelar ini merupakan tingkat lanjutan setelah gelar sarjana dan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam dalam bidang studi tertentu. Program pascasarjana sering melibatkan penelitian, penulisan tesis, atau kerja proyek yang lebih kompleks.

Memperoleh gelar pascasarjana dapat membuka peluang karier yang lebih baik atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

3. Doktor (Doctoral Degree)

Doktor adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diperoleh dalam pendidikan tinggi. Gelar ini juga dikenal sebagai gelar PhD (Philosophiae Doctor) dalam beberapa negara. Gelar Dr. disisipkan pada awal nama seseorang.

Untuk memperoleh gelar ini, seseorang harus menyelesaikan program doktoral yang berfokus pada penelitian independen yang orisinal dan berkontribusi terhadap pengetahuan dalam bidang studi tertentu.

Program doktoral biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 tahun, tergantung pada disiplin ilmu. Gelar doktor dianggap sebagai pencapaian akademik yang prestisius dan dapat membuka pintu menuju karier di dunia akademik, riset, dan pemimpin dalam industri.

4. Profesor

Profesor merupakan gelar yang diberikan kepada akademisi yang telah mencapai tingkat keahlian dan prestasi yang luar biasa dalam bidang studi mereka. Gelar Prof disisipkan paling awal sebelum gelar doktor.

Gelar ini tidak hanya didasarkan pada tingkat pendidikan, tetapi juga diukur dari kualitas penelitian, publikasi ilmiah, pengajaran yang unggul, dan kontribusi signifikan dalam bidang studi tertentu.

Gelar profesor sering dihubungkan dengan jabatan akademik tinggi dan merupakan pengakuan atas pencapaian akademik yang menonjol.

Pilihan Editor: 12 Persen Pengangguran Didominasi Lulusan Sarjana dan Diploma

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “ http://tempo.co/ ” . Klik  https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

apa itu phd dalam pendidikan

Berita Selanjutnya

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva

Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

4 menit lalu

Tempo Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Tempo.co WhatsApp Channel.

Artikel Terkait

Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Kisah Maya jadi Lulusan Doktor Termuda ITB di Usia 24 Tahun

Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Rekomendasi Artikel

Video Pilihan

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock

9 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id

12 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

16 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock

18 hari lalu

Mahasiswi FMIPA ITB, Maya Nabila (Dok.Istimewa)

Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

23 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

26 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta

Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Localstartupfest.id

Apa Itu PhD? Memahami Lebih Dalam Tentang Gelar Doktor di Bidang Akademik

Apa Itu PhD? Memahami Lebih Dalam Tentang Gelar Doktor di Bidang Akademik 1

Pernah mendengar istilah “phd” namun tidak tahu apa itu phd sebenarnya? Phd merupakan kepanjangan dari “Doctor of Philosophy” atau doktor filsafat yang seringkali diambil untuk mengejar karir akademik atau riset di bidang tertentu. Seorang phd student harus menulis disertasi yang panjangnya bisa mencapai ratusan halaman dan diharuskan untuk mempertahankan disertasi tersebut di hadapan sekelompok dosen terpilih.

Meski terkesan sukar dan berat, mengejar gelar phd bisa memberikan banyak keuntungan. Seorang phd holder dapat menjadi pakar di bidang tertentu dan menjadi dosen di perguruan tinggi. Selain itu, gelar phd dapat membuka pintu bagi seseorang yang ingin meniti karir di perusahaan besar atau organisasi internasional.

Namun, mengejar phd tentunya tidaklah mudah. Seorang phd student harus memiliki kemandirian, tekun, dan ketekunan dalam menuntaskan tugas akademik yang diberikan. Namun, mempertimbangkan keuntungan yang bisa didapatkan, mengejar phd bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para pencari ilmu dan karir akademik. Pengertian PhD

PhD merupakan singkatan dari Philosophiae Doctor atau dalam Bahasa Indonesia yang lebih dikenal dengan Doktor Filsafat. Gelar ini menjadi salah satu jenis gelar tertinggi yang bisa diperoleh oleh seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan doktoral. Biasanya, program PhD berfokus pada penelitian yang mendalam di bidang tertentu dan membutuhkan tesis yang sangat kompleks dan original untuk memenuhi syarat kelulusan.

  • PhD adalah gelar tertinggi dalam sistem pendidikan akademik
  • Singkatan PhD biasanya mengacu pada ilmu sosial dan humaniora
  • Gelar ini biasanya membutuhkan waktu minimal tiga tahun untuk diselesaikan

PhD juga sering diasosiasikan dengan karier akademik, di mana lulusan program ini bisa menjadi profesor atau peneliti yang terkemuka di bidang spesialisasi mereka. Biasanya, program PhD juga membutuhkan kemampuan untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyajikan hasil penelitian secara efektif.

Di Indonesia, program PhD bisa ditemukan di berbagai universitas ternama. Beberapa universitas yang menawarkan program PhD di Indonesia antara lain Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada. Namun, program PhD di Indonesia masih tergolong jarang dibandingkan negara-negara di luar negeri seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman yang memiliki tradisi pendidikan doktoral yang lebih tua.

Jenis-jenis PhD

PhD adalah singkatan dari “Doctor of Philosophy”, sebuah gelar sarjana pascasarjana yang paling banyak diminati oleh mahasiswa yang ingin belajar secara dalam dan mendalam mengenai suatu bidang khusus. Terdapat beberapa jenis PhD yang dapat diambil, diantaranya sebagai berikut:

  • PhD Tradisional: Ini adalah jenis program PhD yang paling umum diambil. Mahasiswa yang mengambil PhD Tradisional biasanya diberikan kebebasan untuk memilih topik tesis yang ingin diteliti, dan diberikan bimbingan oleh para dosen yang sudah ahli di bidang tersebut. Proses penelitian biasanya dilakukan selama bertahun-tahun dengan maksud untuk memastikan bahwa semua aspek dari topik tesis sudah diteliti secara baik dan benar.
  • Professional PhD: Jenis program PhD ini umumnya dibuat untuk mempersiapkan mahasiswa untuk bekerja di beberapa bidang tertentu. Program ini lebih fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan pengetahuan yang dapat diterapkan di tempat kerja, meskipun penelitian akademis juga tetap menjadi bagian dari program ini.
  • Joint PhD: Jenis program PhD ini memungkinkan mahasiswa mengambil program PhD di dua universitas yang berbeda. Mahasiswa akan dibimbing oleh tim pengembang dari kedua universitas, dan akhirnya akan diberikan dua gelar PhD sekaligus.

PhD Dalam Berbagai Jenis Disiplin Ilmu

PhD dapat diambil dalam berbagai jenis disiplin ilmu, seperti sains, teknik, ilmu sosial, bahasa, sastra, dan seni. Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar berbagai jenis disiplin ilmu tersebut:

Tidak seperti sains, di mana penelitian dan eksperimen dapat diukur dan dibuktikan dengan fakta, penelitian di bidang seni dan sastra cenderung lebih sulit untuk diukur secara ilmiah. Namun, hal ini tidak mengurangi keindahan dan estetika karya seni dan sastra yang dihasilkan oleh para peneliti tersebut.

Tidak peduli jenis disiplin ilmu apa yang dipilih, PhD tetap sangat penting untuk orang yang ingin meniti karir di bidang akademis dan penelitian. Sukses memperoleh gelar PhD tidak hanya tergantung pada ketekunan dan kerja keras saja, namun juga membutuhkan komitmen dan fokus yang tinggi dalam penelitian yang dilakukan.

Alur Pendidikan PhD

PhD adalah pendidikan lanjutan yang diperoleh setelah gelar sarjana atau magister. Proses mendapatkan PhD memiliki tahapan yang berbeda-beda di setiap negara. Namun, secara umum ada beberapa tahapan standar yang harus dilalui untuk mendapatkan gelar PhD. Berikut adalah alur pendidikan PhD secara umum:

Tahapan-Tahapan Pendidikan PhD

  • Pendaftaran: Tahap pertama adalah mendaftarkan diri ke universitas atau program PhD yang ingin diikuti, dan menerima persetujuan dari dosen pembimbing.
  • Studi Program Doktoral: Setelah pendaftaran, mahasiswa PhD akan mulai menjalani program doktoral. Program doktoral merupakan tahap rawat jalan dalam pendidikan PhD.
  • Kualifikasi Tesis: Tahap ini terdiri dari memperoleh tingkat pengetahuan yang mencukupi dan pengakuan bahwa mahasiswa PhD telah siap menyelesaikan tesis.
  • Penulisan Tesis: Tahap ini adalah tahap paling penting dalam program PhD di mana mahasiswa harus menyelesaikan tesis mereka untuk mendapatkan gelar PhD.
  • Ujian Lisan: Setelah menyelesaikan tesis, mahasiswa akan mengikuti ujian lisan di hadapan dewan juri.
  • Difense Tesis: Tahap akhir dalam program PhD, di mana mahasiswa akan mempertahankan tesis mereka di hadapan dewan juri.
  • Penerimaan PhD: Setelah berhasil menyelesaikan seluruh tahap di atas, mahasiswa akan resmi menerima gelar PhD mereka.

Waktu Kebanyakan Program PhD

Secara umum, program PhD dapat memakan waktu beberapa tahun untuk diselesaikan, tergantung pada negara dan program yang diikuti. Berikut adalah perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program PhD di beberapa negara populer:

Program PhD tentu saja adalah proses panjang dan menuntut semua perhatian dan energi mahasiswa. Namun, melalui perjalanan ini, mahasiswa akan memperoleh keahlian dan pengetahuan yang mendalam, dan mampu menjadi ahli dalam bidang yang diminati.

Kenapa Harus Menempuh Program PhD

Program PhD atau Doktor Filsafat adalah program pendidikan pascasarjana tertinggi yang dapat diambil seseorang di bidang akademik. Untuk mencapai gelar PhD, seseorang harus menyelesaikan tesis atau disertasi yang melibatkan penelitian asli dan kontribusi baru pada bidang studi tertentu. Berikut adalah alasan mengapa seseorang harus menempuh program PhD:

  • Meningkatkan Kemampuan Penelitian: Program PhD mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan penelitian yang mendalam serta melatih mereka untuk mengembangkan kemampuan kritis dan analitis. Mereka akan terbiasa dengan metode penelitian yang tepat serta tata cara menguji hipotesis.
  • Meningkatkan Karir: Gelar PhD memberikan keunggulan dalam menjalani karir di bidang akademik maupun industri. Pendidikan tingkat tinggi ini tidak hanya menambahkan nilai keahlian seseorang tetapi juga mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menulis, dan bekerja sama dalam suatu tim.
  • Peluang untuk Menjadi Ahli di Bidang Tertentu: Program PhD menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari secara mendalam suatu topik tertentu dalam bidang yang diminati. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjadi ahli di bidang tersebut dan membuat kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keuntungan Mengambil Program PhD

Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menempuh program PhD:

  • Kemampuan untuk membuat kontribusi yang signifikan pada bidang studi tertentu.
  • Peningkatan kesempatan untuk menjalani karir di bidang akademik atau industri.
  • Keterampilan penelitian yang mendalam dan kemampuan kritis yang ditingkatkan.
  • Penguasaan keterampilan berkomunikasi, menulis dan presentasi.
  • Peningkatan nilai karir dan penghasilan yang lebih baik.

Syarat dan Persyaratan untuk Menempuh Program PhD

Setiap program PhD memiliki persyaratan yang berbeda sehingga seseorang harus memeriksa kebutuhan dan persyaratan dari universitas yang terkait sebelum mendaftar. Namun, umumnya seseorang harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Sudah menyelesaikan program sarjana dan magister.
  • Melampirkan transkrip nilai yang menyertakan prestasi akademik nilai IPK tertinggi.
  • Menyerahkan proposal penelitian yang jelas dan mendalam serta memilih dosen pembimbing.
  • Mengambil ujian kualifikasi akademik sebagai syarat kelulusan di tahap awal program.
  • Menyelesaikan penelitian asli dan menulis tesis atau disertasi yang mengarah ke kontribusi baru pada bidang studi tertentu.

Lamanya Program PhD

Program PhD adalah program pascasarjana jangka panjang yang bisa memakan waktu antara 4-7 tahun atau lebih tergantung pada program dan lingkungan tempat studi. Pada saat program PhD selesai, seseorang akan mendapatkan gelar doktor filosofi dalam bidang studi yang ditekuni.

Jadi, apabila seseorang ingin menjadi ahli di suatu bidang studi tertentu, menuntut ilmu di level paling tinggi, dan melangkah maju dalam karir akademik maupun industri, maka program PhD adalah pilihan yang tepat untuk diambil.

Karir Setelah Menyelesaikan PhD

Setelah menyelesaikan program PhD, banyak pilihan karir yang bisa ditempuh oleh para lulusan. Berikut adalah beberapa jalur karir yang umum diambil oleh para PhD graduate:

  • Peneliti Akademis: Banyak lulusan PhD yang memilih untuk menjadi peneliti di lembaga pendidikan tinggi, seperti universitas atau institut riset. Mereka biasanya akan memfokuskan pada bidang keahlian mereka untuk menghasilkan riset yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai peneliti akademis, para lulusan PhD bisa memberikan dampak positif pada bidang studi yang mereka tekuni.
  • Industri: Para PhD graduate juga bisa mengejar karir di industri. Mereka bisa bekerja di berbagai bidang, seperti teknologi, farmasi, manufaktur, dan banyak lagi. Tugas mereka bisa meliputi riset, pengembangan produk, manajemen proyek, atau bahkan manajemen perusahaan. Industri menawarkan kesempatan bagi lulusan PhD untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka di dunia nyata.
  • Entreprenur: Beberapa lulusan PhD memilih untuk mengambil jalur menjadi pengusaha. Mereka bisa memulai usaha mereka sendiri atau bahkan menjadi konsultan untuk bisnis-bisnis lainnya. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang telah mereka pelajari selama program PhD, mereka bisa mengembangkan bisnis yang inovatif dan menghasilkan kontribusi penting dalam dunia bisnis.

Meski banyak jalur karir yang tersedia, para lulusan PhD perlu mempertimbangkan pros dan kontra dari masing-masing jalur sebelum memutuskan jalur karir mana yang akan mereka ambil. Mereka juga perlu memiliki keterampilan interpersonal dan pengalaman praktis yang akan membantu mereka dalam karir mereka di masa depan.

Tantangan Karir Setelah Menyelesaikan PhD

Meski karir setelah menyelesaikan PhD menawarkan banyak peluang, ada juga tantangan yang harus dihadapi oleh para lulusan. Beberapa tantangan tersebut mencakup:

  • Ketidakpastian: Banyak jalur karir setelah menyelesaikan PhD tidak menjamin penghasilan yang konsisten. Ada kemungkinan para lulusan akan menghadapi ketidakpastian finansial pada awal karir mereka.
  • Kontrak berjangka pendek: Banyak institusi akademik dan industri menawarkan kontrak berjangka pendek untuk peneliti atau karyawan baru. Ini bisa berarti para lulusan harus terus mencari pekerjaan baru setelah masa kontrak mereka berakhir.
  • Kompetisi yang ketat: Banyak orang yang menyelesaikan program PhD setiap tahunnya, yang artinya persaingan karir bisa sangat ketat. Para lulusan harus tetap memperbarui kemampuan mereka dan terus membangun jaringan profesional agar bisa memenangkan persaingan tersebut.

Gaji Karir Setelah Menyelesaikan PhD

Gaji untuk para lulusan PhD sangat bervariasi dan tergantung pada sejumlah faktor, seperti bidang ilmu, lokasi geografis, dan jenis pekerjaan. Namun, rata-rata gaji untuk beberapa pekerjaan umum bagi para lulusan PhD berikut adalah sebagai berikut:

Meski gaji ini lebih tinggi daripada gaji rata-rata lulusan universitas, para lulusan juga harus mempertimbangkan biaya kuliah dan pembayaran hutang pinjaman. Namun, dengan keuletan dan tekad yang tepat, para lulusan PhD bisa mencapai kesuksesan dalam karir mereka dan memperoleh penghasilan yang layak.

