BEM STIFARM PADANG

Selasa, 07 februari 2017, essay tentang keidealan seorang farmasi/ apoteker, tidak ada komentar:, posting komentar.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Peran Farmasis dalam meningkatkan pelayanan masyarakat

Profile image of azra  al  amanah

Seperti yang kita ketahui, masih banyak masyarakat yang awam dengan seorang farmasis, mereka hanya menganggap bahwa farmasis itu hanya sebatas profesi yang berada di apootik, padahal seorang farmasis itu sangat dibutuhkan, setiap industri obat, harus memiliki seorang apoteker atau farmasis yang bergelut di bidang tersebut.

Related Papers

Nurul Maharani

contoh essay farmasi

Resha Putri

Laporan Praktik Kerja Apoteker Apotik

Rere Maulidina

Andriyani Solehan

elisawati caca

raisani rusli

all about home care

Gusti kanzania

diah permata

Cecilia Cindy

RELATED PAPERS

Physical Review B

Maria Betti

The Veterinary record

Graham Smith

Revista Amauta

Milton Perez

International Surgery Journal

Dr Ketan Vagholkar

Suchitra Rath

tyas indraning

The Journal of Physical Chemistry C

Chet N A R A Y A N Gurung

Medical Image Analysis

Jianming Liang

Andre Luiz de Souza

Advances in Water Resources

Jacques Testud

Revista Tecnica De La Facultad De Ingenieria Universidad Del Zulia

Alejandra Guerrero

Kumera Bekele

Hypertension

Luis Juncos

Plastic and Reconstructive Surgery - Global Open

Linda Martellani

IEEE Journal of Emerging and Selected Topics in Power Electronics

victor gomez

PROMET - Traffic&Transportation

Sladjana Jankovic

British Journal of Neuroscience Nursing

Sue Woodward

Ciencia Veterinaria

Pablo Vaquero

Álvaro de Regil

Molecular Neurobiology

Da Professor

Cultura de los Cuidados Revista de Enfermería y Humanidades

Eva María Gabaldón Bravo

Aquatic Ecology

Joanna Sender

RELATED TOPICS

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

NDONDON

CONTOH MAKALAH KEFARMASIAN DI INDONESIA (SEJARAH FARMASI, PENGERTIAN FARMASI)

contoh essay farmasi

Makalah farmasi adalah makalah yang menjelasakan secara spesifik mengenai kefarmasian di indonesia. Di artikel ini saya akan memberikan contoh makalah tentang farmasi, sejarah farmasi, pengertian, dan lain sebagainya. sehingga bisa dijadikan acuan bagi pembaca untuk pembuatan makalah pembaca.

BAB I 

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Farmasi didefinisikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan (selection), aksi farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan pembakuan bahan obat (drugs) dan sediaan obat (medicine). Pengetahuan kefarmasian mencakup pula penyaluran dan penggunaan obat yang sesuai dan aman, baik melalui resep (prsecription) dokter berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun melalui cara lain yang sah, misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual langsung kepada pemakai.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu :

1. Bagaimana sejarah farmasi?

2. Siapakah tokoh-tokoh yang berperan di bidang farmasi?

3. Bagaimana perkembangkan farmasi?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :

1. Mengetahui sejarah Farmasi

2. Mengetahui Tokoh di bidang Farmasi

3. Mengetahui bagaimana Farmasi Masa Kini

4. Mengetahui bagaimana  Farmasi masa Depan

BAB II 

2.1. Sejarah Farmasi

Farmasi adalah profesi kesehatan yang menghubungkan kesehatan ilmu dengan ilmu kimia dan dibebankan dengan memastikan penggunaan yang aman dan efektif dari obat farmasi . Kata ini berasal dari bahasa yunani :φάρμακον (pharmakon), yang berarti "obat" atau "obat"  (bentuk awal dari kata tersebut adalah mycenaean yunani pa-ma-ko, dibuktikan dalam B linear script suku kata ) .

Ruang lingkup dari praktek farmasi termasuk peran lebih tradisional seperti peracikan dan penyaluran obat-obatan, dan juga mencakup layanan modern lebih terkait dengan perawatan kesehatan , termasuk layanan klinis, meninjau obat untuk keamanan dan keampuhan, dan memberikan informasi obat. Apoteker , karena itu, adalah ahli pada terapi obat dan para profesional kesehatan dasar yang menggunakan obat mengoptimalkan untuk menyediakan pasien dengan hasil kesehatan positif.

Sebuah pendirian yang farmasi (dalam arti pertama) dipraktekkan disebutapotek, kimia atau (di Amerika Serikat) toko obat. toko obat AS umumnya hanya menjual obat-obatan tidak, tapi juga bermacam-macam barang seperti permen (permen), kosmetik , dan majalah , serta minuman ringan atau makanan.

Apotek Kata berasal dari akar kata farmasi yang merupakan istilah yang digunakan sejak abad-17 15. Selain tanggung jawab farmasi, farmasi menawarkan nasihat medis umum dan berbagai layanan yang sekarang dilakukan semata-mata oleh praktisi spesialis lain, seperti bedah dan kebidanan. The Pharma (seperti yang dimaksud) sering dioperasikan melalui toko ritel yang, di samping bahan untuk obat-obatan, tembakau dijual dan obat-obatan paten. Para pharmas juga menggunakan herbal lainnya tidak terdaftar.

Dalam penyelidikan bahan herbal dan bahan kimia, pekerjaan farmasi yang dapat dianggap sebagai pelopor dari ilmu-ilmu modern kimia dan farmakologi, sebelum perumusan metode ilmiah.

2.1.1. Sejarah Awal Farmasi Dunia

Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. Seorang dokter yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang “Apoteker” yang menyiapkan obat. Semakin lama masalah penyediaan obat semakin rumit, baik formula maupun pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu keahlian tersendiri. Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick II memerintahkan pemisahan secara resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”. Dari sejarah ini, satu hal yang perlu direnungkan adalah bahwa akar ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah sama.

Dampak revolusi industri merambah dunia farmasi dengan timbulnya industri-industri obat, sehingga terpisahlah kegiatan farmasi di bidang industri obat dan di bidang “penyedia/peracik” obat (=apotek). Dalam hal ini keahlian kefarmasian jauh lebih dibutuhkan di sebuah industri farmasi dari pada apotek. Dapat dikatakan bahwa farmasi identik dengan teknologi pembuatan obat.

Pendidikan farmasi berkembang seiring dengan pola perkembangan teknologi agar mampu menghasilkan produk obat yang memenuhi persyaratan dan sesuai dengan kebutuhan. Kurikulum pendidikan bidang farmasi disusun lebih ke arah teknologi pembuatan obat untuk menunjang keberhasilan para anak didiknya dalam melaksanakan tugas profesinya.

Dilihat dari sisi pendidikan Farmasi, di Indonesia mayoritas farmasi belum merupakan bidang tersendiri melainkan termasuk dalam bidang MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang merupakan kelompok ilmu murni (basic science) sehingga lulusan S1-nya pun bukan disebut Sarjana Farmasi melainkan Sarjana Sains.

Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia (1997) dalam “informasi jabatan untuk standar kompetensi kerja” menyebutkan jabatan Ahli Teknik Kimia Farmasi, (yang tergolong sektor kesehatan) bagi jabatan yang berhubungan erat dengan obat-obatan, dengan persyaratan : pendidikan Sarjana Teknik Farmasi.

Buku Pharmaceutical handbook menyatakan bahwa farmasi merupakan bidang yang menyangkut semua aspek obat, meliputi : isolasi/sintesis, pembuatan, pengendalian, distribusi dan penggunaan.

Silverman dan Lee (1974) dalam bukunya, “Pills, Profits and Politics”, menyatakan bahwa :

1). Pharmacist lah yang memegang peranan penting dalam membantu dokter menuliskan resep rasional. Membanu melihat bahwa obat yang tepat, pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang benar, membuat pasien tahu mengenai “bagaimana,kapan,mengapa” penggunaan obat baik dengan atau tanpa resep dokter.

2). Pharmacist lah yang sangat handal dan terlatih serta pakart dalam hal produk/produksi obat yang memiliki kesempatan yang paling besar untuk mengikuti perkembangan terakhir dalam bidang obat, yang dapat melayani baik dokter maupun pasien, sebagai “penasehat” yang berpengalaman.

3). Pharmacist lah yang meupakan posisi kunci dalam mencegah penggunaan obat yang salah, penyalahgunaan obat dan penulisan resep yang irrasional.

Sedangkan Herfindal dalam bukunya “Clinical Pharmacy and Therapeutics” (1992) menyatakan bahwa Pharmacist harus memberikan “Therapeutic Judgement” dari pada hanya sebagai sumber informasi obat.

Melihat hal-hal di atas, maka nampak adanya suatu kesimpangsiuran tentang posisi farmasi. Dimana sebenarnya letak farmasi ? di jajaran teknologi, Ilmu murni, Ilmu kedokteran atau berdiri sendiri ? kebingungan dalam hal posisi farmasi akan membingungkan para penyelenggara pendidikan farmasi, kurikulum semacam apa yang harus disajikan ; para mahasiswa bingung menyerap materi yang semakin hari semakin “segunung” ; dan yang terbingung adalah lulusannya (yang masih “baru”), yang merasa tidak “menguasai “ apapun.

Di Inggris, sejak tahun 1962, dimulai suatu era baru dalam pendidikan farmasi, karena pendidikan farmasi yang semula menjadi bagian dari MIPA, berubah menjadi suatu bidang yang berdiri sendiri secara utuh.rofesi farmasi berkembang ke arah “patient oriented”, memuculkan berkembangnya Ward Pharmacy (farmasi bangsal) atau Clinical Pharmacy (Farmasi klinik).

Di USA telah disadari sejak tahun 1963 bahwa masyarakat dan profesional lain memerlukan informasi obat tang seharusnya datang dari para apoteker. Temuan tahun 1975 mengungkapkan pernyataan para dokter bahwa apoteker merupakan informasi obat yang “parah”, tidak mampu memenuhi kebutuhan para dokter akan informasi obat Apoteker yang berkualits dinilai amat jarang/langka, bahkan dikatakan bahwa dibandingkan dengan apotekeer, medical representatif dari industri farmasi justru lebih merupakan sumber informasi obat bagi para dokter.

Perkembangan terakhir adalah timbulnya konsep “Pharmaceutical Care” yang membawa para praktisi maupun para “profesor” ke arah “wilayah” pasien.

Secara global terlihat perubahan arus positif farmasi menuju ke arah akarnya semula yaitu sebagai mitra dokter dalam pelayanan pada pasien. Apoteker diharapkan setidak-tidaknya mampu menjadi sumber informasi obat baik bagi masyarakat maupun profesi kesehatan lain baik di rumah sakit, di apotek atau dimanapun apoteker berada.

