britter

Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

  • 1.1 1.1: Definisi Literature Review
  • 1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review
  • 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal
  • 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian
  • 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur
  • 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur
  • 2.4 2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review
  • 2.5 2.5: Menulis Literature Review
  • 3.1 3.1: Struktur Umum Literature Review
  • 3.2 3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi
  • 3.3 3.3: Format Literature Review untuk Jurnal
  • 4.1 4.1: Contoh Literature Review dari Berbagai Bidang Studi
  • 4.2 4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal
  • 4.3 4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Pengenalan Literature Review

1.1: definisi literature review.

Literature review, atau yang dikenal juga dengan review literatur, adalah suatu proses sistematis dalam mengkaji literatur yang telah ada terkait dengan topik atau masalah penelitian tertentu. Ini bukan hanya sekedar ringkasan dari sumber-sumber literatur, melainkan analisis kritis yang menunjukkan hubungan antara literatur yang satu dengan yang lainnya serta posisi penelitian Anda dalam konteks literatur yang ada.

1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review

Melakukan literature review memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:

  • Mengidentifikasi Gap : Dengan memahami literatur yang telah ada, peneliti dapat mengidentifikasi celah atau gap yang belum diteliti sebelumnya.
  • Membangun Dasar Teoritis : Literature review membantu dalam membangun dasar teoritis untuk penelitian, dengan merujuk pada teori-teori yang telah ada.
  • Menghindari Duplikasi : Dengan mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat menghindari duplikasi dan fokus pada aspek-aspek baru.
  • Menentukan Metodologi : Memahami metodologi yang digunakan dalam literatur sebelumnya dapat membantu peneliti dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penelitiannya.

1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal

Meskipun keduanya melibatkan proses review, literature review dan review jurnal memiliki perbedaan mendasar:

  • Fokus : Literature review fokus pada analisis kritis dari berbagai sumber literatur terkait topik penelitian, sedangkan review jurnal lebih fokus pada evaluasi satu artikel jurnal tertentu.
  • Tujuan : Literature review bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang apa yang telah diteliti sebelumnya mengenai suatu topik, sementara review jurnal bertujuan untuk menilai kualitas dan relevansi sebuah artikel jurnal.
  • Sumber : Literature review mengkaji berbagai sumber literatur seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan lain-lain. Sementara review jurnal hanya mengkaji satu artikel jurnal.

Cara Membuat Literature Review

2.1: memilih topik penelitian.

Sebelum memulai literature review, tentukan terlebih dahulu topik penelitian Anda. Topik harus spesifik dan relevan dengan bidang studi Anda. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut saat memilih topik:

  • Apakah topik tersebut memiliki relevansi dengan bidang studi Anda?
  • Apakah ada literatur yang cukup untuk mendukung penelitian Anda?
  • Apakah topik tersebut menarik bagi komunitas akademik atau industri tertentu?

2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari sumber literatur yang relevan. Beberapa metode pencarian literatur meliputi:

  • Pustaka Digital : Gunakan basis data seperti Google Scholar, JSTOR, atau PubMed untuk mencari jurnal, artikel, dan publikasi lainnya.
  • Perpustakaan Universitas : Kunjungi perpustakaan universitas Anda untuk mencari buku dan jurnal fisik yang relevan.
  • Rujukan dari Artikel : Artikel yang Anda temukan mungkin memiliki daftar pustaka yang bisa Anda gunakan sebagai sumber tambahan.

2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur

Tidak semua sumber literatur yang Anda temukan akan relevan atau berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi dan memilih sumber-sumber yang paling sesuai. Beberapa kriteria evaluasi meliputi:

  • Relevansi : Apakah sumber tersebut relevan dengan topik penelitian Anda?
  • Kredibilitas : Siapa penulisnya? Apakah mereka ahli di bidang tersebut? Apakah sumber tersebut diterbitkan oleh penerbit terpercaya?
  • Ketepatan Waktu : Apakah informasi tersebut masih relevan dan up-to-date?

2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review

Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka kerja untuk literature review Anda. Kerangka kerja ini akan membantu Anda mengorganisir ide dan informasi dari sumber-sumber yang telah Anda kumpulkan. Beberapa langkah dalam menyusun kerangka kerja meliputi:

  • Identifikasi Tema Utama : Apa tema-tema utama yang muncul dari literatur yang Anda kumpulkan?
  • Susun Tema Secara Logis : Urutkan tema-tema tersebut sesuai dengan logika atau kronologi tertentu.
  • Identifikasi Hubungan : Bagaimana hubungan antara satu tema dengan tema lainnya? Apakah ada kontradiksi atau kesepakatan antar sumber?

2.5: Menulis Literature Review

Dengan kerangka kerja yang telah Anda susun, Anda siap untuk mulai menulis. Beberapa tips dalam menulis literature review meliputi:

  • Mulai dengan Pengenalan : Jelaskan latar belakang topik dan tujuan literature review Anda.
  • Bahasa yang Objektif : Gunakan bahasa yang netral dan objektif saat menyajikan informasi dari sumber literatur.
  • Kutip dengan Tepat : Pastikan Anda mengutip sumber literatur dengan benar sesuai dengan format yang diinginkan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).
  • Kesimpulan : Ringkas temuan utama dari literature review Anda dan jelaskan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
Baca Juga: Statistik Deskriptif dan Inferensial

Format Literature Review

3.1: struktur umum literature review.

Literature review memiliki struktur tertentu yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis. Struktur umum literature review meliputi:

  • Pendahuluan : Jelaskan latar belakang topik, tujuan literature review, dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
  • Tema-tema Utama : Bagilah literatur yang Anda review ke dalam tema-tema atau kategori tertentu. Ini membantu mengorganisir informasi dan memberikan struktur pada review Anda.
  • Diskusi : Analisis kritis terhadap literatur yang Anda review. Apakah ada kesepakatan atau kontradiksi antara sumber-sumber literatur? Apa implikasinya bagi penelitian Anda?
  • Kesimpulan : Ringkasan dari temuan utama literature review dan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
  • Daftar Pustaka : Daftar semua sumber literatur yang Anda kutip dalam review Anda.

3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi

Mengutip sumber literatur dengan benar adalah aspek penting dalam literature review. Hal ini tidak hanya menunjukkan integritas akademik tetapi juga memungkinkan pembaca untuk merujuk kembali ke sumber asli. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kutipan dan referensi:

  • Pilih Gaya Sitasi : Ada beberapa gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya. Pilih salah satu yang sesuai dengan bidang studi Anda atau sesuai dengan instruksi jurnal/lembaga Anda.
  • Konsistensi : Pastikan Anda konsisten dalam menggunakan gaya sitasi yang Anda pilih.
  • Gunakan Alat Bantu : Ada banyak alat bantu sitasi online yang dapat membantu Anda dalam mengutip sumber literatur dengan benar.

3.3: Format Literature Review untuk Jurnal

Jika Anda berencana untuk menerbitkan literature review Anda di sebuah jurnal, ada beberapa format khusus yang perlu Anda perhatikan:

  • Panduan Penulisan Jurnal : Setiap jurnal biasanya memiliki panduan penulisan tersendiri yang mencakup format, gaya sitasi, panjang artikel, dan lainnya.
  • Abstrak : Sebagian besar jurnal meminta penulis untuk menyertakan abstrak atau ringkasan singkat dari literature review.
  • Kata Kunci : Sertakan kata kunci yang relevan dengan topik Anda. Ini membantu dalam proses indeksasi dan memudahkan pembaca menemukan artikel Anda.
  • Format Tabel dan Gambar : Jika Anda menyertakan tabel atau gambar dalam literature review, pastikan Anda mengikuti format yang ditentukan oleh jurnal.

Contoh-Contoh Literature Review

4.1: contoh literature review dari berbagai bidang studi.

Literature review dapat ditemukan di berbagai bidang studi, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu alam. Berikut adalah beberapa contoh literature review berdasarkan bidang studi:

  • Ilmu Kesehatan : “Pengaruh Diet Mediterania terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner: Sebuah Review Literatur.”
  • Psikologi : “Dampak Mindfulness Meditation terhadap Kesejahteraan Psikologis: Sebuah Tinjauan Literatur.”
  • Teknologi Informasi : “Penerapan Teknologi Blockchain dalam Manajemen Rantai Pasokan: Sebuah Review Literatur.”

4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal

Banyak jurnal yang mempublikasikan literature review sebagai salah satu jenis artikelnya. Berikut adalah contoh-contoh literature review yang diterbitkan dalam jurnal:

  • “Tinjauan Literatur tentang Strategi Pemasaran Digital dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan.”
  • “Penggunaan Energi Terbarukan di Asia Tenggara: Sebuah Review Literatur.”
  • “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Sebuah Tinjauan Literatur.”

4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Dalam konteks penelitian, literature review seringkali menjadi bagian dari proposal atau laporan penelitian. Berikut adalah contoh bagaimana literature review disajikan dalam konteks penelitian:

  • Pendahuluan : “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola tidur mempengaruhi kinerja akademik siswa. Namun, sedikit penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi siswa.”
  • Tema Utama : “Beberapa studi menunjukkan bahwa durasi tidur yang kurang dari 7 jam per malam dapat mengurangi kemampuan kognitif (Smith & Jones, 2010). Sementara itu, studi lain menemukan bahwa kualitas tidur, bukan durasi, yang memiliki dampak lebih besar terhadap konsentrasi (Lee & Kim, 2015).”
  • Diskusi : “Meskipun ada bukti yang mendukung hubungan antara tidur dan konsentrasi, masih ada ketidaksepakatan mengenai faktor-faktor apa yang paling berpengaruh.”
Baca Juga: Ketahui Tingkatan dan Urutan Jurnal SINTA, Cek Disini

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Februari 2022
  • Jurnal Internasional
  • Karya Ilmiah
  • Perguruan Tinggi
  • Uncategorized
  • Feed komentar
  • WordPress.org

internationaljournallabs

Contoh Review Jurnal

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

contoh metode penelitian literature review

Contoh Karya Ilmiah PDF

Literature review.

Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

Penelitian Studi Kasus : Contoh Judul, Pengertian, Jenis, PDF

Dalam dunia akademik, literature review atau tinjauan pustaka adalah suatu bentuk kajian yang sangat penting. Proses literatur review melibatkan penelaahan, pengumpulan, dan sintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, metode, dan cara membuat literatur review.

Pengertian literatur review adalah proses penelitian yang melibatkan peninjauan serta evaluasi kritis terhadap sumber-sumber literatur yang telah ada. Tujuan utama dari literatur review adalah untuk memahami dan menggambarkan keadaan penelitian terkini di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

contoh metode penelitian literature review

Dengan melakukan literatur review, peneliti dapat menemukan pengetahuan terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, serta menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Metode yang digunakan dalam literatur review dapat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian dan disiplin ilmu yang terkait. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi identifikasi sumber literatur yang relevan, pengumpulan data dari sumber-sumber tersebut, analisis dan sintesis data, serta penulisan laporan literatur review yang komprehensif.

Cara membuat literatur review yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, identifikasi topik atau area penelitian yang akan diteliti. Kemudian, lakukan pencarian literatur yang komprehensif menggunakan basis data akademik, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tepercaya lainnya.

Setelah itu, baca dan pahami sumber-sumber literatur yang relevan secara menyeluruh. Selanjutnya, analisis dan sintesislah data yang ditemukan, temukan pola atau tema yang muncul, dan buat rangkuman yang jelas dan terstruktur.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan lebih rinci tentang pengertian, metode, dan cara membuat literatur review. Kami juga akan memberikan tips praktis dan saran yang berguna dalam menyusun literatur review yang berkualitas.

Dengan memahami pentingnya literatur review dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda akan dapat menciptakan tinjauan pustaka yang berarti dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dalam bidang yang Anda minati.

Selamat membaca artikel ini dan semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang literatur review: pengertian, metode, dan cara membuatnya.

Pengertian Literature

Pengertian Literature

Literature, atau yang dikenal juga dengan sebutan literatur dalam bahasa Indonesia, merujuk pada segala jenis tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan dalam berbagai bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa literatur merupakan bahan bacaan yang digunakan baik untuk kegiatan intelektual maupun rekreasi.

Keberadaan literature sebagai referensi sangatlah penting karena dianggap memiliki banyak data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap memiliki manfaat abadi, yang artinya literature tidak pernah usang dan selalu berkembang seiring waktu.

Secara umum, segala jenis karya tulis termasuk dalam kategori literature selama terkait dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Namun, dalam menggunakan literatur sebagai referensi, penting untuk memeriksa keabsahan data yang terdapat di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pengecekan terhadap penulis literature, editor, dan penerbit literature tersebut.

Literature memiliki peran yang penting dalam dunia akademik dan riset. Dalam melakukan penelitian atau menulis karya ilmiah, penggunaan literature review atau tinjauan pustaka sangatlah diperlukan.

Literature review adalah proses kritis dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dengan melakukan literature review, peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini dan mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada.

Dalam konteks pembuatan karya tulis ilmiah, penggunaan literature review yang baik dapat memberikan dasar teoretis yang kuat, menyediakan kerangka pemikiran, serta mendukung argumen yang disajikan.

Oleh karena itu, memahami pengertian literature, mengakses sumber-sumber literatur yang terpercaya, dan melakukan evaluasi kritis terhadap data-data yang terdapat dalam literature sangatlah penting untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian literature, peran pentingnya dalam penelitian, dan bagaimana melakukan literature review secara efektif. Kami juga akan memberikan tips dan panduan praktis dalam memanfaatkan literature secara optimal dalam karya tulis ilmiah Anda.

Pengertian Review

Pengertian Review

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, literature review terdiri dari dua kata. Setelah menjelaskan pengertian literature, kita dapat memahami bahwa pengertian review merujuk pada suatu bentuk ringkasan atau evaluasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review juga dapat berkaitan dengan penilaian terhadap berbagai produk yang seringkali dilakukan setelah berbelanja online.

Ulasan yang diberikan setelah berbelanja online memiliki manfaat yang signifikan bagi pemilik toko, karena dapat memberikan wawasan mengenai aspek yang perlu ditingkatkan dan aspek yang perlu dipertahankan.

Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan ulasan dari pelanggan mereka. Dengan adanya ulasan tersebut, pemilik toko dapat meningkatkan kualitas layanan atau produk, yang pada gilirannya dapat meningkatkan omset penjualan.

Secara prinsip, konsep review dalam literature review hampir sama dengan review produk. Dalam konteks literature review, review merujuk pada penilaian seseorang terhadap kualitas sebuah karya tulis. Karya tulis yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa artikel jurnal, novel, buku, dan sebagainya.

Melalui literature review, seseorang dapat menentukan apakah sebuah karya tulis dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau karya ilmiah. Literature review juga memberikan manfaat bagi penulis karya tulis itu sendiri dengan memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas karya tulis tersebut.

Tidak hanya itu, literature review juga bermanfaat bagi orang lain dengan membantu mereka menemukan karya tulis yang berkualitas dan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian.

Mengingat cakupan review yang sangat luas, terdapat beberapa jenis review, seperti review jurnal , review buku, review artikel, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Literature Review?

Apa Itu Literature Review?

Walaupun literature review terdiri dari dua kata, namun sebenarnya makna dari literature review tidak sekadar merupakan penggabungan dua kata tersebut. Dalam konteks penelitian, terutama dalam pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan pustaka.

Dengan demikian, literature review dapat diartikan sebagai kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan.

Isi dari literature review berupa penjelasan atau pembahasan mengenai teori-teori yang terkait dengan temuan atau topik penelitian tersebut. Penjelasan teori-teori ini kemudian menjadi landasan teori yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian.

Penelitian yang sedang dilakukan melalui literature review ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau penelitian yang dilakukan untuk pertama kalinya.

Dalam menyusun literature review, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, seseorang perlu membaca dan memahami karya tulis yang akan dianalisis. Selanjutnya, kritiklah karya tulis tersebut dan berikan ulasan atau tanggapan terhadap isi karya tulis atau literature yang sedang ditinjau.

Oleh karena itu, kegiatan literature review seringkali dikaitkan dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini disebabkan karena mahasiswa atau dosen sering diberi tugas untuk melakukan literature review dalam konteks penelitian atau pembuatan karya ilmiah.

Metode Literature Review

Metode Literature Review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review.