Tantangan dan Kesulitan Saat Menempuh Program PhD

Selain menjadi sebuah kebanggaan akademis, mendapatkan gelar PhD (Doctor of Philosophy) juga memerlukan usaha yang sangat keras dan tekad yang kuat. Selama menempuh program PhD, banyak tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Mempelajari Materi dengan Deep Learning Salah satu tantangan yang paling sering dihadapi oleh mahasiswa program PhD adalah mempelajari materi dengan learning yang sangat dalam dan terperinci. Terkadang, materi yang harus dipelajari sangat kompleks dan sulit dipahami. Biasanya, mahasiswa diharuskan membaca banyak buku akademis dan hasil penelitian lainnya serta harus menguasai topik pembahasannya dengan baik.
  • Mendefinisikan Topik Penelitian Menentukan topik penelitian yang menjadi fokus disertasi juga dapat menjadi kesulitan tersendiri. Sangat penting untuk menemukan kombinasi topik yang menarik, sesuai minat dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun, mendefinisikan topik penelitian yang tepat bisa memakan waktu dan usaha yang tidak sedikit.
  • Mengumpulkan Data dan Menganalisis Hasil Selama menempuh program PhD, mahasiswa diharuskan untuk melakukan penelitian dan mengumpulkan data sebanyak mungkin. Menganalisis dan menyajikan data tersebut dengan cara yang efektif juga menjadi salah satu kesulitan yang harus dihadapi. Mahasiswa harus mampu mengolah data secara statistik dan menyajikan hasil penelitian secara jelas dan padat.

Masalah Psikologis

Selain masalah akademis, program PhD juga dapat menimbulkan masalah psikologis. Berikut adalah beberapa contoh:

Merasa Terisolasi Kebanyakan mahasiswa PhD menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan komputer dan perpustakaan. Dalam beberapa kasus, mereka juga melakukan penelitian di laboratorium atau di lapangan. Karena itu, mahasiswa PhD seringkali merasa terisolasi dan terpisah dari kehidupan sosial.

Kesepian dan Tekanan Ketika sibuk menyelesaikan tugas dan penelitian di program PhD, mahasiswa biasanya cenderung mengalami pengalaman kesepian dan tekanan. Merasa tertekan dan cemas tentang tugas yang belum selesai dapat memperburuk kondisi ini.

Manajemen Waktu yang Tepat

Salah satu kesulitan besar dalam mengikuti program PhD adalah manajemen waktu. Mahasiswa diharuskan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang mungkin cukup berat dalam batas waktu yang ketat. Manajemen waktu yang buruk dapat mengurangi kualitas penelitian seorang mahasiswa PhD. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah manajemen waktu:

  • Buat jadwal harian yang terperinci untuk tugas-tugas dan jadwal pelajaran yang harus dipelajari.
  • Atur jadwal tidur yang tepat untuk memastikan kualitas tidur yang baik.
  • Cari tahu jadwal pembimbing dan manfaatkan waktu yang tersedia untuk bertemu dan berdiskusi.

Pendanaan dan Biaya

Masalah pendanaan dan biaya bisa menjadi hambatan bagi sebagian besar mahasiswa PhD. Program PhD memerlukan biaya yang cukup besar untuk membayar biaya kuliah, sumber daya dan peralatan, serta membiayai hidup sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah pendanaan dan biaya:

Tips Sukses Menempuh Program PhD

Program PhD adalah program pendidikan pasca sarjana yang diikuti oleh para calon doktor dalam bidang tertentu. Terdapat beberapa tips sukses menempuh program PhD yang bisa diterapkan oleh para calon doktor untuk mencapai kesuksesan dalam menyelesaikan program ini.

  • Pilih topik yang tepat
  • Cari advisor terbaik
  • Buat jadwal yang teratur
  • Berkomunikasi dengan advisor secara teratur
  • Ikuti program seminar dan konferensi
  • Biasakan membaca jurnal-jurnal ilmiah
  • Jangan takut bertanya dan meminta bantuan

Salah satu tips sukses menempuh program PhD adalah memilih topik yang tepat. Calon doktor perlu memilih topik yang sesuai dengan minat, keahlian, dan pengalaman mereka. Selain itu, calon doktor perlu mencari advisor terbaik yang bisa membimbing mereka dalam menyelesaikan program ini.

Selain itu, calon doktor juga perlu membuat jadwal yang teratur untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam program ini. Calon doktor perlu berkonsultasi dengan advisor mereka tentang jadwal yang paling tepat untuk menyelesaikan program PhD.

Berkomunikasi dengan advisor secara teratur juga sangat penting dalam menyelesaikan program PhD. Calon doktor perlu merapikan ide dan kemajuan mereka dengan advisor mereka setiap saat untuk memastikan bahwa mereka selalu berada di jalur yang benar.

Calon doktor juga perlu mengikuti program seminar dan konferensi untuk memperoleh ide dan konsep baru dari para ahli di bidangnya. Selain itu, calon doktor perlu membiasakan diri dengan membaca jurnal-jurnal ilmiah untuk memperoleh wawasan yang mendalam tentang topik mereka.

Terakhir, calon doktor tidak boleh takut bertanya dan meminta bantuan dari orang-orang yang ahli di bidang yang sama. Minta bantuan ketika sudah tidak mengerti. Ada banyak orang yang bersedia membantu untuk mencapai kesuksesan dan menyelesaikan program PhD.

Dengan menerapkan tips sukses menempuh program PhD ini, para calon doktor bisa memperoleh kesuksesan di bidang akademik dan berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan di masa depan.

Terima Kasih Telah Membaca!

Sekarang sudah tahu kan Apa itu PhD? Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin mengejar gelar PhD. Jangan lupa kunjungi kembali situs kami untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!

Perbedaan Antara PHD dan Pizza Hut: Mana yang Lebih Baik? Perbedaan Doktor dan Dokter: Apa yang Membedakan Kedua Profesi Ini? Perbedaan Undergraduate dan Graduate: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Apa Itu Karya Tulis Ilmiah dan Cara Membuatnya yang Benar

Membuat Profil

Menyukai Jurusan

Lamar Langsung

Buat Profil IDP Anda

Untuk melanjutkan pencarian Anda, buat profil Anda dengan IDP. Profil Anda memungkinkan Anda untuk:

  • Daftar langsung ke jurusan dan dapatkan tanggapan dalam hari yang sama
  • Buat daftar pendek dan simpan jurusan
  • Dapatkan rekomendasi jurusan AI
  • Akses kalkulator biaya hidup kami

Membuat profil

Cocok dengan universitas

Sekarang buat profil

Buat profil dan mulailah menyukai jurusan yang Anda minati. Kami akan menunjukkan kepada Anda rekomendasi yang sesuai dengan yang Anda cari.

Kata sandi Anda harus menyertakan

  • Satu huruf besar
  • Satu huruf kecil
  • Satu karakter khusus
  • Minimal 8 karakter
  • IDP Indonesia
  • Undergraduate dan graduate degree
  • English Bahasa Indonesia

apa itu phd dalam pendidikan

Undergraduate dan graduate degree - apa perbedaannya?

Saat mencari informasi mengenai studi di luar negeri, seringkali kamu menemukan istilah undegraduate degree dan graduate degree. Bagi sebagian pelajar Indonesia, kedua istilah tersebut mungkin terdengar asing. Mengingat, jenjang pendidikan di Indonesia lebih sering disebut sebagai S1 untuk Sarjana atau S2 untuk gelar Magister. 

Meskipun undergraduate dan graduate degree merupakan langkah penting dalam mengejar pendidikan tinggi, keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Untuk mengenali perbedaannya, mari kita pahami dulu apa arti undergraduate degree dan graduate degree. 

Apa itu undergraduate degree? 

Undergraduate degree adalah tingkat pendidikan pertama yang dapat kamu ambil setelah menyelesaikan pendidikan menengah atau SMA. Jenjang pendidikan ini dikenal juga sebagai S1 atau Sarjana. Umumnya, undergraduate degree ditempuh selama 3 hingga 4 tahun, bergantung pada jurusan dan universitas yang kamu tuju. 

Dalam bahasa Inggris, istilah undergraduate degree juga dikenal sebagai bachelor's degree. Dengan kata lain, istilah S1, undergraduate degree, atau bachelor’s degree merujuk pada arti yang sama, yaitu langkah awal dalam jenjang pendidikan tinggi.

Setelah menyelesaikan gelar sarjana, siswa diberikan gelar khusus sesuai dengan bidang studinya. Misalnya, BSc adalah gelar Bachelor of Science, sedangkan BA adalah singkatan dari Bachelor of Arts. Gelar-gelar ini bervariasi tergantung pada disiplin ilmu yang diambil, menyoroti spesialisasi yang dicapai selama studi sarjana. 

Apa itu graduate degree? 

Setelah mendapatkan gelar Sarjana, kamu bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu graduate degree atau postgraduate. Graduate dan postgraduate adalah dua istilah yang sering memiliki arti yang sama. Kampus di luar negeri umumnya hanya menggunakan salah satu dari kedua istilah tersebut. Dalam sistem pendidikan Indonesia, program ini disebut sebagai gelar S2.

Di luar negeri, istilah graduate degree umumnya mencakup program program Magister dan Doktor. Program ini berfokus pada studi yang lebih mendalam dalam bidang tertentu. Misalnya, gelar MSc adalah kependekan dari Master of Science yang dirancang untuk individu yang mencari pengetahuan dan keahlian tingkat lanjut dalam disiplin ilmu sains, sedangkan MBA adalah Master of Business Administration, dirancang bagi mereka yang tertarik untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam manajemen dan administrasi bisnis. 

Perbandingan undergraduate dan graduate degree 

kuliah S1

Menempuh pendidikan undergraduate artinya kamu mendapatkan dasar pengetahuan umum di berbagai mata pelajaran dan umumnya berlangsung selama 3 hingga 4 tahun.  

Sementara graduate degree memberikan pemahaman yang mendalam dan biasanya memerlukan penelitian atau kajian yang lebih khusus. Program ini bisanya memakan  waktu 1 sampai 2 tahun untuk Magister, sedangkan Ph.D. atau Doktor bisa membutuhkan waktu 3 hingga 7 tahun, tergantung pada disiplin ilmu dan proyek penelitian yang dikerjakan. 

Cek tabel di bawah ini untuk tahu perbedaan antara undergraduate dan graduate degree secara detail. 

Undergraduate vs graduate degree – mana yang terbaik untukmu 

Sekarang, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah perlu melanjutkan ke program graduate setelah mendapatkan gelar sarjana. Memang, ini adalah pertanyaan yang sering diperbedatkan. 

Pemilihan antara undergraduate dan graduate degree sangat tergantung pada tujuan karier dan minat pribadi. Jika kamu ingin mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dalam bidang tertentu atau berencana untuk mengejar karier yang membutuhkan gelar lanjutan, graduate degree bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Sementara, undergraduate degree cocok bagi kamu yang ingin memperoleh pemahaman dasar dalam berbagai mata pelajaran sebelum memutuskan bidang spesialisasi.

gelar kuliah luar negeri

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan saat memilih jenjang pendidikan tinggi, undergraduate dan graduate degree. 

1. Tujuan karier

Seperti yang sudah disebutkan, kamu perlu menentukan bagaimana arah kariermu ke depannya. Jika ingin memulai karier di tingkat dasar atau ingin memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang tertentu, gelar sarjana mungkin akan lebih cocok.  

Di sisi lain, jika kamu bercita-cita untuk menjadi spesialis atau peneliti dan menginginkan status pekerjaan yang lebih tinggi, gelar Magister atau Doktor adalah pilihan yang tepat. 

2. Minat pribadi

Pertimbangkan apa yang menjadi minatmu, apakah benar-benar tertarik pada bidang studi tertentu atau hanya ingin mempelajari berbagai hal secara mendasar. Jika kamu ingin mendalami pengetahuan dalam suatu bidang atau mempunyai minat khusus, gelar graduate mungkin akan lebih sesuai. 

3. Waktu dan biaya

Hal yang tidak kalah penting untuk kamu perhatikan adalah tentang waktu dan biaya yang diperlukan.  

Gelar sarjana biasanya memerlukan waktu kurang lebih 3 – 4 tahun, semetara gelar graduate memakan waktu tambahan.  

Pertimbangkan ketersediaan waktu dan anggaranmu sebelum membuat keputusan. Gelar sarjana cenderung lebih ekonomis daripada gelar graduate. Namun kembali lagi, semuanya bergantung pada bidang studi, universitas, dan negara yang kamu pilih. 

Mengejar gelar undergraduate atau graduate di luar negeri 

Jika kamu berpikir untuk mengambil undegraduate atau graduate degree di luar negeri, IDP hadir di sini untuk membantu mewujudkannya! 

Di IDP , kami mempunyai tim konslor berpengalaman yang bisa memberikan bimbingan sesuai preferensi pribadimu dan membantu di setiap langkah pendaftaran.  

Mulai dengan sesi konseling gratis hari ini! 

Baca Lebih Lanjut

Kenapa idp?.

Belajar di luar negeri dengan bimbingan dari konselor yang berpengalaman.

IDP Indonesia Blog

Baca artikel lainnya tentang studi di luar negeri.

  • Institusi pendidikan
  • Temukan Beasiswa

Mohon pilih jenjang studi yang diinginkan

Masukkan jurusan, pilih dari daftar atau lakukan pencarian

Mulai ketik, pilih dari daftar, atau lakukan pencarian

Silahkan tulis dan pilih institusi

Masukkan minimal 3 karakter nama program studi dan pilih dari daftar

Masukkan nama universitas atau sekolah dan pilih dari daftar

Memiliki negara terbaik dalam pikiran?

Acara Tidak Ditemukan.

Buat akun atau masuk dengan sekali klik

Sign up or login to save your courses, let's get started with "shortlist".

Your profile page will have the liked courses.

Sudah tersimpan dalam daftar pilihan

Lihat pilihan anda atau tutup kotak ini untuk melanjutkan penelusuran.

  • Jurusan untuk Anda
  • TANYA SEKARANG
  • Tentang Kami
  • SI-UK Ho Chi minh
  • SI-UK Jakarta
  • SI-UK Alam Sutera
  • SI-UK Surabaya
  • SI-UK London
  • Kantor kami di seluruh dunia
  • Temukan Mata Kuliahmu di Universitas UK
  • Layanan Gratis
  • Layanan Premium
  • Layanan Oxbridge
  • Layanan Medicine
  • Layanan Art and Design
  • Lihat semua Layanan
  • UCAS dan Pendaftaran
  • Peringkat Universitas UK
  • Panduan Mata Kuliah Universitas
  • Beasiswa dan Pendanaan
  • Semua Informasi Belajar di UK
  • Foundations
  • Undergraduate
  • Postgraduate
  • Smua Pilihan Pembelajaran
  • Profil Universitas UK
  • Panduan Belajar Universitas UK
  • IELTS About
  • Berita Universitas
  • Open Days dan Acara Acara

Updates for International Students The UK is the first country to approve and start vaccinations, and they will also be available for international students. The UK will likely be fully vaccinated by summer 2021, meaning you can apply now for September 2021 entry with confidence. The latest Studying in the UK and Coronavirus (COVID-19) information is also available.

Please connect with one of our team who can help with your application and answer any questions you may have. Tanya Sekarang Tutup

Please connect with one of our team who can help with your application and answer any questions you may have.

Tanya Sekarang Tutup

apa itu phd dalam pendidikan

  • Beranda Utama
  • Pilihan Studi di Inggris
  • Gelar PhD dan Penelitian

Studi PhD di Inggris

Apa itu phd.

Sebuah PhD adalah gelar penelitian dan merupakan penghargaan tertinggi yang tersedia di universitas di Inggris. Studi didasarkan pada proyek penelitian substansial pada bidang minat akademik, biasanya hingga 100.000 kata, ditulis sebagai tesis yang kemudian harus dipertahankan dalam ujian lisan di depan panel ahli. Siswa ditugaskan supervisor dan durasi PhD biasanya tiga tahun penuh waktu dan enam tahun paruh waktu.

Sangat sedikit gelar penelitian yang menampilkan modul yang diajarkan, dan karena itu siswa diharapkan lebih bertanggung jawab atas pekerjaan dan jadwal mereka.

Persyaratan Masuk PhD

Universitas di Inggris bebas menerima siapa pun ke program PhD, dengan penerimaan umumnya bergantung pada calon siswa yang telah berhasil menyelesaikan gelar sarjana dengan setidaknya penghargaan kelas dua atas, serta gelar master . Kemampuan bahasa Inggris perlu dibuktikan dan skor IELTS minimal 7.0 umumnya diperlukan.