2.1.2. Sejarah Kefarmasian Indonesia

Farmasi sebagai profesi di Indonesia sebenarnya relatif masih muda dan baru dapat berkembang secara berarti setelah masa kemerdekaan. Pada zaman penjajahan, baik pada masa pemerintahan Hindia Belanda maupun masa pendudukan Jepang, kefarmasian di Indonesia pertumbuhannya sangat lambat, dan profesi ini belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Sampai proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, para tenaga farmasi Indonesia pada umumnya masih terdiri dari asisten apoteker dengan jumlah yang sangat sedikit.

Tenaga apoteker pada masa penjajahan umumnya berasal dari Denmark, Austria, Jerman dan Belanda. Namun, semasa perang kemerdekaan, kefarmasian di Indonesia mencatat sejarah yang sangat berarti, yakni dengan didirikannya Perguruan Tinggi Farmasi di Klaten pada tahun 1946 dan di Bandung tahun 1947. Lembaga Pendidikan Tinggi Farmasi yang didirikan pada masa perang kemerdekaan ini mempunyai andil yang besar bagi perkembangan sejarah kefarmasian pada masa-masa selanjutnya.Dewasa ini kefamasian di Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam dimensi yang cukup luas dan mantap. Industri farmasi di Indonesia dengan dukungan teknologi yang cukup luas dan mantap. Industri farmasi di Indonesia dengan dukungan teknologi yang cukup modern telah mampu memproduksi obat dalam jumlah yang besar dengan jaringan distribusi yang cukup luas. Sebagian besar, sekitar 90% kebutuhan obat nasional telah dapat dipenuhi oleh industri farmasi dalam negeri

Demikian pula peranan profesi farmasi pelayanan kesehatan juga semakin berkembang dan sejajar dengan profesi-profesi kesehatan lainnya  Selintas Sejarah Kefarmasian Indonesia

1. Periode Zaman Penjajahan sampai Perang Kemerdekaaan

Tonggak sejarah kefarmasian di Indonesia pada umumnya diawali dengan pendidikan asisten apoteker semasa pemerintahan Hindia Belanda.

2. Periode Setelah Perang Kemerdekaan Sampai dengan Tahun 1958

Pada periode ini jumlah tenaga farmasi, terutama tenaga asisten apoteker mulai bertambah jumlah yang relatif lebih besar. Pada tahun 1950 di Jakarta dibuka sekolah asisten apoteker Negeri (Republik) yang pertama , dengan jangka waktu pendidikan selama dua tahun. Lulusan angkatan pertama sekolah asisten apoteker ini tercatat sekitar 30 orang, sementara itu jumlah apoteker juga mengalami peningkatan, baik yang berasal dari pendidikan di luar negeri maupun lulusan dari dalam negeri.

3. Periode Tahun 1958 sampai dengan 1967

Pada periode ini meskipun untuk memproduksi obat telah banyak dirintis, dalam kenyataannya industri-industri farmasi menghadapi hambatan dan kesulitan yang cukup berat, antara lain kekurangan devisa dan terjadinya sistem penjatahan bahan baku obat sehingga industri yang dapat bertahan hanyalah industri yang memperoleh bagian jatah atau mereka yang mempunyai relasi dengan luar negeri. Pada periode ini, terutama antara tahun 1960 – 1965, karena kesulitan devisa dan keadaan ekonomi yang suram, industri farmasi dalam negeri hanya dapat berproduksi sekitar 30% dari kapasitas produksinya. Oleh karena itu, penyediaan obat menjadi sangat terbatas dan sebagian besar berasal dari impor. Sementara itu karena pengawasan belum dapat dilakukan dengan baik banyak terjadi kasus bahan baku maupun obat jadi yang tidak memenuhi persyaratan standar.Sekitar tahun 1960-1965, beberapa peraturan perundang-undangan yang penting dan berkaitan dengan kefarmasian yang dikeluarkan oleh pemerintah antara lain :

(1) Undang-undang Nomor 9 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan

(2) Undang-undang Nomor 10 tahun 1961 tentang barang

(3) Undang-undang Nomor 7 tahun 1963 tentang Tenaga Kesehatan, dan

(4) Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 1965 tentang Apotek. 

Pada periode ini pula ada hal penting yang patut dicatat dalam sejarah kefarmasian di Indonesia, yakni berakhirnya apotek dokter dan apotek darurat.

Dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 33148/Kab/176 tanggal 8 Juni 1962, antara lain ditetapkan :

(1) Tidak dikeluarkan lagi izin baru untuk pembukaan apotek-dokter, dan

(2) Semua izin apotek-dokter dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Januari 1963.

Sedangkan berakhirnya apotek darurat ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 770/Ph/63/b tanggal 29 Oktober 1963 yang isinya antara lain :

(1) Tidak dikeluarkan lagi izin baru untuk pembukaan apotek darurat,

(2) Semua izin apotek darurat Ibukota Daerah Tingkat I dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Pebruari 1964, dan

(3) Semua izin apotek darirat di ibukota Daerah Tingkat II dan kota-kota lainnya dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 1 Mei 1964.Pada tahun 1963, sebagai realisasi Undang-undang Pokok Kesehatan telah dibentuk Lembaga Farmasi Nasional (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 39521/Kab/199 tanggal 11 Juli 1963).

2.2. Tokoh Di Bidang Kefarmasian

Ilmuwan-ilmuwan yang berjasa dalam perkembangan farmasi dan kedokteran antara lain adalah:

1. Hippocrates (460 – 370 Sebelum Masehi)

Hippocrates adalah seorang dokter Yunani yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Dia menerangkan obat secara rasional, dan menyusun sistematika pengetahuan kedokteran, serta meletakkan pekerjaan kedokteran pada suatu etik yang tinggi. Hasil uraiannya dari beratus-ratus obat-obatan pada masa itu menimbulkan suatu istilah “Farmakon”, yang diartikan sebagai obat yang dimurnikan haya untuk tujuan kebaikan. Hippocrates diberi penghargaan yang tinggi dan disebut sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”.

2. Dioscorides (abad ke-1 Setelah Masehi)

Dioscorides adalah seorang dokter Yunani yang juga ahli Botani. Dia meruapakan orang yang pertama kali menggunakan ilmu tunbuhan sebagai Ilmu Farmasi Terapan. Hasil karyanya De Materia Medika dianggap sebagai awal dari pengembangan botani farmasi, yang kemudian ilmu bidang ini sekarang dikenal sebagai Farmakognosi.

Obat-obat yang berhasil dibuat oleh Dioscorides antara lain Opium, Ergot, Hyoscyamus, dan Cinnamon.

3. Galen (130 – 200 Setelah Masehi)

Galen adalah seorang dokter dan ahli farmasibangsa Yunani yang menciptakan suatu sistem yang sempurna dari fisiologi, patologi, dan pengobatan. Dialah yang memulai pembuatan obat-obatan yang berasal dar tumbuhan dengan mencampur atau melebur masing-masing bahan, yang sekarang ini disebut sebagai “Farmasi Galenika”.

4. Philippus Aureolus Theophratus Bombastus van Hohenheim (1493 – 1541 Setelah Masehi)

Philipus adalah seorang dokter dan ahli kimia dari Swiss yang menyebut dirinya sebagai “Paracelcus”. Pengaruhnya sangat besar terhadap perubahan dan perkembangan dunia farmasi, yakni menyiapkan bahan obat yang spesifik untuk melawan penyakit dan memperkenalkan sejumlah besar zat kimia obat secara internal.

5. Ibnu Al-Baitar

Lewat risalahnya yang berjudul Al-Jami fi Al-Tibb (Kumpulan Makanan dan Obat-obatan yang Sederhana), beliau turut memberi kontribusi dalam dunia farmasi. Di dalam kitabnya itu, dia mengupas beragam tumbuhan berkhasiat obat (sekarang lebih dikenal dengan nama herbal) yang berhasil dikumpulkannya di sepanjang pantai Mediterania. Lebih dari dari seribu tanaman obat dipaparkannya dalam kitab itu. Seribu lebih tanaman obat yang ditemukannya pada abad ke-13 M itu berbeda dengan tanaman yang telah ditemukan ratusan ilmuwan sebelumnya. Tak heran bila kemudian Al-Jami fi Al-Tibb menjadi teks berbahasa Arab terbaik yang berkaitan dengan botani pengobatan. Capaian yang berhasil ditorehkan Al-Baitar melampaui prestasi Dioscorides. Kitabnya masih tetap digunakan sampai masa Renaisans di Benua Eropa.

6. Abu Ar-Rayhan Al-Biruni (973 M – 1051 M)

Al-Biruni mengenyam pendidikan di Khwarizm. Beragam ilmu pengetahuan dikuasainya, seperti astronomi, matematika, filsafat dan ilmu alam. Ilmuwan Muslim yang hidup di zaman keemasan Dinasti Samaniyaah dan Ghaznawiyyah itu turut memberi kontribusi yang sangat penting dalam farmasi. Melalui kitab As-Sydanah fit-Tibb, Al-Biruni mengupas secara lugas dan jelas mengenai seluk-beluk ilmu farmasi. Kitab penting bagi perkembangan farmasi itu diselesaikannya pada tahun 1050 M – setahun sebelum Al-Biruni tutup usia. Dalam kitab itu, Al-Biruni tak hanya mengupas dasar-dasar farmasi, namun juga meneguhkan peran farmasi serta tugas dan fungsi yang diemban seorang farmasis.

7. Abu Ja’far Al-Ghafiqi (wafat 1165 M)

Ilmuwan Muslim yang satu ini juga turut memberi kontribusi dalam pengembangan farmasi. Sumbangan Al-Ghafiqi untuk memajukan ilmu tentang komposisi, dosis, meracik dan menyimpan obat-obatan dituliskannya dalam kitab Al-Jami’ Al-Adwiyyah Al-Mufradah. Kitab tersebut memaparkan tentang pendekatan metodologi eksperimen, serta observasi dalam bidang farmasi.

Sarjana Muslim yang dikenal di Barat dengan nama Razes itu juga ikut andil dalam membesarkan bidang farmasi. Al-Razi memperkenalkan penggunaaan bahan kimia dalam pembuatan obat-obatan seperti pada obat-obatan kimia sekarang.

9. Sabur Ibnu Sahl (wafat 869 M)

Ibnu Sahal adalah dokter pertama yang mempelopori pharmacopoeia (farmakope). Dia menjelaskan beragam jenis obat-obatan. Sumbangannya untuk pengembangan farmasi dituangkannya dalam kitab Al-Aqrabadhin. Dalam kitabnya beliau memberikan resep kedokteran tentang kaedah dan teknik meracik obat, tindakan farmakologisnya dan dosisnya untuk setiap penggunaan. Formula ini ditulis untuk ahli-ahli farmasi selama hampir 200 tahun.