1. Systematic Mapping Study

Systematic mapping study merupakan salah satu metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam metode literature review ini, pemilihan karya tulis yang akan diteliti tidak dapat dilakukan secara subjektif, melainkan harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dan melibatkan lebih banyak karya tulis dibandingkan traditional review. Selain itu, peneliti yang menggunakan metode ini biasanya telah memiliki standar tertentu, seperti standar dalam pemilihan judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Dalam melakukan literature review dengan metode ini, peneliti akan mengumpulkan berbagai jenis karya tulis terlebih dahulu. Setelah itu, karya tulis tersebut akan dibaca satu per satu dan diulas atau dianalisis sesuai dengan topik penelitian yang akan diteliti.

2. Systematic Literature Review

Systematic literature review, atau biasa disingkat sebagai SLR, merupakan metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam membuat literature review dengan metode systematic literature review, langkah-langkah dilakukan secara berurutan dan sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian menuju hal-hal yang lebih kompleks.

Proses dengan metode ini membutuhkan tahapan yang cukup panjang, namun hasil literature review yang dihasilkan akan lebih detail, akurat, dan kompleks. Oleh karena itu, dengan metode ini, penulis dapat memperoleh landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

3. Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review merupakan metode yang umum digunakan oleh peneliti dalam membuat literature review. Hasil dari metode traditional review sering kita jumpai dalam karya tulis survey paper.

Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih terfokus pada satu topik tertentu. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui oleh penulis sebelumnya.

Dengan metode traditional review, karya tulis yang digunakan sebagai referensi masih berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini dapat membatasi referensi hanya pada topik yang sama, padahal tidak menutup kemungkinan bahwa sumber atau data yang relevan dapat ditemukan dari topik yang berbeda.

Keterbatasan dalam metode traditional review tidak hanya terbatas pada data dan sumber, tetapi juga pada wawasan dan pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak pula karya tulis atau literatur yang telah dibaca, diteliti, atau dianalisis oleh peneliti.

Manfaat Literature Review

Manfaat Literature Review

Literature review, atau tinjauan pustaka, adalah komponen penting dalam penelitian. Melalui literature review, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari literature review dalam konteks penelitian:

1. Memahami Perkembangan Penelitian Terkini

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memahami perkembangan terkini dalam bidang penelitian yang Anda minati. Anda dapat mengidentifikasi studi-studi terbaru, temuan-temuan penting, dan tren penelitian yang sedang berkembang. Hal ini membantu Anda untuk tetap up-to-date dan memastikan bahwa penelitian Anda relevan dengan perkembangan terkini.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Melalui literature review, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau gap dalam literatur yang ada. Anda dapat melihat area yang belum banyak diteliti atau topik yang masih kontroversial.

Dengan mengetahui kesenjangan ini, Anda dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.

3. Memperkuat Rasioanlisasi Penelitian Anda

Dalam literature review, Anda akan menemukan studi-studi terdahulu yang telah dilakukan dalam bidang yang sama atau serupa dengan penelitian Anda. Dengan merujuk pada studi-studi tersebut, Anda dapat memperkuat rasionalisasi penelitian Anda.

Anda dapat menunjukkan kebutuhan untuk penelitian lanjutan atau bagaimana penelitian Anda akan memberikan kontribusi yang berbeda dan berharga.

4. Membangun Kerangka Konseptual

Literature review membantu Anda dalam membangun kerangka konseptual untuk penelitian Anda. Anda dapat mengidentifikasi teori-teori yang relevan, konsep-konsep kunci, dan variabel-variabel yang perlu diperhatikan.

Dengan membangun kerangka konseptual yang kuat, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.

5. Memilih Metode yang Tepat

Dalam literature review, Anda juga dapat mempelajari metode-metode penelitian yang telah digunakan dalam studi-studi sebelumnya. Anda dapat melihat metode-metode yang telah terbukti efektif dalam bidang penelitian yang sama. Ini membantu Anda dalam memilih metode yang paling tepat untuk penelitian Anda, sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih valid dan dapat diandalkan.

6. Mencegah Pembaruan yang Tidak Perlu

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan tidak mereplikasi atau mengulang penelitian yang sudah ada. Anda dapat melihat apakah pertanyaan penelitian Anda telah diteliti sebelumnya atau sudah ada jawaban yang jelas.

Jika sudah ada penelitian yang cukup, Anda dapat memfokuskan energi dan sumber daya Anda untuk mengeksplorasi aspek yang belum tercakup.

7. Memvalidasi Temuan Penelitian Anda

Melalui literature review, Anda dapat membandingkan temuan penelitian Anda dengan temuan penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk memvalidasi hasil penelitian Anda dan melihat sejauh mana hasil Anda konsisten dengan literatur yang ada.

Jika temuan Anda sejalan dengan penelitian sebelumnya, ini akan memperkuat kepercayaan pada hasil Anda.

8. Mendapatkan Pemahaman Mendalam tentang Topik

Dalam literature review, Anda akan membaca dan menganalisis berbagai artikel dan publikasi ilmiah. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian Anda.

Anda akan mengembangkan wawasan yang lebih luas dan dapat melihat berbagai perspektif yang ada. Pemahaman yang mendalam ini akan membantu Anda dalam mengembangkan argumen yang kuat dan informasi yang kredibel dalam penelitian Anda.

9. Menemukan Sumber Referensi yang Relevan

Literature review juga membantu Anda dalam menemukan sumber referensi yang relevan untuk penelitian Anda. Anda akan mengidentifikasi artikel-artikel penting, buku, atau publikasi lainnya yang dapat menjadi acuan dalam penelitian Anda.

Dengan memiliki sumber referensi yang kuat, Anda dapat mendukung klaim Anda dan memperkuat argumentasi dalam penelitian Anda.

10. Menghindari Plagiarisme

Dengan melakukan literature review yang cermat, Anda dapat menghindari plagiarisme dalam penelitian Anda. Anda akan mengetahui penelitian-penelitian yang telah ada dan cara mereka menyajikan informasi.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengutip dengan benar dan memberikan kredit kepada penulis yang tepat. Ini penting untuk menjaga integritas akademik Anda.

Melalui literature review, Anda tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian Anda, tetapi juga memperkuat dasar penelitian Anda, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan memperkuat argumen Anda.

Literature review membantu Anda membangun fondasi yang solid untuk penelitian Anda dan memastikan bahwa penelitian Anda memiliki kontribusi yang berharga dalam bidang tersebut.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh format literature review jurnal yang disediakan di bawah ini menguraikan bagian-bagian utama dan subjudul yang harus dimasukkan dalam literature review Anda. Ini berfungsi sebagai template yang dapat Anda adaptasi dan modifikasi sesuai dengan persyaratan khusus artikel penelitian Anda.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini, berikan gambaran singkat tentang topik dan jelaskan pentingnya melakukan literature review. Hal ini menetapkan konteks untuk review Anda dan menyoroti kesenjangan dalam pengetahuan yang ada yang ingin Anda teliti.

2. Pertanyaan Penelitian atau Tujuan

Tuliskan pertanyaan penelitian atau tujuan Anda dengan jelas dan singkat. Bagian ini harus dengan jelas mengartikulasikan tujuan literature review Anda dan bagaimana hal itu berhubungan dengan tujuan penelitian secara keseluruhan.

3. Strategi Pencarian

Deskripsikan metodologi yang Anda gunakan untuk mencari literature yang relevan. Sertakan rincian seperti basis data yang Anda telusuri, kata kunci yang Anda gunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang Anda terapkan. Bagian ini menunjukkan kecermatan proses pencarian literature Anda.

4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Tentukan kriteria yang Anda gunakan untuk memilih studi yang akan dimasukkan dalam literature review Anda. Ini dapat mencakup faktor seperti tanggal publikasi, desain studi, lokasi geografis, atau bahasa. Dengan mendefinisikan dengan jelas kriteria inklusi dan eksklusi Anda, Anda memastikan bahwa literature review Anda fokus dan relevan.

5. Ekstraksi Data

Jelaskan informasi yang Anda ambil dari setiap studi yang dipilih. Ini dapat mencakup variabel seperti ukuran sampel, desain studi, metodologi yang digunakan, dan temuan-temuan utama. Bagian ini memungkinkan pembaca memahami karakteristik studi yang Anda masukkan dalam literature review Anda.

6. Tema dan Sintesis

Atur literature review Anda menjadi tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang dieksplorasi dalam studi-studi yang dipilih. Dalam setiap tema, berikan ringkasan temuan utama dan diskusikan pola, ketidaksesuaian, atau kesenjangan dalam literature. Bagian ini menunjukkan kemampuan Anda untuk secara kritis menganalisis dan menyintesis penelitian yang ada.

7. Evaluasi Kritis

Evaluasikan kualitas dan validitas studi yang termasuk dalam literature review Anda. Bahas kekuatan dan kelemahan setiap studi dan nilai secara keseluruhan kualitas bukti tersebut. Bagian ini menyoroti kemampuan Anda dalam menilai kehandalan dan kredibilitas literature yang ada.

8. Diskusi dan Implikasi

Ringkas temuan utama literature review Anda dan diskusikan implikasinya terhadap pertanyaan penelitian atau tujuan Anda. Diskusikan kontribusi Anda terhadap pengetahuan yang ada dan identifikasi arah penelitian masa depan. Bagian ini memperlihatkan kemampuan Anda untuk menghubungkan temuan literature review Anda dengan konteks yang lebih luas.

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Nah, pada bagian sebelumnya saya hanya memberikan contoh formatnya. Tapi, pada bagian ini kami akan memberikanmu contoh literature review jurnal dalam bentuk PDF yang bisa kamu akses secara langsung dan gratis!

Cara Membuat Literature Review

Cara Membuat Literature Review

Literature review adalah elemen penting dalam penelitian akademik. Bagi banyak mahasiswa dan peneliti, membuat literature review sering menjadi tantangan yang membingungkan. Namun, dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyusun literature review yang efektif dan informatif.

1. Pahami Tujuan dan Lingkup Literature Review

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dan lingkup literature review Anda. Pertanyaan yang perlu Anda jawab adalah:

  • Apa topik penelitian Anda?
  • Apa tujuan literature review Anda?
  • Apa lingkup literatur yang akan Anda teliti?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan menentukan batasan-batasan yang sesuai.

2. Identifikasi Sumber-Sumber Utama

Langkah pertama dalam membuat literature review adalah mengidentifikasi sumber-sumber utama yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut adalah beberapa sumber yang dapat Anda gunakan:

  • Jurnal ilmiah terkemuka di bidang terkait
  • Buku dan monograf
  • Konferensi ilmiah dan prosiding
  • Skripsi, tesis, dan disertasi terkait

Pastikan untuk menggunakan sumber-sumber yang terpercaya dan terkini. Anda juga dapat menggunakan database akademik seperti Google Scholar atau PubMed untuk mencari literatur yang relevan.

3. Baca dan Analisis Literatur

Setelah mengidentifikasi sumber-sumber utama, langkah berikutnya adalah membaca dan menganalisis literatur yang Anda temukan. Penting untuk mencatat poin-poin kunci dan temuan penting dari setiap artikel atau buku yang Anda baca.

Anda juga dapat membuat tabel atau diagram untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengorganisir informasi dan mengidentifikasi tema-tema yang muncul.

4. Buat Rangkuman dan Sinopsis

Setelah membaca dan menganalisis literatur, buat rangkuman dan sinopsis dari setiap sumber. Ini akan membantu Anda memahami secara keseluruhan apa yang telah ditulis tentang topik penelitian Anda.

Pastikan rangkuman dan sinopsis yang Anda buat mencakup poin-poin penting, metodologi penelitian, temuan, dan kesimpulan dari setiap sumber. Anda juga dapat menambahkan komentar pribadi atau pemikiran Anda sendiri tentang setiap sumber.

5. Identifikasi Celah dalam Penelitian yang Ada

Saat menyusun literature review, penting untuk mengidentifikasi celah dalam penelitian yang ada. Tanyakan pada diri Anda:

  • Apakah ada perbedaan pendapat atau hasil yang saling bertentangan dalam literatur yang Anda teliti?
  • Adakah aspek penelitian yang belum banyak diteliti atau belum ada pemahaman yang mendalam?
  • Apakah ada celah dalam penelitian yang dapat Anda jadikan titik fokus dalam literature review Anda?

Dengan mengidentifikasi celah ini, Anda dapat menyajikan kontribusi yang berarti dalam literature review Anda dan memberikan pemahaman baru terhadap topik penelitian.

6. Organisasi dan Struktur

Selanjutnya, Anda perlu mengorganisasi dan memberikan struktur pada literature review Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan hal tersebut:

  • Gunakan sub-bab atau sub-topik untuk mengelompokkan literatur berdasarkan tema atau isu yang relevan.
  • Pastikan setiap sub-bab memiliki alur yang teratur dan terkait dengan sub-bab sebelumnya dan sesudahnya.
  • Gunakan kalimat transisi atau kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan ide-ide antara paragraf dan sub-bab.
  • Gunakan tabel atau diagram untuk memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda.

Dengan memberikan struktur yang jelas, literature review Anda akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

7. Tulis dengan Gaya Bahasa yang Jelas dan Akademik

Saat menulis literature review, pastikan Anda menggunakan gaya bahasa yang jelas dan akademik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menulis dengan baik:

  • Hindari penggunaan frasa berlebihan atau istilah yang terlalu teknis, kecuali jika itu memang diperlukan.
  • Gunakan kalimat aktif dan pastikan subjek kalimat jelas.
  • Gunakan paragraf pendek dan jelas dengan satu ide utama dalam setiap paragraf.
  • Hindari pengulangan kata atau konsep yang sama secara berlebihan.
  • Sertakan kutipan langsung atau ringkasan yang tepat dari literatur yang Anda teliti.

Dengan menulis dengan gaya bahasa yang baik, literature review Anda akan lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

8. Periksa Kembali dan Edit Literature Review Anda

Setelah menulis literature review, jangan lupa untuk memeriksa kembali dan mengeditnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan revisi:

  • Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang tepat.
  • Pastikan argumen Anda terstruktur dengan baik dan didukung oleh bukti yang kuat.
  • Periksa kutipan dan daftar referensi untuk memastikan kesesuaian format yang ditentukan (misalnya, APA, MLA).
  • Baca kembali keseluruhan literature review untuk memeriksa alur dan koherensi keseluruhan.

Dengan melakukan revisi yang cermat, literature review Anda akan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

Daftar Jurnal Literatur Review

contoh metode penelitian literature review

Dibawah ini kami paparkan 6 daftar jurnal literatur review yang bisa Anda kunjungi, ini juga bisa Anda jadikan sebagai referensi ilmiah

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang literature review atau tinjauan pustaka. Literature review merupakan kegiatan yang penting dalam dunia akademik dan penelitian, di mana peneliti menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Dalam membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review. Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dari sumber-sumber literatur.

TAK : literature review example, literature review artinya, literature review journal, literature review skripsi, literature review menurut para ahli

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/literature-review

Literature review adalah suatu kegiatan yang melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Literature review penting dalam penelitian karena dapat memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, dan menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Systematic mapping study lebih fokus pada pengumpulan dan penyajian data secara sistematis, sedangkan systematic literature review melibatkan analisis kritis terhadap penelitian-penelitian yang ada.

Memilih karya tulis yang relevan dalam literature review dilakukan melalui pencarian berdasarkan topik penelitian, kriteria inklusi dan eksklusi tertentu, serta pengecekan keabsahan dan keandalan sumber literatur.

Nomor Induk Dosen Nasional

contoh metode penelitian literature review

Syarat Pendirian Perguruan Tinggi Swasta 2022

contoh metode penelitian literature review

Syarat Pendirian Prodi Baru

Gramedia Literasi

Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

literature review

Dalam dunia penelitian terutama karya ilmiah, tidak bisa dilepaskan dari literature atau dalam bahasa Indonesia literatur. Literatur merupakan sumber atau referensi atau acuan bagi para peneliti karya ilmiah, sehingga tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dengan kata lain, melalui literatur, seseorang atau peneliti bisa memperoleh informasi serta data-data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang kemudian dijadikan sebagai rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah.  Salah satu penelitian yang berkaitan dengan literatur adalah literature review.

Literatur yang sering dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah, sehingga literatur sangat sulit dilepaskan dari dunia pendidikan. Oleh karena itu, literatur seringkali digunakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya atau skripsi. Bahkan, literatur juga dibutuhkan oleh para dosen yang sedang melakukan penelitian atau membuat jurnal.