Proposal Penelitian PhD

Proposal penelitian ( contoh ) diperlukan oleh semua siswa ketika mendaftar untuk belajar PhD. Proposal harus dengan jelas membahas penelitian yang ingin Anda lakukan, bagaimana Anda akan melakukannya, dan mengapa itu penting. Proposal harus diterima oleh panel pakar sebelum program Anda dapat dimulai.

Jenis lain dari Gelar Penelitian

- mphil (master of philosophy).

Jika Anda ingin belajar PhD, Anda mungkin perlu memulai MPhil terlebih dahulu dan kemudian pindah ke program PhD setelah 12-18 bulan. MPhil juga merupakan kualifikasi dalam dirinya sendiri dan umumnya hanya tesis, berlangsung satu tahun penuh waktu dan dua tahun paruh waktu. Tesis harus menyajikan hasil studi dan penelitian dan maksimal 60.000 kata.

Siswa memilih untuk mempelajari MPhil jika penelitian yang diusulkan tidak memiliki cakupan yang cukup untuk mendapatkan gelar PhD penuh.

- MRes (Master of Research)

MRes adalah gelar penelitian pascasarjana lanjutan dalam bidang seni, humaniora, dan ilmu sosial. Beberapa PhD memerlukan kualifikasi MRes sebelum memulai PhD yang tepat, dan siswa diharuskan menyelesaikan disertasi 40.000 kata.

MRes adalah tes yang baik untuk melihat apakah Anda menikmati melakukan penelitian Anda tanpa berkomitmen penuh dan mendanai PhD penuh.

- Professional Doctorate

Doktor profesional mirip dengan PhD, tetapi dimaksudkan untuk memajukan praktik profesional, daripada meningkatkan kemampuan akademik. Doktor profesional umum termasuk hukum, pendidikan, bisnis, teknik dan kedokteran.

Berapa biaya PhD?

Mendanai dan meneliti gelar PhD bisa mahal, dengan siswa UE membayar hingga £ 6.000 per tahun, dan siswa internasional lebih banyak lagi.

Sangat jarang bagi mahasiswa PhD untuk tidak didukung oleh beberapa bentuk hibah, atau beasiswa  dan banyak universitas dan dewan penelitian memberikan dukungan keuangan untuk sebagian atau seluruh program PhD.

Bagaimana cara saya mendaftar untuk PhD?

Setelah Anda memutuskan bidang penelitian dan melihat bagaimana Anda akan mendanai studi Anda, ada sejumlah dokumen yang diperlukan saat mengirimkan aplikasi Anda. Mereka dapat mencakup:

  • Transkrip akademik
  • Referensi akademik
  • Pernyataan pribadi
  • Proposal penelitian ( contoh )

Siswa juga perlu mengidentifikasi supervisor yang akan mengawasi PhD mereka.

Belajar PhD di Inggris

Jika Anda tertarik untuk mempelajari gelar penelitian di Inggris Raya, atur konsultasi gratis di Jakarta hari ini. The Layanan PhD  juga dapat membantu Anda melamar dengan saran aplikasi ahli, praktik wawancara, dan pengeditan proposal penelitian

SI-UK Global Map

Your Bookmarks

View all Bookmarks

Lihat Semua

Cẩm nang du học

29 june 2021, 25 june 2021, 22 september 2019, 30 august 2019, 22 january 2019, 16 january 2019, 10 december 2018, 13 november 2018, 5 november 2018, 8 august 2018, 11 may 2018, 11 april 2018, 4 april 2018, 27 march 2018, 7 february 2018, 29 january 2018, 15 january 2018, 5 january 2018, belajar di uk, life in the uk, lima kota pelajar termurah di inggris.

  • Lima Alasan untuk Belajar MBA di Inggris

Business, Management, and MBA

Kursus mba terbaik dan termurah di inggris, visas and accommodation, tiba di inggris sebagai pelajar indonesia.

SI-UK's service is fast, reliable and efficient - their consultants are specialists, working closely with all UK universities; through my consultants' advice, and application assistance I was able to get offers from top ranked universities. Carla Termini King's College London, Accounting and Finance

Universitas terdepan dan Mitra SI-UK

university-college-london

  • © 2024 SI-UK
  • All rights reserved
  • Privacy Policy

twitter

Please select a country

The americas.

  • United States
  • United Kingdom

Middle East and Central Asia

  • Saudi Arabia

Asia Pacific

  • Philippines

92 Global offices in 40 countries

Book your free consultation.

We will be in touch within 24 hours to arrange your initial consultation at your nearest SI-UK office. If you are unable to visit us in person, consultations can also be arranged over Skype.

comscore

Apa Itu Gelar PhD? PhD dan Doktor Apakah Sama? Berikut Jawabannya

Wahyono

Apa Itu Program PhD?

4 Perbedaan Antara Gelar PhD dan Doktor, Nomor Terakhir Prospek Kariernya

Apa Itu Program Doktor?

  • gelar doktor
  • universitas luar negeri
  • perguruan tinggi

Males-malesan Usai Liburan? Ini 5 Tips Kembali Produktif bagi Mahasiswa Pasca Lebaran

Males-malesan Usai Liburan? Ini 5 Tips Kembali Produktif bagi Mahasiswa Pasca Lebaran

Kamu Fresh Graduate? Waspadai Depresi yang Sering Dialami Setelah Lulus Kuliah

Kamu Fresh Graduate? Waspadai Depresi yang Sering Dialami Setelah Lulus Kuliah

Dear Mahasiswa, Ini 5 Tips Kembali Produktif usai Lebaran

Dear Mahasiswa, Ini 5 Tips Kembali Produktif usai Lebaran

3 Tips Merayakan Lebaran Bagi Mahasiswa di Perantauan

3 Tips Merayakan Lebaran Bagi Mahasiswa di Perantauan

10 Perguruan Tinggi Negeri Favorit dengan Jumlah Mahasiswa Terbanyak

10 Perguruan Tinggi Negeri Favorit dengan Jumlah Mahasiswa Terbanyak

Refleksi 28 Tahun Hima Persis, Ilham Nurhidayatullah: Bangun Gerakan Secara Inklusif dan Kolaboratif

Refleksi 28 Tahun Hima Persis, Ilham Nurhidayatullah: Bangun Gerakan Secara Inklusif dan Kolaboratif

Daftar Terbaru! Ini 95 Perguruan Tinggi yang Kantongi Akreditasi Unggul BAN-PT

Daftar Terbaru! Ini 95 Perguruan Tinggi yang Kantongi Akreditasi Unggul BAN-PT

SEMMI Apresiasi Kapolri dan Puji Sikap Aiptu Supriyanto yang Kembalikan Rp100 Juta

SEMMI Apresiasi Kapolri dan Puji Sikap Aiptu Supriyanto yang Kembalikan Rp100 Juta

2 Mahasiswa Jambi Pembunuh Sopir Taksi Online Terancam Penjara Seumur Hidup

2 Mahasiswa Jambi Pembunuh Sopir Taksi Online Terancam Penjara Seumur Hidup

Pilih Bulan untuk Menyimpan 6,7 Juta DNA Spesies Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Pilih Bulan untuk Menyimpan 6,7 Juta DNA Spesies Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Ilmuwan Teliti Mata Uang Primitif Orang Eropa Zaman Perunggu

Ilmuwan Teliti Mata Uang Primitif Orang Eropa Zaman Perunggu

Astrofisikawan Perkirakan Kiamat Dimulai dari Padamnya Matahari

Astrofisikawan Perkirakan Kiamat Dimulai dari Padamnya Matahari

Ilmuwan Menemukan Penyebab Terjadinya Supernova

Ilmuwan Menemukan Penyebab Terjadinya Supernova

Al Battani : Astronom Muslim yang Tepat Menghitung Jumlah Waktu dan Hari

Al Battani : Astronom Muslim yang Tepat Menghitung Jumlah Waktu dan Hari

Ibnu Sina, Filsuf Besar yang Hafal Al-Quran pada Usia 10 tahun

Ibnu Sina, Filsuf Besar yang Hafal Al-Qur'an pada Usia 10 tahun

15.676 Peserta Akan Tes UTBK 2024 di ITB, Baca Tata Tertibnya

Mau Ujian Lancar? Ini Daftar Barang yang Wajib Dibawa saat UTBK SNBT 2024

Berapa gaji lulusan sekolah kedinasan pkn stan, stin, dan ipdn catat rinciannya, catat tanggalnya, ini jadwal asesmen nasional (anbk) sd, smp, sma 2024, dibuka juni 2024, ini 5 berkas yang perlu disiapkan untuk daftar beasiswa lpdp tahap 2, 5 jurusan unair surabaya peringkat satu nasional versi qs wur 2024, prodi apa saja.

KSAD, KSAL dan KSAU Sama-sama Berpeluang Jabat Panglima TNI

Bbmstickercontest.id

Apa Itu PhD? Panduan Lengkap untuk Pendidikan Tingkat Lanjut

Kamu pasti sering mendengar istilah “PhD” dalam konteks pendidikan atau akademik. Tapi, apa sebenarnya PhD itu? Apakah hanya gelar yang keren atau ada lebih banyak hal di baliknya? Jangan khawatir, di artikel ini kita akan menjelajahi apa itu PhD secara lengkap dan menjawab semua pertanyaanmu tentang hal ini. Jadi, jangan buru-buru mengambil kesimpulan terlebih dahulu, mari kita simak penjelasan berikut ini.

Pengertian gelar Ph.D.

Gelar Ph.D. adalah singkatan dari “Doctor of Philosophy” yang berasal dari bahasa Latin. Gelar ini diberikan kepada individu yang telah menyelesaikan program pendidikan tinggi di tingkat doktoral. Ph.D. merupakan gelar akademik tertinggi yang diberikan di berbagai disiplin ilmu.

Gelar Ph.D. biasanya diberikan setelah menyelesaikan penelitian yang mendalam dan kontribusi orisinal pada bidang ilmu tertentu. Program Ph.D. tidak hanya melibatkan kursus dan studi independen, tetapi juga melibatkan kontribusi dalam bentuk penelitian baru yang dianggap bernilai oleh komunitas ilmiah.

Menguasai gelar Ph.D. menunjukkan bahwa seseorang telah mengembangkan keahlian dalam bidang tertentu dan mampu melakukan penelitian independen. Gelar ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang subjek studi dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan ini dalam konteks yang lebih luas.

  • Ph.D. adalah gelar akademik tertinggi yang diberikan di berbagai disiplin ilmu.
  • Gelar ini diberikan kepada individu yang telah menyelesaikan program pendidikan tinggi di tingkat doktoral.
  • Gelar Ph.D. menunjukkan keahlian dalam bidang tertentu dan kemampuan untuk melakukan penelitian.

Program Ph.D. umumnya memiliki durasi yang lebih lama dibandingkan program studi sarjana atau magister. Biasanya, program Ph.D. berlangsung selama 3 hingga 6 tahun tergantung pada disiplin ilmu dan kecepatan kemajuan penelitian individu.

Ph.D. seringkali melibatkan pembimbing tesis atau pengawas yang merupakan ahli di bidang tertentu dan membimbing mahasiswa dalam penelitian mereka. Selama program ini, mahasiswa Ph.D. diharapkan untuk menghasilkan karya tulis yang memuat temuan penelitian mereka yang diperdebatkan kepada komunitas ilmiah.

Persyaratan untuk mendapatkan gelar Ph.D. dapat bervariasi antara institusi dan disiplin ilmu. Namun, umumnya diperlukan penelitian independen yang signifikan, kemampuan untuk mempresentasikan temuan penelitian secara lisan dan tertulis, serta lulus ujian komprehensif yang menguji pemahaman luas terhadap bidang studi.

Ph.D. sering menjadi kualifikasi yang dicari oleh dunia akademik dan industri, karena gelar ini menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan pengetahuan baru dan mendukung kemajuan dalam bidang tertentu.

Secara keseluruhan, gelar Ph.D. adalah prestasi akademik yang menghargai kontribusi orisinal kepada pengetahuan dan menunjukkan kemampuan seseorang dalam penelitian dan pemikiran kritis. Gelar ini memberikan kesempatan untuk berkarier dalam bidang akademik, penelitian, dan industri.

Manfaat dan tujuan mendapatkan gelar Ph.D.

Gelar Ph.D. atau Doctor of Philosophy adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diperoleh di bidang ilmu, yang ditujukan untuk orang-orang yang ingin membuat kontribusi signifikan terhadap pengetahuan di bidang mereka. Selain menjadi ahli dalam bidang spesifik, ada beberapa manfaat dan tujuan yang dapat didapatkan dengan mendapatkan gelar Ph.D.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dan tujuan dari gelar Ph.D.:

  • Meningkatkan keterampilan penelitian: Melalui program Ph.D., mahasiswa akan belajar dan mengembangkan keterampilan penelitian yang mendalam, termasuk pengumpulan dan analisis data, serta kemampuan kritis dalam menginterpretasikan hasil penelitian.
  • Membangun jaringan profesional: Selama studi Ph.D., mahasiswa akan berinteraksi dengan sesama peneliti, dosen, dan profesional di bidang mereka. Ini memberi kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang dapat berkontribusi pada karir di masa depan dan kolaborasi ilmiah yang bermanfaat.
  • Meningkatkan peluang karir: Gelar Ph.D. sering dihargai tinggi oleh industri, organisasi riset, dan institusi akademik. Dengan gelar ini, seseorang memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan posisi yang bergengsi, seperti menjadi profesor universitas, peneliti senior, atau ahli di bidangnya.

Di samping manfaat dan tujuan yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa hal lain yang menjadi fokus utama dalam studi Ph.D.:

Menghasilkan pengetahuan baru: Salah satu tujuan utama dari studi Ph.D. adalah menghasilkan pengetahuan baru yang dapat berguna bagi masyarakat secara umum dan berkontribusi pada perkembangan dalam bidang ilmu tertentu.

Membangun kepemimpinan akademik: Melalui program Ph.D., mahasiswa akan dikembangkan sebagai pemimpin dalam bidang mereka. Mereka akan memperoleh kepercayaan diri dan kemampuan untuk memimpin penelitian dan inovasi dalam bidang mereka sendiri.

Menghadirkan solusi untuk masalah kompleks: Studi Ph.D. sering kali berfokus pada pemecahan masalah yang kompleks di bidang tertentu. Dengan pengetahuan dan keahlian yang diperoleh, seorang doktor diharapkan dapat menghadirkan solusi yang inovatif dan efektif untuk masalah-masalah ini, sehingga membawa dampak positif dalam masyarakat.

Untuk memberikan lebih banyak pemahaman tentang manfaat dan tujuan dalam mendapatkan gelar Ph.D., berikut adalah contoh tabel yang merangkum beberapa poin penting:

Dalam kesimpulannya, gelar Ph.D. memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan keterampilan, membangun jaringan, dan membuka peluang karir. Selain itu, tujuan utama dari studi Ph.D. adalah menghasilkan pengetahuan baru, membentuk kepemimpinan akademik, dan menyajikan solusi untuk masalah kompleks. Gelar ini memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman di bidang spesifik dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan secara keseluruhan.

Langkah-langkah untuk mendapatkan gelar Ph.D.

Ph.D. adalah singkatan dari Doctor of Philosophy atau Doktor dalam Filsafat. Gelar ini merupakan tingkat tertinggi dalam pendidikan tinggi yang dapat diperoleh dan biasanya dikejar oleh mereka yang ingin mendalami penelitian akademik di bidang tertentu. Bagi yang tertarik untuk mengejar gelar Ph.D., terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu diikuti. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan gelar Ph.D.

Melakukan Penelitian Awal

Pertama-tama, langkah pertama untuk mendapatkan gelar Ph.D. adalah melakukan penelitian awal yang mendalam tentang topik yang diminati. Memahami subjek dengan baik akan membantu dalam menentukan bidang penelitian yang ingin dikejar.

Selain itu, melakukan penelitian awal juga akan membantu dalam menentukan perguruan tinggi atau institusi yang menawarkan program Ph.D. terkait dengan bidang yang diminati. Meneliti reputasi, persyaratan masuk, dan diakreditasi perguruan tinggi akan membantu dalam memilih institusi yang sesuai.

Melamar ke Program Ph.D.