10. Ibnu Sina

Dalam kitabnya yang fenomenal, Canon of Medicine, Ibnu Sina juga mengupas tentang farmasi. Ia menjelaskan lebih kurang 700 cara pembuatan obat dengan kegunaannya. Ibnu Sina menguraikan tentang obat-obatan yang sederhana.

2.3. Farmasi Masa Kini

Sejarah industri farmasi modern dimulai 1897 ketika Felix Hoffman menemukan cara menambahkan dua atom ekstra karbon dan lima atom ekstra karbon dan lima atom ekstra hidrogen ke adlam sari pati kulit kayu willow. Hasil penemuannya ini dikenal dengan nama Aspirin, yang akhirnya menyebabkan lahirnya perusahaan industri farmasi modern di dunia, yaitu Bayer. Selanjutnya, perkembangan (R & D) pasca Perang Dunia I. Kemudian, pada Perang Dunia II para pakar berusaha menemukan obat-obatan secara massal, seperti obat TBC, hormaon steroid, dan kontrasepsi serta antipsikotika.

Sejak saat itulah, dunia farmasi  terus berkembang dengan didukung oleh berbagai penemuan di bidang lain, misalnya penggunaan bioteknologi. Sekolah-sekolah farmasi saat ini hampir dijumpai di seluruh dunia. Kiblat perkembangan ilmu, kalau bolehh kita sebut, memang Amerika Serikat dan Jerman (karena di sanalah industri obat pertama berdiri).

Dunia Farmasi masa kini telah banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan majunya perkembangan dunia Iptek. Dulu, ketika manusia mulai mengerti dan mendalami masalah kesehatan, terbentuklah satu profesi yang bertanggung jawab dalam menanggulangi masalah ini yang sering kita sebut dengan dokter. Kemudian, seiring berjalannya waktu, semakin banyak permasalah kesehatan yang ditemui. sehingga tak mungkin bagi seorang dokter mendalami semua ilmu terkait bidang kesehatan. Selanjutnya, banyak terjadi pemekaran bidang ilmu pengetahuan dari bidang kesehatan, salah satunya adalah ilmu farmasi. Jika mendengar kata farmasi, maka gambaran yang terbentuk di masyarakat adalah seorang ahli obat-obatan. "tukang" buat obat- begitulah sebutan yang sering terdengar.

 Benar memang, farmasi adalah bagian dari ilmu kesehatan yang mendalami masalah terkait obat. Dulu, seorang farmasis berorientasi untuk membuat sediaan (seperti sirup, tablet, kapsul,dan salep) obat sehingga diharapkan dengan obat tersebut, dapat menyembuhkan penyakit atau paling tidak megurangi rasa sakit atau menghambat progresifitas penyakit. Ahli farmasi berlomba-lomba dalam menemukan obat baru atau memodifikasi obat sehingga dapat memberikan efek penyembuhan yang lebih baik dari obat lain.

 Namun ternyata, di lapangan ditemukan banyaknya masalah terkait penggunaan obat. Seorang pasien menjadi "lebih sakit" akibat menggunakan obat-obatan tersebut. Kenapa?  Banyak hal yang menyebabkan hal itu. Cipolle, 1998- meerangkan dalam bukunya bahwa ada 7 kategor masalah terkait obat, yaitu membutuhkan tambahan terapi obat, terapi obat yang tidak perlu, terapi salah obat, dosis terlalu rendah, dosis terlalu tinggi, reaksi obat yang merugikan, dan kepatuhan. Hal ini kemudian menjadi permasalahan yang cukup menarik perhatian di dunia kesehatan. Berangkat dari kejadian-kejadian di lapangan seperti di atas, maka sekitar tahun 80-an, konsentrasi farmasi di Indonesia mulai melakukan pengembangan ke arah patient oriented atau pelayanan yang berorientasi pada pasien yang ditekuni oleh ahli-ahli bidang farmasi klinis. Sebenarnya di USA, farmasi klinis telah menjadi perhatian sejak sekitar tahun 60-an. Namun, di Indonesia farmasi klinis baru memperlihatkan perkembangan di tahun 2000-an dengan tercetusnya PP 51 yang memuat peraturan standar pelayanan kefarmasian.

 Lalu, apa yang dikerjakan oleh farmasis klinis di lapangan? Ini juga menjadi pertanyaan pertama saya ketika mendengar istilah farmasi klinis. Contoh terdekatnya, selama ini ketika kita "singgah" ke apotek, kita tak pernah tau siapa apoteker yang bertugas di apotek tersebut. Sehingga banyak masyarakat yang beranggapan bahwa petugas yang selama ini melayani pembelian obat di apotek adalah apoteker atau menyamakan antara asisten apoteker dengan apoteker. Selama ini, apoteker tak pernah ada di tempat ketika apotek buka. Setelah PP 51 diberlakukan, apoteker wajib berada di tempat selama apotek buka. Lalu, apa gunanya bagi masyarakat ?  Nah, jika Anda mengalami sakit ringan atau perlu informasi mengenai obat-obat yang Anda konsumsi, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan apoteker di apotek Anda. Dengan Anda mengetahui informasi seputar obat yang Anda konsumsi, Anda telah mengurangi resiko terkena masalah terkait obat seperti di atas. Misalnya, ketika Anda diresepkan Antibiotik oleh dokter, hal-hal yang harus Anda ketahui ialah bahwa Antibiotik haruslah diminum dengan waktu yang teratur dan digunakan hingga obat yang diresepkan habis. Penggunaan antibiotik tidak boleh dibarengi dengan antasida (obat mag) dan pemberian susu dalam waktu yang berdekatan. Apoteker Anda akan menjelaskan hal-hal lain yang perlu Anda ketahui.

 Obat akan menyembuhkan penyakit ketika diberikan dengan dosis dan cara penggunaan yang tepat. Namun jika tidak, obat justru bisa membunuh Anda secara spontan atau perlahan-lahan.

Dilihat dari sisi pendidikan Farmasi, di Indonesia mayoritas farmasi belum merupakan bidang tersendiri melainkan termasuk dalam bidang MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang merupakan kelompok ilmu murni (basic science) sehingga lulusan S1-nya pun bukandisebut Sarjana Farmasi melainkan Sarjana Sains.

1. Pharmacist lah yang memegang peranan penting dalam membantu dokter menuliskan resep rasional. Membanu melihat bahwa obat yang tepat, pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang benar, membuat pasien tahu mengenai “bagaimana,kapan,mengapa” penggunaan obat baik dengan atau tanpa resep dokter.

2. Pharmacist lah yang sangat handal dan terlatih serta pakart dalam hal produk/produksi obat yang memiliki kesempatan yang paling besar untuk mengikuti perkembangan terakhir dalam bidang obat, yang dapat melayani baik dokter maupun pasien, sebagai “penasehat” yang berpengalaman.

3. Pharmacist lah yang meupakan posisi kunci dalam mencegah penggunaan obat yang salah, penyalahgunaan obat dan penulisan resep yang irrasional. Sedangkan Herfindal dalam bukunya “Clinical Pharmacy and Therapeutics” (1992) menyatakan bahwa Pharmacist harus memberikan “Therapeutic Judgement” dari pada hanya sebagai sumber informasi obat.

2.4. Farmasi Masa Depan

Tidak bisa kita pungkiri bahwa pendidikan tinggi farmasi mengambil peran yang sangat vital dalam menghasilkan lulusan farmasi yang berkompeten. Hal ini didasarkan kepada fungsi dan peran perguruan tinggi sebagai penghasil sumber daya yang berkualitas yang berdasarkan kepada Tri Dharma perguruan tinggi. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, perguruan tinggi farmasi dituntut untuk selalu melakukan perbaikan secara terus-menerus karena secara konseptual ilmu kefarmasian akan terus berkembang dan perkembangan dalam dunia kefarmasian harus direspon secara cepat dan aktual.

Komponen utama dalam dunia pendidikan adalah kurikulum. Begitu juga pendidikan tinggi farmasi. Untuk mendapatkan lulusan yang berkompeten, kurikulum farmasi pun harus berlandaskan kompetensi dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja sehingga lulusan yang dihasilkan nantinya bisa dijamin kualitasnya. Ini merupakan pekerjaan berat untuk seluruh stakeholder, baik itu pemerintah, asosiasi perguruan tinggi farmasi maupun perguruan tinggi farmasi itu sendiri.

Permasalahan kunci hari ini adalah pendidikan tinggi farmasi belum bisa merespon permintaan dunia kerja dalam menghasilkan sumber daya manusia yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya komunikasi yang berkelanjutkan antara perguruan tinggi sebagai “produsen” dengan pemberi pekerja sebagai “konsumen”. Perguruan tinggi farmasi berjalan dengan teori-teori yang notabene textbook tidak sejalan dengan realita dunia kerja hari ini. Tak ayal, miss-link and match selalu mewarnai hubungan keduanya. Dunia kerja hari ini masih menganggap bahwa teori perkuliahan adalah sebuah kehidupan maya dan berbeda dengan dunia kerja sebagai sebuah realita.

Untuk itu, ke depannya kurikulum dunia pendidikan tinggi farmasi harus disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja. Agar sejalan, perlu adanya sebuah korelasi antara perguruan tinggi farmasi dengan pihak yang membutuhkan sumberdaya yang dihasilkan fakultas farmasi, baik itu industri, pemerintahan, ataupun dunia usaha.

Untuk mewujudkan suatu kurikulum yang sesuai dengan permintaan dunia kerja, perlu sebuah forum bersama antara pelaku dunia kerja sebagai pihak yang membutuhan lulusan farmasi yang berkompeten, pemerintah sebagai pengatur regulasi dan pihak perguruan tinggi sebagai penghasil lulusan.

Penting untuk membahas perkembangan baru kefarmasian, perubahan-perubahan paradigma kefarmasian dan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kefarmasian sehingga nantinya akan tercipta sesuatu sinergisitas antar semua pihak yang terlibat dalam dunia kefarmasian tersebut, sehingga peran perguruan tinggi farmasi benar-benar terlihat sebagai poros depan kemajuan dunia farmasi.

BAB III 

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Perkembangan ilmu farmasi dari zaman ke zaman bisa di bilang sangat pesat

2. Pada masa kini farmasi masih kurang di kenal di masyarakat , bahkan peranannya di bidang kesehatan masih kurang di perhatikan

3. Perkembangna farmasi masa depan akan lebih baik bila di tunjang dengan bekal pendidikan yang memadai, untuk itu maka untuk memajukan dunia farmasi harus di mulai dengan membangun sistem pendidikan farmasi yang berkualitas

Melihat perkembangan kefarmasian yang cukup pesat, disarankan bagi pembaca untuk memahami bagaimana sistem farmasi di indonesia beroperasi agar tidak bingung ketika berurusan dalam bidang kefarmasian.