Literatur ini bentuknya sangatlah beragam atau bisa dibilang bukan hanya buku saja, tetapi juga ada yang dalam bentuk jurnal ilmiah, disertasi, tesis, dan sebagainya. Semakin banyak literatur yang dijadikan sebagai referensi atau rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah, maka karya tulis ilmiah yang dihasilkan menjadi optimal. Karya tulis ilmiah yang dikerjakan dengan optimal, biasanya isinya akan lebih kompleks dan tetap mudah dipahami.

Meskipun banyak literatur yang digunakan, tetapi tidak bisa menjamin akan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam membuat karya ilmiah, sebaiknya pilih data yang berkualitas atau pilihlah data yang berkaitan langsung dengan topik karya ilmiah yang sedang dibuat.

Untuk bisa mendapatkan data-data yang valid dari literatur, maka pembuat karya ilmiah, sebaiknya melakukan kegiatan literature review terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar penulis karya ilmiah mengetahui data penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan bisa dijadikan sebagai referensi. Selain itu, literature review bisa juga digunakan untuk mengetahui pendekatan apa yang sudah dipilih oleh peneliti sebelumnya.

Literature review terdiri dari dua kata, yang pertama literature dan kata kedua yaitu review. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih jauh tentang literature review, maka dalam artikel ini akan membahas pengertian literature dan pengertian review.

Pengertian Literature

Literature adalah semua karya tulis yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi dalam melakukan berbagai macam bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Dalam bahasa Indonesia, literature lebih dikenal dengan sebutan literatur. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI), literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi.

Literature dijadikan sebagai referensi dikarenakan dianggap bahwa dalam literature terdapat banyak sekali data-data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap mempunyai banyak sekali manfaat yang sifatnya abadi. Dengan kata lain, literature tidak akan pernah mati dan akan terus ada dan akan terus berkembang.

Dalam hal ini, berbagai macam karya tulis termasuk dalam bagian literature selama masih berkaitan dengan topik pembahasan yang akan digunakan dalam membuat karya tulis ilmiah. Meskipun bisa digunakan untuk bahan referensi dalam membuat karya ilmiah, tetapi data-data yang ada pada literature harus dicek terlebih dahulu, apakah data-datanya valid atau tidak. Selain itu, bisa juga dicek melalui penulis literature, editor, hingga siapa yang menerbitkan literature tersebut.

Pengertian Review

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa literature review terdiri dari dua kata, setelah membahas pengertian literature, maka pengertian review adalah suatu ringkasan atau juga ulasan yang berasal dari beberapa sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review bisa juga berasal dari beberapa produk yang biasanya kita lakukan setelah selesai belanja online .

Review yang dilakukan setelah menyelesaikan belanja online sangat bermanfaat bagi tokonya karena bisa mengetahui hal-hal apa yang perlu ditingkatkan dan hal-hal apa yang perlu dipertahankan. Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan review dari para pembelinya. Dengan begitu, pemilik toko bisa memperbaiki kualitas pelayanan atau kualitas dari produk itu sendiri, sehingga bisa meningkatkan omset penjualan.

Pada dasarnya, hampir sama dengan review produk, arti kata review pada literature review berarti suatu penilaian seseorang terhadap kualitas dari sebuah karya tulis. Dalam hal ini, karya tulis yang dimaksud sangatlah beragam, seperti karya tulis jurnal, novel, buku, dan lain-lain.

Dengan adanya literature review, maka sebuah seseorang akan mengetahui apakah karya tulis tersebut bisa dijadikan referensi untuk penelitian (karya ilmiah) atau tidak. Literature review juga bermanfaat bagi pembuat karya tulisnya karena mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.

Tidak hanya itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi orang lain dalam membantu untuk menemukan karya tulis yang memiliki kualitas bagus dan bisa dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian. Dikarenakan cakupan review sangatlah luas, maka review itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti review jurnal, review, buku, review, artikel, dan masih banyak lagi.

cara mudah menulis karya ilmiah - literature review

Apa Itu Literature Review?

Meskipun literature review terdiri dari dua kata, tetapi sebenarnya arti dari literature review berbeda tidak sama dengan arti gabungan dua kata tersebut. Dalam bidang penelitian terutama pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan Pustaka. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa literature review adalah suatu kegiatan menganalisis yang dapat berupa kritikan dari suatu penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu topik khusus yang merupakan bagian dari bidang keilmuan.

Isi yang ada di dalam literature review ini berupa penjelasan atau pembahasan tentang teori dari suatu temuan atau topik penelitian. Dari penjelasan teori-teori tersebut dapat dijadikan sebagai landasan teori dalam membuat karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, penelitian yang sedang melakukan ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau bisa juga penelitian yang baru pertama kali dilakukan.

Untuk membuat literature review ini, seseorang perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu, seperti membaca sekaligus memahami karya tulis yang ingin dianalisis, mengkritik karya tulis tersebut, dan memberikan ulasan atau tanggapan terhadap karya tulis atau literature tersebut. Maka dari itu, kegiatan literature review ini sangat identik dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini dikarenakan mahasiswa atau dosen biasanya akan mendapatkan pekerjaan untuk melakukan literature review.

Pada umumnya, kegiatan membuat literature review ini memang sering dilakukan oleh mahasiswa atau dosen. Adapun beberapa jenis literatur yang sering dikaji ketika melakukan kegiatan literature review, seperti artikel ilmiah yang berasal dari jurnal ilmiah, tesis, disertasi, paper atau makalah yang berasal dari seminal, buku teks (novel, cerpen, buku non fiksi, dan sebagainya), dan laporan dari suatu organisasi yang memiliki tingkat kepercayaan cukup tinggi.

Metode Literature Review

literature review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review bisa menggunakan beberapa metode, yaitu metode systematic mapping study , systematic literature review, dan traditional review. 

Systematic Mapping Study

Systematic mapping study adalah jenis metode literature review yang di mana dalam penulisannya dilakukan secara sistematis dan memakai langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan metode literature review ini, maka dalam memilih karya tulis yang akan diteliti tidak bisa dilakukan secara subjektif, sehingga harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study lebih kompleks dan karya tulis yang dapat digunakan lebih banyak bila dibandingkan dengan traditional review . Selain itu, peneliti yang ingin membuat literature review dengan metode ini biasanya sudah memiliki standar tertentu. Dalam hal ini, standar yang dimaksud adalah standar dalam memilih judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Maka dari itu, peneliti yang menggunakan metode ini dalam membuat literature review, biasanya akan mengumpulkan berbagai macam karya tulis. Setelah mengumpulkan karya tulis, maka peneliti akan membaca satu per satu karya tulis tersebut yang kemudikan diulas atau dianalisis dan disesuaikan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Systematic Literature Review

Systematic literature review biasa disingkat menjadi SLR. Systematic literature review adalah sebuah cara yang secara sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan, kemudian menganalisis secara kritis dengan menyajikan data-data serta temuan yang berasal dari berbagai macam penelitian lainnya.

Membuat literature review dengan metode systematic literature review biasanya dilakukan secara berurutan atau secara sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian baru mengerjakan hal-hal yang kompleks.

Tahapan-tahapan yang perlu dilalui dengan metode ini memang bisa dibilang cukup panjang. Akan tetapi, literature review yang akan dihasilkan menjadi lebih detail, akurat, dan lebih kompleks. Oleh karena itu, ketika melakukan literature review dengan metode ini, maka penulis bisa memperoleh suatu landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review adalah suatu metode yang biasa digunakan untuk membuat literature review oleh para peneliti. Hasil dengan metode traditional review yang biasa digunakan untuk membuat tinjauan pustaka ini sering kita temukan pada survey paper. Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih dikhususkan fokus terhadap satu topik saja. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui pembuatnya terlebih dahulu.

Dengan metode traditional review ini, maka karya tulis yang dijadikan referensi masih dalam topik pembahasan yang sama dengan penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini memang bisa membuat literature review menjadi lebih khusus, tetapi karya tulis yang dapat dijadikan sebagai referensi menjadi terbatas. Padahal tidak menutup kemungkinan kalau bisa jadi data atau sumber yang bisa digunakan bisa diperoleh dari topik pembahasan yang berbeda.

Bukan hanya terbatas dari segi data dan sumber saja, tetapi metode traditional review juga terbatas pada wawasan dan tingkat pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, maka semakin banyak juga karya tulis atau literatur yang sudah dibaca serta diteliti atau dianalisis oleh peneliti.

panduan praktis menulis karya ilmiah - literature review

Manfaat Literature Review

Banyaknya peneliti yang menggunakan literature review bukan tanpa alasan, karena literature review itu sendiri memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Mengetahui Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Bidang Tertentu)

Manfaat pertama yang bisa diperoleh dengan membuat literature review adalah mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan bidang tertentu. Dengan manfaat ini, seorang peneliti bisa terus mendalami ilmu pengetahuan tersebut, bahkan bisa ikut andil dalam perkembangan ilmu pengetahuan tersebut.

2. Mengetahui Metode atau Teknik dalam Membuat Karya Ilmiah

Manfaat kedua dari membuat literature review adalah mengetahui metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah. Manfaat ini dapat terjadi karena dalam membuat literature review, langkah-langkahnya hampir sama dengan membuat karya ilmiah. Selain itu, dengan membuat literature review, peneliti bisa juga mengetahui teknik-teknik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sehingga solusi dari permasalahan tersebut bisa digunakan oleh pembaca lainnya.

3. Menambah Ilmu Pengetahuan

Selain mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, membuat literature review bisa juga bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan yang semakin bertambah, maka wawasannya juga akan ikut bertambah. Hal ini dapat terjadi karena ketika melakukan kegiatan literature review, peneliti akan membaca dan memahami berbagai macam karya tulis, baik yang relevan topik pembahasan atau tidak.

4. Mengetahui Hasil Penelitian yang Saling Berhubungan

Ketika melakukan kegiatan literature review, maka kita akan membaca dan memahami karya tulis yang berupa hasil penelitian sebelumnya. Oleh sebab itu, dengan melakukan literature review, maka peneliti akan mengetahui hasil penelitian yang saling berhubungan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

5. Menentukan Topik Pembahasan dan Permasalahan yang Akan Diteliti

Manfaat kelima dari membuat literature review adalah dapat menentukan suatu topik pembahasan dan permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dapat terjadi karena ketika membuat literature review, peneliti akan dengan mudah mencari permasalahan atau topik pembahasan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi peneliti agar penelitian yang dilakukan tidak melenceng kemana-mana.

Setiap manfaat literature review umumnya berhubungan dengan kegiatan penelitian atau membuat karya ilmiah karena membuat literature review itu sendiri termasuk bagian dari membuat karya ilmiah.

pedoman penulisan karya ilmiah  - literature review

Cara Membuat Literature Review

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa langkah dalam membuat literature review, antara lain:

1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan

Dalam membuat literature review, maka peneliti harus mencari karya tulis yang akan digunakan pada penelitian nanti. Bukan hanya dicari saja, tetapi juga harus dibaca, dan dipahami agar bisa mendapatkan sumber data yang relevan dengan topik pembahasan.

2. Memilih Sumber Data yang Jelas

Langkah kedua dari membuat literature review adalah memilih sumber data yang jelas. Hal ini perlu dilakukan agar proses penelitian tidak melenceng dan menghasilkan literature review yang detail dan spesifik.

3. Melakukan Identifikasi Secara Mendalam

Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi secara mendalam. Dalam hal ini yang diidentifikasi adalah semua karya tulis yang akan dijadikan sebagai rujukan dalam membuat literature review. Semakin dalam identifikasi yang dilakukan, maka sumber data yang diperoleh akan semakin bagus.

4. Membuat Kerangka Literature Review

Sebelum membuat langsung literature review, sebaiknya buatlah kerangka literature review terlebih dahulu. Dengan membuat kerangka literature review, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditambahkan dalam membuat literature review. Dengan begitu, dapat mengurangi kesalahan dalam membuat literature review dan bisa menghasilkan literature review yang berkualitas.

5. Membuat Literature Review

Langkah terakhir, yaitu buatlah literature review dengan sumber data yang sudah diperoleh sebelumnya.

Setelah mengetahui cara membuat literature review, apakah kamu tertarik untuk langsung mencoba membuat literature review?

menulis karya ilmiah - literature review

Literature review sering dikenal dengan sebutan tinjauan pustaka yang sering kita ditemukan oleh mahasiswa dan dosen yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, seperti skripsi, tesis atau disertasi. Dengan literature review, maka peneliti akan lebih mudah dalam menemukan karya tulis yang jenisnya sama dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Meotode literature review ada, tiga yaitu systematic mapping study , systematic literature review , dan traditional review . Setiap metode itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah metode yang sesuai dengan literature review yang akan dibuat, sehingga bisa menghasilkan literature review yang optimal dan berkualitas.

You may also like

contoh metode penelitian literature review

Apa itu Synchronous dan Asynchronous? Ketahui Artinya...

contoh metode penelitian literature review

Pendekatan Pembelajaran: Jenis-jenis Hingga...

contoh metode penelitian literature review

Contoh Artikel Opini dengan Struktur yang Baik dan...

contoh metode penelitian literature review

Pengertian dan Penerapan Berbagai Contoh Kata Teknis

contoh metode penelitian literature review

Ketahui Contoh Majas Simile, Fungsi Hingga Jenis...

contoh metode penelitian literature review

Micro Learning: Definisi, Manfaat, Implementasi, dan...

About the author.

contoh metode penelitian literature review

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.

Deepublish Store

Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

Penting gak sing yang namanya Literature Review? Nah, berikut akan kita bahas tentang pengertian literature review, metode, cara membuat dan perbedaan literature review dan systematic review.

Jika sibuk mengerjakan tugas akhir baik itu skripsi, tesis, maupun disertasi maka untuk memudahkan prosesnya bisa memahami dulu tema kali ini. Menyusun karya tulis ilmiah memang tidak mudah, biasanya masalah utama yang dihadapi adalah pada data. 

Data yang terlalu sedikit membuat hasil penyusunan karya tulis ilmiah kurang maksimal. Sebaliknya, jika data cukup banyak maka bisa memaksimalkan penulisan isi yang berbobot dari karya ilmiah tersebut. Memperoleh data sebanyak mungkin ternyata tidak cukup hanya bermain dengan kuantitas. Melainkan juga dengan kualitas. 

Jadi, percuma memiliki data banyak jika kualitas data ini buruk alias tidak dipercaya. Mengantisipasi adanya data-data yang tidak relevan, kurang berkualitas, dan kurang yang lainnya. Maka penulis karya tulis ilmiah perlu melakukan kegiatan penting, yaitu literature review. 

Pengertian Literature  

Istilah literature review pada dasarnya berasal dari dua kata dengan makna yang berbeda ketika dipisah. Pada kata literature akan dijumpai definisi semua karya tertulis yang dapat dijadikan rujukan atau acuan dalam berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan bidang lainya karena dianggap memiliki keunggulan atau manfaat yang abadi. 

Affiliate Buku

Jadi, karya tulis apapun termasuk ke dalam literature yang selama relevan dengan tema yang dicari maka bisa digunakan. Sekaligus terbukti kredibel, bisa mengecek kebenaran data dengan mencocokan data pada sebuah karya tulis dengan karya tulis lainnya. Kemudian bisa juga memperhatikan siapa penulisnya, siapa penerbitnya, siapa editornya, dan lain-lain. 

Literature yang merupakan seluruh karya tulis ilmiah yang layak dijadikan referensi kemudian terbagi menjadi tiga jenis jika dilihat dari ketajaman analisisnya. Yaitu: 

1. Literature Primer 

Literature primer adalah literature atau karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian dan kemudian dipublikasikan. Contoh literature primer ini adalah skripsi, tesis, disertasi, jurnal, laporan penelitian, hasil wawancara, dan lain sebagainya. 

2. Literature Sekunder 

Literature sekunder adalah literature yang disusun dari literature primer, artinya literature primer dijadikan rujukan untuk menentukan isi dari literature sekunder tersebut. Contoh literature sekunder ini antara lain ensiklopedia, indeks, majalah, koran, buku pedoman atau panduan, dan lain sebagainya. 

3. Literature Tersier 

Literature tersier adalah literature yang berfungsi menunjukan bagaimana cara mendapatkan atau membaca literature sekunder. Misalnya almanak, pedoman literature, daftar indeks, dan lain sebagainya. 