  • Setelah melakukan penelitian awal dan memilih institusi yang memenuhi kriteria, langkah selanjutnya adalah melamar ke program Ph.D. yang diinginkan. Prosedur pendaftaran dapat bervariasi antara institusi, tetapi biasanya melibatkan pengisian formulir aplikasi, pengumpulan transkrip akademik, pengiriman surat rekomendasi, dan penyampaian esai pribadi yang menjelaskan minat penelitian.
  • Peserta juga mungkin diminta untuk mengikuti ujian masuk atau wawancara sebagai bagian dari proses seleksi. Menyiapkan dengan baik untuk ujian atau wawancara ini akan membantu meningkatkan peluang diterima di program Ph.D. yang diinginkan.
  • Setelah melengkapi aplikasi dan melewati proses seleksi, peserta akan diberitahu apakah diterima ke program Ph.D. atau tidak. Jika diterima, peserta dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

Melakukan Penelitian dan Menulis Disertasi

Setelah diterima ke program Ph.D., langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian dan menulis disertasi. Peserta akan bekerja sama dengan dosen pembimbing untuk merancang proyek penelitian yang relevan dengan bidang studi yang dipilih.

Proses penelitian ini biasanya melibatkan pengumpulan data, analisis, dan interpretasi hasil. Selama periode penelitian ini, peserta juga dapat diminta untuk mengikuti seminar atau lokakarya yang relevan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang bidang studi.

Setelah menyelesaikan penelitian, peserta harus menulis disertasi yang merupakan bukti kontribusi asli mereka dalam bidang studi yang dipilih. Disertasi ini harus ditulis dengan format dan gaya penulisan yang ditentukan oleh institusi. Mematuhi pedoman penulisan yang ditetapkan dan melibatkan dosen pembimbing dalam proses pengeditan akan membantu peserta mencapai disertasi yang berkualitas tinggi.

Mengikuti Ujian Viva

Setelah menyelesaikan penelitian dan menulis disertasi, peserta Ph.D. harus mengikuti ujian viva yang merupakan ujian lisan untuk membela disertasi mereka. Ujian ini melibatkan panel penguji yang terdiri dari dosen dan ahli di bidang yang terkait.

Langkah terakhir setelah lulus adalah merayakan keberhasilan dan menerima penghargaan yang diberikan oleh institusi.

Keuntungan dan kekurangan memiliki gelar Ph.D.

Gelar Ph.D. merupakan gelar akademik tertinggi yang dapat dicapai dan sering kali membawa banyak manfaat bagi individu yang memilikinya. Namun, seperti halnya dengan kebanyakan hal dalam hidup, memiliki gelar Ph.D. juga memiliki keuntungan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengejar gelar ini.

Berikut adalah beberapa keuntungan dan kekurangan yang perlu diperhatikan:

Keuntungan memiliki gelar Ph.D.

  • Peningkatan kesempatan karir: Gelar Ph.D. dapat membuka pintu ke kesempatan karir yang lebih baik dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi di dunia akademik. Gelar ini juga dihargai di berbagai industri, seperti penelitian ilmiah, perusahaan teknologi tinggi, dan pemerintahan.
  • Prestise dan pengakuan: Memiliki gelar Ph.D. memberikan prestise dan pengakuan atas keahlian dan kontribusi akademik seseorang dalam bidang studi tertentu. Gelar ini dapat meningkatkan reputasi dan kredibilitas seseorang sebagai ahli di bidangnya.
  • Peluang penelitian dan kontribusi ilmiah: Gelar Ph.D. membuka jalan bagi penelitian lanjutan dan kontribusi ilmiah. Saat mengejar gelar ini, individu akan terlibat dalam penelitian yang mendalam dan dapat membuat temuan baru yang berharga bagi masyarakat dan dunia ilmiah.

Kekurangan memiliki gelar Ph.D.

Meskipun memiliki gelar Ph.D. dapat memberikan banyak keuntungan, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

  • Investasi waktu yang besar: Menyelesaikan gelar Ph.D. membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan durasi rata-rata antara 4-6 tahun atau bahkan lebih. Prosesnya melibatkan penelitian intensif, menulis disertasi, dan ujian yang memakan waktu.
  • Tuntutan mental dan emosional: Mengejar gelar Ph.D. bisa menjadi proses yang melelahkan secara mental dan emosional. Individu akan dituntut untuk terus mempelajari materi yang kompleks, menghadapi tantangan penelitian, dan mengatasi kemungkinan kegagalan dalam penelitian mereka.
  • Keterbatasan peluang karir: Meskipun gelar Ph.D. dapat membuka pintu ke kesempatan karir yang lebih baik, tidak semua bidang pekerjaan menghargai gelar ini secara sama. Beberapa industri mungkin lebih memilih pengalaman praktis atau gelar sarjana dengan tambahan keterampilan profesional.

Menimbang Keuntungan dan Kekurangan

Sebelum memutuskan untuk mengejar gelar Ph.D., penting untuk mempertimbangkan dengan cermat keuntungan dan kekurangan yang terlibat. Evaluasikan tujuan pribadi, minat akademik, dan dampak finansial dari keputusan ini. Anda harus memastikan bahwa memiliki gelar Ph.D. konsisten dengan visi dan ambisi jangka panjang Anda.

Menimbang keuntungan dan kekurangan ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang apakah mengejar gelar Ph.D. adalah langkah yang sesuai untuk Anda.

Perbedaan antara gelar Ph.D. dengan gelar lainnya

Gelar Ph.D. atau Doktor Falsafah adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diperoleh dalam dunia pendidikan. Ph.D. merupakan singkatan dari Philosophiae Doctor, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “doktor filsafat”. Meskipun demikian, Ph.D. tidak terbatas pada bidang filsafat saja, tetapi juga mencakup berbagai disiplin ilmu lainnya seperti sains, teknik, ilmu sosial, dan humaniora.

Gelar Ph.D. memiliki perbedaan yang signifikan dengan gelar lainnya, seperti gelar sarjana (S1), gelar magister (S2), dan gelar profesional. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Ph.D. dengan gelar lainnya:

Perbedaan dalam Fokus Studi

  • Gelar Sarjana (S1): Fokus utama pada memperoleh pengetahuan dasar dalam bidang tertentu.
  • Gelar Magister (S2): Fokus pada pemahaman yang lebih mendalam dalam bidang studi yang lebih spesifik.
  • Gelar Ph.D.: Fokus pada penelitian orisinal yang memperluas pemahaman ilmiah dalam bidang studi yang dipilih.

Perbedaan dalam Pengetahuan dan Keterampilan

Gelar Sarjana (S1) dan gelar Magister (S2) biasanya memberikan dasar pengetahuan yang diperlukan untuk memahami bidang studi tertentu. Namun, Ph.D. ditujukan untuk menghasilkan peneliti yang mampu menghasilkan pengetahuan baru melalui penelitian orisinal. Selain itu, gelar Ph.D. juga membekali individu dengan keterampilan dalam menganalisis data, melakukan penelitian yang berkualitas, dan berkomunikasi secara efektif tentang penemuan mereka.

Perbedaan dalam Durasi Studi

Durasi studi untuk gelar Sarjana (S1) biasanya berkisar antara 3-4 tahun, sedangkan gelar Magister (S2) membutuhkan waktu tambahan sekitar 1-2 tahun. Sementara itu, gelar Ph.D. umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama, antara 3-5 tahun atau bahkan lebih, tergantung pada program dan disertasi yang dilakukan. Hal ini disebabkan karena Ph.D. memiliki fokus pada penelitian orisinal yang memerlukan waktu yang cukup untuk melaksanakannya dengan baik.

Perbedaan dalam Peluang Karir

Gelar Sarjana (S1) dan gelar Magister (S2) seringkali cukup untuk memasuki dunia kerja di berbagai industri dan sektor. Namun, gelar Ph.D. cenderung memberikan peluang karir yang lebih luas, terutama di bidang akademik dan penelitian. Ph.D. juga menjadi syarat umum untuk menjadi pengajar atau profesor di perguruan tinggi atau universitas. Selain itu, gelar Ph.D. sering kali menghasilkan penemuan penelitian yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam kesimpulan, gelar Ph.D. memiliki perbedaan yang signifikan dengan gelar lainnya, terutama dalam fokus studi, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, durasi studi, dan peluang karir. Gelar Ph.D. menuntut komitmen yang tinggi dalam melakukan penelitian orisinal yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peluang karir setelah memperoleh gelar Ph.D.

Setelah memperoleh gelar Ph.D., ada berbagai peluang karir yang bisa dikejar. Profesi ini membuka pintu bagi para lulusan untuk mengejar karir di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa peluang karir yang bisa diambil setelah memperoleh gelar Ph.D.:

  • Peneliti atau akademisi di perguruan tinggi atau lembaga penelitian: Gelar Ph.D. memberikan kesempatan untuk menjadi peneliti atau dosen di perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Di sini, Anda dapat melanjutkan studi dan berkontribusi dalam proyek penelitian yang relevan dengan bidang spesialisasi Anda.
  • Pengembangan produk atau inovasi: Gelar Ph.D. juga memberikan peluang untuk bekerja di industri atau perusahaan sebagai ahli inovasi atau pengembang produk. Anda dapat mengaplikasikan pengetahuan dan wawasan Anda untuk mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada.
  • Konsultan atau ahli independen: Sebagai lulusan Ph.D., Anda juga dapat bekerja dengan mandiri sebagai konsultan atau ahli independen. Anda dapat menawarkan layanan konsultasi atau bimbingan di bidang keahlian Anda kepada klien.

Di samping itu, ada beberapa peluang karir lain yang bisa dikejar setelah memperoleh gelar Ph.D. Beberapa di antaranya termasuk menjadi pengusaha atau membuka usaha sendiri, bekerja di lembaga pemerintah atau organisasi nirlaba, atau bahkan menjadi penulis atau jurnalis ilmiah.

Gelar Ph.D. juga dapat membuka jalan ke peluang karir di luar bidang akademik atau penelitian. Kemampuan untuk berpikir kritis, analitis, dan berkomunikasi dengan baik yang dikembangkan selama pengalaman Ph.D. dapat menjadi aset berharga di berbagai industri.

Untuk lebih memahami peluang karir setelah memperoleh gelar Ph.D., berikut adalah contoh tabel yang menunjukkan beberapa bidang karir yang mungkin dikejar:

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki minat dan keahlian yang berbeda, jadi tidak ada satu jalur karir yang sesuai untuk semua lulusan Ph.D. Anda dapat mengeksplorasi berbagai peluang karir dan mencari bidang yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda.

Terima kasih telah membaca!

Apakah artikel tentang apa itu PhD ini bermanfaat bagi Anda? Saya harap Anda mendapatkan pemahaman lebih jelas tentang gelar PhD dan prosesnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin berbagi pengalaman Anda sendiri, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini. Saya akan senang mendiskusikannya dengan Anda! Jangan lupa mengunjungi situs ini lagi untuk membaca artikel menarik lainnya. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!

Related Posts:

  • Apa Itu Cumlaude dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
  • Apa itu Tes Akademik? Penjelasan Lengkap Mengenai Jenis dan Tujuan Tes Akademik
  • Apa Itu Pascasarjana dan Manfaatnya untuk Karir Anda
  • Apa Itu Program dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
  • Apa Itu Provos: Penjelasan Lengkap Tentang Provokator Virtual
  • Apa Itu Tes Potensi Akademik dan Bagaimana Cara Menghadapinya?
  • Kuliah ke luar negeri? SUN Education Group siap membantu anda! #dreambigmakeit
  • 0821 33 34 35 36
  • Hubungi Kami
  • WhatsApp Chat

SUN Education Group-01

Apa Itu Manajemen? Berikut Prinsip, Unsur, Fungsi dan Jenisnya

apa itu phd dalam pendidikan

Sejarah Menara Petronas, Menara Kebanggaan Malaysia

Apa itu graduate degree bedanya dengan postgraduate & undergaduate.

apa itu phd dalam pendidikan

Arti Graudate Degree dan Perbedaannya Dengan Undergraduate & Postgraduate

Salah satu istilah kuliah di luar negeri yang mungkin sering kamu dengar yaitu graduate degree. Ada juga istilah lain yang mungkin terdengar tidak asing seperti undergraduate dan juga postgraduate.

Lantas apa sih perbedaan antara ketiganya? Makanya kali ini SUN Education ingin membahas satu persatu arti dari graduate degree, undergraduate dan juga postgraduate. Untuk kamu yang ingin kuliah ke luar negeri, wajib baca sampai habis!

Pintasan Artikel

Apa itu Graduate Degree?

Graduate degree

Graduate degree artinya adalah gelar akademik yang diperoleh setelah mendapatkan gelar sarjana baik itu tingkat S2, S3 ataupun sertifikasi keahlian. Singkatnya graduate degree = gelar pendidikan setelah selesai S1. Umumnya graduate degree setara dengan S2 atau pascasarjana, tetapi istilah ini juga bisa dipakai untuk Doctoral/S3.

Untuk graduate tingkat S2 atau Master Degree biasanya memakan waktu kurang lebih 1-2 tahun. Sedangkan graduate jenjang pendidikan S3 atau doctoral degree memakan waktu sekitar 3-4 tahun. Sementara graduate degree untuk sertifikasi durasinya tergantung penyelenggara program, namun rata-rata memakan waktu 6-12 bulan.

informasi kuliah di luar negeri terbaru

BACA JUGA:  Apakah Program Double Degree Itu Worth It? Simak Syarat Mengikuti Serta Manfaatnya Yuk

Universitas Terbaik Mengambil Graduate Degree

Salah satu manfaat utama dari mengambil program kuliah ini adalah kesempatan untuk mendalami pengetahuan dan keterampilan dalam bidang yang kamu minati. Program-program graduate degree dirancang untuk memperluas pemahaman kamu tentang subjek tertentu, memungkinkanmu untuk menjadi ahli di bidang tersebut.

Dalam banyak kasus, program kuliah ini juga dapat membuka pintu ke pekerjaan yang lebih berkualitas dengan penghasilan yang lebih tinggi daripada hanya memiliki gelar sarjana. Berikut beberapa universitas terbaik yang bisa kamu pilih program graduate degreenya.

  • Monash University
  • University Of Manchester
  • Taylor’s University
  • University of Waterloo

BACA JUGA:  Biaya Kuliah S2 di Luar Negeri Tujuan Studi Favorit, Berapa Setahunnya?

Apa Itu Undergraduate

Undergraduate degree

Undergraduate artinya adalah gelar setara S1 di luar negeri yang berbentuk pendidikan pasca-SMA untuk melanjutkan perjalanan akademik dan profesional. Artinya gelar ini bisa menjadi tonggak awal yang sering menjadi landasan bagi kesuksesan karier seseorang. Banyak pekerjaan yang membutuhkan gelar sarjana yang menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada pekerjaan tanpa gelar tersebut.

Kamu akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam program kuliah undergraduate setingkat bachelor’s degree ini. Hal ini akan membantu kamu dalam menghadapi tantangan kompleks di tempat kerja dan dalam membuat keputusan yang cerdas.

BACA JUGA:   Apa Perbedaan Associate Degree, Diploma, dan Bachelor’s Degree? Kupas Tuntas di Sini!

Apa Itu Postgraduate

postgraduate

Postgraduate artinya adalah program pendidikan yang ditempuh untuk mendapatkan gelar setara dengan master hingga doktor. Bisa dibilang artinya antara postgraduate dan graduate degree sama dan hampir tidak ada bedanya.

Program postgraduate akan mengajarkan kamu untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara efektif. Makanya dengan mempunyai gelar setara postgraduate dapat menjadi kunci untuk mendapatkan karier yang cemerlang di era digital.

Perusahaan-perusahaan kini membutuhkan karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih tinggi untuk dapat bersaing di era yang semakin kompetitif ini.

Karena program postgraduate akan membekalimu dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih mendalam di bidang studi yang kamu pilih. Hal ini akan membuatmu lebih bisa bersaing di pasar kerja.

BACA JUGA:  Perbedaan Master Dan Magister yang Perlu Kamu Tahu

Perbedaan Graduate Degree, Undergraduate, Postgraduate

Siap lanjut graduate degree.

apa itu phd dalam pendidikan

Sekarang kamu sudah mengerti soal arti graduate degree serta perbedaannya dengan postgraduate dan undergraduate? Kalau kamu ingin meningkatkan karir atau memulai bisnis baru, kuliah graduate degree di luar negeri bisa jadi solusinya.

Dengan mengikuti program perkuliahan ini di luar negeri, kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di bidangmu.