DAFTAR PUSTAKA

https://pharmacy.umich.edu/prospective-students/discover/what-pharmacy  

https://www.researchgate.net/publication/321331560_History_of_Pharmacy

Ahmadi, Abu & Supratmo, A. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:Rineka Cipta.

Ansel, H.C., 1995, The Prescription in : Genaro,A.R., (Ed.), Remington The Science and Practice of Pharmacy, Mack Publising Company. 

Ansel, H. C., Popovich,N.G.,Allen, L.V., 1999 , Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems, 7th Ed., Williams & Wilkins, Philadelphia. 

Rovers, J.P., Currie, J.D., Hagel, H.P., McDonough, R.P., Sobotka, J.L., 2003, A Practical Guide to Pharmaceutical Care, 2nd  Eddition, AphA, Washington, D.C. 

Cipolle, R.J., Strand, L.M., and Morley, P.C., 1998, Pharmaceutical Care Practice, McGraw Hill, New york.  

Demikianlah Makalah kefarmasian di Indonesia. Jika tertarik dengan sejarah lainnya bisa membaca artikel terbaru kami mengenai Sejarah  Thomas Fitzpatrick dan  Josephine Myrtle Corbin

Posting Komentar untuk "CONTOH MAKALAH KEFARMASIAN DI INDONESIA (SEJARAH FARMASI, PENGERTIAN FARMASI)"

contoh essay farmasi

  • November 1, 2021

NASCOM CAPSULE 2021 (National Essay Competition)

Home » Berita » NASCOM CAPSULE 2021 (National Essay Competition)

  • adminfarmasi

Hello, sobat CAPSULE! 🙌🏻 Get to know that we’re back with new concept, yaps…CAPSULE 2021 dilaksanakan secara online 😍Salah satu cabang lomba di dalamnya yaitu NASCOM (National Essay Competition)/esai kategori Mahasiswa S1/D4/D3 prodi Kesehatan dan Siswa SMA/MA Sederajat

So what are you guys waiting for? Segera daftarkan tim terbaik kalian, mari berkontribusi dan daftarkan diri/tim terbaik kalian dalam event nasional spesial ini. Pastikan CAPSULE menjadi pijakan dalam menggapai mimpi lebih tinggi 🤗✨

➡️ Guideline : https://bit.ly/NASCOM2021

Pembayaran bisa melalui a. Nomor Rekening (BRI) 3125-01-010239-50-1 Atas Nama : Novia Vivin Safitri b. DANA Nomor : 0821-4124-8468 Atas Nama : Novia Vivin Safitri c. OVO Nomor : 082141248468 Atas Nama : Novia Vivin Safitri d. GOPAY Nomor : 082141248468 Atas Nama : Novia Vivin Safitri

Pengumpulan Karya : 18 – 21 November 2021 TM (Technical Meeting) : 04 Desember 2021 Pengumuman Finalis : 06 Desember 2021 Final : 19 Desember 2021 Closing Ceremony : 28 Desember 2021

CP📲 081252178745 (Amelia) ( https://wa.me/6281252178745 )

For more information ⤵️ Instagram : @capsule.uinmaliki Tiktok : @capsule.uinmaliki

Masih Ragu Daftar ??? Yuk gabung grup diskusi dulu .Free acces kok :)) Whatsapp : https://chat.whatsapp.com/ENyvhAGxngm9iQT7Fnw9pV Channel Telegram : https://t.me/CAPSULE_2021_UINMalang

Posts that may also interest you

contoh essay farmasi

Catatan Gemilang: Seluruh Mahasiswa First Taker Prodi Profesi Apoteker FKIK UIN Malang Berhasil Masuk 14 Perguruan Tinggi Farmasi yang Lulus 100% pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI)

contoh essay farmasi

Malam Puncak Correlation dan 1 Dekade Farmasi FKIK UINMA, Usung Tema “Celebrate your Failures, Set a New Chapter with a New Journey”

contoh essay farmasi

Sabet Gold Medal pada Invention and Innovation Fair Nasional 2023, Mahasiswa UIN Malang Ciptakan Inovasi Produk “BIKAJIMA”

Berita lainnya, hadiah manis hari guru nasional 2023, tim dosen farmasi uin malang raih gold medal dan grand prize dalam ajang lomba invensi dan ptk kategori guru dan dosen indonesian young scientist association 2023, kali kelima, hmpsf uin malang sukses menggelar ajang perlombaan bergengsi “capsule 2023”, pendaftaran ujian osce dan cbt periode 1 semester genap 2023/2024, daftar dosen pembimbing tugas akhir mahasiswa program studi sarjana farmasi angkatan 2021, pengajuan judul tugas akhir mahasiswa angkatan 2021, hasil ujian osce dan cbt periode bulan desember 2023, evaluasi pelaksanaan ujian tugas akhir.

contoh essay farmasi

Kampus III UIN Malang Jl. Locari, Tlekung, Junrejo, Kota Batu Jawa Timur 65151 Telp. 0813-5945-7475 Email: [email protected]

  • Program Studi Sarjana Farmasi
  • Program Studi Pendidikan Dokter
  • Program Studi Profesi Dokter
  • Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker
  • Unit Penjaminan Mutu
  • Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
  • SOP Layanan Akademik
  • SOP Layanan Umum
  • Pendaftaran Seminar Proposal Skripsi
  • Pendaftaran Seminar Hasil
  • Pendaftaran Sidang Skripsi
  • Pendaftaran Yudisium
  • https://www.google.lk/url?sa=j&url=https://uin-malang.ac.id
  • https://images.google.com.sl/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • https://cse.google.cc/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • https://clients1.google.co.mz/url?sa=t&url=https://uin-malang.ac.id
  • http://dragon.blog.idnes.cz/redir.aspx?url=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.websurf.cz/r.php?url=uin-malang.ac.id
  • https://otsuko.onelink.me/3058435078?af_web_dp=https://uin-malang.ac.id
  • https://maps.google.nl/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • http://bardi.blog.idnes.cz/redir.aspx?url=https://uin-malang.ac.id
  • http://czernekova.blog.idnes.cz/redir.aspx?url=https://uin-malang.ac.id
  • https://search.grainger.illinois.edu/discovery/sourcelog.asp?bingwebpage--https://uin-malang.ac.id
  • https://maps.google.co.tz/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • http://www.gmod-fan.ru/forum/away.php?s=https://uin-malang.ac.id
  • https://partnerpage.google.com/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.forzieri.com/ls.asp?url=https://uin-malang.ac.id
  • https://images.google.ro/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.mccoys.com/mccoysapi/store/sethomestore?storeNumber=029&ReturnUrl=https://uin-malang.ac.id
  • https://cse.google.ie/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • https://cse.google.ki/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • http://filipzacharias.blog.idnes.cz/redir.aspx?url=https://uin-malang.ac.id
  • https://clients1.google.com.pg/url?sa=t&url=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.google.at/url?sa=j&url=https://uin-malang.ac.id
  • http://antl.blog.idnes.cz/redir.aspx?url=https://uin-malang.ac.id
  • https://pa-in.facebook.com/flx/warn/?u=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.textise.net/showText.aspx?strURL=https://uin-malang.ac.id
  • https://clients1.google.com.na/url?sa=t&url=https://uin-malang.ac.id
  • https://cse.google.com.mx/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • https://images.google.li/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.google.bt/url?sa=j&url=https://uin-malang.ac.id
  • https://images.google.com.cu/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • https://verifyseo.com/report/uin-malang.ac.id={host}
  • https://www.yalstudio.ru/bitrix/click.php?anything=here&goto=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.ecosia.org/search?q=uin-malang.ac.id
  • https://www.forum-betreuung.de/redirect-to/?redirect=https://uin-malang.ac.id
  • http://alr.7ba.info/out.php?url=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.alllatinapics.com/out.php?u=https://uin-malang.ac.id
  • http://krism.ru/bitrix/rk.php?goto=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.newsite.by/bitrix/redirect.php?event1=click_to_call&event2=&event3=&goto=https://uin-malang.ac.id
  • https://ar-ar.facebook.com/flx/warn/?u=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.worthofweb.com/website-value/uin-malang.ac.id
  • https://clients1.google.fi/url?sa=t&url=https://uin-malang.ac.id
  • http://danielbohuslav.blog.idnes.cz/redir.aspx?url=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.hhnmag.com/user/logout?referer=https://uin-malang.ac.id
  • https://cse.google.at/url?q=https://uin-malang.ac.id
  • http://www.wholinks2me.com/details.php?url=uin-malang.ac.id
  • https://whodc.mednet.ru/en/main-publications/alkogolizm-i-zloupotreblenie-narkoticheskimi-sredstvami-narkomaniya/alkogolizm/1220/visit.html?link_name=uin-malang.ac.id
  • https://www.google.ae/url?sa=j&url=https://uin-malang.ac.id
  • https://rosettastone.onelink.me/zwaO?af_web_dp=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.ontariocourts.ca/search-canlii/scj/newdecisions-en.php?link=https://uin-malang.ac.id
  • https://www.autodesk.co.jp/services/adsk/c/oxygen/tool.do/edit?lang=ja-JP&returnUrl=https://uin-malang.ac.id

PerpusTeknik.com

450+ Referensi Judul Skripsi Farmasi yang Menarik dan Bermakna

  • 1 Kita Mulai dari Pemahaman tentang Pembagian Bidang dalam Farmasi
  • 2 Pemanfaatan Sumber Referensi yang Diversifikasi
  • 3 Kolaborasi dengan Dosen atau Pakar dalam Bidang Farmasi
  • 4 Mendorong Inovasi dengan Pendekatan Multidisiplin
  • 5 Tips Referensi Judul Skripsi Farmasi
  • 6 1. Identifikasi Bidang Minat
  • 7 2. Baca Jurnal dan Artikel Terkait
  • 8 3. Konsultasikan dengan Pembimbing
  • 9 4. Periksa Ketersediaan Sumber Daya
  • 10 5. Pikirkan Manfaatnya
  • 11 1. Apakah saya bisa mengubah judul skripsi terkait farmasi setelah disetujui oleh pembimbing?
  • 12 2. Bagaimana jika saya kesulitan menemukan referensi untuk judul skripsi farmasi yang telah saya pilih?
  • 13 3. Apakah penting untuk menentukan judul skripsi farmasi yang sesuai dengan minat saya?
  • 14 4. Apakah saya perlu mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dalam memilih judul skripsi farmasi?
  • 15 5. Apa yang harus saya lakukan setelah menemukan judul skripsi farmasi yang sesuai?
  • 16.1 Share this:
  • 16.2 Related posts:

Kita Mulai dari Pemahaman tentang Pembagian Bidang dalam Farmasi

Dalam farmasi, terdapat berbagai bidang yang dapat menjadi landasan dalam menentukan judul skripsi. Beberapa bidang yang populer di antaranya adalah:

  • Farmakologi
  • Farmasi Klinis
  • Teknologi Farmasi
  • Kimia Farmasi
  • Farmasi Komunitas

Pemanfaatan Sumber Referensi yang Diversifikasi

Kolaborasi dengan dosen atau pakar dalam bidang farmasi, mendorong inovasi dengan pendekatan multidisiplin, tips referensi judul skripsi farmasi, 1. identifikasi bidang minat, 2. baca jurnal dan artikel terkait, 3. konsultasikan dengan pembimbing, 4. periksa ketersediaan sumber daya, 5. pikirkan manfaatnya, 1. apakah saya bisa mengubah judul skripsi terkait farmasi setelah disetujui oleh pembimbing, 2. bagaimana jika saya kesulitan menemukan referensi untuk judul skripsi farmasi yang telah saya pilih, 3. apakah penting untuk menentukan judul skripsi farmasi yang sesuai dengan minat saya, 4. apakah saya perlu mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dalam memilih judul skripsi farmasi, 5. apa yang harus saya lakukan setelah menemukan judul skripsi farmasi yang sesuai, 450+ referensi judul skripsi farmasi.