Pengertian Review

Kata kedua di dalam literature review adalah kata “review”. Review merupakan sebuah ringkasan, ulasan dari beberapa sumber seperti buku, jurnal, film, berita, suatu produk dan lain-lain. Ulasan mengenai suatu karya maupun produk disebut dengan istilah review tadi. Sehingga isinya bisa berupa pujian, saran, dan juga kritik. 

Review atau ulasan semakin familiar di telinga masyarakat, apalagi sejak kegiatan belanja online mulai rutin dilakukan. Belanja online dibarengi dengan pemberian review setelah barang yang dibeli diterima. Review ini bisa dijumpai di marketplace, media sosial, dan media jualan lainnya. 

Reseller Buku

Sebagaimana pada produk, adanya review membantu mengetahui kualitas produk sebelum membelinya. Sehingga bermanfaat untuk pembeli selanjutnya agar pertimbangannya kuat sebelum membeli produk. Sebaliknya, bagi produsen atau penjual adanya review bisa menjadi bahan untuk terus meningkatkan kualitas produk. 

Review kemudian tidak hanya terjadi pada produk melainkan juga pada karya tulis, baik itu novel, buku, jurnal, dan lain sebagainya. Review membantu menilai kualitas sebuah karya tulis apakah layak dibaca atau layak dijadikan referensi. 

Sehingga bagi pembaca lain bisa dibantu menemukan bacaan terbaik. Sementara bagi penulis bisa menjadi sarana untuk perbaikan kualitas karyanya. Review kemudian memiliki beberapa jenis, yaitu: 

1. Review Buku 

Review buku tentu saja dilakukan dengan mengulas isi buku dan unsur intrinsik lain dalam sebuah buku. Sehingga bisa membantu orang lain untuk mengetahui apakah buku tersebut tepat untuk dibeli dan dibaca atau sebaliknya. 

2. Review Jurnal 

Review jurnal adalah ulasan mengenai isi jurnal untuk memahami apa inti dari tema atau topik yang tercantum di dalam jurnal tersebut. Pada jurnal ilmiah, maka review dilakukan untuk memahami proses dan hasil penelitian yang tercantum di dalamnya. 

3. Review Gadget 

Review gadget adalah ulasan tentang gadget biasanya gadget keluaran terbaru entah itu smartphone, tablet, atau jenis lainnya. Ulasan ini membantu mengetahui apa saja fiturnya, daya tahan baterai, dan lain sebagainya. 

4. Review Makanan 

Review makanan adalah review yang mengulas tentang makanan baik itu dari segi tampilan atau plating , rasa, kebersihan, komposisi bahan, harga, dan lain sebagainya. 

Pengertian Literature Review 

Lalu, kemudian apa yang dimaksud dengan literature review? Apakah literature review ini adalah ulasan mengenai sebuah literature? Jadi, literature review yang merupakan gabungan dua jenis kata antara “literature” dengan kata “review” tidak lantas memiliki arti sesuai penggabungan arti dua kata tersebut. 

Promo Buku

Istilah literature review sering juga disebut dengan tinjauan pustaka. Sehingga literature review ini adalah analisis berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.

Literature review kemudian berisi tentang uraian teori sebuah hasil penelitian, temuan, dan juga bahan dalam kegiatan penelitian. Semua ini kemudian bisa digunakan sebagai landasan teori pada saat melakukan penelitian maupun menyusun karya tulis ilmiah. Adapun penelitian yang dilakukan bisa merupakan pengembangan bisa juga baru. 

Kegiatan ini cakupannya mulai dari membaca sejumlah literature, memahami, mengkritik, dan memberikan ulasan terhadap literature tersebut. Bagi kalangan akademik kegiatan ini sering dilakukan karena memang dekat dengan perilaku satu ini. Terutama kalangan dosen dan juga mahasiswa. 

Kebanyakan mahasiswa menganggap jika kegiatan ini hanya dilakukan dengan membaca literatur jenis tertentu dan judul tertentu. Padahal prosesnya lebih kompleks karena tidak hanya membaca melainkan juga menilai dan memberikan ulasan. Adapun jenis literatur yang umum dikaji dalam literatur review antara lain: 

  • Paper atau artikel ilmiah dari Jurnal Ilmiah. 
  • Paper dari konferensi atau seminar yang kemudian dikenal dengan sebutan prosiding. 
  • Tesis dan Disertasi. 
  • Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya. 
  • Buku Teks. 

Semua literature ilmiah kemudian bisa dijadikan sumber untuk dilakukan literature review. Tujuan dari kegiatan ini sangat banyak, misalnya untuk memperdalam pengetahuan terhadap suatu bidang khususnya setelah membaca dan mengulas buku teks.

Baca juga: Cara Membuat Artikel Ilmiah

Metode dalam Literature Review 

Dalam melakukan literature review, setiap peneliti bisa menggunakan salah satu dari tiga jenis metode. Metode tersebut adalah: 

A. Systematic Literature Review

Metode yang pertama adalah Systematic Literature Review (SLR). SLR sendiri merupakan cara sistematis untuk mengumpulkan, mengevaluasi secara kritis, mengintegrasikan dan menyajikan temuan dari berbagai studi penelitian pada pertanyaan penelitian atau topik yang menarik. 

Sesuai dengan namanya, literature review dengan metode ini dilakukan secara sistematis atau berurutan dari yang paling dasar ke yang paling kompleks. Misalnya dimulai dari mengumpulkan literature dulu baru kemudian membaca dan melakukan evaluasi. Memang tahapannya panjang dan memakan waktu yang lebih lama. 

Namun, dengan metode ini maka proses mengulas suatu karya ilmiah menjadi lebih akurat dan mendetail. Mengerjakan karya tulis ilmiah dengan metode ini membantu mendapatkan landasan teori yang mendalam dan beragam sekaligus berkualitas. Sifatnya yang berurutan membuatnya mudah dilakukan dan dipahami. 

B. Traditional Review

Metode yang kedua adalah Traditional Review, yaitu metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Sehingga review terhadap karya ilmiah dilakukan khusus di satu topik saja dan memilih literature yang diketahui oleh pelakunya. 

Sebagai contoh ada seorang mahasiswa yang melakukan literature review dengan metode tradisional. Maka akan mencari literature dari jenis yang diketahuinya dan menyaringnya untuk menemukan literature dengan satu topik yang sama. Pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan SLR namun lebih terbatas. 

Terbatas dari jenis dan tema literature yang dibaca, padahal data dan informasi tertentu bisa didapatkan dari literature jenis dan tema lainnya. Selain itu terbentur juga oleh tingkat pemahaman dan wawasan peneliti. Semakin luas wawasannya semakin banyak literature dibaca dan di review. Begitu juga sebaliknya. 

C. Systematic Mapping Study

Metode yang terakhir adalah Systematic Mapping Study. Systematic Mapping Study adalah metode penulisan studi literature yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Melali metode ini, pemilihan jenis literature tidak secara subjektif atau tidak sesuai keinginan dan pengetahuan pribadi. 

Melainkan menggunakan protokol atau filter tertentu, artinya peneliti menggunakan standar tertentu dalam menentukan jenis dan judul literature yang akan digunakan. Pada metode ini, tema literature lebih luas dibandingkan dengan metode Traditional Review dan kemudian dikelompokan. 

Jadi, semua literature baik berupa buku, jurnal, dan sebagainya disusun oleh peneliti berdasarkan kategori atau tema. Baru kemudian dibaca dan diulas satu per satu sebagaimana melakukan literature review pada umumnya. 

Metode dalam melakukan literature review cukup beragam, setiap peneliti bebas menentukan akan menggunakan metode yang mana. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bisa juga disesuaikan dengan keadaan.

Namun, jika ingin melakukan penelitian pengembangan maka lebih dianjurkan menggunakan metode Systematic Mapping Study . 

Manfaat Literature Review 

Proses dalam melakukan literature review memang bisa memakan waktu, dan hal ini penting karena bisa menentukan kualitas penelitian maupun karya tulis yang akan disusun. Selain itu, literature review juga memberi banyak manfaat bagi pelakunya. Manfaat tersebut antara lain: 

1. Memperdalam Pengetahuan 

Manfaat pertama dari kegiatan literature review adalah bisa memperdalam pengetahuan, khususnya dari bidang keilmuan yang dipelajari. Sebab membaca lebih banyak sumber referensi dan kemudian melakukan review. Setiap sumber referensi memberikan ilmu dan wawasan baru bagi pembacanya.

2. Mengetahui Hasil Penelitian yang Relevan 

Literature review juga bermanfaat untuk mengetahui penelitian sebelumnya yang relevan. Sehingga bisa tahu apakah topik penelitian atau topik karya tulis yang diambil sudah pernah diteliti sebelumnya atau tidak. Jika sudah, maka akan ada lebih banyak literature bisa dibaca.

3. Mengetahui Perkembangan Ilmu di Bidang Tertentu 

Melakukan literature review juga bermanfaat untuk mengetahui apa saja yang berkembang di sebuah bidang keilmuan. Misalnya saja di bidang kesehatan, pada tahun sekian mulai ditemukan mesin X-ray, di tahun sekian ada mesin CT-Scan, di tahun sekian ada mesin MRI, dan seterusnya.

4. Memperjelas Masalah yang Diteliti 

Saat menyusun karya tulis ilmiah maupun melakukan penelitian maka akan mengangkat topik. Topik ini pada dasarnya adalah masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Melakukan literature review bisa membantu memperjelas masalah yang diteliti, sehingga bisa memberi batasan agar tidak meluas.

5. Mengetahui Metode Terkini dalam Menyelesaikan Masalah 

Literature review membantu membaca banyak literature terkini dan hal ini bisa membantu mengetahui metode penyelesaian masalah terkini juga. Artinya, setiap masalah yang sudah diteliti ada penyelesaiannya. Penyelesaian ini sifatnya baru atau modern yang tentu belum semua orang mengetahui dan menerapkannya.

Cara Membuat Literature Review  

Tahap berikutnya yang wajib diketahui adalah bagaimana cara membuat literature review yang baik. Berikut beberapa tahap yang perlu dilakukan: 

1. Mencari Literature yang Relevan 

Tahapan yang pertama adalah mencari literature yang relevan atau sesuai dengan topik penelitian maupun karya tulis ilmiah yang diusung. Misalnya mencari buku, jurnal, dan literature jenis lainnya yang sekiranya relevan dengan topik. Setelah dirasa sumber ini cukup maka bisa beralih ke tahap selanjutnya.

2. Memilih Sumber Spesifik

Tahap selanjutnya adalah membaca semua literature yang sudah dikumpulkan atau didapatkan. Selama proses membaca, silahkan menentukan literature mana saja yang spesifik membahas topik yang relevan tadi. Jadi dalam proses ini dilakukan penyaringan terhadap semua literature yang berhasil dikumpulkan sebelumnya.

Tujuannya untuk menghapus literature yang ternyata isinya kurang sesuai, kurang lengkap, dan ada kekurangan jenis lainnya. Sehingga pada saat proses menulis literature review tidak perlu menggunakan terlalu banyak sumber. Sebab kadang kala semakin banyak sumbernya bukannya semakin paham malah semakin bingung.

Baca jenis-jenisnya pada jenis karya ilmiah yang wajib diketahui mahasiswa

3. Melakukan Identifikasi

Berikutnya adalah melakukan identifikasi, yakni mencatat semua data dan informasi yang diperoleh dari literature yang sudah dipilih secara spesifik. Daftar data inilah yang nantinya akan digunakan dalam menyusun isi literature review.

Sekaligus yang akan digunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah atau menjadi dasar penelitian yang dilakukan. Bentuk identifikasi ini bisa berupa pandangan, daftar teori, mencari ketidaksamaan, meringkas, dan lain sebagainya.

4. Membuat Kerangka

Tahap selanjutnya dalam membuat literature review adalah membuat kerangka. Diketahui bahwa literature review memiliki beberapa bagian atau struktur. Dimulai dari pembuka, kemudian isi, dan ditutup dengan kesimpulan. Setiap bagian mengulas hasil pembacaan dan identifikasi semua literature yang berhasil dikumpulkan.

Adanya kerangka membantu menyusun literature review yang sistematis sehingga mudah dipahami dan tentunya enak dibaca. Sekaligus mencegah keluar dari topik karena membahas suatu hal yang ternyata tidak relevan dengan topik penelitian yang diusung.

5. Mulai Menyusun Literature Review

Tahap terakhir adalah mulai menyusun literature review itu sendiri. Isi literature review disesuaikan dengan semua data yang berhasil didapatkan dan dirangkut selama proses membaca dan melakukan analisa. Isi yang mendalam mungkin diperlukan jika memang perlu membahas kritik dan saran secara keseluruhan.

Kemudian, pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu boros kata. Gunakan susunan kata yang sederhana, padat, singkat, dan jelas. Supaya pada saat membacanya tidak mengalami kebingungan dan harus membaca ulang sumber-sumber yang dijadikan referensi. Hal ini tentu memakan waktu lama.

Melalui penjelasan di atas maka bisa lebih mudah memahami dan melakukan literature review. Jika dilakukan dengan baik, maka bisa meningkatkan kualitas penelitian maupun laporan hasil penelitian. Bagi mahasiswa, bisa membantu meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah yang disusun. Jadi, silahkan dipelajari dengan baik dan dipraktekan (Puji).

Baca artikel terkait lainnya

  • Cara Membuat Kerangka Ilmiah
  • 13 Situs Mencari Sumber Ilmiah
  • Cara Menulis Daftar Pustaka Skripsi
  • Apa itu Studi Pustaka ?

FAQ Mengenai Literatur Review

Literatur review merupakan metode sistematis, eksplisit, dan dapat direproduksi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyintesis karya-karya hasil penelitian dan pemikiran praktisi yang telah ada.

Langkah awal dalam penulisan literatur review ini diawali dengan  pemilihan topik . Pemilihan topik ini menjadi kunci penting sebelum melakukan review terhadap literatur yang digunakan.

Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, dsb).

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

logo ascarya

  • Asistensi Jurnal
  • Conference Indonesia Scopus dan WoS
  • Jasa Translate Jurnal
  • Jasa Pembuatan Ojs Jurnal
  • Jasa Template Jurnal Ilmiah
  • Bimbingan Skripsi Online
  • Jasa Pengetikan Online
  • Jasa Edit Skripsi dan Layout
  • Jasa Layout Buku Ascarya Solution
  • Jasa Layout Skripsi 24 Jam Jadi
  • Jasa Press Release
  • Jasa Analisis Data Kualitatif
  • Jasa Olah Data Statistik
  • Jasa Proofreading Internasional
  • Jasa Cek Turnitin
  • Mitra Bisnis
  • Lowongan Kerja Freelance
  • Percetakan Buku
  • Book Chapter

Home » Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

  • Ascarya Academia
  • December 17, 2022
  • No Comments

literature review

Literature review adalah analisis kritis terhadap penelitian yang ada pada topik tertentu. Metode ini adalah ringkasan dan evaluasi tentang pengetahuan terkini dalam tentang topik yang secara spesifik ditentukan.

Dalam literature review biasanya disertakan dalam makalah penelitian, disertasi, dan dokumen akademik lainnya. Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pengetahuan saat ini dari suatu topik, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada, dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.

literature review

Dalam melakukan literature review , penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dipecahkan dalam tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat.

Langkah selanjutnya adalah mencari penelitian yang relevan dengan topik tersebut, menggunakan berbagai sumber seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Penting untuk teliti dalam proses pencarian ini, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.

Setelah penelitian yang relevan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian.

Langkah terakhir adalah menulis literature review, yang harus meringkas poin-poin utama dari penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut.

Secara keseluruhan, tujuan dari literature review adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh dan terkini dari penelitian saat ini tentang topik tertentu, dan untuk mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut.

Tinjauan literature adalah langkah penting dalam proses penelitian, karena membantu memastikan bahwa penelitian baru didasarkan pada pengetahuan yang ada dan berkontribusi pada pemahaman topik secara keseluruhan.