Jika bingung, kamu bisa meminta bantuan SUN Education dalam melakukannya! Kami adalah konsultan pendidikan yang bisa membantu kamu dalam pengurusan kuliah di luar negeri baik dari tingkat undergraduate sampai graduate/postrgraduate. Kamu tidak perlu pusing soal persiapan pengurusan visa, pembelian tiket dan pencarian tempat tinggal, karena semuanya akan dibantu oleh SUN Education.

Untuk informasi mengenai studi di luar negeri dan juga berbagai jurusan, kamu bisa temukan informasi aktualnya di sini . SUN Education bekerja sama dengan berbagai institusi top dunia di luar negeri seperti Amerika, Kanada, Australia, Selandia Baru, Inggris, Eropa, Jerman, dan juga Asia. Jika membutuhkan informasi terkini, follow media sosial SUN Education di Instagram , TikTok dan YouTube . Kamu juga bisa melakukan konsultasi GRATIS melalui Hotline di 0821 33 34 35 36 atau datang langsung ke kantor SUN Education yang terdekat di kotamu.

Download SUN Education Mobile App atau baca SUN E-Guidebook untuk akses informasi lebih mudah dan GRATIS!

Related posts

apa itu phd dalam pendidikan

Apa Itu Placement Test Bahasa Inggris? Ini Manfaat dan Contoh Soalnya!

apa itu phd dalam pendidikan

Sebelum Mulai Kuliah di China, Ketahui 12 Budayanya yang Paling Terkenal

apa itu phd dalam pendidikan

Perkuliahan di Singapura Lagi Libur? Healing Aja di Salah Satu Tempat Wisata Ini!

apa itu phd dalam pendidikan

Ranking Terbaru Duke University, Informasi Jurusan dan Biaya Kuliahnya

Comments are closed.

English

SIM Open Day: Pursue A Australia, UK, U.S. Degree In Singapore

apa itu phd dalam pendidikan

Singapore Institute of Management (SIM) merupakan Institusi bergengsi di Singapura yang bisa mengantarkanmu melanjutkan perkuliahan di universitas ternama dunia lainnya! Kok bisa? Daripada penasaran mending join event ini aja!

KLIK DISINI untuk mendaftar secara GRATIS .  Untuk informasi lebih lanjut hubungi 0877 8883 3678   atau melalui Chat Whatsapp

Jurnalponsel

Arti Bachelor Degree, Undergraduate, Graduate dan Postgraduate

Arti Bachelor Degree, Undergraduate, Graduate dan Postgraduate

Apa Itu Bachelor Degree – Ada satu hal yang menarik kalau kita bicara soal pendidikan di Indonesia, yakni tiap kali Menteri Pendidikan berganti sistem pendidikan juga ikut berubah. Tiap-tiap Menteri Pendidikan seolah punya kebijakan sendiri yang terkadang tidak sejalan dengan kebijakan sebelumnya.

Karena itu, beberapa orang yang punya wawasan luas lebih memiliki melanjutkan kuliah di luar negeri ketimbang di dalam negeri. Kuliah di luar negeri dianggap lebih bermutu ketimbang di dalam negeri. Minimal di luar negeri punya sistem pendidikan yang jelas.

Arti Bachelor Degree, Undergraduate, Graduate dan Postgraduate

Gelar Pendidikan Di Luar Negeri

Gelar di luar negeri di sebut Degree. Misalnya jika seseorang kuliah di jenjang S1, maka akan mendapatkan gelar sarjana. Gelar yang diperoleh jika kuliah di luar negeri setara dengan S1 disebut Bachelor degree.

Gelar yang diperoleh antara pendidikan di Indonesia dengan di luar negeri khususnya Amerika Serikat atau USA sangat berbeda sejak tingkat SMA. Perbedaan tersebut tertera pada tabel di bawah ini:

tabel Jenjang Pendidikan di USA dan Indonesia

Selain itu, terdapat perbedaan pula mengenai lama waktu mengenyam pendidikan dari SD hingga SMA. Jika di Indonesia butuh waktu 12 tahun tapi di USA hanya butuh waktu selama 11 tahun. Pada Jenjang SMP di USA hanya butuh waktu 2 tahun saja.

Perbedaan juga terjadi pada jenjang pendidikan sesudah SMA. Menurut lamanya menempuh pendidikan, program diploma di Indonesia terdiri dari empat jenis, yaitu satu tahun, dua tahun, tiga tahun, dan empat tahun. Namun jika di USA, program Diploma menurut lamanya waktu pendidikan hanya dibagi menjadi dua, yaitu satu tahun dan dua tahun.

Untuk lebih jelasnya, berikut table perbedaan pendidikan setelah SMA di Indonesia dengan di USA.

Undergraduate – Graduate – Post Graduate

Nah jika seseorang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dari level college (diploma) hingga postgradute (S3), berikut beberapa gelar yang akan di dapatkan.

1. Bachelor Degree

Arti Bachelor Degree sama dengan gelar sarjana (S1). Jika seseorang ingin mendapatkan gelar Bachelor degree, seseorang harus lulus dari program undergraduate. Bachelor Degree dapat diselesaikan dalam kurun waktu 4 tahun dan terdiri dari 120 sks.

2. Undergraduate

Arti undergraduate bisa setara dengan Diploma. Seperti halnya dengan di Indonesia, lulusan SMA di luar negeri dapat memilih apakah dia akan melanjutkan pendidikannya atau langsung terjun di dunia kerja. Jika dia memilih untuk melanjutkan pendidikannya, maka ada dua pilihan jenjang pendidikan, yaitu Diploma atau S1.

Diploma di luar negeri terdiri dari dua jenis berdasarkan gelar yang akan didapatkan, yaitu Certificate dan Associate Gedree. Gelar Certificate dapat didapatkan oleh seseorang setelah menempuh pendidikan selama satu tahun, sedangkan gelar Associate Degree ditempuh dalam waktu dua tahun.

Di luar negeri, terdapat empat jenis Associate Degree, yaitu AA (Associate of Arts), AS (Associate of Science), AAA (Associate of Applied Arts), dan AAS (Associate of Applied Science).

Seperti halnya di Indonesia, program pendidikan diploma di luar negeri lebih difokuskan ke pendidikan keterampilan. Keterampilan ini sangat berguna terlebih pada seseorang yang ingin mendapatkan gelar sekaligus langsung terjun di dunia kerja.

Ditambah lagi, ada banyak jenis pekerjaan di luar negeri yang tidak membutuhkan syarat seseorang harus bergelar Bachelor. Orang yang mendapat gelar Associate Degree dapat langsung meneruskan pendidikannya ke jenjang Bachelor. Mereka tidak perlu mengulang pelajaran dari awal di Bachelor, melainkan bisa langsung duduk tingkat tiga di Bachelor.

Biaya pendidikan untuk jenjang Associate Degree pun dua hingga tiga kali lipat lebih murah dibanding dengan program Bachelor. Persyaratan masuk untuk program Associate Degree pun lebih mudah dibanding dengan persyaratan program Bachelor.

Program Associate Degree dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun dengan SKS sebanyak 60, sedangkan program Bachelor dapat dirampungkan dalam waktu empat tahun dengan jumlah SKS sebanyak 120.

3. Graduate

Arti Graduate adalah jenjang pendidikan lanjutan setelah Bachelor (S1). Jika diibaratkan dalam istilah sistem pendidikan di Indonesia, graduate merupakan  jenjang pendidikan S2 untuk mendapat gelar Master atau Magister.

Meskipun begitu, ada pula beberapa universitas di luar negeri yang menggolongkan gelar Master termasuk dalam program postgraduate. Untuk mendapat gelar Master, seseorang harus mengenyam masa pendidikan selama satu hingga dua tahun. Gelar Master bisa didapat jika seseorang telah mendapat gelar Bachelor terlebih dahulu.

4. Postgraduate

Seperti halnya di Indonesia, di luar negeri juga ada jenjang pendidikan setelah Graduate (S2). Jenjang pendidikan tersebut adalah Postgraduate. Arti Postgraduate adalah jenjang pendidikan S3 di luar negeri.

Lulusan S3 di Indonesia akan mendapat gelar Profesor, sedang lulusan Postgraduate akan mendapat gelar Doktor atau PhD. Program Postgraduate dapat diselesaikan dala kurun waktu tiga tahun setelah seseorang mendapat gelar master.

apa itu phd dalam pendidikan

Apakah artikel ini membantu?

Artikel terkait.

360+ Contoh Regular Verb, Verb123 dan Artinya (A-Z) | Kata Kerja Beraturan

360+ Contoh Regular Verb, Verb123 dan Artinya (A-Z) | Kata Kerja Beraturan

SIMPLE Present Tense : Pengertian, Rumus & Contoh Kalimatnya

SIMPLE Present Tense : Pengertian, Rumus & Contoh Kalimatnya

Kosakata Bahasa Inggris Beserta Arti dan Cara Bacanya Yang Sering Digunakan Dalam Percakapan

Kosakata Bahasa Inggris Beserta Arti dan Cara Bacanya Yang Sering Digunakan Dalam Percakapan

Nama Sayuran dalam Bahasa Inggris dan Cara Bacanya (dari A-Z)

Nama Sayuran dalam Bahasa Inggris dan Cara Bacanya (dari A-Z)

Nama Buah dalam Bahasa Inggris dan Cara membacanya (dari A-Z)

Nama Buah dalam Bahasa Inggris dan Cara membacanya (dari A-Z)

240+ Nama Binatang Dalam Bahasa Inggris dan Cara Membacanya (A-Z)

240+ Nama Binatang Dalam Bahasa Inggris dan Cara Membacanya (A-Z)

Nama Hari dalam Bahasa Inggris, Cara Membaca dan Contohnya

Nama Hari dalam Bahasa Inggris, Cara Membaca dan Contohnya

Penulisan Tanggal Dalam Bahasa Inggris Dan Formatnya Lengkap

Penulisan Tanggal Dalam Bahasa Inggris Dan Formatnya Lengkap

Penulisan Angka Dalam Bahasa Inggris 1 Sampai 100 dan Cara Membacanya

Penulisan Angka Dalam Bahasa Inggris 1 Sampai 100 dan Cara Membacanya

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses .

Xpresi

Portal Pendidikan, Kerjaya dan Informasi, Utama di Malaysia

Apa Itu Sijil, Diploma, Ijazah, Sarjana dan PHD ?

Mungkin ada yang mengetahui apa itu pengajian di peringkat sijil, peringkat ijazah, sarjana dan PHD . Namun demikian masih ada yang bertanya dan minta penjelasan lebih lanjut mungkin tentang pengertian, contoh, tempoh pengajian, kos pengajian dan sebagainya.

Untuk hari sabtu ni Saya ada sediakan sedikit info tentang peringkat pembelajaran ni, peringkat-peringkat kelulusan atau iktisas sebenarnya sangat penting untuk dimaklumkan kepada setiap penuntut ilmu kerana ia merupakan pengetahuan asas yang mana pengetahuan ini memberikan motivasi ataupun penunjuk arah dalam menentukan halatuju kerjaya hidup.

Peringkat kelulusan dan dipanggil iktisas ini dibahagikan kepada 5 peringkat utama. peringkat tersebut terdiri dari sijil, diploma, ijazah sarjana muda, ijazah sarjana dan PHD.

Peringkat pertama/ permulaan

Peringkat mula-mula yang ramai orang ambil/belajar ialah peringkat Sijil ( Certificate ), Kebiasaan yang popular diambil ialah Sijil Pelajaran Malaysia. Manakala kursus lain seperti Sijil elektrik, Sijil kejuruteraan awam, Sijil pembantu perubatan dan banyak lagi. Pendek kata, apa sahaja yang nama kursus yang dimulakan dengan perkataan ” sijil ” itulah menunjukkan peringkatnya.

Tempoh pengajian peringkat sijil pula memakan masa maksima 2 tahun dan ada juga kursus peringkat sijil memerlukan tempoh paling minima 6 bulan. Yuran pengajian kebiasaanya RM 500 untuk sekali belajar dan kebiasaanya RM 450 dan biasiswa pula bergatung kepada penaja kursus tersebut. Jika kursus itu ditaja oleh agensi berkaitan kerajaan kebiasaanya biasiswa disediakan menerusi latihan dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

Peringkat kedua

Peringkat ini kelulusan lebih tinggi dari peringkat sijil iaitu peringkat Diploma. Peringkat diploma ini merupakan peringkat separa profesional. Peringkat ini memerlukan syarat mempunyai sijil untuk memohon kursus-kursus yang ditawarkan. Kursus diploma ini dinamakan seperti Diploma kejuruteraan awam, Diploma perakaunan dan banyak lagi.

Tempoh pengajian peringkat diploma ini kebiasaanya 3 tahun dan kos pengajian kira-kira 15 ribu. Jika pengajian di universiti swasta mungkin lebih dari Rm 15 ribu tu.

Peringkat ketiga

Peringkat ini adalah paling popular sekarang iaitu kelulusan diperingkat Ijazah, Nama penuh peringkat ini dinamakan Ijazah Sarjana Muda. Peringkat ini adalah peringkat profesional dengan memerlukan kelulusan sekurang-kurang mempunyai diploma ataupun kursus persediaan seperti di Matrikulasi ataupun SIjil Tinggi Pelajaran Malaysia STPM. Contoh kursus ialah Ijazah Sarjana muda perubatan.

Tempoh pengajian pula ialah sekitar 5-3 tahun kebiasaannya adalah 4 tahun, tetapi kebanyakan kursus perubatan mungkin memakan masa 6-5 tahun bergantung kepada bilangan matapelajaran yang diambil. kos pengajian pula tidak tetap dan kebiasaannya sekitar 20ribu ringgit bagi sepanjang kursus diambil.

Peringkat keempat

Peringkat ini adalah peringkat lebih mencabar, Peringkat ini dinamakan sebagai kelulusan Ijazah Sarjana atau ” Master “. Peringkat ini kebiasaanya mengambil masa kira-kira 2-3 tahun kerana ia melibatkan pembelajaran lebih khusus dan lanjutan dari ijazah tadi. Kebiasaanya peringkat ini mengambil masa 2 tahun boleh dibuat secara sepenuh masa atau Sambilan.

Kos pengajian Peringkat ini kebiasaannya sekitar 15 ribu bergantung kepada institusi yang dimohon.

Peringkat Lima

Peringkat ini merupakan peringkat terakhir dalam kelulusan pendidikan iaitu peringkat PHD atau Doktor Falsafah, Peringkat ini pengajian lebih mencabar dan memerlukan komitmen yang tinggi dalam mentelaah dan membuat kajian. Peringkat ini memerlukan syarat mempunyai Sarjana untuk diterima menyambung pengajian.

Kos belajar peringkat ini kira-kira 20 ribu dan tempoh pengajian 5-4 tahun. Tetapi kebiasaanya adalah 4 tahun kecuali kursus yang sukar atau mempunyai masalah dalam menyelesaikan kajian ataupun bilangan matapelajaran yang banyak.

Sebenarnya ada banyak lagi info yang boleh dihuraikan oleh 5 peringkat ini termasuk peluang kerjaya, contoh kerjaya, bentuk pengajian dan sebagainya. Tetapi untuk hari cuti ni cukuplah dengan yang dinyatakan tu kita akan sambung lain kali.  😀

Terima kasih.

117 thoughts on “ Apa Itu Sijil, Diploma, Ijazah, Sarjana dan PHD ? ”

Assalamualaikum, saya nak tanya. Saya sekarang sedang menjalani Diploma Pendidikan Islam di Marsah. Kalau saya nak melanjutkan pelajaran di mana mana Universiti di peringkat Degree, adakah saya perlu ambil Ijazah sarjana muda Pendidikan Islam atau boleh ambil kursus lain yang berkaitan? sebab saya bercita cita ingin menjadi guru pendidikan islam di Sekolah menengah.

Wsalam.. kebiasannya ada tawaran untuk lanjutkan pelajaran bagi setiap institusi, jika tidak memenuhi..boleh juga memohon kembali di UPU bila buka nanti..tapi kali ni mohon untuk permohonan ijazah sarjana muda.

Baik, Terima Kasih Tuan 🙂

degree peringkat ke berapa

Degree dalam bahasa inggris.. dalam bahasa melayu ijazah.. biasanya degree dimaksudkan ijazah sarjana muda..sebab kalau ijazah sarjana adalah Master.

  • Pingback: Diploma : 3 Kelebihan Dan Kelemahan Diploma

Klau diploma ambik course automotive nanti sambung degree ambil course sesuai?