  • Analisis Efektivitas Penggunaan Antikoagulan pada Pasien Stroke
  • Studi Pengaruh Sediaan Obat Topikal terhadap Penyembuhan Luka Bakar
  • Evaluasi Penggunaan Obat Antidepresan pada Remaja dengan Depresi
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Bawang Putih sebagai Antibiotik Alami
  • Studi Pemanfaatan Tanaman Herbal untuk Pengobatan Tradisional pada Masyarakat Suku X
  • Analisis Kandungan Nutrisi dan Fitokimia pada Ekstrak Kulit Manggis
  • Peran Apoteker dalam Peningkatan Kualitas Penggunaan Obat di Puskesmas
  • Pengaruh Penggunaan Kombinasi Obat Antihipertensi terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi
  • Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Rumah Sakit
  • Studi Penggunaan Obat Herbal pada Ibu Hamil di Wilayah Pedesaan
  • Analisis Efek Samping Obat Pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi
  • Penilaian Kepatuhan Pasien terhadap Penggunaan Obat Tuberkulosis
  • Evaluasi Penggunaan Obat Anestesi dalam Pembedahan Gigi di Klinik Spesialis Gigi
  • Studi Penggunaan Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa
  • Peran Apoteker dalam Pendidikan dan Konseling Obat untuk Pasien Penderita Hipertensi
  • Pengaruh Obat Antiinflamasi Nonsteroid terhadap Kesehatan Ginjal
  • Analisis Bahan Aktif pada Produk Obat Nyamuk yang Beredar di Pasaran
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien Lansia dengan Polifarmasi
  • Penelitian Efek Antiinflamasi Ekstrak Daun Sirih pada Pasien Gingivitis
  • Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner
  • Studi Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Kulit Pepaya
  • Peran Apoteker dalam Manajemen Obat Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit
  • Pengaruh Obat Antihistamin terhadap Gejala Alergi pada Anak-anak
  • Studi Penggunaan Obat Antidiabetes pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
  • Penelitian Efektivitas Obat Antimalaria pada Wilayah Endemis Malaria
  • Evaluasi Penggunaan Obat Psikotropika pada Pasien Gangguan Kecemasan
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Daun Jambu Biji
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Asma Bronkial
  • Peran Apoteker dalam Pengawasan Penggunaan Obat Keras di Apotek
  • Pengaruh Obat Antikoagulan terhadap Penggumpalan Darah
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan HIV/AIDS
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Lidah Buaya sebagai Salep Luka
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien Gagal Ginjal Kronis
  • Analisis Keamanan Penggunaan Obat Pada Ibu Hamil
  • Studi Penggunaan Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi
  • Peran Apoteker dalam Edukasi Pasien tentang Penggunaan Antibiotik
  • Pengaruh Obat Analgesik terhadap Penurunan Nyeri Pasca Operasi
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Kolesterol Tinggi
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Sirsak sebagai Antikanker
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Lambung
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Akar Alang-Alang
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Artritis Reumatoid
  • Peran Apoteker dalam Penyuluhan tentang Penggunaan Obat pada Lansia
  • Pengaruh Obat Antidiare terhadap Penderita Diare
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Penelitian Efek Antiinflamasi Ekstrak Kunyit pada Pasien Osteoartritis
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Diabetes
  • Analisis Bahan Kimia Obat dalam Jamu Pegal Linu yang di Jual di X
  • Pelaksanaan Pelayanan Informasi Obat di Sepuluh Apotek Besar di X
  • Profil Penyimpanan Obat di Puskesmas Pada Dua Kecamatan yang Berbeda di X
  • Studi Pelaksanaan Pelayanan Informasi Obat di Rumah Sakit Umum
  • Studi Penggunaan Obat Pada Penderita Sistemik Lupus Eritematosus di Rumah Sakit
  • Penyelidikan Efek Analgesik Ekstrak Daun Kemangi pada Model Tikus Nyeri Akut
  • Analisis Efektivitas Pengobatan Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Alzheimer
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Kulit Manggis sebagai Antidiabetes
  • Studi Pemanfaatan Tanaman Obat pada Masyarakat Etnis Suku Y
  • Peran Apoteker dalam Promosi Penggunaan Obat Generik
  • Pengaruh Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonsteroid pada Pasien Asam Urat
  • Studi Penggunaan Obat Pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Daun Sirih Merah
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Jantung Bawaan
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Gangguan Pencernaan
  • Penelitian Efek Antiinflamasi Ekstrak Lidah Buaya pada Pasien Psoriasis
  • Peran Apoteker dalam Manajemen Obat pada Pasien Kanker
  • Pengaruh Obat Antihistamin terhadap Gejala Rinitis Alergi
  • Studi Penggunaan Obat Antidiabetes pada Wanita Hamil dengan Diabetes Gestasional
  • Penelitian Efektivitas Obat Antimalaria pada Anak-anak
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Parkinson
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Daun Kemuning
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Hipertiroidisme
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien Pediatrik
  • Pengaruh Obat Antidiare terhadap Penderita Gastroenteritis
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Polikistik
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Sambiloto sebagai Antivirus
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Hati Kronis
  • Analisis Keamanan Penggunaan Obat Pada Ibu Menyusui
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Hipertensi Gestasional
  • Peran Apoteker dalam Pengawasan Penggunaan Obat Psikotropika
  • Pengaruh Obat Analgesik terhadap Pasien dengan Nyeri Kronis
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Akut
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Rimpang Temulawak sebagai Antiinflamasi
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kardiovaskular
  • Analisis Bahan Kimia Obat dalam Suplemen Kesehatan yang Beredar di Pasaran
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Gastroesofageal Refluks
  • Peran Apoteker dalam Pendidikan tentang Penggunaan Antibiotik pada Masyarakat
  • Pengaruh Obat Antidepresan terhadap Gejala Insomnia pada Pasien Depresi
  • Studi Penggunaan Obat Pada Pasien dengan Penyakit Autoimun
  • Penelitian Efek Antiinflamasi Ekstrak Kulit Pepaya pada Pasien Gout
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Daun Sirsak
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Gangguan Kecemasan
  • Peran Apoteker dalam Penyuluhan tentang Penggunaan Obat pada Pasien Lansia
  • Pengaruh Obat Antidiare terhadap Penderita Diare Akut
  • Studi Penggunaan Obat Pada Pasien dengan Penyakit Tiroid
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Alpukat sebagai Antidiabetes
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Glomerulonefritis
  • Analisis Keamanan Penggunaan Obat Pada Ibu Hamil Trimester Awal
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Epilepsi Refrakter
  • Peran Apoteker dalam Edukasi Pasien tentang Penggunaan Obat pada Anak
  • Pengaruh Obat Analgesik terhadap Nyeri Pasien dengan Patah Tulang
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Hati Sirosis
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Sambung Nyawa sebagai Antikanker
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Usus Besar
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Akar Rimpang Jahe
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Asma
  • Peran Apoteker dalam Pengawasan Penggunaan Obat pada Pasien Geriatrik
  • Pengaruh Obat Antidiabetes terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Lupus
  • Penelitian Efek Antiinflamasi Ekstrak Daun Kumis Kucing pada Pasien Arthritis
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Paru
  • Analisis Bahan Kimia Obat dalam Suplemen Makanan untuk Kesehatan Jantung
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Diabetes Melitus
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kronis
  • Pengaruh Obat Antihistamin terhadap Gejala Urtikaria
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Payudara
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Kulit Manggis sebagai Antidiare
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Hipertensi
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien Geriatrik
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Daun Sirih
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Osteoartritis
  • Pengaruh Obat Analgesik terhadap Nyeri Pasien Operasi
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Teh sebagai Antidiabetes
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Prostat
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Akar Pasak Bumi
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kardiovaskular
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Menular Seksual
  • Pengaruh Obat Antidiare terhadap Penderita Gastroenteritis Akut
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Payudara
  • Analisis Bahan Kimia Obat dalam Obat Herbal untuk Peningkatan Daya Tahan Tubuh
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kolesterol Tinggi
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Kulit Manggis sebagai Antikanker
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Hati
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Gangguan Pencernaan
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit TBC
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Darah
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Daun Sambiloto
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Kulit
  • Peran Apoteker dalam Edukasi Pasien tentang Penggunaan Obat Antibiotik
  • Pengaruh Obat Analgesik terhadap Nyeri Pasien dengan Cedera Olahraga
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Glomerulonefritis
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Meniran sebagai Antivirus
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Serviks
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Rimpang Kunyit
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Asma Bronkial
  • Peran Apoteker dalam Pengawasan Penggunaan Obat pada Pasien Anak
  • Pengaruh Obat Antidiabetes terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Multiple Sclerosis
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan
  • Pengaruh Obat Antipsikotik terhadap Gejala Skizofrenia pada Pasien
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Osteoporosis
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Sirih Merah sebagai Antidiabetes
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Kolorektal
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Kulit Manggis
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Anemia
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kulit
  • Pengaruh Obat Antidiabetik terhadap Kadar HbA1c pada Pasien Diabetes
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Schizophrenia
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Lambung
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Migrain
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kardiovaskular
  • Pengaruh Obat Antiinflamasi terhadap Penyembuhan Luka Pasca Operasi
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Ginjal
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Seledri sebagai Antihipertensi
  • Analisis Keamanan Penggunaan Obat pada Ibu Hamil Trimester Awal
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Infeksi Saluran Kemih
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Ginjal
  • Pengaruh Obat Antikoagulan terhadap Penggumpalan Darah Pasien
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit HIV/AIDS
  • Evaluasi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Gagal Ginjal Kronis
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Polifarmasi di Usia Lanjut
  • Peran Apoteker dalam Edukasi Pasien tentang Penggunaan Obat
  • Pengaruh Obat Antidiare terhadap Penderita Diare Kronis
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Rimpang Kunyit sebagai Antiinflamasi
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Lambung
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Diabetes
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Daun Binahong
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kanker Prostat
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Hipertensi
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Rimpang Jahe
  • Penelitian Potensi Fitokimia Ekstrak Daun Kumis Kucing sebagai Antidiare
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Akar Rimpang Temulawak
  • Peran Apoteker dalam Pelayanan Obat pada Pasien dengan Penyakit Kolesterol Tinggi
  • Analisis Kandungan Fitokimia pada Ekstrak Daun Meniran
  • Peran Apoteker dalam Edukasi Pasien tentang Penggunaan Obat pada Lansia