Langkah-langkah Literature Review

Berikut adalah beberapa langkah literature review yang dapat Anda ikuti untuk melakukan tinjauan pustaka:

literature review

  • Tentukan pertanyaan atau masalah penelitian Anda: Langkah pertama dalam melakukan tinjauan pustaka adalah mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat.
  • Cari literatur yang relevan: Setelah Anda menentukan pertanyaan penelitian Anda, langkah selanjutnya adalah mencari literatur yang relevan tentang topik tersebut. Ini mungkin melibatkan penggunaan berbagai sumber, seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Teliti dalam pencarian Anda, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.
  • Mengevaluasi dan mensintesis literatur: Setelah Anda mengidentifikasi penelitian yang relevan dengan topik Anda, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian.
  • Tulis tinjauan pustaka: Langkah terakhir adalah menulis tinjauan pustaka, yang harus meringkas poin-poin utama penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut. Itu juga harus mengidentifikasi kesenjangan atau keterbatasan dalam penelitian yang ada dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.
  • Sunting dan revisi: Seperti proyek penulisan lainnya, penting untuk menyunting dan merevisi literature review Anda untuk memastikannya jelas, ringkas, dan ditulis dengan baik. Pastikan untuk mengoreksi ulasan Anda dengan hati-hati untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa, dan pertimbangkan untuk mendapatkan umpan balik dari orang lain untuk membantu memperbaikinya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan tinjauan pustaka yang menyeluruh dan komprehensif yang akan membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang topik tertentu dan mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut.

Protokol Literature Review

Protokol tinjauan pustaka adalah tahapan yang menguraikan langkah-langkah dan prosedur yang akan diikuti dalam melakukan tinjauan pustaka. Susunan protokol ini biasanya mencakup pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan, sumber yang akan dicari untuk literatur yang relevan, dan metode yang akan digunakan untuk mengevaluasi dan mensintesis literatur.

literature review

Literature review dapat membantu memastikan bahwa tinjauan tersebut sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan dapat berfungsi sebagai referensi yang berguna bagi orang lain yang mungkin ingin mereplikasi tinjauan tersebut.

Langkah ini juga dapat membantu mengidentifikasi potensi bias atau batasan dalam proses peninjauan, dan dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengelola proses peninjauan.

Elemen Protokol Review

Beberapa elemen umum dari protokol literature review meliputi:

  • Pertanyaan atau masalah penelitian: Pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dijawab oleh tinjauan harus dinyatakan dengan jelas dalam protokol.
  • Strategi pencarian: Protokol harus menguraikan strategi pencarian yang akan digunakan untuk mengidentifikasi literatur yang relevan, termasuk database dan sumber lain yang akan dicari, istilah pencarian yang akan digunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang akan diterapkan.
  • Ekstraksi dan manajemen data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mengekstraksi dan mengelola data dari literatur, termasuk alat atau perangkat lunak apa pun yang akan digunakan.
  • Sintesis data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mensintesis data, termasuk analisis statistik atau metode lain yang akan digunakan.
  • Penilaian kualitas: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk menilai kualitas literatur, termasuk alat atau kriteria penilaian kualitas yang akan digunakan.
  • Penyebarluasan: Protokol harus menjelaskan bagaimana hasil tinjauan akan disebarluaskan, termasuk rencana publikasi atau presentasi tinjauan.

Dengan mengikuti protokol literature review, Anda dapat memastikan bahwa tinjauan Anda sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan itu menjawab pertanyaan atau masalah penelitian secara menyeluruh dan komprehensif.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Literatur review adalah ringkasan dan evaluasi dari penelitian yang dipublikasikan pada topik tertentu. Dalam literature review jurnal, tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan dan evaluasi kritis terhadap penelitian yang telah dipublikasikan pada topik tertentu dalam jurnal atau kelompok jurnal tertentu.

Tinjauan harus memberikan sintesis dari penelitian yang telah dilakukan pada topik, menyoroti temuan utama, keterbatasan, dan implikasi dari penelitian.

Struktur tinjauan pustaka akan tergantung pada pedoman khusus jurnal atau persyaratan proyek penelitian. Namun, ada beberapa komponen umum yang biasanya disertakan dalam tinjauan pustaka:

  • Pendahuluan: Bagian ini memperkenalkan topik tinjauan dan memberikan informasi latar belakang tentang penelitian yang telah dilakukan pada topik tersebut.
  • Tujuan: Bagian ini menguraikan tujuan spesifik dari tinjauan, seperti meringkas penelitian yang ada pada topik tertentu atau untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian.
  • Metodologi: Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan untuk mencari dan memilih studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Hasil: Bagian ini merangkum temuan utama dari studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Diskusi: Bagian ini menginterpretasikan hasil kajian, menyoroti tren dan pola utama yang muncul dari penelitian.
  • Kesimpulan: Bagian ini merangkum kesimpulan utama dari tinjauan dan membahas implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.
  • Referensi: Bagian ini mencantumkan studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.

Penting untuk dicatat bahwa literature review bukan hanya ringkasan dari penelitian yang telah dilakukan pada topik tertentu. Sebaliknya, itu adalah evaluasi kritis penelitian, menyoroti kekuatan dan keterbatasan penelitian dan implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.

Buku Referensi Literature Review

Ada sejumlah buku yang memberikan panduan tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka secara sistematis. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • “Systematic Review in Health Care: Meta-Analysis in Context” oleh Mark Petticrew dan Helen Roberts: Buku ini memberikan tinjauan menyeluruh tentang tinjauan sistematis dan meta-analisis, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan, bagaimana untuk mengevaluasi kualitas bukti, dan bagaimana menafsirkan dan menyajikan hasil.
  • “The Craft of Research” oleh Wayne C. Booth, Gregory G. Colomb, dan Joseph M. Williams: Buku ini memberikan saran praktis tentang bagaimana melakukan penelitian dan menulis makalah penelitian, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan pustaka.
  • “Cara Membaca Makalah: Dasar-Dasar Pengobatan Berbasis Bukti” oleh Trisha Greenhalgh: Buku ini memberikan panduan praktis untuk memahami dan mengevaluasi penelitian medis, termasuk cara melakukan literature review dan cara menilai kualitas bukti.
  • “Melakukan Tinjauan Pustaka Penelitian: Dari Internet ke Kertas” oleh Arlene Fink: Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk melakukan tinjauan pustaka, termasuk bagaimana mencari dan mengevaluasi literatur yang relevan dan bagaimana mensintesis dan menyajikan hasilnya.

Buku-buku ini dapat memberikan panduan yang berharga tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka yang sistematis, dan dapat menjadi sumber yang berguna bagi siapa pun yang berencana melakukan tinjauan atau menulis makalah penelitian.

Contoh Systematic Literature Review

Tinjauan pustaka sistematis adalah jenis tinjauan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan meringkas bukti penelitian tentang topik tertentu. Metode ini mengikuti pendekatan sistematis dan eksplisit untuk mengidentifikasi, memilih, dan menilai kualitas studi penelitian yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang sedang diselidiki.

Contoh Literature Review

Berikut adalah contoh tinjauan pustaka sistematis:

Judul: Efektivitas terapi perilaku kognitif untuk pengobatan depresi: Systematic Review Tujuan: Untuk secara sistematis meninjau bukti tentang efektivitas terapi perilaku kognitif (CBT) untuk pengobatan dari depresi pada orang dewasa. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) uji coba terkontrol secara acak yang membandingkan CBT dengan kondisi kontrol atau pengobatan lain untuk depresi; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) studi tersebut melaporkan data yang cukup untuk menghitung ukuran efek. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan alat Cochrane Risk of Bias. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 2.345 studi, dimana 21 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil review menunjukkan bahwa CBT secara signifikan lebih efektif daripada kondisi kontrol untuk mengurangi gejala depresi pada orang dewasa. Ukuran efek untuk CBT sedang hingga besar (d = 0,62). Kesimpulan: Temuan tinjauan sistematis ini memberikan bukti kuat tentang efektivitas CBT dalam pengobatan depresi pada orang dewasa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan pengiriman CBT yang optimal dan untuk mengidentifikasi subkelompok individu yang paling diuntungkan dari perawatan ini.

Contoh Judul Systematic Literature Review

Berikut adalah beberapa contoh topik yang dapat dibahas dalam tinjauan sistematis:

  • Efektivitas intervensi berbasis mindfulness untuk pengobatan gangguan kecemasan
  • Efektivitas komparatif dari berbagai perawatan farmakologis untuk diabetes tipe 2
  • Hubungan antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif pada orang dewasa
  • Dampak penggunaan media sosial pada hasil kesehatan mental pada remaja
  • Efektivitas teleterapi untuk pengobatan depresi
  • Hubungan antara diet dan risiko pengembangan penyakit kardiovaskular
  • Dampak faktor lingkungan terhadap perkembangan asma pada anak
  • -efektivitas berbagai jenis olahraga untuk pengobatan nyeri punggung bawah
  • Dampak penggunaan teknologi pada kualitas tidur pada orang dewasa
  • Efektivitas berbagai pendekatan berhenti merokok untuk mengurangi penggunaan tembakau.
  • Kontekstualisasi Fiqh Budgeting di Indonesia: Systematic Literature Review

Contoh Jurnal Literature Review

Jurnal literature review adalah jenis artikel review yang meringkas dan mengevaluasi penelitian tentang topik tertentu yang telah diterbitkan dalam jurnal akademik. Artikel ini memberikan ikhtisar tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan menyarankan arah untuk penelitian masa depan.

Berikut adalah contoh literature review jurnal:

Judul: Peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2: literature review Tujuan: Untuk meninjau bukti tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) studi observasional atau eksperimental yang meneliti hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan Skala Newcastle-Ottawa. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 1.345 penelitian, 25 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan dapat meningkatkan kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya pada individu dengan diabetes. Ukuran efek untuk hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2 bervariasi di seluruh penelitian tetapi umumnya sedang hingga besar. Kesimpulan: Temuan literature review ini memberikan bukti kuat tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan jenis, intensitas, dan durasi olahraga yang optimal untuk populasi yang berbeda dan untuk mengidentifikasi mekanisme di mana olahraga dapat memengaruhi kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya.

Share this:

Masih ada pertanyaan .

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

contoh metode penelitian literature review

header ruang jurnal

Mari kita mulai dengan menguraikan artikel ini tentang “Contoh Review Literature yang Benar.” Dalam literatur ilmiah, review literature memainkan peran penting sebagai landasan untuk memahami perkembangan penelitian dan pemahaman terkini dalam suatu bidang. Sebagai peneliti, kita sering kali membutuhkan panduan yang jelas untuk menyusun review literature dengan benar. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan pandangan yang komprehensif tentang cara menulis review literature yang efektif.

Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan review literature. Review literature bukan hanya sekadar pengumpulan informasi, tetapi juga sebuah analisis kritis terhadap literatur yang telah ada. Pentingnya review literature terletak pada kemampuannya untuk membimbing peneliti dalam merinci dan memahami kontribusi penelitian sebelumnya, mengidentifikasi tren, dan merangkum temuan yang relevan. Dengan memahami esensi review literature, peneliti dapat mengidentifikasi celah pengetahuan yang belum terpenuhi dan menyusun argumen yang kuat untuk penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, review literature bukan hanya sebagai tinjauan sekilas, melainkan sebagai landasan yang kaya untuk memandu penelitian ke tingkat yang lebih tinggi.

Penting untuk diingat bahwa review literature yang baik harus mampu menyajikan informasi dengan jelas dan terstruktur. Keakuratan dan relevansi informasi yang disajikan menjadi kunci utama dalam membangun dasar pengetahuan yang kokoh. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh konkret dan panduan praktis untuk menyusun review literature yang benar. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan peneliti dapat mengembangkan keterampilan dalam menyusun review literature yang informatif, analitis, dan memberikan kontribusi positif pada pemahaman dan pengembangan suatu bidang studi.

Sebagai poin penghubung, mari kita lihat dua hal penting yang akan dibahas lebih lanjut. Pertama, kita akan melihat contoh review literature yang sukses untuk memberikan gambaran praktis bagi pembaca. Kedua, kita akan mengulas langkah-langkah konkret dalam menulis review literature yang dapat diadopsi oleh peneliti pemula maupun yang berpengalaman. Dengan begitu, mari kita lanjutkan untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana menyusun review literature yang benar dan efektif. Dengan menggabungkan ilustrasi nyata dengan panduan langkah-langkah, diharapkan pembaca akan mendapatkan wawasan yang mendalam dan dapat mengaplikasikan konsep-konsep ini dalam pengembangan literatur mereka sendiri.

Kaitannya dengan Konteks Sejarah dan Sosial

Melalui lensa konteks sejarah dan sosial, kita dapat memperluas pandangan terhadap dampak penelitian dalam pemahaman dan penyelesaian masalah dalam konteks yang lebih luas. Seiring berjalannya waktu, perubahan dalam masyarakat seringkali menjadi pendorong bagi penelitian yang inovatif dan relevan. Melibatkan dimensi sejarah memungkinkan kita untuk melihat bagaimana penelitian merespon dan membentuk perubahan sosial, memperkaya interpretasi terhadap hasil-hasil studi.

Ketika kita menelusuri keterkaitan antara literatur dan perkembangan historis, terbuka pula peluang untuk menggali dampak penelitian pada tingkat yang lebih mendalam. Bagaimana penelitian tertentu mungkin memberikan kontribusi positif atau negatif terhadap perubahan sosial? Sejauh mana penelitian tersebut menjadi instrumen dalam menciptakan solusi untuk masalah-masalah sejarah atau masalah kontemporer? Pertanyaan-pertanyaan ini membantu kita memahami nilai dan relevansi setiap studi dalam konteks yang lebih luas.

Mengintegrasikan aspek sejarah dan sosial dalam review literature juga membuka kesempatan untuk mengevaluasi sejauh mana penelitian dapat memberikan kontribusi pada penyelesaian masalah masyarakat. Bagaimana temuan-temuan penelitian dapat diimplementasikan dalam kebijakan atau praktik-praktik yang mendukung kemajuan sosial? Melihat literatur sebagai elemen yang terlibat dalam pemecahan masalah realitas sosial dapat memberikan dorongan lebih dalam terhadap aplikasi praktis dari penelitian.

Dengan demikian, melalui penelusuran dimensi sejarah dan sosial dalam review literature, kita tidak hanya memahami bagaimana penelitian mencerminkan perubahan dalam masyarakat, tetapi juga sejauh mana literatur tersebut berkontribusi dalam mengatasi tantangan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam konteks yang lebih luas.

Analisis Terhadap Sumber Informasi

Analisis terhadap sumber informasi menjadi poin kritis dalam menilai kualitas review literature. Pertama-tama, penting untuk memahami dengan seksama cara sumber-sumber tersebut dapat mempengaruhi narasi yang disampaikan dalam literatur. Setiap sumber memiliki kecenderungan untuk membawa sudut pandang atau bias tertentu, dan pemahaman ini menjadi kunci untuk menggali sejauh mana literatur tersebut dapat memberikan gambaran yang seimbang dan mendalam terhadap topik yang dibahas.

Dalam konteks analisis terhadap sumber informasi, mempertimbangkan metode penelitian yang digunakan menjadi langkah kritis. Seberapa baik metode tersebut dirancang dan diimplementasikan akan memengaruhi validitas dan keandalan temuan penelitian. Pembaca perlu mengidentifikasi apakah metode yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian dan sejauh mana dapat diandalkan sebagai dasar bagi pembahasan yang relevan dan akurat.

Kredibilitas penulis juga menjadi faktor penentu dalam menilai kualitas review literature. Mengidentifikasi latar belakang, kualifikasi, dan pengalaman penulis adalah langkah esensial. Penulis dengan kredibilitas yang baik cenderung memberikan kontribusi pengetahuan yang lebih berharga. Sebaliknya, pemahaman terhadap sudut pandang atau kepentingan penulis membantu pembaca untuk mengevaluasi sejauh mana literatur tersebut dapat dianggap sebagai sumber informasi yang obyektif dan dapat dipercaya.

Kualitas jurnal atau publikasi tempat literatur dipublikasikan juga menjadi tolok ukur penting. Jurnal-jurnal yang telah melalui proses review yang ketat cenderung menyajikan literatur yang lebih berkualitas. Dengan memahami reputasi dan standar editorial suatu jurnal, pembaca dapat mengukur tingkat kepercayaan terhadap informasi yang disajikan dalam review literature.

Kaitan dengan Temuan dan Kesimpulan Terkini

Pembahasan selanjutnya terfokus pada temuan dan kesimpulan terkini dalam konteks review literature. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang dinamis, penting untuk terus memantau dan mencermati temuan-temuan terbaru yang muncul dalam berbagai penelitian. Perkembangan ini mencerminkan evolusi pemahaman kita terhadap suatu topik dan dapat menjadi indikator arah perkembangan penelitian di masa depan.