Banyak peringkat ISM nanti..universiti bitara kejuruteraan seperti UTM, UTHM pun ada. Sebaiknya saudara rujuk rujukan UPU untuk lihat senarai pengajian berkaitan.

salam…saya nak bertanya… saya nak buat degree perubatan akan tetapi sekarang saya masih dalam degree biomedical science…cadangmya lepas habis degree pertama,saya nak persue ke degree medical.. saya mempunyai diploma dalam bidang kejururawatan dan SPM saya bukan dari sains tulen… adakah boleh saya melanjutkan ke bidang perubatan tu??

  • Pingback: Apa Itu Diploma Pengurusan Pelancongan – Xpresi

Salam tuan. Tuan tahu dimana tempat yg ada buat kursus sijil kejuruteraan awam ?

Assalammulaikum,saya nk bertanya adakah Sijil Professional sama taraf dengan Sarjana?

Salam tuan, saya nak tanya.. sy mempunyai Master flm bidang Pengurusan (Sumber Manusia). Boleh ke sekiranya saya ingin menyambung PhD dalam bidang pendidikan?

assalamualaikuM, saya diploma course lain kalau ijazah nak amik course lain boleh kea?

Waalaikumussalam, boleh..tapi kne berkaitan..cth diploma kejuruteraan awam, boleh juga ambil kejuruteraan elekronik dan berkaitan.. Diploma sains boleh juga ambil ijazah alam sekitar, kimia atau kesihatan

Assalamualaikum, Kolej Matrikulasi tergolong dalam peringkat yang mana?

Waalaikumussalam, matrikulasi kini setaraf dengan diploma/ Asasi.

assalamualaikum,boleh sya thu berapa tempoh masa yg diperlukan untuk menamatkan ijazah sarjana muda undang-undang syariah di UM?

assalamualaikum. nak tanya satu soalan. macam mana kita mahu tahu kerjaya apa kita dapat kalau bidang apa yang kita ambil di UA. contoh “kalau ambil ijazah sarjanamuda antropologi dan sosiologi, apa kerjaya yang bakal saya dapat”. boleh tolong bagitahu mengenai semua bidang di UA. kalau ada websitenya boleh minta?

Assalamualaikum, Boleh terangkan sikit apa itu “Ijazah pertama” ?

Assalam, sy baru grad diploma dgn HPNM 2.81 mata. Kalau saya sambung degree brapa taun agaknya?? Harap admin dapat balas segera.

Jika dulu 4 tahun, tapi skrg ni ada yg disingkatkan pada 6 semester utk diploma. Tapi bergantung juga pada kursus yang diambil dan ketetapan universiti, baik shafiqi dapatkan maklumat lanjut dengan universiti yang diminati.

assalammualaikum, apa beza first class degree dengan degree biasa? Saya ada terbaca kalau first class degree privilege dia kita dapat skip master. Is it true? thnank you.

Salam,saya ingin bertanya apakah hala tuju saya selepas mengambil sijil profesional ? Adakah saya boleh terus sambung degree menggunakan sijil professional atau perlu mengambil diploma dahulu ?

Salam tuan,saya merupakan lepasan spm,apakah kebaikan apabila saya mengambil sijil profesional di UM ? Kemanakah hala tuju selepas mengambil sijil profesional ? Boleh saya sambing degree dengan menggunakan sijil profesional ?

kalau saya berminat nak ambil STPM + ijazah + master, berapa lama tempoh masa saya belajar ya??

Kami ada buat artikel berkaitan tempoh masa pengajian ni, cuba rujuk https://www.xpresi.org/tempoh-masa-belajar-stpm-ijazah-master/

assalamualaikum..saya nak tanya selepas saya mengambil sijil lanjutan adakah saya boleh sambung mengambil diploma…..ape faedah sijil lanjutan ni…harap membantu,,,

assalammualaikum.saya nak tanya , klau kursus yg saya ambil ni.,pengajian video Dan filem di politeknik.bila nak sambung buat ijazah ada tak course tu kat mana2 institut?

Akak sambung degree Kat mana skrg ?

Assalamualaikum. Jika sudah mempunyai Diploma dari politeknik, adakah berbaloi jika saya ingin mengambil sijil kemahiran seperti Penjaga Jentera atau sepatutnya lebih berbaloi jika saya menerusi pengajian saya ke tahap yang lebih tinggi iaitu ijazah sarjana muda. Mohon pencerahan daripada yang berpengetahuan.

Waalaikumussalam, bergantung pada ariff, tapi sebaiknya teruskan menuju aras tinggi dalam pembelajaran jika layak n mampu. jika boleh, sambung belajar sampai PHD.

SALAM . APA DIMAKSUDKAN DIPLOMA LANJUTAN ?

Assalamualikum, say ingin bertanya..jika pengambilan sijil dimana yew yang menawarkannya pengambilan sijil sahaja??

Waalaikumussalam, banyak..di Institut kemahiran spt IKM, ILP, Kolej Komuniti.. IPT juga ada menawarkan sijil.

Assalamualaikum. Sy ada kemusykilan. Skrg ni sy sdg menyambung pengajian peringkat ijazah dalam bidang kejuruteraan awam. Adakah boleh sekiranya selepas tamat pengajian nanti sy nk sambung lg pengajian ke peringkat sarjana tetapi dlm bidang pengurusan perniagaan. Terima kasih.

Boleh kah ambil master tanpa degree. guna pengalaman kerja sahaja

rasanya xboleh.. mmg kne ikut peringkat..sbb masa nak mohon tu mmg dia akan minta kelayakan sebelumnya..

assalamualikum .. saya ingin bertanya .. bolehkah sijil ikm menyambung pelajaran diploma ke kktm ? dan jika orang tu mempunyai sijil lvl 3 dari kolej swasta dan keputusan spm hanya 3 kredit .. tetapi math tidak kredit hanya lulus ingin menyambung diploma ke kktm dapatkah di terima sambil membuat surat rayuan ?

Salam, saya merupakan pemegang/lepasan diploma perakaunan, jika saya menyambung pengajian dalam Ijazah Sarjana Muda Perakaunan secara separuh masa, berapa lama agaknya tempoh penggajian (semester) untuk program separuh masa dari serba pengetahuan Tuan.

Assalamualaikum . Nak tanya . Kalau nk ambik courses dkt uitm shah alam blh ambil lebih dr satu ke?

Waalaikumussalam, kalau dalam permohonan boleh mohon lebih dari satu..Tapi kalau belajar/menuntut hanya boleh satu..

Assalam, saya ada sikit kekeliruan apa perbezaan ijazah sarjana muda dengan sarjana muda ?

Salam, xada beza.. sama shj.. kalau ijazah sarjana itu berbeza.. perkataan “muda” tu yang membezakannya. Kalau tak ada muda maksudnya ia adalah peringkat master/ sarjana

Salam.nak tanya ape perbezaan diploma eksekutif dengan diploma biasa.sekarang ni saya mengambil diploma elektrik di politeknik secara separuh masa yang mengambil masa 4 tahun.sekarang ini saya saya tertarik dengan diploma eksekutif elektrik yang ditawarkan OUM hanya 18 bulan.adakah kedua-dua diploma ini sama taraf.

Diploma eksekutif juga ialah diploma, cuma bezanya dari segi pengkhususan. Di politeknik saudara mengambil diploma dlm pengkhusussan elektrik, manakala di OUM saudara akan mengambil diploma dalam pengkhusussan eksekutif ( berkaitan pentadbiran dll )

assalam…boleh saya tahu dasar yg digunapakai menyatakan tempoh pengajian peringkat sarjana muda adalah 4 tahun..tq

Wsalam. pengajian 4 tahun tu adalah kebiasaanya/ purata tahun semasa post dibuat.. utk gambaran/informasi pembaca.. namun demikian, keputusan tempoh pengajian dibuat berdasarkan keputusan senat universiti atau keperluan pengajian.

Assalamualaikum tuan, saya merupakan lepasan graduan Ijazah sarjana muda yang masih lagi menganggur. Buat masa sekarang saya telah terima pelbagai tawaran kerja namun saya tolak kerana bukan dalam bidang yang saya minati. Bolehkah saya seorang pemegang ijazah sarjana muda hendak sambung belajar bermula dari bawah iaitu sijil kemahiran. Saya khuatir jika saya mengambil sijil kemahiran , ijazah yang saya miliki tidak laku. Buat pengetahuan tuan, saya merupakan pelajar dalam bidang sains fizik (elektronik) dan saya ingin bermula dari bawah dalam bidang kejuruteraan elektronik kerana pengajian saya dahulu tidak banya praktikal hanya lebih kepada teori. saya sudah cuba menghubungi pihak kolej yang menyediakan program INSEP untuk lepasan graduan namun buat masa sekarang tiada lagi perancangan bagi pihak mereka. Dan saya tidak mahu mengambil Master kerana saya lebih ingin merasai sendiri suasana dalam bidang pekerjaan disamping belajar.

Salam tuan, apa nama lain bagi asasi?

Salam, nama lain rasanya xlah juga..tapi ia sama dengan kursus persediaan Ijazah sarjana muda

Cara biasa (konventional) dapat Ijazah:

Diploma (3 tahun) > Ijazah Sarjana Muda (3-4 tahun)

Cara cepat (Fast track) dapat Ijazah:

Higher National Diploma (HND-3 1/2 tahun) > Ijazah (1 1/2 tahun)

di mana ye pusat pengajian yg mnawarkan sambung sarjana dari hnd selama 1 1/2 tahun shj..

hnd? kebanyakan srjana memang 1 1/2 tahun.. PHD biasanya 4 tahun. Bergantung pada Universiti

sorry.. Higher National Diploma (HND-3 1/2 tahun) > Ijazah (1 1/2 tahun).. boleh saya tahu dimana tempat pengajian yg mnawarkan sambung ijazah slama 1 1/2 tahun sahaja utk pemegang higher national diploma

Terima kasih atas perkongsian..minta keberkatan ilmu

Saya tahun ni form 1, skg baru tahu peringkat utk sambung belajar kalau dah habis spm… trima kasih encikk.. Saya bercadang utk belajar sampai sarjana muda jelah.. skg ni tgh buat planning utk masuk aliran apa pada form 4 dan form 5 akan datang

salam tuan. Adakah ijazah di oum diiktiraf? Saya berminat untuk menyambung pengajian ke peringkat ijazah keselamatan kesihatan dan pekerjaan. Adakah berpatutan saya menyambung di dalam bidang ini? Untuk maklumat tuan. Saya bekerja di dalam bidang elektrik. Adakah relevan untuk saya menyambung di bahagian tersebut? Harap tuan dapat memberikan jawapan. Terima kasih tuan.

salam.. jika ijazah yg diberitahu tu mmg diiktiraf..boleh rujuk sini http://esilav2.jpa.gov.my/online_progs/esisraf/ no MQA/FA0538. Untuk soal relevan atau tak.. sy tak pasti..pastikan subjek matapelajaran yang dipelajari dalam ijazah tu banyak yang berkaitan dengan apa bidang kita sekarang..

Pertama sekali Terima kasih tuan sbb reply. Sy mmg perlukan pertolongan tuan. Yaka. Tapi sy rasa lari tajuk dah dari bidang sy bekerja skrg. Sebab di OUM tiada bidang engineering. Selain dari itu. Bidang ap yg sesuai untuk sy sambung belajar? Sy dah check. Tapi OUM mmg tiada kejuruteraan. Terima kasih tuan.

Mmg la xde engineering, mane boleh belajar bidang engineering secara part time, oum menjalankan kursus semuanya part time. So kalau nk engineering pergi utm skudai.

Nomercybro- ko silap kot bro. Utm space ad engineering.parttime gak. Mayb ko budak2 lg kot. Lgsatu ak tak tanya ko pun. keybord worrior ko ni.

Assalamuallaikum w.b.t.

Saya ada beberapa soalan. InsyaAllah saya sekarang sedang fikir2 utk ambil samada EXECUTIVE diploma ATAU, PROFESSIONAL DIPLOMA: soalannya

1)Apakah beza diantara kedua2 diploma tersebut 2)Adakah kedua-duanya setaraf dengan diploma biasa? 3)Saya dimaklumkan tempohnya singkat berbanding diploma, betulkah? 4)Jika ingin memohon kenaikan pangkat didalam kerajaan, boleh kah diambil kira setaraf diploma utk memohon jawatan gred 27….

Maaf agak byk soalan….harap dpt membantu

Waalaikumussalam, sebelum tu nak tanya yang ditawarkan tu dari universiti swasta ke?

salam tuan,saya akan menamatkan pengajian eksekutif diploma dari oum,tetapi disebabkan eksekutif diploma ini tidak mendapat pengiktirafan jadi peluang untuk saya menyambung ke peringkat lebih tinggi adalah terhad.. Saya ditawarkan untuk menyambung ijazah di oum dalam bidang keselamatan dan kesihatan pekerjaan tetapi ijazah tersebut juga belum mendapat pengiktirafan dari MQA. Soalan saya, adakah saya membuat keputusan yg betul dengan mendaftar masuk atau apa cadangan terbaik tuan. 1.ijazah keselamatan kesihatan pkerjaan oum 2.sarjana eksekutif keselamatan kesihatan klia training 3.eksekutif master keselamatan kesihatan klia training

Dah pasti ke dia xada pengiktirafan? cuba semak dekat laman web MQA. Biasanya setiap kursus dah ada MQA.. kalau tidak agak susah..tapi masih boleh memohon jika ada rezeki..

Tuan untuk kursus BOHSM di OUM telahpun mendapat MQA skg ni pun saya ditahun 3 di OUM, tahun depan tamat pengajian jadi teruskan sambung belajar anda di OUM..

saya ingin bertanya .. saya ditawarkan untuk dip sains gunaan .. dan sya rasa klau bleh sya mahu habiskan bidang ini hingga ke tahap degree .. adkah peluang perkerjaan bagi kos ini senang utk diperolehi?

salam. saya ingin bertanya. saya lepasan degree in management. boleh anda terangkan sedikit info mengenai second degree. bagaimana nak apply. universiti mana yang ada offer buat second degree. saya dah puas belek google ni. xjumpa2 juga. saya merancang hendak mengambil second degree in math to pursue my ambition.

Assalamualaikum tuan.. Saya menghadapi kekeliruan.. Saya merupakan lepasan spm 2013.. Saya telah mengisi permohonan tajaan jpa-mara di mana saya memilih course perubatan USM-KLE.. setelah melepasi tarikh tutup permohonan baru saya tahu yang USM-KLE ialah program ijazah.sedangkan untuk mengikuti program tersebut saya perlu melepasi asasi/matrik/IB… Apa akan terjadi dgn permohonan saya ?jika saya dipanggil interview , apa perlu saya lalukan ? Saya perlukan pencerahan..terima kasih..

Waalaikumusalam.. sistem dan panel pemilih akan tapis dulu.. yang tidak layak spt tiada kursus persediaan akan disngkirkan utk calon temuduga..jgn bimbg yerr 🙂

salam…saya nak tanya….saya pelajar lepasan stpm 2012..saya ada isi UPU pd thun ini utk sesi kemasukan september 2014/2015….so,saya nk tanya..lepas isi UPU,perlukan saya post dokumen serta sijil-sijil yang diperlukan kepada universiti yang dipohon….saya keliru sebab arahan ada mengatakan,**pemohonan lepasan diploma/setaraf wajib mencetak slip pemohonan serta mengemukakan dokumen yang dikehendaki kepada universiti pilihan masing**….so,perlukan sya post dokumen seperti di dikehendaki ataupun tidak?minta perjelasan dan pendapat….sebab saya keliru…semasa isi,saya di bawah kategori Diploma?setaraf sebab saya Lepasan STPM 2012..minta pendapat

Asalamualaikum saya nk tanya kalau saya ambik apa2 kemahiran contoh seperti kimpalan blajar 2 thun dpt sijil selepas itu bole ke saya hendak sambung diploma

Waalaikumussalam, boleh.. tapi pastikan sijil tu ada kualiti .. 🙂

jika saya mengambil diploma eksekutif. bolehkan saya menyambung pengajian ke tahap degree? jika boleh apakah syarat-syaratnya?

Boleh.. tapi kne mohon la.. syaratnya? rujuklah syarat ijazah yg anda nak mohon tu.. biasanya ada kat laman rasmi UPU atau Universiti

boleh tahu apa beza pasca ijazah dengan ijazah sarjana?

nak tanya, ape maksud ” sijil lanjutan “..?