Share this:

Related posts:.

contoh essay farmasi

300+ Judul Skripsi Manajemen Pemasaran Tentang Shopee

contoh essay farmasi

500+ Judul Skripsi Sdm Kualitatif

contoh essay farmasi

500+ Judul Skripsi Bahasa Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Kesuksesan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

  • Privacy Policy
  • Syarat dan Ketentuan

Selamat Datang

Sajian ragam informasi dari berbagai topik menarik

judul skripsi farmasi

100+ Judul Skripsi Farmasi yang Mudah Dikerjakan dan Terbaru

Kampushub.com – Sebagai tugas akhir kuliah, kamu akan dituntut mengerjakan skripsi sebagai bagian dari kelulusan dari apapun jurusan yang kamu ambil termasuk kalau kamu dari jurusan farmasi

Judul skripsi farmasi memang sangat menarik untuk dibahas, sebagai mahasiswa farmasi, seringkali kamu kesulitan menemukan ide dan konsep yang tepat untuk skripsi.

Namun, ketika kamu berhasil menemukan judul skripsi yang tepat, kamu akan menemukan sebuah dunia baru di mana kamu bisa mengeksplorasi dan menemukan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, dengan menyelesaikan tugas skripsi farmasi, kamu juga akan meningkatkan kemampuan akademik dan profesionalmu.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai judul skripsi farmasi yang menarik dan berpotensi untuk menjadi penelitian yang berkualitas tinggi.

Ssudah siap untuk mengeksplorasi dunia farmasi yang menarik dan penuh tantangan? Yuk, mari kita mulai!

judul skripsi farmasi

Cara Menentukan Judul Skripsi Farmasi

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang daftar judul skripsi farmasi, ada baiknya kamu membaca beberapa tips seputar cara menentukan judul skripsi.

Hal ini akan mempermudah kamu dalam mengembangkan judul skripsi yang disajikan pada artikel ini, sehingga judul skripsi farmasi yang kamu ajukan akan lebih mudah di ACC oleh dosen pembimbingmu.

Berikut beberapa tips seputar menentukan judul skrips yang bisa kamu perlajari :

contoh essay farmasi

Fokus pada topik yang Anda sukai

Pertama-tama, kamu harus memastikan bahwa judul skripsi farmasi yang kamu pilih adalah topik yang sukai sukai. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah bagi dalam menulis dan menyelesaikan skripsi. Selain itu kamu juga akan lebih termotivasi untuk mencari informasi dan melakukan penelitian yang lebih dalam.

Tinjau jurnal dan artikel terkait farmasi

Cari tahu topik terkini dan terbaru di bidang farmasi dengan meninjau jurnal dan artikel terkait. Hal ini dapat membantu kamu dalam menentukan topik yang menarik dan relevan.

Gunakan kata kunci yang tepat

Jika kamu mencari literatur atau referensi di internet gunakan kata kunci (keyword) yang tepat. Ini akan membantumu dalam menemukan topik yang lebih spesifik dan relevan.

Diskusikan dengan dosen pembimbing

Untuk mendapatkan hasil skripsi yang maksimal kamu jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Diskusikan topik yang ingin kamu ambil dan mintalah masukan serta saran dari mereka.

Perlu kamu ketahui bahwa dosen pembimbing dapat membantumu dalam menentukan topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu.

Perhatikan aspek praktis

Sebisa mungkin, pilih topik yang memiliki aspek praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, skripsimu tidak hanya memiliki nilai akademis tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Jangan lupa periksa ketersediaan bahan

Pastikan kamu memiliki akses dan ketersediaan bahan (data) yang cukup untuk menulis skripsi. Jika tidak, sebaiknya kamu pertimbangkan untuk memilih topik yang lebih mudah dan praktis untuk diteliti.

Buatlah judul yang jelas dan singkat

Buatlah judul yang jelas dan singkat, karena judul yang tepat dan menarik bisa mendapatkan perhatian pembaca dan memudahkan mereka untuk memahami isi skripsi telah kamu selesaikan.

Baca Juga :

  • Contoh Judul Skripsi Kebidanan

Daftar Judul Skripsi Farmasi Umum

Kini kamu telah tiba dibagian daftar judul skripsi farmasi, diman apada bagian ini merupakan judul skripsi farmasi secar umum yang bisa kamu jadikan referensi dalam penulisan tugas akhir.

contoh essay farmasi

Berikut daftar judul skripsi farmasi secara umum :

  • Evaluasi pengaruh Obat Antidiabetik terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes tipe 2
  • Pemanfaatan ekstrak daun binahong sebagai antioksidan alami dalam formulasi krim anti-aging
  • Studi evaluasi potensi antibakteri ekstrak daun sirih hijau terhadap bakteri Staphylococcus aureus
  • Studi pengaruh pH terhadap stabilitas sediaan suspensi oral parasetamol
  • Identifikasi senyawa aktif pada ekstrak daun kemangi dan uji aktivitasnya sebagai antioksidan alami
  • Formulasi sediaan gel minyak atsiri daun pandan untuk mengurangi rasa sakit otot
  • Evaluasi pengaruh ekstrak kunyit terhadap aktivitas enzim hepatik pada tikus yang diinduksi dengan parasetamol
  • Penentuan kadar logam berat pada sediaan herbal melalui metode spektrofotometri atom
  • Evaluasi efektivitas salep minyak kelapa murni dalam penyembuhan luka bakar derajat dua
  • Studi pengaruh sistem penghantar (carrier system) pada penyerapan dan distribusi obat di dalam tubuh
  • Pemanfaatan nanoteknologi dalam pengembangan sediaan obat untuk pengobatan kanker
  • Studi farmakokinetik dan farmakodinamik obat antihipertensi pada pasien dengan hipertensi esensial
  • Evaluasi pengaruh ekstrak lidah buaya terhadap aktivitas enzim pepsin pada kondisi pH asam
  • Pemanfaatan ekstrak bawang putih sebagai antimikroba alami dalam formulasi sabun cair
  • Studi pengaruh faktor pH dan surfaktan terhadap stabilitas sediaan suspensi obat oral
  • Evaluasi efektivitas salep ekstrak daun jambu biji dalam pengobatan kandidiasis oral
  • Studi potensi antiinflamasi ekstrak daun pandan untuk pengobatan penyakit radang
  • Pemanfaatan teknologi liposom dalam pengembangan sediaan obat untuk pengobatan penyakit kulit
  • Evaluasi pengaruh konsentrasi surfaktan terhadap sifat fisik dan pelepasan obat dari sediaan emulsi topikal
  • Studi evaluasi potensi antioksidan ekstrak daun belimbing wuluh dan aplikasinya sebagai bahan dasar kosmetik wajah.

Daftar Judul Skripsi Farmasi tentang Kosmetik

Bagi kamu yang tengah mencari referensi judul skripsi farmasi tentang kosmetik, maka daftar dibawah ini bisa kamu jadikan bahan untuk dikembangkan menjadi judul skripsi farmasimu.

  • Analisis Kandungan Senyawa Aktif dan Aktivitas Antioksidan pada Produk Kosmetik Berbasis Bahan Alami
  • Evaluasi Efektivitas dan Keamanan Produk Kosmetik Berdasarkan Kandungan Zat Pewarna dan Pengawet
  • Pengaruh Penggunaan Kosmetik Berbahan Kimia Terhadap Kesehatan Kulit dan Organisme
  • Studi Komparatif Produk Kosmetik Berbasis Bahan Alami dan Kimia pada Efektivitas dan Keamanan Penggunaannya
  • Evaluasi Risiko Penggunaan Produk Kosmetik Berbasis Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia dan Lingkungan
  • Analisis Kandungan Senyawa Aktif pada Kosmetik Anti-Aging dan Kandungan Pencerah Kulit
  • Pemanfaatan Bahan Alami untuk Meningkatkan Kualitas dan Keamanan Produk Kosmetik
  • Uji Aktivitas Antioksidan dan Keamanan Penggunaan Kosmetik Berbasis Bahan Alami
  • Kajian Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) pada Produksi Kosmetik Berbasis Bahan Alami dan Kimia
  • Evaluasi Efektivitas Produk Kosmetik Berbasis Bahan Kimia pada Perawatan Kulit dan Rambut.
  • Evaluasi Stabilitas Fisik dan Kimia pada Formula Sediaan Pelembab Wajah Mengandung Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)
  • Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) terhadap Sifat Fisik dan Kimia Formula Sediaan Sabun Pembersih Wajah
  • Analisis Potensi Antioksidan pada Sediaan Serum Wajah Berbahan Aktif Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.)
  • Efek Pelembab pada Formula Sediaan Lipstik Berbahan Aktif Ekstrak Daun Aloe vera (Aloe barbadensis Mill.)
  • Uji Efektivitas Formula Sediaan Sunscreen Berbahan Aktif Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) pada Perlindungan Kulit Terhadap Sinar UV
  • Perbandingan Sifat Fisik dan Kimia Antara Formula Sediaan Krim Pelembab Wajah Berbahan Aktif Lidah Buaya (Aloe vera L.) dan Madu Asli
  • Evaluasi Potensi Antibakteri pada Formula Sediaan Deodoran Berbahan Aktif Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) dan Ekstrak Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima L.)
  • Uji Aktivitas Antioksidan pada Formula Sediaan Pelembab Wajah Berbahan Aktif Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.)
  • Evaluasi Stabilitas Fisik dan Kimia pada Formula Sediaan Sabun Mandi Berbahan Aktif Ekstrak Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima L.)
  • Uji Aktivitas Antioksidan pada Formula Sediaan Krim Pelembab Wajah Berbahan Aktif Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)
  • Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kunyit (Curcuma longa L.) terhadap Sifat Fisik dan Kimia Formula Sediaan Masker Wajah
  • Evaluasi Stabilitas Fisik dan Kimia pada Formula Sediaan Shampoo Berbahan Aktif Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.)
  • Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Sifat Fisik dan Kimia Formula Sediaan Sabun Cuci Muka
  • Uji Aktivitas Antioksidan pada Formula Sediaan Pelembab Wajah Berbahan Aktif Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.)
  • Evaluasi Stabilitas Fisik dan Kimia pada Formula Sediaan Lipstik Berbahan Aktif Ekstrak Buah Delima (Punica granatum L.)
  • Uji Aktivitas Antioksidan pada Formula Sediaan Pelembab Wajah Berbahan Aktif Ekstrak Buah Delima (Punica granatum L.)
  • Evaluasi Stabilitas Fisik dan Kimia pada Formula Sediaan Sabun Cuci Muka Berbahan Aktif Ekstrak Kunyit (Curcuma longa L.)