Dalam melibatkan pembaca dengan temuan terkini, pemaparan harus memberikan gambaran menyeluruh tentang aspek-aspek baru yang ditemukan. Ini termasuk inovasi metodologi, pergeseran paradigma, atau penemuan signifikan yang dapat memperkaya pemahaman kita terhadap topik yang dibahas. Temuan terkini juga memberikan insight tentang perubahan tren atau fokus penelitian, menciptakan gambaran yang dinamis dan relevan.

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, penelitian yang terus menerus menghasilkan wawasan baru yang dapat memperkaya literatur yang telah ada. Temuan terkini dapat menjadi batu loncatan untuk penelitian lebih lanjut atau dapat merangsang revisi pemahaman kita terhadap suatu konsep atau fenomena. Oleh karena itu, memahami dan menyajikan temuan terkini menjadi esensial untuk memastikan bahwa review literature tetap relevan dan up-to-date.

Pentingnya mengekspos pembaca pada temuan terkini juga terletak pada kemampuan literatur untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kerangka waktu yang lebih aktual. Dengan menyajikan temuan yang baru dan relevan, review literature tidak hanya menjadi sumber informasi yang berharga, tetapi juga menjadi panduan yang terus berkembang untuk memahami dan menginterpretasi perkembangan terkini dalam bidang studi tertentu.

Jasa pelatihan dan bimbingan jurnal ilmiah

Analisis terhadap sumber informasi adalah kunci untuk menentukan kredibilitas dan validitas literatur yang dijadikan acuan. Pada tahap ini, penting untuk mengevaluasi keandalan sumber, baik dari segi metodologi penelitian maupun kualitas informasi yang disajikan. Hal ini akan memberikan kejelasan pada pembaca mengenai landasan teoritis dan metodologis dari literatur yang diulas.

Penyajian Data:

Menyajikan data secara efektif adalah kunci utama dalam meningkatkan kekuatan sebuah review literature. Penggunaan grafik, tabel, atau diagram memberikan visualisasi yang jelas terhadap hasil penelitian, memfasilitasi pemahaman pembaca terhadap pola atau tren yang muncul. Dengan memasukkan elemen visual ini, review literature tidak hanya menjadi lebih menarik secara estetis, tetapi juga mempermudah pembaca untuk meresapi informasi secara cepat dan efisien.

Penjelasan mendalam tentang bagaimana data tersebut mendukung atau menantang temuan literatur menjadi komponen esensial untuk membimbing pembaca melalui kompleksitas informasi. Setiap grafik atau tabel seharusnya tidak hanya menjadi penunjang visual, tetapi juga mendapatkan penjelasan yang merinci. Dengan demikian, pembaca dapat memahami signifikansi setiap data dalam konteks temuan literatur, menyempurnakan pemahaman mereka terhadap topik secara menyeluruh. Kombinasi teks yang informatif dan visualisasi yang tepat dapat meningkatkan daya serap pembaca dan membuat review literature lebih impactful dalam menyampaikan informasi penelitian.

Perbandingan Antara StudiStudi yang Berbeda:

Merinci perbandingan antara studi-studi yang berbeda memberikan dimensi pemahaman lebih lanjut dalam suatu review literature. Dengan menyoroti persamaan dan perbedaan antara penelitian-penelitian tersebut, pembaca dapat melihat kontribusi unik masing-masing karya dalam memahami topik tertentu. Perbandingan ini tidak hanya memperkaya pemahaman terhadap isu yang sedang dibahas, tetapi juga memungkinkan pembaca untuk mengevaluasi sejauh mana suatu penelitian memperkaya atau memperluas wawasan yang telah ada.

Dengan merinci perbandingan antara studi-studi, review literature dapat membantu pembaca untuk membentuk pemahaman yang lebih holistik tentang perkembangan pengetahuan dalam suatu bidang. Menyoroti titik konvergensi dan divergensi antarpenelitian membuka peluang untuk mengidentifikasi tren atau kesenjangan dalam literatur yang ada. Dengan demikian, perbandingan ini bukan hanya menjadi wujud analisis yang mendalam, tetapi juga menjadi langkah kritis dalam memandu penelitian lebih lanjut.

Implikasi Terhadap Bidang Studi:

Menjelaskan implikasi dari temuan-temuan yang dipaparkan dalam literatur menjadi kunci dalam suatu review literature. Pemahaman yang mendalam tentang dampak yang mungkin dihasilkan oleh penelitian-penelitian tersebut memungkinkan pembaca untuk melihat bagaimana hasil-hasil tersebut dapat memengaruhi dan merubah arah perkembangan bidang studi tertentu. Dengan menganalisis implikasi tersebut, pembaca dapat menilai sejauh mana penelitian-penelitian tersebut memberikan kontribusi nyata terhadap pemahaman dan pengembangan konsep-konsep dalam bidang tersebut.

Relevansi langsung dari review literature terhadap perubahan dan kemajuan dalam pengetahuan menjadi aspek penting yang perlu dipahami oleh pembaca. Pemaparan yang jelas tentang bagaimana temuan-temuan tertentu dapat membentuk atau memperbarui paradigma dalam bidang studi menjadi esensial untuk memberikan konteks yang komprehensif. Dengan demikian, pembaca dapat melihat tidak hanya sejarah perkembangan pengetahuan tetapi juga potensi perubahan dan inovasi di masa depan yang dapat dipicu oleh temuan-temuan yang dipaparkan dalam review literature.

Tantangan dan Keterbatasan Penelitian:

Mendeteksi dan membahas tantangan serta keterbatasan penelitian di dalam literatur menjadi langkah penting dalam membantu pembaca menilai sejauh mana hasil-hasil tersebut dapat diandalkan. Menyoroti kendala-kendala ini tidak hanya mengakui kompleksitas penelitian, tetapi juga membuka ruang bagi pemahaman yang lebih kritis. Pembaca perlu menyadari bahwa setiap penelitian memiliki batasan, dan pemahaman yang jujur tentang hal ini dapat memberikan perspektif yang lebih realistis terhadap keandalan dan generalisabilitas temuan.

Transparansi mengenai kendala dan batasan penelitian memberikan gambaran realistis kepada pembaca. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang membatasi jangkauan atau aplikabilitas penelitian, pembaca dapat lebih bijak dalam menginterpretasi hasil-hasil yang disajikan dalam review literature. Informasi yang terbuka tentang keterbatasan-keterbatasan ini juga dapat memberikan dorongan bagi peneliti masa depan untuk mengatasi atau memperluas fokus penelitian, merangsang perkembangan ilmu pengetahuan dengan pertimbangan yang lebih mendalam.

Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya:

Menutup pembahasan dengan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya merupakan langkah penting dalam mengakhiri suatu review literature. Dengan mengidentifikasi celah-celah pengetahuan yang masih belum terpenuhi, peneliti tidak hanya memberikan gambaran tentang keadaan pengetahuan saat ini tetapi juga memberikan dorongan bagi pengembangan penelitian lebih lanjut dalam bidang tersebut. Rekomendasi ini dapat mencakup saran untuk mengeksplorasi aspek-aspek tertentu yang masih kurang dipahami, memperluas metodologi penelitian, atau menggali topik-topik yang baru dan relevan.

Memberikan panduan konkrit untuk penelitian selanjutnya juga memperkaya kontribusi suatu review literature. Dengan memberikan arah yang jelas bagi peneliti masa depan, pembahasan tidak hanya menjadi retrospektif tetapi juga proaktif dalam mendorong perkembangan pengetahuan. Rekomendasi ini seharusnya mengajak peneliti untuk melangkah lebih jauh, memberikan sumbangan yang lebih besar, dan merintis inovasi yang dapat mengubah lanskap pengetahuan dalam bidang studi tersebut.

Kaitan dengan Konteks Sejarah dan Sosial

Selain mengulas konten penelitian, penting juga untuk menjelaskan kaitan literatur dengan konteks sejarah dan sosial. Pertama-tama, kita perlu memahami bagaimana penelitian tersebut muncul dan berkembang seiring waktu. Setiap penelitian memiliki akar historisnya sendiri, dan memahami asal-usulnya membuka pintu untuk memahami dinamika yang mendasarinya. Dengan melihat perjalanan penelitian dari masa ke masa, kita dapat mengidentifikasi titik-titik perubahan, penemuan penting, dan perkembangan yang membentuk literatur tersebut.

Apakah terdapat perubahan signifikan dalam perspektif atau pendekatan penelitian sejalan dengan waktu? Pertanyaan ini menjadi kunci untuk mengungkap evolusi pengetahuan dalam bidang studi tertentu. Memetakan pergeseran dalam paradigma penelitian memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana literatur tersebut berkontribusi pada pembentukan gagasan dan teori-teori yang menjadi landasan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

Menyajikan konteks sejarah dan sosial juga membantu kita melihat dampak penelitian dalam memecahkan masalah atau merespon tantangan yang ada dalam masyarakat. Bagaimana penelitian tersebut memberikan kontribusi pada perubahan sosial atau memengaruhi kebijakan publik? Melibatkan konteks ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita terhadap penelitian sebagai entitas akademis, tetapi juga membuka wawasan terhadap relevansi dan dampaknya dalam masyarakat.

Dengan demikian, membahas kaitan literatur dengan konteks sejarah dan sosial tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mengeksplorasi evolusi pengetahuan. Konteks ini memberikan warna pada bagaimana literatur itu sendiri menjadi bagian integral dari narasi sejarah dan bagaimana penelitian dapat membentuk dan dipengaruhi oleh dinamika sosial yang terus berubah.

Dengan menutup “Contoh Review Literature yang Benar,” artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai kunci-kunci penyusunan review literature yang efektif. Melalui langkah-langkah praktis dan analisis mendalam, pembaca diharapkan memahami bahwa review literature bukan hanya kumpulan informasi, tetapi fondasi yang memandu penelitian ke arah yang lebih berarti. Menyoroti identifikasi ruang lingkup penelitian, analisis sumber informasi, kaitan dengan konteks sejarah dan sosial, serta temuan dan kesimpulan terkini, artikel ini bertujuan membantu pembaca menyusun review literature yang metodologis tepat dan kontributif pada pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai panggilan aksi, pembaca diundang untuk menjadi kontributor aktif dalam merumuskan literatur yang relevan dan bermakna, memicu refleksi dan inspirasi bagi para peneliti.

Dalam eksplorasi identifikasi ruang lingkup penelitian, analisis metodologi, dan pemahaman terhadap konteks sejarah serta sosial, kami meyakini penulis dan pembaca dapat mengevaluasi literatur dengan lebih kritis. Fokus pada pentingnya penelitian berkelanjutan dan elemen tambahan seperti analisis sumber informasi, penyajian data, serta perbandingan antara studi-studi, memberikan dimensi tambahan dalam mengarahkan penelitian ke arah yang lebih inovatif. Ini merupakan panggilan untuk melihat literatur sebagai entitas dinamis, mendorong peneliti untuk memperbarui perspektif dan menjelajahi inovasi dalam penelitian mereka. Artikel ini berperan sebagai panduan komprehensif, memberikan dasar bagi pengembangan penelitian yang lebih terinformasi dan relevan.

Sebagai penutup, artikel ini juga memberikan serangkaian rekomendasi untuk penelitian selanjutnya, mengajak pembaca untuk terus mendukung dan mengembangkan pemahaman dalam bidang studi masing-masing. Rekomendasi ini mencakup dorongan untuk mengeksplorasi area-area baru, mengintegrasikan pendekatan metodologis yang inovatif, dan mendalamkan pemahaman terhadap perkembangan terkini dalam literatur. Dengan demikian, artikel ini berharap memberikan kontribusi positif bagi para peneliti, membantu mereka dalam menyusun review literature yang tidak hanya benar secara metodologis, tetapi juga relevan dan memberikan dampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan mengikuti rekomendasi ini, diharapkan peneliti dapat terus meningkatkan kualitas penelitian mereka dan memberikan kontribusi berharga pada kemajuan pengetahuan dalam bidang studi yang mereka tekuni.

Apa yang Membuat Review Literature Menjadi Penting dalam Penelitian?

Jawab: Dalam penelitian, review literature memiliki peran sentral sebagai landasan untuk memahami perkembangan terkini dalam suatu bidang studi. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi gap pengetahuan, menyusun argumen yang kuat, dan membangun pemahaman yang kokoh terhadap konteks studi.

Bagaimana Cara Menentukan Ruang Lingkup Penelitian dalam Review Literature?

Jawab: Proses identifikasi ruang lingkup penelitian dalam review literature melibatkan pemilihan dan pembatasan topik agar fokus dan relevan. Pertimbangkan pertanyaan penelitian Anda dan tetap berorientasi pada tujuan penelitian untuk memastikan ruang lingkup yang jelas dan terarah.

Mengapa Analisis Terhadap Sumber Informasi Penting dalam Review Literature?

Jawab: Analisis sumber informasi krusial untuk menilai kredibilitas dan validitas literatur. Dengan mempertimbangkan metode penelitian, kualitas jurnal, dan keandalan penulis, peneliti dapat menentukan sejauh mana informasi yang digunakan dapat diandalkan.

Bagaimana Melibatkan Konteks Sejarah dan Sosial dalam Review Literature?

Jawab: Menyertakan konteks sejarah dan sosial membantu pemahaman evolusi pengetahuan dalam bidang studi. Ini memberikan dimensi tambahan, memungkinkan peneliti untuk memahami perubahan masyarakat dan sejarah yang dapat mempengaruhi penelitian.

Apa yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Rekomendasi untuk Penelitian Selanjutnya?

Jawab: Menyusun rekomendasi untuk penelitian selanjutnya melibatkan identifikasi gap pengetahuan yang perlu dieksplorasi. Peneliti perlu menyoroti potensi penelitian masa depan, memberikan kontribusi positif, dan membantu mengisi kekosongan pengetahuan dalam bidang studi yang dipilih.

Ikuti artikel Ruang Jurnal lainnya untuk mengetahui lebih banyak artikel mengenai Jurnal Ilmiah. Dan bagi Anda yang membutuhkan jasa pelatihan dan pendampingan jurnal ilmiah hingga publikasi, Ruang Jurnal dapat menjadi pilihan terbaik bagi Anda untuk belajar jurnal ilmiah dari nol. Hubungi Admin Ruang Jurnal dan dapatkan layanan terbaik dari kami. 

Kontak Sekarang

contoh metode penelitian literature review

Daftar Jurnal

Latest post.

tips publikasi jurnal internasional

Sukses! 10 Tips Publikasi Jurnal Nasional Ini Wajib Dicoba

judul proposal penelitian

10 Tips Menentukan Judul Proposal Penelitian dan Contohnya

perbedaan populasi dan sampel

Wajib Tahu! 5 Perbedaan Populasi dan Sampel

pentingnya proposal

Panduan Praktis: Cara Membuat Footnote dari Jurnal dalam Penulisan Akademik

Perbedaan antara subjek dan objek dalam konteks linguistik dan filosofis, pentingnya proposal dalam proses penelitian dan pengembangan.

tips publikasi jurnal internasional

Publikasi jurnal nasional adalah langkah penting bagi setiap peneliti yang ingin mengontribusikan pengetahuan dan hasil penelitian mereka kepada masyarakat ilmiah. Namun, proses publikasi jurnal sering kali tidak mudah, dan dapat

judul proposal penelitian

Menentukan judul proposal penelitian yang menarik merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses penelitian. Sebuah judul yang baik tidak hanya memberikan gambaran tentang fokus penelitian Anda, tetapi juga mampu

perbedaan populasi dan sampel

Istilah populasi dan sampel bukan lagi hal asing dalam dunia akademik, karena dua hal ini merupakan bagian penting dalam keberhasilan sebuah penelitian. Maka dari itu, penting untuk memahami keduanya dengan

pentingnya proposal

Dalam ranah akademik, kualitas penulisan adalah fondasi yang tak terbantahkan. Dengan penulisan yang tepat dan benar, sebuah karya mampu menunjukkan keakuratan dan keandalan informasi yang disampaikan. Salah satu alat yang

Don’t hesitate to contact us for more information about company or service

footer ruang jurnal

This will close in 20 seconds

contoh metode penelitian literature review

RomiSatriaWahono.Net

  • In the News
  • Publications

Literature Review: Pengantar dan Metode

  • Research Methodology

Related Posts

  • Petunjuk yang Tidak Memberi Petunjuk
  • 90% Siswa Menyukai Multimedia Pembelajaran Saya!
  • National Innovative Teacher Competition 2008
  • 10 Kiat Personal Branding Lewat Blogging

contoh metode penelitian literature review

Literature Review: Pengantar dan Metode

Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2016 in Research Methodology | 18 comments

Literature review atau tinjauan pustaka adalah istilah yang sering dikerjakan oleh mahasiswa ketika sedang mengerjakan skripsi, tesis atau disertasi. Dosen dan peneliti juga fasih menggunakan istilah ini karena kehidupan akademisi sangat dekat dengan perilaku literature review . Literature review atau tinjauan pustaka pasti akan kita lakukan misalnya ketika kita memulai memahami suatu topik penelitian baru, mengikuti trend penelitian baru dan memahami state-of-the-art dari suatu topik penelitian. Sayangnya literature review sering dimaknai sederhana yaitu hanya membaca literatur ilmiah, padahal sebenarnya prosesnya tidak sesederhana itu.

Literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik. Literature Review is a critical and in depth evaluation of previous research (Shuttleworth, 2009). Literature review yang baik adalah yang melakukan evaluasi terhadap kualitas dan temuan baru dari suatu paper ilmiah. Perlu dipahami bahwa yang disebut dengan literatur ilmiah dapat berupa:

  • Paper dari Journal Ilmiah
  • Paper dari Conference (Proceedings)
  • Thesis dan Disertasi
  • Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya
  • Buku Textbook

Sebaiknya dipahami bahwa untuk menghindari tsunami literatur ketika kita memulai suatu topik penelitian, usahakan mengutamakan journal ilmiah yang terindeks oleh Web of Science (ISI) dan SCOPUS. Keduanya saat ini terpercaya sebagai organisasi pengindeks dan perangking journal dan proceedings di dunia penelitian. Web of Science atau dulu bernama ISI sebelum akhirnya diakuisisi oleh Thomson Reuters, mengindeks sekitar 12 ribu journal ilmiah di dunia ini, dan termasuk pengindeks journal yang paling terpercaya. Sedangkan SCOPUS mengindeks kurang lebih 20 ribu journal ilmiah, dan biasanya menjadi standard publikasi ilmiah dan syarat kelulusan bagi mahasiswa di luar negeri yang mengambil program S2 dan S3. Untuk mengecek apakah suatu journal dan proceedings terindeks SCOPUS, bisa menggunakan situs ScimagoJR.Com .

Manfaat dari literature review  yang kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut. Tanda dalam kurung saya berikan untuk memberi clue tentang jenis literatur jenis apa yang kita gunakan.

  • Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti ( Buku Textbook )
  • Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan dan yang sudah pernah dilaksanakan ( related research ) ( Paper )
  • Mengetahui perkembangan ilmu pada bidang yang kita pilih ( state-of-the-art research ) (Paper)
  • Memperjelas masalah penelitian ( research problems ) ( Paper )
  • Mengetahui metode-metode terkini yang diusulkan para peneliti untuk menyelesaikan masalah penelitian ( state-of-the-art methods ) ( Paper )

Setelah melakukan literature review , peneliti tidak berhenti sampai hanya membaca literatur , tetapi juga merangkumkan, membuat analisis dan melakukan sintesis secara kritis dan mendalam dari paper-paper yang direview atau ditinjau. Hasil dari rangkuman, analisis dan sintesis ini kemudian dituliskan dalam bentuk paper ilmiah yang sering kita kategorikan ke dalam paper survei ( survey paper ). Perlu dipahami bahwa paper secara umum terbagi menjadi dua: technical paper  dan survey paper . Technical paper berisi hasil eksperimen dan penelitian kita yang biasanya dituntut adanya temuan-temuan baru yang arahnya ke  contribution to knowledge di dalamnya. Sedangkan survey paper berisi, hasil literature review , dalam hal ini adalah berupa rangkuman, analisis, dan sintesis dari ratusan atau bahkan ribuan paper pada satu topik penelitian.

Survey paper yang kita buat inilah yang kemudian kita jadikan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi kita. Rangkuman dari state-of-the-art methods yang kita temukan pada saat literature review , juga kita masukan pada Bagian 1 ( Introduction ) dan Bagian 2 ( Related Research/Work ) dari t echnical paper yang kita tulis. Sayangnya kesalahan besar mahasiswa kita adalah menuliskan Bab 2 Tinjauan Pustaka di skripsi/tesis/disertasi, dengan isi hanya copy paste dari buku tentang teori-teori dasar. Padahal seharusnya berisi evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik, sesuai dengan makna literature review yang sebenarnya. Efeknya kebanyakan Bab 2 dari skripsi/tesis/disertasi mahasiswa kita hancur lebur ketika kita lemparkan ke aplikasi anti plagiarism seperti Turnitin, iThenticate, Viper, dan sebagainya.

Jenis dan metode yang digunakan para peneliti untuk melakukan literature review atau tinjauan pustaka dan kemudian merangkumkannya ke dalam suatu paper, secara umum terbagi menjadi empat:

  • Traditional Review
  • Systematic Mapping Study (Scoping Study)
  • S ystematic Literature Review  atau Systematic Review
  • Tertiary Study

Traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh para peneliti pada satu topik penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang peneliti. Kelemahan dari traditional review adalah tergantung kepada pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga memungkinkan terjadinya bias pada saat memilih paper-paper yang direview, yang akhirnya berpengaruh pada kualitas survey paper yang dihasilkan. Contoh dari traditional review adalah sebagai berikut:

  • Liao et al., Intrusion Detection System: A Comprehensive Review, Journal of Network and Computer Applications, 36(2013)
  • Cagatay Catal, Software fault prediction: A literature review and current trends , Expert Systems with Applications 38 (2011)

Systematic mapping study adalah metode literature review yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemilihan paper juga tidak dilakukan secara subyektif oleh peneliti, akan tetapi menggunakan protokol dan filter yang telah ditetapkan di depan. Systematic mapping study biasanya dilakukan untuk topik penelitian yang lebih luas daripada traditional review . Biasanya hasilnya berupa klaster dan klasifikasi dari temuan-temuan yang didapatkan pada suatu topik penelitian. Kadang dilakukan untuk mengidentifikasi tren penelitian ke depan suatu topik penelitian. Beberapa contoh systematic mapping study adalah sebagai berikut:

  • Neto et al., A systematic mapping study of software product lines testing , Information and Software Technology Vol. 53, Issue 5, May 2011
  • Elberzhager et al., Reducing test effort: A systematic mapping study on existing approaches , Information and Software Technology 54 (2012)

Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian ( research question ) yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007). Metode SLR dilakukan secara sistematis dengan mengikuti tahapan dan protokol yang memungkinkan proses literature review terhindar dari bias dan pemahaman yang bersifat subyektif dari penelitinya. SLR adalah metode literature review yang biasa dilakukan peneliti di bidang farmasi dan kedokteran, meskipun boleh dikatakan baru mulai dibawa ke dunia computing pada tahun 2007 oleh Barbara Kitchenham lewat papernya berjudul Guidelines in performing Systematic Literature Reviews in Software Engineering . Setelah itu mulai booming karena banyak journal terindeks SCOPUS dan ISI mulai merekomendasikan para penulis  survey paper untuk menggunakan metode SLR ini. Beberapa contoh dari SLR adalah sebagai berikut:

  • Hall et al., A Systematic Literature Review on Fault Prediction Performance in Software Engineering , IEEE Transaction on Software Engineering, Vol. 38, No. 6, 2012
  • Romi Satria Wahono, A Systematic Literature Review of Software Defect Prediction: Research Trends, Datasets, Methods and Frameworks , Journal of Software Engineering, Vol. 1, No. 1, April 2015
  • Jianfeng Wen, Shixian Li, Zhiyong Lin, Yong Hu, Changqin Huang, Systematic literature review of machine learning based software development effort estimation models , Information and Software Technology 54 (2012) 4159

Tertiary Study adalah SLR dari SLR. Menggunakan metode yang sama dengan SLR, perbedaanya adalah apabila SLR membahas satu topik penelitian, tertiary study lebih luas, karena membahas satu bidang penelitian. Contoh dari tertiary study adalah sebagai berikut:

  • Kitchenham et al., Systematic literature reviews in software engineering A tertiary study , Information and Software Technology 52 (2010)
  • Cruzes et al., Research synthesis in software engineering: A tertiary study , Information and Software Technology 53 (2011)

Pembahasan lebih komprehensif tentang literature review saya sajikan di slide mata kuliah research methodology , khususnya pada pembahasan tentang literature review.

literaturereview

Sekali lagi, literature review tidak hanya bermakna membaca literatur, tapi lebih ke arah evaluasi yang mendalam dan kritis tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik penelitian, dan kemudian merangkumkan, menganalisis dan mensintesis isinya dan menyajikannya dalan bentuk suatu survey paper . Saya akan menjelaskan secara detail tentang systematic literature review , beserta tahapan dan contoh studi kasusnya pada artikel berikutnya tentang Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus .

Mari kita luruskan makna  literature review  ke arah yang lebih baik dan benar 🙂

Tetap dalam perdjoeangan!

18 Comments

' src=

Mengapa “patent searching” tidak dimasukkan ke dalam proses literature review, Pak?

Menurut saya (subjektif), pada dasarnya tujuan literatur review adalah untuk mengetahui metode state of the art (termuktahir) pada suatu sub bidang keilmuan. Mengapa? Sederhana saja jawabannya, yaitu: jangan sampai hasil penelitian kita di suatu sub bidang keilmuan bisa dikerjakan dengan mudah oleh orang yang sama sekali tidak ada keahlian di sub bidang keilmuan kita.

Menurut saya juga (subjektif), untuk mengetahui metode yang sedang trend pada suatu sub bidang keilmuan, itu adalah urusan yang bukan hal mendasar pada proses literature review.

Sehingga, saya masih belum mendapatkan jawaban memuaskan dari tulisan Pak Romi mengenai pertanyaan berikut: Bagaimana supaya proses studi literatur bisa membuat metode yang benar-benar baru (S3)? Atau mungkin kalimat lainnya adalah: Bagaimana bisa merintis sebuah blue-ocean kalau hanya mengetahui cara mempelajari red-ocean?

Salam hormat,

' src=

1. Patent searching boleh dilakukan, meskipun sebenarnya kalau ngomongin result dunia akademisi, letaknya kebanyakan justru di paper publication, bukan di patent. Patent itu output yang biasanya dikejar oleh dunia industri. Tapi sekali lagi, kalau mau ideal, itu boleh dilakukan

2. Trending topics, trending methods atau bahasa lebih umumnya state-of-the-art methods itu ada di paper2 yang dipublikasikan di journal terindeks. Itu pemahaman yang sifatnya umum harus dipahami oleh para peneliti.

3. Dalam proses pencarian contribution to knowledge, itu kita memang harus paham dulu state-of-the-art methods yang ada. Ga mungkin kita bisa membuat suatu hal yang lebih baru kalau hal yang sebelumnya dilakukan orang tidak kita pahami.

4. Supaya lebih komprehensif, ikuti slide mata kuliah research methodology ku, sudah aku link di artikel di atas.

' src=

Terima kasih Pak Romi.. Sangat membantu sekali artikel2nya..

' src=

Terima kasih banyak informasinya sangat berharga bagi para mahasiswa dan pendidik

' src=

Terimakasih Pak Romi. Tulisan Bapak mencerahkan.

' src=

sangat sangat bermanfaat…terima kasih Pak Romi

' src=

Bagaimana pendapat bapak. Tentang review of previous research. Apakah sama dengan literature review

' src=

Terimakasih, tulisannya sangat berkwalitas.

' src=

terima kasih banyak pak romi

' src=

Bapak mohon maaf mau bertanya apakan literatur review sama dengan narative review?

' src=

Mudah2an ini bisa membantu buat menyelesaikan skripsi saya ya min :’)

' src=

Bagaimana hipotesis pada penelitian literatur riview?

' src=

Apa contoh pelanggaran literature review pak?

' src=

Pak,bagaimana cara kita membuat dasar hukum untuk skripsi literatur review? Karena di skripsi D4 kebidanan yg sedang sy buat skrg,ada membuat dasar hukumnya.. saya masih pemula membuat skripsi.. mohon penjelasannya pak????

' src=

Mohon ijin downloud untuk belajar dan memahami lebih mendalam. Terimakasih.

' src=

Bagaiman kita bisa mengorganisir paper paper yang telah kita download? Apakah hasil dari paper yang telah kita download dan organisir yang menjadi paper kita untuk dipublikasi? Dan bagaimana format yang baik yang bisa diterima di sebuah jurnal berindex Scopus? Terima kasih banyak Bapak Romi yang telah menyajikan materi didalm blog ini. Materi ini sangat bermanffat bagi saya. Terima kasih. Antonio

' src=

Sepengetahuan saya SLR ini digunakan diawal untuk bidang kesehatan atau kedokteran.Bagaimana jika digunakan untuk bidang pendidikan ? Apakah metode ini relevan ?

Trackbacks/Pingbacks

  • SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: PENGANTAR, TAHAPAN DAN STUDI KASUS - […] yang ada untuk melakukan literature review sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Literature Review: Pengantar dan Metode. Pada artikel…
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus – Site Title - […] yang ada untuk melakukan literature review sudah dibahas pada artikel sebelumnya tentang Literature Review: Pengantar dan Metode. Pada artikel…
  • Literature Review – Mila Sari - […] Literature Review: pengantar dan metode […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed .

5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu

My Categories

My schedule.

Copyright © 2004-2024 RomiSatriaWahono.Net. All rights reserved.

Tutorial Literature Review

Gani Nur Pramudyo

Created on April 29, 2024

More creations to inspire you

Madrid leisure and culture guide, company road map, profiles that inspire you on mobile, the most viral videos on the internet, profiles that inspire you on tablet, top 5 lol champs, dont lose tour way.

Discover more incredible creations here

Gani Nur Pramudyo, S.IP.,M.Hum.

TUTORIALLITERATURE REVIEW

Literature review mengkritik, meringkas literatur dan menarik kesimpulan tentang topik relevan yang dipilih. Selain itu, literatur review memberikan pembaca latar belakang yang komprehensif untuk memahami pengetahuan saat ini dan menyoroti pentingnya penelitian baru (Cronin et al., 2008)

Tahapan literature review

Gambar 1. Proses Literature Review Sumber. (Cronin et al., 2008)

  • Artistic Sector*
  • Governmental Sector
  • Scientific Sector

Preserving musical heritage: a systematic review

Performance art; Experimental theatre, Dance, Music; Visual arts; Experimental film/video art; Computer-generated animation; Documentary film production

Sub sector (art)

  • Digital preservation on archive
  • Digital curation
  • Electronic record management
  • Information governance

1. Memilih topik review

  • menggunakan Operator Boolean 'AND', 'OR' dan 'NOT',
  • membatasi usia literatur maksimal 5–10 tahun;
  • mengidentifikasi jenis sumber (laporan hasil penelitian, artikel review, kajian teori, atau opini terkait subjek khusus) (Cronin et al., 2008).

2. Menelusur literatur

Gambar 2. Database yang dilanggan Perpustakaan Undip

Consensus: AI Search Engine for Research

DOAJ: Directory of Open Access Journals

Proquest, science direct, emarld, dll.

CONSENSUS AI

Google Scholar

Perpustakaan Undip

Memilih database

2.a Database

Gunakan kata kunci sesuai tema yang dipilih. Misal Istilah pencarian1. Preservation Practice and Music 2. Preserving Music 3. Preservation or Preserving (TITLE)4. Preservation (KEYWORD)

  • Usia literatur maksimal 5–10 tahun;
  • Jenis sumber (laporan hasil penelitian, artikel review, kajian teori, atau opini, book chapter, prosiding, dll.)
  • Pilih minimal 3 artikel
  • Preview (pritinjau), peneliti mengumpulkan, membaca dan mengelompokkan artikel sesuai dengan jenis sumber.
  • Question (pertanyaan), pertanyaan dalam penelitian ini meliputi judul artikel, pengarang, tujuan dan metodologi yang digunakan dalam studi penelitian, serta temuan dan hasil. Gagasan dan tanggapan peneliti terhadap artikel diberikan setelah artikel selesai direview;
  • Read (membaca), peneliti membaca kesuluruhan artikel yang dipilih dan mencoba menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan;
  • Summarize (meringkas), peneliti membuat ringkasan singkat dari setiap artikel dan mencakup pemikiran utama, komentar, kekuatan dan kelemahan publikasi. Ringkasan yang dibuat berdasarkan pemahaman peneliti tentang materi.