Salam tuan, saya musykil tentang diploma dan diploma lanjutan?? Boleh tuan terangkan?Saya dah ada Diploma skang berminat untuk bt Ijazah Sarjanan Muda? Adakah Diploma saya dikira Diploma lanjutan setelah selesai saya ambil Ijazah Sarjana Muda?Mohon pencerahan untuk kebaikan semua..terima kasih tuan..

assalamualaikum..saya ada pertanyaan..di malaysia..dimana kita boleh membuat double degree..pasal setahu saya..ipta/ipts tak buat utk double degree

Double degree berlambak di Malaysia. Ianya ada “&”. Cth SARJANA Muda it Dan pengurusan dengan kepujian. Biasanya subjek diambil adalah double major.

assalamualaikum, saya ingin bertanya… saya ingin melanjutkan pelajaran ke perigkat diploma dan sarjana muda dalam bidang kejuruteraan mekatronik. Boleh kah saya melanjutkan pelajaran ke peringkat Master dalam bidang Sains Gunaan( fizik)??

TerimaKasih sangat 🙂

Assalamualaikum… sy ingin bertanya…sy ingin melanjutkan pelajaran kepringkat sarjana…apakah kelebihan sarjana pendidikan daripada sarjana tanpa pendidikan…dan adakah sarjana pendidikan lebih menjurus kepada guru sekolah ataupun pensyarah IPTA..

terima kasih

Waalaikumussalam.. jika sarjana ada pendidikan kita akan belajar subjek tambahan bekenaan pedagogi dan hal lain tentang pendidikan. Ilmu itu menampakkan kita mempunyai ilmu yang melayakkan kita untuk menjadi pendidik termasuk sebagai pensyarah dan tenaga pengajar lain..ia bergantung kepada apa yg dipilih selepas pengajian.. jika mempunyai pendidikan kita akan lebih mendapat pekerjaan bekenaan pengajaran dan pembelajaran..

salam, di ambil dari ayat en fiziesss “dari mana ijazah diperolehi juga diambil kira”.

adakah ijazah nie berbeza-beza mengikut tempat ?minta penjelasan..

salam..ijazah tetap sama..cuma kadang-kadang penemuduga ini subjektif..ada yang mahukan keluaran dari institusi tertentu dan ada juga yang pastinya mahukan keluaran dari institusi yang mempunyai LAN.

salam..saya nak tanya ape perbezaan antara matrikulasi, asasi dan diploma? … mana satu lagi bagus dan menjana masa depan? dan ape kualiti pembelajarannya? dan yang mane akan mengmbil masa yang sedikit?

Salam..rasanya sy dah terangkan dalam penulisan lepas..cuba gunakan carian untuk membacanya semula..

salam , saya keliru mengenai dua benda ni . apa beza antara ijazah sarjana muda dengan kepujian dan ijazah sarjana muda sahaja ? adakah title ” kepujian ” tu bagi kesan apa-2 di alam pekerjaan nanti ? terima kasih 🙂

Salam, boleh rujuk maklumatnya di penulisan terbaru kami di Perbezaan Ijazah ( Kepujian ) dengan Tiada Kepujian Dalam Ijazah

saya nak tanya.. apa yang dimaksudkan dengan diploma siswazah? ataupun dikenali sebagai diploma lanjutan?

bleh bgi pndgn tk..sya tk fhm.. Perbezaan di antara ijazah sarjana muda eksekutif dan ijazah sarjana muda?

Bahasa senang faham..Ijazah sarjana muda ialah tahap pengajian.. Jika ditambah eksekutif iaitu Ijazah Sarjana Muda Eksekutif menunjukkan Ijazah sarjana muda tersebut adalah dikhususkan kepada pengajian berkaitan eksekutif.

saya sekarang masih lagi dalam delema aliran apa y saya perlu ambil kerana saya minat dalam bidang juruteraan tetapi saya x ambil jurusan sn .pada mulanya saya saya adalah pelajar sains tetapi saya x bergitu ykin y saya boleh bawa sbb aliran itu amat berat dn sy x kut saya x mampu nk bawa subjek itu dan saya tukar kepada jurusan perdagagan x pi saya msih lgi x tenang dgn aliran y peelu saya ambl dan hampir 5 bulan saya dlm dilema tolng saYA syay perlukan bantuan dari anda

Ada sesipa bole beri pendapat mengenai diploma eksekutif?

saya nak tanya.. apakah perbezaan ijazah sarjana muda dengan ijazah pertama??? adakah keduanya sama??

ia..ia sama sahaja.

aya ingin menjadi pakar psikologi..aliran apa yang perlu saya amik bila saya sudah tamat spm..

Ada banyak cara samaada ke diploma berkaitannya dan STPM aliran kemanusiaan..

assalam. nk tanya, sy bakal mghabiskan pengajian diploma. sy nk melanjutkan pengajian ke peringkat lebih tinggi. kursus yg sy nk mohon nanti, ada beza. sarjana muda (kepujian) dan sarjana muda. apa beza yg ada kepujian dgn x ada kepujian?

ada kepujian maknanya belajar lama.

Xde kepujian maknanya belajar sekejap

Di Australia kepujian itu diberikan kepada pengajian yang mempunyai kajian di akhir pengajian dan ia juga bergantung pada pencapaian pelajar tersebut secara berterusan semasa tahun ke 2-3. Pelajar juga perlu membuat thesis dan menerbitkannya. Oleh demikian, kepujian itu diberikan kepada pelajar yang cemerlang sahaja dalam kursus yang diambil. Untuk di United Kingdom UK, kepujian itu membezakan kelulusan professional/ ijazah khas dan ijazah biasa. Untuk mendapatkan kepujian perlulah cemerlang paling kurang CGPA 2.00 ( Kelas kedua ) semasa menamatkan pengajian. Selain itu, kajian juga perlu dilakukan semasa tahun akhir pelajar bekenaan. Untuk di Malaysia ini, kami tidak dapat memberikan ketetapan atau penerangan yang lebih baik kerana apa yang telah berlaku kini agak mengelirukan ( kelemahan kami ) berbanding penggunaan “ Kepujian “ itu sebelum tahun 90an. Jika dahulu, pemberian kepujian adalah bagi Ijazah yang berkualiti iaitu mendapat keputusan akhir yang baik ( kelas pertama ) untuk mendapatkan taraf Kepujian itu.

Sumber : Perbezaan Ijazah ( Kepujian ) dengan Tiada Kepujian Dalam Ijazah |Xpresi

Assalamualaikum , saya nak tanya apakah perbezaan antara asasi sains ,asasi sains hayat dan asasi perubatan ? terima kasih.

Waalaikumussalam.. Asasi Sains.. Belajar subjek2 pecahan sains.. kebanyakan institusi menawarkan Bio dan fizik bersama.

Asasi Sains Hayat Belajar subjek pecahan Sains.. belajar Biologi tanpa ada fizik..

Asasi Perubatan Pengkhususan persediaan perubatan seperti pecahan biologi yang lebih mendalam..

tq sir for yr info it was useful for me…………………………………

Sekarang sy dah faham ttg peringkat selepas SPM ni. Terima kasih byk-byk.

subhanAllah, thnx

Sama2..harap info yg diberikan dapat membantu sedikit sebanyak..terima kasih sbb singgah sini 🙂

salam…saya bakal menduduki spm thun nie..sy cuma nk tnya , boleh tlng beritahu senarai penaja biasiswa dan laman webnya serta cara memohonya?? dan bagaimana hendak memasuki universiti malaya(UM) kerana sy dengar ada borang khusus untk memasuki universiti ini..

Salam, semoga terus cemerlang dalam SPM, selamat berjuang… Untuk senarai penaja biasiswa tu ia berubah2.. ia mengikut pengurusan institusi yang menawarkan biasiswa. Oleh tu, sy tak boleh senaraikan sebab ia mengikut pekembangan semasa. Kebiasaannya biasiswa adalah dari JPA dan MARA. Tetapi tempat terhad dan memerlukan keputusan yang cemerlang. Untuk maklumat mengikut update semasa, baik aiman LIKE facebook xpresi https://www.xpresi.org/lebih-profesional-dengan-xpresi-fan-page/ oleh itu, aiman akan dapat update terbaru dalam facebook aiman bekenaan biasiswa dan permohonan universiti. Mungkin ia sedikit sebanyak membantu nanti apabila pemohonan biasiswa dan universiti di keluarkan nanti. Satu lagi, Mungkin aiman boleh taip perkataan biasiswa atau permohonan um pada sistem carian xpresi, sebelum ini ada sedikit informasi bekenaan biasiswa yang telah di keluarkan xpresi..Terima kasih..

salam.. sy cuma ingin bertanya, sy merupakan pelajar yng akn ambil spm thun ni..sy berminat dengan jurusan perubatan..iaitu untuk menjadi doktor.. namun sy dengar bilangan doktor dan yng bkal menjadi doktor adalah berlebihan.betul ke fakta nie?? dan kalau betul, boleh tlng cdngkan kursus yng sesuai yng peluang pekerjaannya masih bnyk tp masih dlm jurusan perubatan..

Salam, xpe..sy mmg galakkan sesiapa sahaj yg nak bertanya.. 😉 berlebihan? saya tak begitu pasti dengan fakta berlebihan tu. Tetapi mungkin sejak kebanjiran tawaran dari pelbagai institusi termasuk swasta yang kadangkala merendahkan kelulusan kemasukan. saya rasa isu berlebihan tu takde. Yang ada tak dapat kerja pun sebab keputusan yang tidak baik dan tidak cukup syarat-syarat untuk menjadi doktor perubatan. Untuk menjadi doktor perlu memenuhi syarat seperti tinggi keputusan peperiksaan, jam kredit kuliah, latihan di institusi kesihatan dan dari mana ijazah diperolehi juga diambil kira. Mungkin kebanjiran sesetengah institusi yang mengutamakan keuntungan membuatkan banyak syarat tidak dipenuhi. Ataupun faktor pelajar itu sendiri yang tidak belajar bersungguh-sungguh. Pada pendapat sy setakat ini bidang perubatan memang diperlukan terutama di kawasan yang tidak menjadi pilihan seperti dikawasan pekan dan luar bandar. Untuk pengetahuan saudara ada banyak klinik kesihatan di Malaysia..yang pastinya penduduk akan bertambah dikawasan tersebut dan pastinya ia perlu dinaiktaraf menjadi hospital yang mana memerlukan banyak doktor..Untuk saranan pekerjaan yang banyak kekosongan tu saya ambil prinsip tidak menjawabnya. sebab sebenarnya setiap jawatan sentiasa ada setiap tahun.. 😉

Bagus info ni, baik untuk pelajar yang kurang ilmu tentang halatuju pendidikan. Tahniah Admin.

Ia cikgu amir, baik utk maklumat yang lebih terperinci ikut dimensi berlainan. Terima kasih sbb singgah sini 🙂

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

apa itu phd dalam pendidikan

Apa itu Budi Pekerti? Ini Pengertian dan Penerapannya Dalam Pendidikan

Ilustrasi Memantau Perkembangan Anak di Sekolah

Budi pekerti menjadi istilah yang sudah kita dengar sejak kecil. Umumnya, istilah ini merujuk pada nilai-nilai terhadap perilaku yang baik dan buruk.

Contoh nilai-nilai yang diajarkan sejak kecil antara lain cara menyapa orang (termasuk bersalaman dengan yang lebih tua), menghormati orang yang lebih tua, dan etika-etika lain yang berkembang di masyarakat.

Pengertian Budi Pekerti

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), budi pekerti terdiri dari dua unsur kata, yaitu "budi" dan "pekerti". Kata budi didefinisikan sebagai alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk. Selain itu, juga dikaitkan dengan arti tabiat, akhlak, watak orang yang baik, perbuatan baik, dan kebaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kata "Pekerti" didefinisikan sebagai perangai, tabiat, akhlak, watak dan perbuatan (kurang baik). Jika digabung, budi pekerti menurut KBBI, adalah tingkah laku, perangai, dan akhlak.

Dalam penerapannya, budi pekerti erat dikaitkan dengan budaya Indonesia atau secara umum sebagai budaya Timur yang memiliki bersikap sopan santun, beradab, dan menjunjung tinggi etika, sebagaimana dikutip dari buku "Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal" yang ditulis oleh Yadi Ruyadi.

Sementara menurut Ani Nur Aeni dalam bukunya yang berjudul "Pendidikan Karakter untuk Mahasiswa PGSD" budi pekerti dapat dikaji dari berbagai sudut pandang, antara lain secara etimologi (asal usul kata) yang berarti penampilan diri yang berbudi.

Adapun secara leksikal (kamus) yang berarti tingkah laku, perangai, akhlak dan watak.

Pendidikan Budi Pekerti

Dalam lingkungan sekolah, juga muncul istilah pendidikan budi pekerti. Istilah ini mengacu pada upaya untuk membentuk perilaku peserta didik yang tercermin dalam kata, perbuatan, sikap, pikiran, perasaan, kerja, dan hasil karya.

Terutama berdasarkan nilai, norma, dan moral luhur bangsa Indonesia melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan.

Dikutip dari jurnal yang berjudul "Pendidikan dan Penanaman Budi Pekerti" oleh Nur Latifah, pendidikan budi pekerti ini juga disebut sebagai pendidikan moral, pendidikan karakter, dan pendidikan akhlak yang merupakan pendidikan nilai-nilai luhur yang berakar dari agama, adat istiadat dan budaya bangsa.

Jadi bisa dikatakan, pendidikan budi pekerti menjadi gerakan untuk menciptakan sekolah yang mampu membentuk etika, tanggung jawab, dan kepedulian peserta didik.

Hal ini diimplementasikan dengan cara pemberian contoh dan pengajaran sikap yang dapat diterima secara universal, sebagaimana dijelaskan oleh oleh Sutrisno dan Nurhadi, M. Mansur dalam jurnal yang berjudul "Implementasi Pendidikan Budi Pekerti pada Siswa".

Tujuan Pendidikan Budi Pekerti

Melalui pendidikan budi pekerti, siswa diharapkan mampu menggunakan pengetahuan, mengkaji dan menginternalisasikan serta mempersonalisasikan nilai untuk mengembangkan akhlak mulia.

Selain itu, juga mampu menggunakan pengetahuan, nilai, keterampilan mata pelajaran itu untuk membangun tatanan dan iklim sosial budaya dunia persekolahan yang berwawasan dan memancarkan akhlak mulia, sebagaimana dikutip dari jurnal Kependidikan MI karya Hasnawati.

Adapun untuk mengembangkan karakter di sekolah biasanya dilakukan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai budi pekerti dalam kandungan kurikulum.

Kemudian setiap karakter akan dikembangkan sesuai individu masing-masing pada setiap mata pelajaran, yang wujudnya dapat melalui tugas-tugas, bahan kajian, simulasi dan peraturan akademik lain di sekolah.

Manfaat Pendidikan Budi Pekerti

Dikutip dari Open Science Framework, berikut manfaat pendidikan budi pekerti.

1. Mampu menyelaraskan kehidupan serta memberikan informasi dan pemahaman 2. Menciptakan generasi penerus bangsa yang bisa mencegah terbentuknya kebodohan dan tindak kejahatan 3. Mengajarkan fungsi sosial dalam masyarakat dan membentuk karakter bangsa 4. Memperbaiki cara berpikir individu 5. Meningkatkan produktivitas dan meningkatkan taraf hidup manusia.

Studi Tunjukkan Dampak Kemiskinan pada Perkembangan Otak

20 contoh soal ujian sekolah pendidikan pancasila kelas 9 smp plus jawaban, studi: banyak ide dan keinginan, tapi tak dikerjakan yakin aja dulu, studi: orang yang mendapat pendidikan layak cenderung lebih panjang umur, kemdikbud ri bantah rumor perubahan seragam sekolah setelah lebaran 2024, belajar bijak di era medsos lewat budi pekerti, 5 rekomendasi film indonesia di netflix dengan tema yang fresh, satgas ppks ui mengundurkan diri, ada apa.

Bandara Dubai Banjir, Ratusan Penerbangan Ditangguhkan, Penumpang Tersiksa

Universitas Indonesia

apa itu phd dalam pendidikan

Universitas Gadjah Mada

apa itu phd dalam pendidikan

Universitas Syiah Kuala

apa itu phd dalam pendidikan

Universitas Diponegoro

apa itu phd dalam pendidikan

Universitas Sumatera Utara

apa itu phd dalam pendidikan

Apa Itu PU, PK, PPU, dan PM dalam Tes UTBK SNBT 2024?