Daftar Judul Skripsi Farmasi Klinis

Dan jika kamu mencari judul skripsi farmasi klinis, maka daftar dibawah ini bisa menjadi referensi untuk tugas akhirmu.

  • Efektivitas Terapi Kombinasi Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi Refrakter
  • Studi Evaluasi Penggunaan Obat Antidiabetik pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
  • Penilaian Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Analisis Potensi Interaksi Obat pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit
  • Analisis Efektivitas Pemberian Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi dengan Penyakit Jantung
  • Studi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia di Rumah Sakit
  • Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien dalam Mengonsumsi Obat pada Pasien HIV/AIDS
  • Evaluasi Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Post-Operasi
  • Studi Kasus Penggunaan Obat Imunomodulator pada Pasien Autoimun
  • Analisis Efektivitas Penggunaan Obat Antipsikotik pada Pasien Skizofrenia
  • Studi Penggunaan Obat Antikoagulan pada Pasien Stroke Iskemik
  • Penilaian Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonsteroid pada Pasien Rheumatoid Arthritis
  • Studi Efektivitas Penggunaan Obat Antitumor pada Pasien Kanker Paru-Paru
  • Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien dalam Mengonsumsi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 1
  • Evaluasi Penggunaan Obat Antidepresan pada Pasien Depresi Mayor
  • Studi Kasus Penggunaan Obat Antiepileptik pada Pasien Anak dengan Epilepsi
  • Analisis Efektivitas Penggunaan Obat Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS dengan Komorbiditas
  • Studi Penggunaan Obat pada Pasien Preeklampsia
  • Penilaian Penggunaan Obat pada Pasien dengan Penyakit Parkinson
  • Analisis Potensi Interaksi Obat pada Pasien dengan Penyakit Gastrointestinal.

Daftar Judul Skripsi Farmasi Bahan Alam

Berikut daftar judul skripsi farmasi bahan alam :

  • Evaluasi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus
  • Uji Aktivitas Antikanker Senyawa Alkaloid dari Kulit Batang Tumbuhan Tapak Liman (Elephantopus scaber L.)
  • Studi Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2
  • Evaluasi Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)
  • Studi Isolasi, Identifikasi dan Uji Aktivitas Antimikroba Senyawa Flavonoid dari Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth)
  • Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica L.)
  • Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Aktivitas Antioksidan
  • Evaluasi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) terhadap Bakteri Escherichia coli
  • Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina DC.) terhadap Aktivitas Antioksidan
  • Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)
  • Evaluasi Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Akar Kuning (Curcuma zedoaria Rosc.)
  • Studi Isolasi dan Uji Aktivitas Antimikroba Senyawa Alkaloid dari Kulit Buah Pinang (Areca catechu L.)
  • Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
  • Evaluasi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Batang Tumbuhan Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa
  • Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) terhadap Aktivitas Antioksidan
  • Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus L. Merr.)
  • Evaluasi Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Batang Jambu Monyet (Pithecellobium jiringa (Jack) Prain)
  • Studi Isolasi dan Uji Aktivitas Antimikroba Senyawa Flavonoid dari Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)
  • Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Naga (Hylocereus undatus (Haw.) Britton & Rose)
  • Evaluasi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Akar Manis (Glycyrrhiza glabra L.) terhadap Bakteri Streptococcus mutans.

Daftar Judul Skripsi Farmasi Komunitas

Jika kamu ingin mengambil judul skripsi farmasi tentang komunitas, maka daftar berikut ini sangat cocok dengan yang kamu cari.

  • Efektivitas Konseling Obat dalam Meningkatkan Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas
  • Analisis Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Apotek Komunitas
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Obat pada Lansia di Puskesmas
  • Evaluasi Kepatuhan Pasien dalam Mengonsumsi Obat Hipertensi di Apotek Komunitas
  • Analisis Persepsi dan Pengetahuan Masyarakat tentang Antibiotik di Puskesmas
  • Studi Evaluasi Obat Generik dan Branded pada Pasien Kanker di Apotek Komunitas
  • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Mengonsumsi Obat Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS di Puskesmas
  • Efektivitas Program Penggunaan Obat Rasional pada Pasien Tuberkulosis di Apotek Komunitas
  • Studi Evaluasi Obat Bebas Terbatas pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Puskesmas
  • Peran Farmasis dalam Menurunkan Tingkat Kecanduan Obat pada Pasien dengan Penyakit Jiwa di Rumah Sakit
  • Studi Evaluasi Pemakaian Obat Antiasma pada Anak di Puskesmas
  • Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencarian dan Penggunaan Obat Tradisional pada Masyarakat
  • Evaluasi Pemakaian Antibiotik pada Pasien Pneumonia di Apotek Komunitas
  • Studi Evaluasi Pemakaian Obat Antiinflamasi Nonsteroid pada Pasien Osteoartritis di Puskesmas
  • Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien dalam Mengonsumsi Obat Antidepresan pada Pasien Depresi di Apotek Komunitas
  • Studi Evaluasi Obat-Obat Antidiabetes pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas
  • Peran Farmasis dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Kesehatan Reproduksi dan Penggunaan Kontrasepsi di Puskesmas
  • Evaluasi Pemakaian Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Apotek Komunitas
  • Studi Evaluasi Obat Pada Pasien dengan Gangguan Fungsi Hati di Puskesmas
  • Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Obat pada Pasien dengan Penyakit Gastrointestinal di Apotek Komunitas.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menentukan judul skripsi farmasi yang tepat sangat penting dalam menentukan arah penelitian dan fokus kajian yang akan dilakukan.

Sebagai seorang mahasiswa farmasi, pemilihan judul skripsi harus dilakukan dengan cermat dan matang agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi perkembangan ilmu farmasi.

Dalam penelitian farmasi, hasil yang diperoleh dapat diaplikasikan secara langsung dalam dunia kesehatan, sehingga keberhasilan penelitian dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Oleh karena itu, kamu sebagai mahasiswa farmasi perlu memperhatikan aspek-aspek penting dalam memilih judul skripsi agar hasil penelitian dapat berguna dan bermanfaat bagi kepentingan umum.

Demikianlah uraian beserta daftar judul skripsi farmasi yang bisa dijadikan referensi untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah, semoga dapat membantumu dan teman-teman lainnya.

Related Posts

Manfaat Minum Teh Tawar

Tidak Hanya Enak! Inilah 8 Manfaat Minum Teh Tawar Hangat di Pagi Hari

manfaat minum kayu manis sebelum tidur

Menyingkap 5 Manfaat Minum Kayu Manis Sebelum Tidur yang Harus Diketahui

parfum laris

  • Cerita Pemilih
  • Entrepreneur
  • Artificial intelligence
  • Cryptocurrency
  • Ruang Kelas
  • Ilmu Alam & Tekno
  • Ilmu Sosbud
  • Travel Story
  • SEMUA RUBRIK
  • RAMADAN NEW
  • TOPIK PILIHAN
  • Takbiran, Malam Idul Fitri yang Agung
  • Idul Fitri dan Kuliner dalam Perspektif Ilmu Ekonomi
  • Menuju Puncak Kemenangan Idul Fitri
  • Zakat Fitrah dan Kebangkitan Ekonomi Umat
  • Apa Laukmu sebagai Pendamping Ketupat?
  • Waspada Flu Singapura Saat Musim Mudik

13 tahun Kompasiana

Magang di Luar Negeri: Peluang, Tantangan, dan Cara Menggapainya

Memahami Peluang dan Tantangan Bekerja di Jepang: Negeri Sakura

Memahami Peluang dan Tantangan Bekerja di Jepang: Negeri Sakura

UMKM Bersuara: Kewajiban Sertifikasi Halal, antara Peluang dan Tantangan Pengusaha Kecil Menengah

UMKM Bersuara: Kewajiban Sertifikasi Halal, antara Peluang dan Tantangan Pengusaha Kecil Menengah

Ambang Batas Parlemen Dihapus: Tantangan dan Peluang

Ambang Batas Parlemen Dihapus: Tantangan dan Peluang

Arus Baru Ekowisata, Peluang dan Tantangan

Arus Baru Ekowisata, Peluang dan Tantangan

Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang Menuju Energi Terbarukan

Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang Menuju Energi Terbarukan

Qanith kurniawan Arham

asli maros, pecinta Hijau dan sangat menyukai semangka

Selanjutnya

Lulusan Farmasi, antara Peluang dan Tantangan

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

http://indonesian-ypg.org/index.php/en/community/Apoteker-di-era-JKN .

contoh essay farmasi

Artikel Lainnya

contoh essay farmasi

LAPORKAN KONTEN

ISMAFARSI JABODELATA

  • Sejarah Ismafarsi
  • Artikel Imiah
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
  • Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
  • Universitas Pancasila
  • Universitas Pakuan
  • Universitas Tulang Bawang
  • Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor
  • Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal
  • Contact Person Komisariat

Rabu, 24 Juni 2015

Essay terbaik lk ii : ayu sintya dewi.

contoh essay farmasi

0 komentar:

Posting komentar, social profiles.

Twitter

  • Blog Archives

' border=

  • KUPAS BIMFI: Yuk, Baca Jurnal di BIMFI, sambil Belajar Berani untuk Publikasi Karya Ilmiah!   BIMFI VOLUME 2 NO. 2 EDISI Januari-Juni 2014 Artikel Ulasan. Jakarta, 23/02/ 2015. Berkala Ilmiah Mahasiswa Farmasi In...
  • Member of JABODELATA Universitas Indonesia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Universitas Pancasila U...

' border=

  • Member of JABODELATA
  • Pharmaceutical Sains and Education (PSE)

Blog Archive

Blogger templates.