Literatur yang telah ditentutkan dikumpulkan, dipahami untuk mengetehui isi literatur dan dikelompokan menurut jenis sumber. Sistem Preview, Question, Read, Summarize (PQRS) dapat diadopsi dan digunakan dilakukan untuk memfasilitasi identifikasi dan pengambilan materi yang mudah (Cronin et al., 2008).

Menganalisis literatur

Unduh template

Penulisan literatur review mencakup pendahuluan, isi, dan kesimpulan.

4. Menulis Review

  • Pendahuluan mencakup tujuan review dan gambaran singkat tentang masalah. Sumber literatur dan istilah pencarian utama harus diuraikan.
  • Isi laporan menyajikan dan membahas temuan dari literatur.
  • Kesimpulan dari temuan yang menggambarkan pengetahuan saat ini dan menawarkan alasan untuk melakukan penelitian di masa depan (Cronin et al., 2008).
  • Persistent Archives Based on Data Grids
  • Survey of Recordkeeping Practices of Composers
  • Preservation and Authentication of Electronic Engineering and Manufacturing Records
  • Survey of Recordkeeping Practices of Photographers Working with Digital Materials
  • Survey of the Digital Recordkeeping Practices of GIS Archaeologists Worldwide
  • Preservation Practices of Scientific Data Portals
  • Selecting Digital File Formats for Long-term Preservation
  • An Examination of the Processes to Preserve and Manage Electronic Records

Pemilihan topik riview dimulai dengan melakukan batasan-batasan subjek yang diminati peneliti sehingga menunjukkan berapa banyaknya informasi tersedia pada topik tersebut (Cronin et al., 2008).

  • judul artikel,
  • temuan dan hasil.
  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content

bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

[Kumpulan] Contoh Review Jurnal yang Baik dan Benar (+PDF)

Diperbarui: 28 April 2024 oleh Rizky Pratama

Review jurnal adalah sebuah ulasan yang ditulis dengan tujuan mempermudah seseorang dalam memahami inti dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Jurnal yang dimaksud di sini adalah jurnal ilmiah, baik jurnal nasional maupun internasional.

Nah, di sini, kamu bisa belajar tentang bagaimana cara mereview sebuah jurnal, mulai dari mengenal format penulisan hingga contoh-contohnya.

Langsung saja, simak pembahasannya berikut ini.

Daftar Isi :

  • Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Mereview
  • Apa yang Harus Ada dalam Review Jurnal
  • Format Review Jurnal
  • Internasional

Cara Membuat Review Jurnal

  • Sistematika Pelaporan Jurnal

contoh review jurnal

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Mereview Jurnal

Sebelum melakukan review jurnal, ada hal-hal penting yang harus kamu lakukan, yaitu:

  • Mencari jurnal yang sesuai dengan topik atau tema yang ingin diangkat.
  • Membaca dan memahami keseluruhan isi jurnal.
  • Menuliskan poin-poin penting dari jurnal yang telah dibaca.

Apa yang Harus Ada dalam Review Jurnal?

Nah, berkaitan dengan tahap persiapan di atas, ada beberapa hal yang harus ditampilkan dalam review jurnal, yaitu:

1. Latar Belakang Teori atau Tujuan Penelitian

Bagian ini mengungkapkan apa latar belakang permasalahan, landasan teori , serta tujuan dari penelitian yang dilakukan.

2. Metode Penelitian

Bagian ini mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian , antara lain adalah:

  • Apa metode yang digunakan?
  • Apa atau siapa subjek penelitiannya?
  • Bagaimana teknik pengumpulan data nya?
  • Apa saja alat pengumpulan data yang digunakan?
  • Analisis data seperti apa yang digunakan?

3. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini mengungkapkan hasil serta pembahasan pokok dari penelitian yang telah dilakukan yang harus dijelaskan secara singkat, jelas, dan padat.

Format Penulisan Review Jurnal

Format penulisan review jurnal kurang lebih bisa kamu lihat pada tabel yang ada di bawah ini.

Kami juga menyediakan format .docx yang bisa kamu unduh di bagian bawah tabel.

Format Review Jurnal Versi 1

Format review jurnal versi 2.

Unduh Versi DOC

Format Sampul Review Jurnal

Dalam melaporkan hasil review jurnal, kamu juga harus menggunakan sampul depan sama seperti ketika kamu membuat laporan , skripsi, atau makalah .

Format sampul yang digunakan bisa menyesuaikan masing-masing perguruan tinggi, namun secara umum bisa kamu lihat contohnya pada gambar di bawah ini.

contoh format sampul review jurnal

Contoh Review Jurnal dalam Berbagai Tema

Nah, agar lebih paham dan bisa membuat review yang baik, kamu bisa melihat beberapa contoh review jurnal dalam berbagai tema berikut ini.

1. Contoh Review Jurnal Psikologi

2 contoh review jurnal manajemen, 3. contoh review jurnal bisnis, 4. contoh review jurnal pendidikan, 5. contoh review jurnal internasional, 6. contoh review jurnal lainnya.

cara membuat review jurnal

Setelah paham dengan hal-hal yang harus dipersiapkan, format, dan contohnya, kamu bisa langsung mulai membuat review jurnal.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Baca Bagian Pendahuluan

Pertama, baca dan pahami terlebih dahulu bagian pendahuluan dari jurnal yang ingin kamu review.

Di bagian ini, coba tuliskan:

  • Tujuan dari penelitian yang dilakukan
  • Latar belakang atau alasan kenapa peneliti memilih permasalahan tersebut
  • Apakah penelitian tersebut menggunakan pendekatan/metode baru ataukah menggunakan pendekatan/metode yang sudah pernah digunakan oleh peneliti lain?
  • Masalah apa yang ingin dijawab oleh peneliti

Kamu tidak harus menuliskan ini langsung ke dalam format review jurnal, bisa dituliskan dulu sebagai catatan atau sekedar coret-coretan di kertas.

2. Baca Bagian Pembahasan

Selanjutnya, bacalah pembahasan inti dari jurnal yang ingin kamu review.

  • Apa solusi yang diberikan oleh peneliti untuk menjawab permasalahan yang diangkat?
  • Bagaimana cara peneliti mendesain eksperimen untuk menguji sistem yang dibuat?
  • Apakah eksperimen yang dilakukan berhasil? Jika tidak, apakah peneliti membahas penyebabnya di dalam jurnal?
  • Di mana letak kontribusi terbesar dari penelitian yang telah dilakukan?

3. Baca Bagian Kesimpulan

Setelah selesai dengan pembahasan utamanya, lanjutkan dengan membaca bagian hasil dan kesimpulan dari penelitian.

Pada bagian ini, coba tuliskan:

  • Apakah kesimpulan yang dituliskan sudah sesuai dengan tujuan penelitian?
  • Apakah masih ada masalah penelitian yang belum terselesaikan?
  • Apakah kamu memiliki ide atau cara lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam penelitian?
  • Di mana letak kelemahan jurnal yang kamu baca?
  • Apakah referensi yang digunakan dalam jurnal up-to-date?

4. Tuliskan ke dalam Format

Setelah semua bagian kamu baca dan kamu tuliskan poin-poin pentingnya, sekarang saatnya menuliskannya ke dalam format review jurnal.

Tuliskan satu per satu mulai dari judul, nama jurnal, sampai dengan hasil review kamu.

Ingat! Dalam menuliskan review, selalu usahakan untuk menuliskannya secara singkat, jelas, dan padat.

5. Lakukan Revisi

Jika kamu sudah selesai menuliskan hasil review, jangan buru-buru untuk mengumpulkan atau mempublikasikannya.

Lakukan revisi dulu terhadap hasil review yang sudah kamu tulis.

Baca dan teliti tiap barisnya.

Jika ada kesalahan penulisan atau ada kalimat yang kurang pas, segara perbaiki!

Sebagai tambahan, perhatikan sistematika pelaporan review jurnal di bawah ini.

Sistematika Pelaporan Review Jurnal

  • Menggunakan kertas ukuran A4
  • Menggunakan font Times New Roman ukuran 12
  • Menggunakan spasi 1,5
  • Menggunakan aturan margin kiri: 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah: 3 cm
  • Menggunakan sampul dan format seperti yang sudah dijelaskan di atas
  • Menggunakan kata baku dan tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, dll.

Itulah penjelesan mengenai contoh review jurnal beserta dengan format dan cara membuatnya.

Intinya, dalam mereview sebuah jurnal, kamu harus bisa mengemukakan apa inti penelitian serta penilaian kamu terhadap jurnal tersebut yang dijelaskan secara singkat, jelas, dan padat.

Jika masih ada yang bingung, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Informasi Terkait

contoh instrumen penelitian

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

' src=

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

IMAGES

  1. Contoh Literature Review Dalam Makalah

    contoh metode penelitian literature review

  2. (PDF) METODE PENELITIAN LITERATURE REVIEW JURNAL

    contoh metode penelitian literature review

  3. (PDF) METODOLOGI PENELITIAN LITERATURE REVIEW : KEAMANAN JARINGAN

    contoh metode penelitian literature review

  4. contoh penulisan literature review

    contoh metode penelitian literature review

  5. Contoh Penulisan Literature Review

    contoh metode penelitian literature review

  6. Contoh Laporan Literature Review

    contoh metode penelitian literature review

VIDEO

  1. Tahapan Penelitian Metode Literature Study!

  2. Cara mudah mereview Jurnal

  3. Memulai SLR dengan Watase: Ekstraksi Konten Artikel

  4. Memanfaatkan Aplikasi untuk Mencari Literature Review

  5. STUDI LITERATUR

  6. PERTEMUAN-7 (05 April 2024)_METODE PENELITIAN

COMMENTS

  1. PDF BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Dengan Literatur Review

    1. Deskripsi Metode Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan literature review. Literature review merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada metodologi penelitian atau riset tertentu dan pengembangan yang dilakukan untuk mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu (Triandini, dkk, 2019 ...

  2. Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

    1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review. 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal. 2 Cara Membuat Literature Review. 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian. 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur. 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur.

  3. Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

    Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, metode, dan cara membuat literatur review. Pengertian literatur review adalah proses penelitian yang melibatkan peninjauan serta evaluasi kritis terhadap sumber-sumber literatur yang telah ada. Tujuan utama dari literatur review adalah untuk memahami dan menggambarkan keadaan penelitian terkini ...

  4. How to Write a Literature Review

    Examples of literature reviews. Step 1 - Search for relevant literature. Step 2 - Evaluate and select sources. Step 3 - Identify themes, debates, and gaps. Step 4 - Outline your literature review's structure. Step 5 - Write your literature review.

  5. (PDF) LITERATURE REVIEW METODOLOGI PENELITIAN

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR digunakan untuk mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan semua penelitian ...

  6. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Studi Literatur

    BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Penelitian Studi Literatur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur (literature review) dengan model review yang dipilih adalah narrative review. Studi yang dilakukan pada model narrative reviewyaitu membandingkan data dari beberapa jurnal international yang telah dianalisis serta dirangkum ...

  7. Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

    2. Mengetahui Metode atau Teknik dalam Membuat Karya Ilmiah. Manfaat kedua dari membuat literature review adalah mengetahui metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah. Manfaat ini dapat terjadi karena dalam membuat literature review, langkah-langkahnya hampir sama dengan membuat karya ilmiah.

  8. Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

    Contoh literature primer ini adalah skripsi, tesis, disertasi, jurnal, laporan penelitian, hasil wawancara, dan lain sebagainya. ... literature review dengan metode ini dilakukan secara sistematis atau berurutan dari yang paling dasar ke yang paling kompleks. Misalnya dimulai dari mengumpulkan literature dulu baru kemudian membaca dan melakukan ...

  9. Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah

    Literature review yaitu sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang telah ...

  10. Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

    Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya. Literature review adalah analisis kritis terhadap penelitian yang ada pada topik tertentu. Metode ini adalah ringkasan dan evaluasi tentang pengetahuan terkini dalam tentang topik yang secara spesifik ditentukan. Dalam literature review biasanya disertakan dalam makalah ...

  11. Sistematik Literatur Review: Literasi Sains Dan Sets (Science

    Penelitian ini menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review) yang mengadopsi sistematik PRISMA. ... penelitian dengan tipe literature review (Sharon & Baram-Tsabari, 2020) dan analisis isi ...

  12. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Systematic Literature Review

    METODE PENELITIAN 3.1. Systematic Literature Review 3.1.1. Pengertian Systematic literature review merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada metodologi penelitian atau riset tertentu, pengembangan yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu (Lusiana & Suryani M.

  13. Contoh Review Literature yang Benar

    Dalam konteks analisis terhadap sumber informasi, mempertimbangkan metode penelitian yang digunakan menjadi langkah kritis. Seberapa baik metode tersebut dirancang dan diimplementasikan akan memengaruhi validitas dan keandalan temuan penelitian. ... Dengan menutup "Contoh Review Literature yang Benar," artikel ini memberikan wawasan ...

  14. Literatur Review: Pengaruh Kualitas Fisik Lingkungan pada

    METODE Jenis penelitian ini menggunakan metode literature review dengan sumber referensi yang berasal dari jurnal. Proses pencarian jurnal hingga mendapatkan jurnal akhir yang terpilih dilakukan dengan langkah- langkah berikut ini : Gambar 1. Proses pencarian jurnal Berdasarkan hasil penelusuran jurnal di google scholar, researchgate, dan Pub ...

  15. PDF BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Systematic Literature Review

    METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Systematic Literature Review Salah satu ciri dari penelitian meta-analisis adalah datanya sudah ada. ... Dari setiap contoh systematic review yang diberikan, terlihat pendekatan metode meta-agregasi lebih kepada upaya merangkum hasil penelitian yang relevan. 75

  16. (PDF) Cara Mensintesiskan Literature Review Dalam Penelitian

    Melakukan literature review dalam penelitian merupakan satu keniscayaan yang mesti dilakukan oleh peneliti. Proses sintesis terhadap berbagai teori, pandangan dan hasil kajian sebelumnya perlu ...

  17. Literature Review: Pengantar dan Metode

    Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya ...

  18. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Literatur Review

    3.4 Rencana Penyajian Hasil Literature Review Dalam penelitian ini rencana penyajian hasil literature review akan ditampilkan dengan tabel dan narasi. Pada bagian tabel data yang akan disajikan yang meliputi nama peneliti, tahun terbit jurnal, judul penelitian, metode dan kesimpulan/ringkasan penelitian.

  19. PDF LITERATURE REVIEW

    literature review ini memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu kedokteran gigi ke depannya. Makassar, 10 Agustus 2020 ... Metode: Data sekunder dari studi literatur, yang dianalisis secara deskriptif dengan cara memaparkan dan membandingkan hasil penelitian eksternal terkait potensi camilan keju dengan substitusi tepung tulang sapi untuk ...

  20. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tinjauan Literatur Sebagai Metode Penelitian

    METODE PENELITIAN 3.1 Tinjauan Literatur Sebagai Metode Penelitian Hannah Snyder (2019, hlm. 333) menganggap bahwa, "a literature review can broadly be described as a more or less systematic way of collecting and synthesizing previous research" (secara umum, sebuah tinjauan literatur dapat digambarkan ... Contoh jenis lain adalah sintesis

  21. Tutorial Literature Review

    TUTORIALLITERATURE REVIEW. Literature review mengkritik, meringkas literatur dan menarik kesimpulan tentang topik relevan yang dipilih. Selain itu, literatur review memberikan pembaca latar belakang yang komprehensif untuk memahami pengetahuan saat ini dan menyoroti pentingnya penelitian baru (Cronin et al., 2008) Tahapan literature review ...

  22. (PDF) Jenis-jenis Studi Literature Review

    1. JENIS-JENIS STUDI LI TERATURE REVIEW. Ade Heryana, SST, MKM ([email protected]) Universitas Esa Unggul, 14 Maret 2021. PENGERTIAN. Salah satu metode penelitian yang sering dianggap ...

  23. [Kumpulan] Contoh Review Jurnal yang Baik dan Benar (+PDF)

    Setelah paham dengan hal-hal yang harus dipersiapkan, format, dan contohnya, kamu bisa langsung mulai membuat review jurnal. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Baca Bagian Pendahuluan. Pertama, baca dan pahami terlebih dahulu bagian pendahuluan dari jurnal yang ingin kamu review.

  24. (PDF) METODE PENELITIAN LITERATURE REVIEW JURNAL

    2021. LITERATURE REVIEW: PENGEMBANGAN APLIKASI KARTU RENCANA. STUDI ONLINE. YUNITA NETAMALA ( NIM DBC 118 077 ) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Kampus Tunjung ...