Mengenal apa itu istilah PU, PPU, PK, sampai PM, singkatan jenis-jenis sub materi Tes Potensi Skolastik UTBK SNBT 2024.

Baca juga: 20 Contoh Soal Penalaran Logis dan Jawabannya UTBK SNBT 2024

Apa Maksud PU, PK, PPU, dan PM dalam Tes UTBK SNBT 2024?

Setiap istilah dalam Tes Potensi Skolastik UTBK SNBT 2024 merujuk pada suatu jenis sub materi tertentu. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai istilah dan pengertian PU, PK, PPU, hingga PM:

1. Penalaran Umum (PU)

Penalaran Umum bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam menggunakan prosedur-prosedur secara terarah dan terkendali dalam memecahkan permasalahan-permasalahan baru. Pengujian Penalaran Umum mencakup tiga komponen meliputi penalaran induktif, deduktif, dan kuantitatif.

2. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)

Pengetahuan dan Pemahaman Umum bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.

3. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis (KMBM)

Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis bertujuan untuk mengetahui kumpulan pengetahuan yang diperoleh peserta meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, serta keterampilan menulis untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan.

4. Pengetahuan Kuantitatif (PK)

Pengetahuan Kuantitatif bertujuan untuk mengukur kedalaman dan luasnya pengetahuan terkait matematika yang diperoleh melalui pembelajaran dan mewakili kemampuan menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol-simbol angka.

Berbeda dengan penalaran kuantitatif, pengetahuan kuantitatif lebih menekankan pada pengukuran penalaran peserta secara induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah-masalah berupa angka-angka.

Baca juga: Materi Penalaran Matematika UTBK SNBT 2024 & Jumlah Soalnya

Kapan Ujian UTBK SNBT 2024 Dimulai?

UTBK-SNBT hari pertama di Universitas Indonesia

Tahap pendaftaran UTBK SNBT 2024 sebelumnya telah dilaksanakan secara online melalui laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id pada 21 Maret hingga 5 April 2024. Peserta selanjutnya akan menjalani ujian UTBK SNBT 2024 yang diselenggarakan dalam dua gelombang di 74 lokasi pada tanggal sebagai berikut:

  • Gelombang 1: 30 April dan 2-7 Mei
  • Gelombang 2: 14-20 Mei 2024.

Jadwal dan Tahapan Seleksi UTBK SNBT 2024

Jadwal dan tahapan merupakan hal penting yang harus diketahui serta dipahami peserta UTBK SNBT 2024. Tertinggal salah satu jadwal dan tahapan akan menimbulkan kerugian hingga kegagalan dalam penerimaan masuk perguruan tinggi nasional tersebut. Berikut ini jadwal dan tahapan seleksi UTBK SNBT 2024:

  • Registrasi Akun SNPMB Siswa: 08 Januari – 15 Februari 2024
  • Pendaftaran UTBK-SNBT: 21 Maret – 05 April 2024
  • Pelaksanaan UTBK Gelombang 1: 30 April dan 02 – 07 Mei 2024
  • Pelaksanaan UTBK Gelombang 2: 14 – 20 Mei 2024
  • Pengumuman Hasil SNBT: 13 Juni 2024
  • Masa Unduh Sertifikat UTBK: 17 Juni – 31 Juli 2024.

20 Contoh Soal Literasi Bahasa Inggris UTBK 2024 dan Jawaban

  • 35+ Soal Tryout UTBK SNBT 2024 Lengkap Semua Materi-Jawaban

Artikel Terkait

20 contoh soal penalaran logis dan jawabannya utbk snbt 2024, materi penalaran matematika utbk snbt 2024 & jumlah soalnya, kapan tes utbk snbt 2024 gelombang 1-2 dilaksanakan & tahapannya, afc memutuskan untuk mengulang laga indonesia vs qatar, apa iya, momen syl emosional saat eks ajudannya ungkap firli minta rp50 m, melihat perayaan tradisi "ngumbulna" balon udara di wonosobo, hoaks yusril akui kesalahan dan mundur dari tim hukum 02, pendeta gilbert dipolisikan terkait dugaan penistaan agama, pengemudi fortuner arogan di tol japek keluarga purnawirawan tni, kaya dengan cerdas: optimalkan sumber keuangan pribadimu, menilik dampak konflik israel-iran bagi perekonomian indonesia, rizieq shihab hingga din syamsuddin ajukan amicus curiae ke mk, muhadjir lapor ke wapres, penanganan mudik tahun ini cukup baik, imf: waspadai kenaikan inflasi imbas konflik iran-israel, jubir wapres: ri ikut lobi agar israel tak balas serangan iran, kasus suami bunuh dan cor istri, pelaku terancam hukuman mati, kai: tiket arus balik hingga 21 april tersedia 93 ribu kursi, kemenag: penyuluh agama dukung 4 program prioritas pemerintah, sohibul & mardani ali masuk 3 nama bakal cagub versi pks jakarta, usai lebaran, harga daging sapi masih mahal rp137 ribu hari ini, proyek mrt bundaran hi-jakarta kota akan rampung pada 2029, jam tayang timnas u23 indonesia vs australia hari ini afc 2024, jadwal afc futsal 2024 hari ini 18 april, klasemen, link live, profil majed alshamrani, wasit indonesia vs australia di afc u23, update klasemen piala asia u23 2024 & hasil lengkap matchday 1.

COMMENTS

  1. Apa Perbedaan Gelar PhD dan Doktoral? Simak Penjelasannya

    Bukan, berarti gelar PhD hanya didapatkan oleh lulusan ilmu filsafat saja. Kata filsafat disematkan untuk gelar penghargaan tertinggi dalam ilmu pengetahuan atau dalam dunia akademik. Seperti gelar Doktoral, PhD adalah gelar pendidikan yang didapatkan ketika seorang mahasiswa S3 telah selesai masa perkuliahannya.

  2. Apa itu Gelar PhD dan Bedanya dengan Gelar Doktor?

    Salah satu alasan utama kamu perlu mengambil gelar PhD adalah bahwa gelar-gelar ini selalu in-demand, baik dalam dunia penelitian maupun dunia kerja.. Apakah kamu sedang mengejar gelar PhD, PsyD, MD, atau JD, keputusanmu untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya menempatkanmu di perusahaan elit.Pasalnya, analisis pada 2019 menemukan bahwa jumlah pemegang gelar doktor meningkat lebih ...

  3. Apa Itu PhD? Ini Perbedaan PhD dan Doktor

    Perbedaan PhD dan Doktor. Hal berikutnya yang perlu dibahas dan dipahami selain tentang apa itu PhD, adalah perbedaan PhD dan Doktor. Sebelumnya, kedua gelar ini punya persamaan yakni sama-sama didapatkan oleh lulusan S3. Jadi, setelah menyelesaikan pendidikan S3 seorang mahasiswa bisa mendapatkan gelar Doktor maupun PhD, biasanya salah satunya.

  4. Belajar PhD: Panduan untuk Gelar PhD

    Apa itu gelar PhD/Doktor? Doctor of Philosophy, lebih dikenal sebagai PhD, adalah gelar tertinggi yang dapat Anda capai dalam satu bidang studi. Itu diberikan oleh universitas di seluruh dunia untuk kontribusi signifikan terhadap pengetahuan di berbagai bidang akademik, atau setelah menyelesaikan program PhD.

  5. 4 Perbedaan Antara Gelar PhD dan Doktor, Nomor Terakhir ...

    Artinya, mahasiswa yang telah merampungkan masa studinya bisa mendapatkan gelar tersebut. Meskipun terkadang dianggap sama, ternyata gelar PhD dan Doktor mempunyai sejumlah perbedaan di antara keduanya. Adapun perbedaan antara gelar PhD dan Doktor adalah sebagai berikut: Baca Juga. Dosen Usia 53 Tahun Bisa Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia ...

  6. Apa Perbedaan PhD dan Doktor? Temukan Jawabannya di Sini!

    Apa Itu Program Doktor? Hal pertama yang perlu dipahami adalah program Doktor, yaitu jenjang pendidikan tertinggi (S3) dalam pendidikan tinggi dan ditempuh di perguruan tinggi dalam negeri. Sehingga bagi mahasiswa yang sudah merampungkan jenjang S2 atau Magister, maka bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan ke jenjang S3.

  7. Sering Diperbincangkan! Ini Perbedaan PhD dan Doktoral

    Kalau pertanyaan ini muncul di kepalamu, maka jawaban terbaik bisa kamu dapatkan dari keputusan dan pemikiran masing-masing. Nah, itu tadi perbedaan gelar PhD dan Doktoral yang kadang kala menjadi perdebatan oleh kalangan awam. Kedua gelar ini adalah tanda selesainya seseorang dalam studi S3, sehingga tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut.

  8. PhD Pendidikan

    Fakulti: Fakulti Pendidikan Ijazah: Doktor Falsafah (PhD), Doktor Pendidikan Tinggi. Tempoh: Program Penyelidikan & Mod Campuran - Sepenuh Masa (Min 6 Semester) / Separuh Masa (Min 8 Semester) Hubungi: Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia 43600 UKM Bangi, Selangor Malaysia. Tel: +603-8921 6297 / 6461 / 6238 Faks: +603-8925 4372

  9. Mengenal 3 Perbedaan Gelar Master dan PhD, Yuk Pahami!

    Di antaranya seperti D3, S1, S2, dan S3. Masing-masing program pendidikan tersebut memiliki sejumlah perbedaan mendasar, termasuk gelar yang nantinya didapatkan. Beberapa gelar yang umum diketahui antara lain Sarjana, Magister, Master, Doktor, hingga PhD. Perlu diketahui di antara gelar-gelar tersebut memiliki perbedaannya masing masing.

  10. 7 Mitos Terbesar Tentang Mendapatkan Gelar PhD

    7 Mitos PhD yang Terungkap - Mengapa Anda Harus Mengejarnya! 1. Anda Harus Jenius Secara Akademik untuk Mendapatkan Gelar PhD. Pernyataan ini menjadi salah satu kesalahpahaman paling umum tentang PhD, dan seringkali menjadi yang paling menyesatkan. Realitasnya: Anda tidak harus menjadi yang terbaik untuk mengejarnya.

  11. Ingin Lanjutkan Pendidikan? Kenali Istilah Sarjana, Pascasarjana

    3. Doktor (Doctoral Degree) Doktor adalah gelar akademik tertinggi yang dapat diperoleh dalam pendidikan tinggi. Gelar ini juga dikenal sebagai gelar PhD (Philosophiae Doctor) dalam beberapa negara. Gelar Dr. disisipkan pada awal nama seseorang.

  12. Apa Itu PhD? Memahami Lebih Dalam Tentang Gelar Doktor di Bidang

    Tahapan-Tahapan Pendidikan PhD. Pendaftaran: Tahap pertama adalah mendaftarkan diri ke universitas atau program PhD yang ingin diikuti, dan menerima persetujuan dari dosen pembimbing. Studi Program Doktoral: Setelah pendaftaran, mahasiswa PhD akan mulai menjalani program doktoral. Program doktoral merupakan tahap rawat jalan dalam pendidikan PhD.

  13. S01E00

    Halo semua! Nama saya Gaby, mahasiswa PhD di University of Leeds. Di episode ini kita akan berkenalan dengan sebuah tingkat pendidikan yang secara umum diketahui masyarakat sebagai tingkat pendidikan formal tertinggi. Tapi, sebenarnya apa sih PhD itu? Apa bedanya dengan S1 dan S2? Apa sih, yang dicari oleh mahasiswa PhD? Dengarkan di episode ini ya!

  14. Undergraduate dan graduate degree

    Apa itu graduate degree? ... Dalam sistem pendidikan Indonesia, program ini disebut sebagai gelar S2. Di luar negeri, istilah graduate degree umumnya mencakup program program Magister dan Doktor. Program ini berfokus pada studi yang lebih mendalam dalam bidang tertentu. Misalnya, gelar MSc adalah kependekan dari Master of Science yang dirancang ...

  15. Belajar PhD di Inggris

    Studi PhD di Inggris Apa itu PhD? Sebuah PhD adalah gelar penelitian dan merupakan penghargaan tertinggi yang tersedia di universitas di Inggris. Studi didasarkan pada proyek penelitian substansial pada bidang minat akademik, biasanya hingga 100.000 kata, ditulis sebagai tesis yang kemudian harus dipertahankan dalam ujian lisan di depan panel ahli.

  16. Apa Itu Gelar PhD? PhD dan Doktor Apakah Sama? Berikut Jawabannya

    Apa itu PhD dan apa itu Doktor? Bagi beberapa orang istilah PhD terasa memusingkan karena keduanya bisa dianggap sama sekaligus berbeda dengan gelar doktor. ... Dalam dunia pendidikan tinggi, gelar pendidikan dimulai dari D1 sampai D4/S1 untuk mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi vokasi. Kemudian di universitas umum ada gelar S1, S2, dan ...

  17. Apa Itu PhD? Panduan Lengkap untuk Pendidikan Tingkat Lanjut

    Apa itu PhD atau Doktor Filsafat adalah gelar akademik tertinggi dalam dunia pendidikan. Artikel ini menjelaskan tentang PhD, persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan gelar ini, dan manfaat yang bisa diperoleh dari gelar ini.

  18. Perbedaan Gelar Doktor dan PhD dalam Bidang Akademik

    Mengutip laman University of Portsmouth, perbedaan gelar Doktor dan PhD adalah bahwa gelar PhD biasanya merupakan gelar akademik, sedangkan gelar Doktor dapat berupa gelar akademik atau profesional. ADVERTISEMENT. Gelar PhD dapat diraih oleh orang-orang yang menyelesaikan pendidikan S-3 di bidang tertentu, seperti bisnis dan manajemen ...

  19. Apa Itu Graduate Degree? Bedanya Dengan Postgraduate & Undergaduate

    Apa Itu Postgraduate. Postgraduate artinya adalah program pendidikan yang ditempuh untuk mendapatkan gelar setara dengan master hingga doktor. Bisa dibilang artinya antara postgraduate dan graduate degree sama dan hampir tidak ada bedanya. Program postgraduate akan mengajarkan kamu untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara efektif.

  20. Arti Bachelor Degree, Undergraduate, Graduate dan Postgraduate

    Nah jika seseorang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dari level college (diploma) hingga postgradute (S3), berikut beberapa gelar yang akan di dapatkan. 1. Bachelor Degree. Arti Bachelor Degree sama dengan gelar sarjana (S1). Jika seseorang ingin mendapatkan gelar Bachelor degree, seseorang harus lulus dari program undergraduate.

  21. PDF KEPIMPINAN PENDIDIKAN BERKESAN Baharom Mohamad, PhD

    Dunia pendidikan sentiasa mengalami perubahan selari dengan peredaran zaman dan tuntutan keperluan negara. Dengan itu, sistem pendidikan memerlukan seseorang pemimpin yang berkaliber dalam mencapai impian dan wawasan negara. Di institusi pendidikan, peranan pengetua adalah sangat penting di mana gaya kepimpinannya dapat mempengaruhi dan

  22. Apa Itu Sijil, Diploma, Ijazah, Sarjana Dan PHD

    Peringkat kelulusan dan dipanggil iktisas ini dibahagikan kepada 5 peringkat utama. peringkat tersebut terdiri dari sijil, diploma, ijazah sarjana muda, ijazah sarjana dan PHD. Peringkat pertama/ permulaan. Peringkat mula-mula yang ramai orang ambil/belajar ialah peringkat Sijil ( Certificate ), Kebiasaan yang popular diambil ialah Sijil ...

  23. Apa itu Budi Pekerti? Ini Pengertian dan Penerapannya Dalam Pendidikan

    Dalam penerapannya, budi pekerti erat dikaitkan dengan budaya Indonesia atau secara umum sebagai budaya Timur yang memiliki bersikap sopan santun, beradab, dan menjunjung tinggi etika, sebagaimana dikutip dari buku "Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal" yang ditulis oleh Yadi Ruyadi.

  24. Apa Itu PU, PK, PPU, dan PM dalam Tes UTBK SNBT 2024?

    Apa Maksud PU, PK, PPU, dan PM dalam Tes UTBK SNBT 2024? Setiap istilah dalam Tes Potensi Skolastik UTBK SNBT 2024 merujuk pada suatu jenis sub materi tertentu. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai istilah dan pengertian PU, PK, PPU, hingga PM: 1. Penalaran Umum (PU)