UKOM Farmasi

Blog yang membahas mengenai contoh soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) Farmasi / UKAI dan jawabannya, Uji Kompetensi Apoteker Indonesia, Latihan soal farmakologi, soal-soal farmasi pdf doc, soal UKAI pdf doc, Soal UKOM D3 Farmasi dan kunci jawaban serta rasional lengkap tahun 2018, 2019, 2020, 2021

Contoh Latihan Soal Farmasi Klinis (Pilgan dan Essay) Edisi 82

Dibawah ini merupakan contoh soal uji kompetensi (ukom) farmasi / ukai edisi ke 82 beserta kunci jawabannya lengkap, hai teman-teman ukomfarmasi.blogspot.com semuanya, berikut ini kami siapkan untuk teman-teman contoh latihan soal farmasi klinis (pilgan dan essay) edisi 82. semoga teman-teman semuanya tetang semangat belajar disini yaa, dan kami pun berusaha update latihan soal-soal untuk teman-teman semuanya. selamat belajar.

  • Contoh Latihan Soal Farmasi Rumah Sakit Edisi 81
  • Contoh Soal TKB Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian Edisi 80
  • Contoh Soal Masuk Rumah Sakit untuk Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian Edisi 79

DMCA.com Protection Status

Artikel Terkait

UKOM Indonesia

UKOM Indonesia

Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email

Berkomentar dengan baik dibawah ini Emoticon Emoticon

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

This is how to whitelisting this blog in your ad blocker.

Can I hire someone to write essay?

Student life is associated with great stress and nervous breakdowns, so young guys and girls urgently need outside help. There are sites that take all the responsibility for themselves. You can turn to such companies for help and they will do all the work while clients relax and enjoy a carefree life.

Take the choice of such sites very seriously, because now you can meet scammers and low-skilled workers.

On our website, polite managers will advise you on all the details of cooperation and sign an agreement so that you are confident in the agency. In this case, the user is the boss who hires the employee to delegate responsibilities and devote themselves to more important tasks. You can correct the work of the writer at all stages, observe that all special wishes are implemented and give advice. You pay for the work only if you liked the essay and passed the plagiarism check.

We will be happy to help you complete a task of any complexity and volume, we will listen to special requirements and make sure that you will be the best student in your group.

How Our Essay Service Works

contoh essay farmasi

Finished Papers

Customer Reviews

PenMyPaper

IMAGES

  1. Essay Farmasi

    contoh essay farmasi

  2. Contoh Essay Yang Baik Untuk Beasiswa

    contoh essay farmasi

  3. Contoh Essay Farmasi

    contoh essay farmasi

  4. +22 Contoh Proposal Penelitian Farmasi Klinis Ideas

    contoh essay farmasi

  5. Essay Farmasi

    contoh essay farmasi

  6. Contoh Essay Farmasi

    contoh essay farmasi

COMMENTS

  1. Essay Farmasi

    Ini adalah contoh essay judul farmasi by galih3dimas

  2. Essay galenica saya farmasis peduli bangsa

    Essay galenica saya farmasis peduli bangsa. Essay galenica saya farmasis peduli bangsa. ... MAJALAH FARMASI DAN FARMAKOLOGI diterbitkan sejak bulan November 1997 (Volume 1) oleh Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (sekarang Fakultas Farmasi), Universitas Hasanuddin. ... Salah satu contoh obat untuk mengatasi rasa ...

  3. Essay tentang keidealan seorang farmasi/ apoteker

    Harapannya untuk meningkatkan eksistensi farmasi/apotekeryaitu : 1). Apoteker lebih meningkatkan lagi interaksi dua arah dengan melakukan patient oriented. 2) . Mampu melaksanakan fungsi pelayanan konsultasi, informasi, dan edukasi tentang sediaan farmasi dan alat kesehatan pada pasien. 3). Mampu berpartisipasi aktif dalam program preventif dan ...

  4. ESSAY TENTANG PENDIDIKAN FARMASI DI INDONESIA-dikonversi

    ESSAY TENTANG PENDIDIKAN FARMASI DI INDONESIA-dikonversi | PDF. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.

  5. Peran Farmasis dalam meningkatkan pelayanan masyarakat

    Cecilia Cindy. Download Free PDF. View PDF. Essai Kemerdekaan Untuk Kesehatan Indonesia dalam Bingkai 70 Tahun Proklamasi "Peran Farmasis dalam Meningkatkan Pelayanan pada Masyarakat" Oleh: Aziza Nurul Amanah UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA/ 2015 fPelayanan kefarmasian merupakan pelayanan kesehatan yang mempunyai ...

  6. Contoh Makalah Kefarmasian Di Indonesia (Sejarah Farmasi, Pengertian

    2.1. Sejarah Farmasi. Farmasi adalah profesi kesehatan yang menghubungkan kesehatan ilmu dengan ilmu kimia dan dibebankan dengan memastikan penggunaan yang aman dan efektif dari obat farmasi . Kata ini berasal dari bahasa yunani :φάρμακον (pharmakon), yang berarti "obat" atau "obat" (bentuk awal dari kata tersebut adalah mycenaean ...

  7. Pharmacious

    Pharmacious - Learn, Share, Impact adalah lomba esai yang diadakan oleh Fakultas Farmasi UGM. Simak karya juara 2 yang membahas tentang etilen oksida dan pneumatisasi sinus maksilaris.

  8. Mahasiswa Fakultas Farmasi menjadi Juara Lomba Essay Tingkat Nasional

    Mahasiswa Fakultas Farmasi UMS kembali meraih prestasi dalam bidang Karya Tulis Ilmiah. Rahmat Rinaldy (Angkatan 2014) sebagai juara 1 kompetisi Essay ASPIRIN tingkat nasional dan Ghiyats Ramadhan (Angkatan 2014) sebagai juara 1 National Essay Competition di FMIPA UNS. Kedua kegiatan ini diselenggarakan pada bulan September 2016.

  9. NASCOM CAPSULE 2021 (National Essay Competition ...

    Hello, sobat CAPSULE! Get to know that we're back with new concept, yaps…CAPSULE 2021 dilaksanakan secara online Salah satu cabang lomba di dalamnya yaitu NASCOM (National Essay Competition)/esai kategori Mahasiswa S1/D4/D3 prodi Kesehatan dan Siswa SMA/MA Sederajat So what are you guys waiting for?Segera daftarkan tim terbaik kalian, mari berkontribusi dan daftarkan diri/tim terbaik ...

  10. Pharmacious

    Pharmacious - Learn, Share, Impact

  11. esai memilih farmasi.docx

    Alasan memilih program studi farmasi Perkenalkan nama saya Harry Rhamadhan. Saat ini saya mahasiswa jurusan Farmasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Essay ini saya buat untuk memenuhi tugas PBAK jurusan Farmasi dengan tema " Alasan Memilih Farmasi" . Farmasi adalah program studi yang mempelajari tentang obat-obatan. Dalam ilmu Farmasi akan belajar untuk mengenali struktur senyawa obat dan ...

  12. 450+ Referensi Judul Skripsi Farmasi yang Menarik dan Bermakna

    Dalam menentukan judul skripsi farmasi, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Judul yang baik akan membantu Anda dalam menarik minat pembimbing dan menjalankan penelitian dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menemukan referensi judul skripsi farmasi yang tepat: 1. Identifikasi Bidang Minat.

  13. 100+ Judul Skripsi Farmasi yang Mudah Dikerjakan dan Terbaru

    100+ Judul Skripsi Farmasi yang Mudah Dikerjakan dan Terbaru. Kampushub.com - Sebagai tugas akhir kuliah, kamu akan dituntut mengerjakan skripsi sebagai bagian dari kelulusan dari apapun jurusan yang kamu ambil termasuk kalau kamu dari jurusan farmasi. Judul skripsi farmasi memang sangat menarik untuk dibahas, sebagai mahasiswa farmasi ...

  14. Lulusan Farmasi, antara Peluang dan Tantangan

    Farmasi, Sampai sekarang belum banyak orang yang mengetahui apa itu farmasi. Farmasi sesungguhnya adalah salah satu cabang dari ilmu kesehatan namun berfokus pada dasar-dasar seluk beluk mengenai obat-obatan seperti identifikasi, seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, serta analisis dan standarisasi bahan-bahan obat. Maka kemudian peran sebuah perguruan tinggi farmasi untuk ...

  15. Essay terbaik LK II : Ayu Sintya Dewi ~ ISMAFARSI JABODELATA

    Essay terbaik LK II : Ayu Sintya Dewi. APOTEKER BUKAN SEKEDAR PENUNGGU APOTEK. Pada masyarakat umumnya peran seorang apoteker tidak begitu diperhatikan. Dalam artian, seorang apoteker adalah seseorang yang menjual obat atau tukang obat. Memang paradigma yang berkembang dalam masyarakat seorang apoteker adalah tukang obat atau penunggu apotek.

  16. Essay Farmasi

    Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia.

  17. Angkat Isu SDGs, Farmasi UGM Peroleh Juara 2 Lomba Esai

    Farmasi UGM - Pada tahun 2015, World Health Organization (WHO) meresmikan sebuah program baru, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. SDGs merupakan program global yang salah satunya ditujukan untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan balita dan ditargetkan dapat terpenuhi pada tahun 2030. Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu, bayi, dan balita di Indonesia […]

  18. Juara Lomba Essay UNS 2017

    Mahasiswa Farmasi UAD atas nama Ira Aprilia Wulandari telah menjuarai Lomba Essay urutan ketiga. ... Sosialisasi dan Workshop Website Fakultas dan Prodi Farmasi November 6, 2023 - 3:53 pm; Sosialisasi Dana Pengembangan Anggaran Fakultas dan Prodi Tahun Ajaran 2023-2024 September 14, 2023 ...

  19. Contoh Latihan Soal Farmasi Klinis (Pilgan dan Essay) Edisi 82

    A. Primer. B. Sekunder. C. Tersier. D. kuartener. E. intermediet. Jawaban : Rasional : Sumber : Kumpulan Soal Apoteker dan Tenaga Farmasi Indonesia. Demikianlah artikel yang singkat berjudul Contoh Latihan Soal Farmasi Klinis (Pilgan dan Essay) Edisi 82, semoga apa yang telah kami sajikan untuk teman-teman semuanya bermanfaat dan terus belajar ...

  20. Contoh Essay Farmasi

    Contoh Essay Farmasi: Write my essay for me frequently asked questions. 100% Success rate Essay, Discussion Board Post, Research paper, Coursework, Powerpoint Presentation, Questions-Answers, Case Study, Term paper, Research proposal, Response paper, PDF Poster, Powerpoint Presentation Poster, Literature Review, Business Report, Book Review ...